Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MIENA ALMANDARI

NIM : 041056133
UPBJJ BATAM

1. Bagaimanakah cara memelihara loyalitas pegawai terhadap organisasi?

Jawab:
a. Membuat suasana kerja yang baik
Sebagai pimpinan, Anda perlu menciptakan lingkungan kerja yang baik, sehingga
ketika peristiwa menyenangkan terjadi karyawan benar-benar menikmati saat-saat
tersebut. Menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk menyenangkan karyawan,
hal ini termasuk membangun budaya di mana karyawan memahami gambaran besar
dan percaya pada apa yang perusahaan lakukan.
Perusahaaan juga bisa memberikan karyawan alat yang tepat untuk melakukan
pekerjaan mereka. Dalam perusahaan atau organisasi, karyawan juga ingin bekerja
untuk sebuah perusahaan di mana mereka dapat belajar, tumbuh dan meningkatkan
pemasaran mereka. Peluang untuk pendidikan dan tugas perkembangan karier
karyawan oleh perusahaan, hal ini menunjukkan seorang karyawan bahwa mereka
dihargai.
b. Pengembangan professional karyawan
Untuk menarik perhatian karyawan, sebagai pimpinan perusahaan Anda harus
mengambil konsep investasi lebih jauh. Tampilkan karyawan Anda bahwa Anda
peduli tentang pengembangan profesional mereka dengan berinvestasi dalam
pelatihan. Kirim mereka ke sebuah konferensi setahun sekali atau memungkinkan
mereka untuk mengambil
c. seminar online atau kursus.
Penuhi permintaan mereka untuk memperoleh lebih banyak pengetahuan, mereka
tidak akan merasa seolah-olah Anda setia kepada mereka. Jika karyawan terbaik telah
mendapatkan hak untuk mendapatkan lebih banyak karena mereka melakukan lebih
dari rekan-rekan mereka, Anda sebagai pimpinan akan lebih bijaksana untuk
menghargai’mereka.
d. Tunjukkan kepemimpinan besar Karyawan
Anda tidak terinspirasi oleh orang-orang yang hanya mengelola perusahaan saja tanpa
menunjukkan kepemimpinan yang besar pada perusahaannya. Kepemimpinan yang
besar adalah sumber inspirasi bagi karyawan. Aspek operasional pekerjaan seorang
manajer adalah penting, tapi manajer juga harus mampu memotivasi karyawan
mereka. Manajemen dan kepemimpinan adalah dua hal yang berbeda. Manajer Anda
harus melakukan keduanya.
e. Buat perusahaan lebih menyenangkan
Loyalitas karyawan bisa tercipta jika perusahaan bisa lebih menyenangkan dihadapan
karyawannya.

2. Sebutkan dan jelaskan menurut PP Nomor 24 Tahun 1976 tentang cuti pegawai, yang
terdiri dari Jenis Cuti, Syarat Cuti, Lama Cuti, dan keterangan lain. Menurut pandangan
Saudara apakah jenis dan lama cuti-cuti tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan pegawai
saat ini?
Jawab :
Menurut tanggapan saya, cuti-cuti tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan pegawai saat
ini, karena situasi hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi ASN supaya adanya refresing
bagi para pekerja. Karena para pekerja lebih maunya ada cuti dan yang memberikan cuti
juga sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.

3. Jelaskan implementasi metode hubungan antarmanusia, motivasi, kepemimpinan,


kesepakatan kerja bersama, dan collective bargaining dalam pengintegrasian pegawai!
Jawab :
Pengintegrasian (integration) adalah kegiatan menyatupadukan keinginan karyawan dan
kepentingan perusahaan, agar tercipta kerja sama yang memberikan kepuasan.Usaha
untuk pengintegrasian dilakukan melalui hubungan antar manusia (human relation),
motivasi, kepemimpinan, kesepakatan kerja bersama (KKB), dan Collective Bargaining.
Tujuan pengintegrasian adalah memanfaatkan karyawan agar mereka bersedia bekerja
keras dan berpartisipasi aktif dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan serta
terpenuhinya kebutuhan karyawan.Prinsip PengintegrasianPrinsip pengintegrasian adalah
menciptakan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan.

Hubungan antarmanusia (Human Relation) Adalah hubungan kemanusiaan


yangharmonis, tercipta atas kesadaran dan kesediaan melebur keinginan individu demi
terpadunya kepentingan bersama.Tujuannya adalah menghasilkan integrasi yang cukup
kukuh, mendorong kerjasama yang produktif dan kreatif untuk mencapai sasaran
bersama.

Motivasi
a. Motivasi adalah suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar
mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi
sekaligus tercapai (Edwin B. Flippo).
b. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi
bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan
mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.
c. Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan
dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai
hasil yang optimal.

Tujuan motivasi antara lain sebagai berikut :Meningkatkan moral dan kepuasan kerja
karyawanMeningkatkan produktivitas kerja karyawanMempertahankan kestabilan
karyawan perusahaanMeningkatkan kedisiplinan karyawanMengefektifkan pengadaan
karyawanMenciptakan suasana dan hubungan kerja yang baikMeningkatkan loyalitas,
kreativitas dan partisipasi karyawan.
Kepemimpinan

a. cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerjasama dan
bekerja produktif untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Kepemimpinan (leadership) yang ditetapkan oleh seorang manajer dalam organisasi
dapat menciptakan integrasi yang serasi dan mendorong gairah kerja karyawan untuk
mencapai sasaran yang maksimal.
c. Pemimpin (Leader = head) adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan
kepemimpinannya, mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya
dalam mencapai tujuan organisasi.

Macam-macam Gaya kepemimpinanKepemimpinan OtoriterAdalah jika kekuasaan atau


wewenang, sebagian besar mutlak tetap berada pada pimpinan atau kalau pimpinan itu
menganut sistem sentralisasi wewenang.Kepemimpinan PartisipatifAdalah apabila dalam
kepemimpinannya dilakukan dengan cara persuasif, menciptakan kerjasama yang serasi,
menumbuhkan loyalitas, dan partisipasi para anggotanya.Kepemimpinan DelegatifAdalah
apabila pemimpin bersikap, menyerahkan dan memberikan wewenang kepada bawahan
untuk mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.

Kesepakatan Kerja Bersama (KKB)


KKB adalah musyawarah dan mufakat antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan
serikat karyawan (buruh) dalam memutuskan masalah yang menyangkut kebutuhan
karyawan dan kepentingan perusahaan, menjadi partner kerja sama yang baik bagi
perusahaan.Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) berperan penting dalam menciptakan
pengintegrasian, membina kerja sama dan menghindarkan terjadinya konflik
dalamperusahaan.Dengan KKB ini diharapkan permasalahan yang dihadapi karyawan
dengan perusahaan dapat diatasi dengan baik. Misalnya : kenaikan gaji/upah, tunjangan
hari raya, pemecatan buruh, dan lain-lain.

Collective bargaining adalah perbedaan pandangan antara pimpinan perusahaan dengan


pimpinan serikat buruh (karyawan) dalam menetapkan keputusan-keputusan yang
menyangkut kepentingan perusahaan dan kebutuhan buruh.Collective bargaining
didasarkan atas perundingan yang berarti adu kekuatan, siapa yang mempunyai posisi
kuat maka dialah yang banyak menentukan keputusan.

Referensi :
R. Wayne Mondy. Robert M.Noe III. 1993, Human Reource Management. Fifth Edision, USA.
R.wayne Mondey (2008) Manajemen Sumber daya Manusia , Jilid 2, Edisi Indonesia, Bayu
Airlangga , Penerbit Gelora Aksara Pratama, Jakarta
Modul 4 dan 8 Administrasi Kepegawaian, Administrasi Kepegawaian (ADPU4430) 

Anda mungkin juga menyukai