Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAN SEMESTER

MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI


Nama : Fariza Andini
NIM : 20383042056
Prodi/Kelas : Akuntansi Syariah / B

1. Bagaimana cara menyusun struktur organisani yang baik? Kemudian berikan


contoh organisasi perusahaan menurut pendapat saudara.
Jawaban :
Cara menyusun struktur organisasi yang baik :
a. Rancang struktur organisasi perusahaan sesuai dengan visi dan misi
Sebelum membuat susunan organisasi perusaan yang baku, maka pastikanlah dulu
bahwa visi,misi dan tujuan atau organisasi telah di buat dengan jelas.
b. Rancang struktur organisasi setelah merumuskan bisnis
poin penting yang juga di perhatikan untuk membuat struktur organisasi perusaan
adalah mengetahui sasaran bisnis yang ingin di capai. Rumuskan apa saja bisnis yang
ingin di lakoni dan apa saja sasarannya.
c. Pertimbangkan bakat serta talenta pekerja
Langkah berikutnya yang wajib di lakukan adalah melakukan analisa dan pengamatan
terhadap kemungkinan tersimpannya keahlian-keahlian pada pekerja.
d. Pertimbangkan umur pekerja
Dalam jenjang karir, ada 7 tahapan yang di lalui seseorang, mulai dari masa Trial,
Establishment,Transition, Growth, Maintenance dan Withdrawal. Dalam agenda
membentuk struktur organisasi perusahaan, fakrtor umum yang menjadi salah satu
yang patut di pertimbangka, sehingga mampu menempatkan mereka pada posisi
jabatan-jabatan yang sudah di rancang.
e. Jelaskan kepada pekerja terkait posisi atau jabatan yang mungkin tidak sesuai
dengan bakat mereka.
Bukan rahasia lagi jika perusaan tidak akan selalu ada di posisi yang terbaik buat setiap
pekerja.
f. Berlaku self assessment pada pekerja
Ketika operasional perusahaan berjalan sekian waktu mungkin perlu melakukan
evaluasi ulang terkait penempatan posisi setiap pekerja.
g. Buat struktur organisasi perusaan yang ramping
Ramping namun efisien, itulah visi terbaik yang di impikan oleh setiap pemilik
perusahaan.
Contoh Organisasi Perusahaan :
Contoh Organisasi Perusahaan
1) Direksi
2) Direktur
3) Manajer
4) Administrasi dan Pergudangan
5) Divisi Dalam Perusahaan Pada Area Regional
Di urutkan berdasarkan fungsinya dan terbagi atas lima bagian yaitu:
1. Divisi pemasaran
2. Divisi personalia
3. Divisi produksi
4. Divisi pembelanjaan
5. Divisi umum
Setiap divisi memiliki peran yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama yaitu
mengedepankan keberhasilan perusahaan, serta berjalan untuk tujuan yang seirama.

2. Jelaskan apa hubungan antara fungsi-fungsi managerial dan fungsi-fungsi


operasional dalam Manajemen Sumber Daya Insani?
Jawaban :
Antara fungsi Managerial dengan fungsi Operasional dalam Manajemen Sumber Daya
Insani memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisakan. Fungsi managerial sebagai
pendukung dari fungsi operasional. Dimana fungsi managerial dan operasional terdiri
dari :
 Fungsi manajerial dalam MSDI terdiri dari :
a. Planning atau perencanaan
b. Organizing atau pengorganisasian
c. Actuating atau penggerakan
d. Controllling atau pengendalian.

 Fungsi operasional terdiri dari :


a. Procurement atau pengadaan tenaga kerja.
b. Develipment atau pengadaaan.
c. Kompensasi atau konpensasi.
d. Integration atau integrasi
e. Maintenance atau Pemeliharaan.
f. Spantion atau pemutusan hubungan kerja.
Bisa kita simpulkan bahwa fungsi operasional merupakan bagian dari fungsi manajerial.
Jika fungsi-fungsi manajemen tersebut dijalankan dengan baik, maka tujuan utama
perusahaan akan dengan mudah dicapai, karena manajemen bertujuan untuk melaksakan
serangkaian kegiatan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Oleh sebab itu fungsi
manajemen yang utama adalah planning atau perencanaan, kemudian dilanjutkan
dengan organizing, actuating, dan controlling. Jadi jika fungsi manajerial dan fungsi
operasional dijalankan sebagaimana mestinya, maka tujuan perusahaan akan tercapai.

3. Bagaimana peran dan konstribusi Manajemen Sumber Daya Insani dalam


menyelesaikan masalah?
Jawaban :
Peran dan kontribusi Manajemen Sumber Daya Insani dalam menyelesaikan masalah :
 Penekanan perusahaan yang harus mengatasi masalah tenaga kerja serta
kepemimpinan dalam waktu yang relatif dalam dan berkala agar bisa diselesaikan
dengan jelas.
 Perusahaan harus menekankan keterampilan serta keahlian pegawai dan para
pemimpin perusahaan untuk menghasilkan tenaga kerja serta SDM yang relatif
bagus.
 Pemerintah serta pihak swasta harus memberikan berbagai bantuan pelatihan agar
menghasilkan tenaga kerja serta SDM yang berkualitas.
 Pemerintah maupun perusahaan harus menekankan berbagai fasilitas yang bagus
untuk meningkatkan keterampilan karyawan.

4. Mengapa perusahaan perlu melakukan pengembangan karir (Carier Planing) bagi


pekerjanya?
Jawaban :
Dengan adanya pengembangan karir (Carier planing), pekerja atau karyawan akan
memiliki peluang dan kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakatnya, dengan
begitu hal ini juga akan memberikan dampak yang positif terhadap banyaknya kontribusi
yang bisa diberikan karyawan terhadap perusahaan.

5. Apa pentingya rekrutmen dalam sebuah organisasi perusahaan?


Jawaban :
Perekrutan merupakan sesuatu yang penting dalam organisasi perusahaan, karena dengan
perekrutan akan menjadi perhatian kepada calon pekerja supaya dia mampu
meningkatkan kualitas diri untuk bersaing dengan calon pekerja lainnya untuk suatu
posisi yang diinginkan. Dengan begitu, perusahaan juga akan mendapatkan manfaatnya
yakni dapat memilih calon pekerja yang nantinya akan berkonribusi besar terhadap
perusahaan. Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para
pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.

6. Bagaimanakah pandangan Islam tentang rekrutmen dalam prespektif Manajemen


Sumber Daya Insani?
Jawaban :
Rekrutmen dan seleksi yang mengikuti syariat tentu akan mendapatkan hasil yang
maksimal, karena syariat mensyaratkan bagi calon pekerja agar dipilih yang memiliki
keahlian serta pengalaman seperti yang telah Allah firmankan yang artinya: ”Karena
sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah
orang yang kuat lagi dapat dipercaya” (Al-Qashas [28]:26) Dari ayat ini jelas bahwa
dalam proses rekrumen dibutuhkan seleksi yang jujur dan adil sehingga sesuai dengan
tuntunan syariat, yang pada ahirnya akan melahirkan sumber daya manusia yang
professional serta bertanggung jawab.

7. Apa yang dimaksud dengan Kompensasi? Bagaimanakah manajemen kompensasi


dalam Islam ? Sebutkan prinsip upah dalam Islam ? serta berikan contoh reward
sharing!.
Jawaban :
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kompensasi adalah imbalan berupa uang
atau bukan uang (natura), yang diberikan kepada karyawan dalam perusahaan atau
organisasi.
Sedangkan dalam perspektif Islam kompensasi adalah upah harga yang dibayarkan
kepada pekerja atas jasanya dalam produksi kekayaan seperti faktor produksi lainnya.
Islam menawarkan suatu penyelesaian yang sangat baik atas masalah upah dan
menyelamatkan kepetingan kedua belah pihak. Di dalam Islam konpensasi haruslah
diberikan kepada karyawan sebagai imbalan yang telah dijanjikan oleh para pemberi
kerja, pemberi kerja akan mendapatkan hasil dari pekerjaan yang telah selesai dikerjakan
sedangkan pekerja akan mendapatkan upah atau konpensasi dari tenaga yang telah
dikeluarkannya.
Prinsip-prinsip upah dalam perspektif Islam
a) Besar upah yang harus diterima oleh pekerja
b) Kewajiban Membayar Upah
c) Keadilan dan Kelayakan Dalam pemberian upah
Contoh Reward Sharing : pemberian fresh money sebagai apresiasi dari bonus target
penjualan bulanan.

8. Apa tujuan dan prinsip integrasi?


Jawaban :
Tujuan integrasi yaitu memanfaatkan karyawan agar mereka bersedia bekerja keras dan
berpartisipasi aktif dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan serta terpenuhinya
kebutuhan karyawan. Sedang prinsip integrasi yaitu adalah menghasilkan kerja sama
yang bagus serta saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme. Kerja dalam
organisasi ataupun perusahaan adalah kerja tim bukan individual. Sehingga setiap
individu para warga perusahaan harus tertanam kesadaran diri pentingnya bersosialisasi
dengan baik sesama warga perusahaan.
9. Sebutkan dan jelaskan metode-metode integasi?
Jawaban :
Metode-metode integrasi:
a) Hubungan Antar Manusia (Human Relation) adalah hubungan kemanusiaan yang
harmonis, tercipta atas kesadaran dan kesediaan melebur keinginan individu demi
terpadunya kepentingan bersama.
b) Motivasi (Motivasion) G.R Terry mengemukakan bahwa motivasi adalah keinginan
yang terdapat pada diri sesorang individu yang merangsangnya untuk melakukan
tindakan-tindakan.
c) Kepemimpinan (Leadership) adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi
perilaku bawahan, agar mau bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan
organisasi.
d) Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) adalah perjanjian yang merupakan hasil
perundingan antara serikat pekerja/serikat buruh atau beberapa serikat pekerja/serikat
buruh yang tercatat pada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan
dengan pengusaha, atau beberapa pengusaha atau perkumpulan pengusaha yang
memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban kedua belah pihak.
e) Collective Bargaining adalah adanya perundingan antara pimpinan perusahaan
dengan pimpinan serikat buruh (karyawan) dalam menetapkan keputusan-keputusan
yang menyangkut kepentingan perusahaan dan kepentingan buruh.

10. Mengapa integrasi karyawan sulit dilaksanakan? Jelaskan pendapat saudara!.


Jawaban :
Karena integrasi adalah muncul dari diri setiap individu. Integrasi muncul bawaan
karakter sehingga dalam pengaturan integrasi berlatar belakang sifat , perasaan seseorang
dimana setiap individu memiliki karakter, sifat, perasaan yang tidak sama

Anda mungkin juga menyukai