AKUNTANSI PENDAPATAN
Disusun oleh:
Kelompok VII
1. Mulyadi 20383041072
2. Puspa Ningrum 20383042079
3. Tasya Ulana Sari 20383042029
4. Tasya Nadya Damayanti 20383042087
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
Daftar Isi
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Mardi (2014: 83) siklus pendapatan adalah semua yang berkaitan
dengan rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi yang terjadi
secara berulang-ulang terkait dengan penyerahan barang dan jasa kepada para
pelanggan dan menerima semua bentuk pelunasan yang diterima dari pelanggan.
Siklus ini bertujuan untuk mengetahui perincian saat terjadinya proses penagihan
kas berlangsung dan diterimanya pendapatan. Sebagai tambahan, sumber dan
jenis pendapatan pada dasarnya timbul dari penjualan barang atau penyerahan jasa
kepada pihak lain dalam periode akuntansi tertentu. Pendapatan dapat timbul dari
penjualan, proses produksi, pemberian jasa termasuk pengangkutan dan proses
penyimpanan (earning process).
3
penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak
perlu dibayar kembali.Hak pemerintah tersebut dapat diakui sebagai Pendapatan-
LO apabila telah timbul hak pemerintah untuk menagih atas suatu pendapatan
atau telah terdapat suatu realisasi pendapatan yang ditandai dengan adanya aliran
masuk sumber daya ekonomi.Menurut jenis pendapatannya, pendapatan LO
dibagi menjadi tiga jenis pendapatan yaitu Pendapatan Perpajakan-LO,
Pendapatan PNBP-LO serta Pendapatan Hibah-LO.Pendapatan-LRA adalah
semua penerimaan rekening kas umum negara yang menambah Saldo Anggaran
Lebih (SAL) dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak
pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali.Menurut jenis pendapatannya,
pendapatan LRA dibagi menjadi tiga jenis pendapatan yaitu Pendapatan
Perpajakan-LRA, Pendapatan PNBP-LRA serta Pendapatan Hibah-LRA.
1) Pengakuan Pendapatan
Menurut Pawan dalam Jurnal EMBA (2013:351), selama ini ada dua dasar
pengakuan dari pendapatan, yaitu:
4
- Accrual Basis : mengakui pendapatannya pada saat periode terjadinya
transaksi pendapatan. Dengan dasar ini, pengaruh transaksi dan peristiwa
lain diakui pada saat kejadian walaupun kas belum diterima.
- Cash Basis : mengakui apabila pendapatan yang hanya diperhitungkan
berdasarkan penerimaan dan pengeluaran kas. Dan penjualan barang atau
jasa hanya dapat diperhitungkan pada saat tagihan langganan diterima.
Empat transaksi pendapatan telah diakui sesuai prinsip ini adalah Kieso (2010:3):
5
2. Harga pertukaran pembelian (Current Purchase Exchange), Harga ini
biasanya diidentifikasikan sebagai harga pokok pergantian karena sumber
daya yang ditimbulkan oleh sumber daya yang diukur dengan harga beli
yang berlaku saat ini akan dibayar untuk memperoleh sumber daya
tersebut apabila sumber daya ini tidak terpenuhi.
3. Harga pertukaran penjualan (Current Sale Exchange), Harga ini biasanya
diidentifikasikan sebagai harga,yang berlaku saat ini dan kondisi harga
kemungkinan besar stabil atau perubahan tidak material, misalnya untuk
pertukaran logam mulia.
4. Harga pertukaran masa mendatang (Future Exchange), Harga ini
mencerminkan penerimaan tunai di masa mendatang dan
mendiskontokannya terhadap nilai yang berlaku sehingga realisasi dan
kesetaraan pendapatan dapat terjamin. Penggunaannya untuk menaksir
harga pokok di masa yang akan datang atas dasar persentase selesai atau
penjualan kredit.
A. Pencatatan
Dalam pencatatan akuntansi terdapat dua metode yaitu cash basis dan accrual
basis.
Pada tanggal 1 Agustus 2015 PT Maju Jaya menerima Pendapatan sewa kantor
untuk 3 bulan kedepan sebesar Rp. 30.000.000
6
bulan ke depan. Maka perusahaan di akhir bulan perlu melakukan jurnal
penyesuaian (adjusment) guna menyesuaikan pendapatan yang diterima. Jurnal
penyesuaikan ini dibuat pada waktu tutup buku bulanan, yaitu tanggal 31 Agustus,
30 September dan 30 Oktober dengan format sebagai berikut:
31 Agustus 2014:
Kas Rp 10.000.000
30 September 2014:
Kas Rp 10.000.000
31Oktober 2014:
Kas Rp 10.000.000
Pada jurnal diatas bisa dilihat bahwa perusahaan melaporkan adanya Pendapatan
sewa yang terjadi pada periode Agustus, September dan Oktober dimana
pendapatan tersebut merupakan pembagian dari total rekening Pendapatan
diterima dimuka dibagi masa manfaat sewa selama tiga bulan yang diterima di
awal transaksi yaitu tanggal :1 Agustus 2014 sebesar Rp. 30.000.000
(Rp.30.000.000 : 3 = Rp. 10.000.000)
7
Pengungkapan pada PT. Maju Jaya Pengungkapan telah meyertakan
kebijakan-kebijakan akuntansi dalam pengakuan pendapatan yaitu berdasarkan
pada cash basis dan accrual basis dan pada setiap kategori pos-pos pendapatan
telah diungkapkan menurut posnya masing-masing dalam arus kas
perusahaan.Pada laporan perusahaan hanya terdapat kategori untuk pengungkapan
pendapatan yaitu pendapatan usaha dan didalamnya telah mencakup setiap pos-
pos yang telah disebutkan sebelumnya.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami sangat menyadari dalam pembuatan makalah ini masih sangat banyak
kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan nya.Sebagai manusia biasa yang
memiliki keterbatasan, kami mengharapkan kritikan dan masukan yang
membangun dari semua pihak, termasuk dari audience guna memperbaiki dan
menyempurnakan tulisan dan pengetahuan kami.Dan kami meyakini bahwa
makalah ini masih sangat jauh dari standar sebuah karya ilmiah.Kami harap
makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua serta menambah pengetahuan kita.
9
DAFTAR PUSTAKA
10