TEORI AKUNTANSI
INCOME
Dosen :
Dikerjakan Oleh :
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha kuasa, karena
berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Makalah Teori Akuntansi dengan
judul “Income” ini.
Penulis / Pemakalah
I
DAFTAR ISI
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................3
1.3 Tujuan Masalah.....................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN...........................................................................................................4
2.1 Income....................................................................................................................4
2.2 Jenis-jenis Income..................................................................................................5
2.2.1 Passive Income..........................................................................................5
2.2.2 Active Income...........................................................................................5
2.3 Mengukur Kinerja pada suatu Perusahaan.........................................................6
2.3.1 Analisis Trend...........................................................................................6
2.3.2 Analisis Common Size..............................................................................7
2.3.3 Analisis Persentase Perubahan................................................................8
2.3.4 Analisis Industri.......................................................................................9
2.4 Pengaruh Income Smoothing (Perataan Laba) terhadap Nilai Perusahaan. .11
BAB III...........................................................................................................................13
PENUTUP...............................................................................................................13
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................13
3.2 Saran.....................................................................................................................14
II
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Ukuran dan kepemilikan perusahaan merupakan suatu informasi penting
atas kondisi keuangan suatu perusahaan yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Laporan
keuangan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna, termasuk
mengenai likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan lainnya. Hal utama yang
sangat diperhatikan pengguna laporan keuangan adalah laba, karena laba
mengandung informasi potensial yang sangat penting.(Febi Fatimah, Vol.20,
No.2, Juli 2019)
Biaya yang ada meliputi biaya pokok penjualan, biaya operasional seperti
sewa, utilitas, gaji, bunga dibayarkan atas hutang, biaya penyusutan dan
amortisasi, biaya pajak, biaya darurat karena kejadian luar biasa seperti tuntutan
hukum. Sedangkan untuk pendapatan tambahan, biasanya berasal dari beberapa
pendapatan mencakup bunga yang terakumulasi atas investasi atau dana yang
berasal dari penjualan aset tidak berwujud atau aset fisik, seperti peralatan atau
obligasi.
Banyak yang berpendapat bahwa income (penghasilan) dan gain (laba) itu
sama padahal berbeda, Gain adalah laba bersih dari transaksi operasional
perusahaan sedangkan Income adalah penghasilan total dari semua pendapatan
setelah dikurangi dengan biaya dan penghasilan luar usaha dikurangi beban luar
usaha. Menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
(KDPPLK) yang dimaksud dengan income (penghasilan) adalah peningkatan
manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi tertentu dalam bentuk
pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang
mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam
modal.
Perusahaan memiliki laba yang besar akan lebih diminati oleh investor
karena diharapkan dapat memberikan return yang lebih besar bagi investor apabila
mereka melihat dan menganalisa laporan keuangan perusahaan terlebih dahulu.
Sehingga sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi, mereka
menghindari segala sesuatu yang dapat menyebabkan kerugian dari investasi.
Dengan adanya income yang baik maka akan berpengaruh pada kinerja
perusahaan dilihat dari rasio profitabilitas yang diukur dengan return on equity
(ROE). (Dwi Suhartanto. Jurnal Ekonomi Bisnis Vol.20 No.1 April 2015).
2
keuangan adalah laba, jadi informasi laporan keuangan seharusnya mempunyai
kemampuan untuk memprediksi laba di masa depan.
Manfaat dari informasi laba yaitu untuk menilai perubahan potensi sumber
daya ekonomis yang mungkin dapat dikendalikan di masa depan, menghasilkan
arus kas dari sumber daya yang ada, dan untuk perumusan pertimbangan tentang
efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya. Hal inilah
yang menjadikan informasi Laba memainkan suatu peranan yang signifikan dalam
proses pengambilan keputusan oleh pengguna laporan keuangan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Income
Income adalah laba yang diraih oleh perusahaan pada periode akuntansi
tertentu. Perhitungannya diperoleh dari seluruh pendapatan milik perusahaan yang
dikurangi dengan berbagai macam biaya. Pendapatan yang dihitung dalam income
termasuk total pendapatan dan pendapatan tambahan.(Sofyan Syafri Harahap,
Edisi Revisi 2011, Buku Teori Akuntansi)
4
arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang diterima perusahaan itu sendiri, di
luar dari pernyataan di atas yang tidak memiliki manfaat ekonomi dan
peningkatan ekuitas bagi perusahaan dikeluarkan dari pendapatan.
Royalty dari karya seni yang diciptakan (lagu, film, foto atau tulisan)
Keuntungan penjualan buku
Investasi, terutama pembagian dividen saham
Pendapatan dari iklan di blog
Meski pendapatan pasif bisa mengalir secara otomatis, namun usaha yang
diperlukan saat membangun sumber pendapatan pasif cukup besar dan memakan
waktu yang lama. Banyak juga pengorbanan yang harus dibuat di awal, karena
sering kali di awal keuntungan yang didapatkan tak sebanding dengan usaha,
waktu dan pikiran yang telah dikerahkan.
5
Komisi/Tips/bonus yang didapatkan seseorang karena berhasil atas
suatu pekerjaan atau target dari perusahaan tempat bekerja.
Profit atau keuntungan yang didapatkan dari bisnis yang dijalankan.
(Dari Berbagai Sumber).
Ada beberapa jenis atau metode analisis laporan keuangan yang paling
umum digunakan, yaitu adalah sebagai berikut:
II.3.1 Analisis Trend
Menurut Maryati (2010;129) menyatakan Analisis Trend adalah suatu
gerakan (kecenderungan) naik atau turun dalam jangka panjang, yang diperoleh
dari rata–rata perubahan dari waktu ke waktu. Rata-rata perubahan tersebut bisa
bertambah bisa berkurang. Jika rata-rata perubahan bertambah disebut trend
positif atau trend mempunyai kecenderungan naik. Sebaliknya, jika rata–rata
perubahan berkurang disebut trend negatif atau trend yang mempunyai
kecenderungan menurun.
Dalam jenis ini metode yang digunakan adalah metode rasio keuangan
yaitu perbandingan dari laporan keuangan yang sudah ada sejak beberapa tahun
kebelakang. Dari perbandingan tersebut manajer bisa melihat performa
perusahaan serta mengambil langkah untuk masa mendatang.
6
Dalam Analisis Trend perlu ditentukan terlebih dahulu tahun dasar sebagai
pembanding. Apabila tahun dasar sebagai pembanding adalah tahun 2018 maka
tahun 2019 akan dibandingkan dengan tahun 2018.
Contoh Ilustrasi :’
= 160 %
Maka Kas pada PT.X di tahun 2020 sebesar 160% dari kas yang ada pada
tahun 2019. Atau meningkat sebesar 60%.
Khairil Amril Munthe (2016) Suatu neraca yang disusun dalam persentase
per-komponen (Common-size Statement) dapat memberikan informasi sebagai
berikut:
Secara umum, Analisis common size dapat dihitung dengan cara membagi
masing-masing Komponen Akun dengan Total Akun, kemudian kalikan
jawabannya dengan 100%. Komponen dan Total bergantung dari akun apa yang
akan Anda analisis.
7
Common size adalah alat anaisis yang menggambarkan perubahan dari
tiap-tiap komponen yang akan diperoleh suatu dasar umum yang dapat digunakan
untuk pembagian antar laporan keuangan. Analisis common-size ialah analisis
yang disusun dengan menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan
neraca menjadi proporsi dari total penjualan (untuk laporan laba-rugi) atau dari
total aktiva (untuk neraca).
P t 1 – P t0
P t0
8
Contoh Ilustrasi :
Analisis industri adalah alat evaluasi pasar yang digunakan bisnis dan
perusahaan untuk memahami dan menganalisis tingkat persaingan dalam industri
tertentu. Analisis industri membantu untuk memahami posisi pasar industri.
Seperti faktor eksternal yang mempengaruhi industri, sistem kredit, perubahan
teknologi dan bagaimana membentuk masa depan, industri berkembang yang
kompetitif lainnya, tingkat persaingan dalam industri, dan statistik penawaran dan
permintaan.(https://belajarekonomi.com).
9
Menurut Porter, analisis lima kekuatan memberikan kesan akurat tentang
industri dan membuat analisis lebih mudah. Lima kekuatan tersebut adalah:
10
Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari
internal perusahaan. hal-hal yang dapat Anda kontrol dan dapat berubah.
Contohnya termasuk siapa yang ada di tim Anda, Properti intelektual Anda, dan
lokasi Anda.
Metode ini bisa menjadi cara yang bagus untuk meringkas berbagai kekuatan
industri. Selain itu, pertimbangkan apakah manajemen memiliki niat dan
kemampuan untuk memanfaatkan peluang / menghindari ancaman.
Mencari tahu langkah yang akan diambil baik untuk jangka panjang atau
pendek demi keberlangsungan perusahaan.
Sebagai tolak ukur antar perusahaan. Jadi saat ada kelemahan pada laporan
satu perusahaan, pelaku bisnis dapat mengambil tindakan dengan cepat.
Mencari tahu keuntungan, perbandingan dari laba rugi juga rasio
likuiditas.
Melihat dan mengetahui kekuatan dan kemampuan perusahaan.
Untuk memberikan informasi kepada manajemen dan calon investor.
11
asimetri informasi. Manajer diwajibkan memberikan sinyal mengenai kondisi
perusahaan kepada pemilik. Sinyal yang diberikan merupakan cerminan nilai
perusahaan melalui pengungkapan informasi akuntansi seperti laporan keuangan
(Rahmawati, 2010).
Pedi Riswandi , Rina Yuniarti (Vol.13 No.1 April 2020) Berdasarkan hasil
penelitian maka diperoleh kesimpulan bahwa manajemen laba berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini memberikan beberapa implikasi
untuk investor diharapkan mampu memberikan informasi kepada para pemegang
saham terkait bagaimana kecenderugan manajer melakukan manajemen laba
(Income Smoothing). Tindakan manajemen laba dilakukan para manajer keuangan
untuk memenuhi kepentingan pribadi.
12
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah dijelaskan mengenai Income sebagai
judul makalah diatas penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1) Income adalah laba yang diraih oleh perusahaan pada periode akuntansi
tertentu. Perhitungannya diperoleh dari seluruh pendapatan milik
perusahaan yang dikurangi dengan berbagai macam biaya. Pendapatan
yang dihitung dalam income termasuk total pendapatan dan pendapatan
tambahan.(Sofyan Syafri Harahap, Edisi Revisi 2011, Buku Teori
Akuntansi).
2) Passive income, atau penghasilan pasif artinya pendapatan yang bisa
didapatkan seseorang atas kegiatan ekonomi yang dia lakukan tanpa
perlu berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Pendapatan pasif adalah
pendapatan yang bisa dihasilkan seseorang bahkan saat orang tersebut
tertidur.Sedangkan, Active income merupakan penghasilan yang
didapatkan dari bekerja atau berusaha. Sebaliknya passive income
adalah penghasilan yang didapatkan secara sendirinya. Secara
singkatnya, active income adalah kamu mengejar penghasilan, dan
kalau passive merupakan uang yang sedang mengejarmu.
3) Mengacu pada teori agensi bahwa manajer sebagai pengelola
perusahaan lebih banyak mengetahui informasi internal dan prospek
perusahaan di masa yang akan datang dibanding pemilik (pemegang
saham) sehingga menimbulkan asimetri informasi. Manajer diwajibkan
memberikan sinyal mengenai kondisi perusahaan kepada pemilik.
Sinyal yang diberikan merupakan cerminan nilai perusahaan melalui
13
pengungkapan informasi akuntansi seperti laporan keuangan
(Rahmawati, 2010).
Pedi Riswandi , Rina Yuniarti (Vol.13 No.1 April 2020) Berdasarkan
hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan bahwa manajemen laba
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini
memberikan beberapa implikasi untuk investor diharapkan mampu
memberikan informasi kepada para pemegang saham terkait bagaimana
kecenderugan manajer melakukan manajemen laba (Income
Smoothing). Tindakan manajemen laba dilakukan para manajer
keuangan untuk memenuhi kepentingan pribadi.
4) Dalam mengukur Kinerja suatu perusahaan, Analisis keuangan yang
dipakai oleh perusahaan biasanya tidak satu macam. Jenis analisis
keuangan ada beragam, akuntan perlu menerapkan jenis analisis laporan
keuangan yang sesuai agar bisa mendapatkan informasi detail atau hasil
analisis yang akurat. Ada beberapa jenis atau metode analisis laporan
keuangan yang paling umum digunakan, yaitu adalah sebagai berikut:
Analisis Trend
Analisis Cammon Size
Analisis Perubahan Persentase
Analisis Industri
III.2 Saran
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan di atas, maka saran yang
dapat pemakalah sampaikan ialah, Perusahaan hendaklah memahami Income dan
mampu menerapkannya secara baik pada perusahaan tersebut. Dan mampu
menganalisis atau mengukur kinerja pada suatu perusahaan, agar laporan
keuangan yang baik mampu menarik perhatian para investor untuk
menginvestasikan kepada perushaan tersebut. Dan para menajer dapat mengetahui
pengaruh Income Smoothing (Perataan Laba) terhadap Nilai Perusahaan.
14
Daftar Pustaka
Febi Fatimah, R. Deni MD, Faizal Mulia Z, EKOBIS Vol. 20, No.2, Juli 2019
(ANALISIS PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI
MAKANAN DAN MINUMAN).
Sofyan Syafri Harahap, Edisi Revisi (2011), Buku Teori Akuntansi.
Euis Soliha,-Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), September 2008, Hal. 128 - 142
Vol. 15, No.2 ISSN: 1412-3126.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 23 tentang Pendapatan.
Yulias Diana Alfia , (2001), - Teori Akuntansi Laba (Income).
Artikel Blog Modal Rakyat. Kunjungi https://www.modalrakyat.id/blog/apa-itu-
income.
Dita Rahayu Budiman (2021)
-https://tradinginvenus.com/view/artikel/pentingnya-analisis-industri-bagi-
perusahaan_100.
https://belajarekonomi.com/analisis-industri-pengertian-jenis-cara-menerapakan-
contoh-kelebihan-kekurangan/.
Dwi Suhartanto, Jurnal Ekonomi Bisnis Volume 20 No. 1, April 2015, (Pengaruh
Ukuran Perusahaan, profitabilitas, Leveragr, Kepemilikan Publik,
Perubahan Harga Saham, Dan Resiko Bisnis terhadap Manajeman Laba
Pada perusahaan Publik Sektor Keuangan).
Pedi Riswandi , Rina Yuniarti, Volume 13 No 1, April (2020) Hlm. 134-138
http://journal.trunojoyo.ac.id/pamator ISSN: 1829-7935, (Pengaruh
Manajemen Laba Terhadap Nilai Perusahaan).
Joko Pramono, Vol.7 No.13, Juli (2014), ANALISIS RASIO KEUANGAN
UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN.
Khairil Amril Munthe, Skripsi tahun (2016), Analisis Common Size Dalam
Menilai Kinerja Keuangan.
2