Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI


MANAJEMEN KEUANGAN DAN AKUNTANSI

Makalah ini disusun untuk Memenuhi Tugas Pengantar Bisnis


Dosen Pengampu : Herdiyanti, SE,MM

Disusun Oleh :
KELOMPOK 9
Ade Muhamad Restu (20220101)
Ilham Nuralim Rabani (20220101285)
Aulia Nur Utami (20220101294)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS CIPASUNG TASIKMALAYA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatnya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih kepada Herdiyanti, SE,MM selaku dosen mata kuliah
Pengantar Bisnis yang telah memberikan tugas ini serta bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.

Adapun tujuan dari makalah ini untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Pengantar Bisnis serta makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Tasikmalaya, 15 Maret 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................1
C. Tujuan Makalah ...............................................................................2
D. Metode Penulisan .............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak Dan Tasawuf..................................................
B. Ruang Lingkup Pembahasannya...................................................
C. Hubungan dengan ilmu lain..........................................................
D. Manfaat Mempelajari Akhlak Dan Tasawuf................................4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………….. ...6
B. Saran ............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Seperti di ketahui manajemen pada dasarnya merupakan proses


pengambilan keputusan yang berkaitandengan perencanaan pengorganisasian
pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapaitujuan
organisasi. Sejalan dengan itu maka manajemen produksi dan operasi
merupakan proses pengambilan keputusan didalam usaha untuk menghasilkan
barang atau jasa sehingga dapat sasaranyang berupa tepat waktu, tepat mutu,
tepat jumlah dengan biaya yang efisien, oleh karena itumanajemen produksi
dan operasi mengkaji pengambilan keputusan dalam fungsi produksi dan
operasi.
Pelaksanaan kegiatan manajemen merupakan tanggung jawab seorang manajer
diartikan sebagai orangyang bertanggung jawab lebih besar dari pada apa yang
dia dapat lakukan sendiri. Sehinggamembutuhkan bantuan orang lain dalam
mencapai tujuan organisasi, sedangkan manajer produksi danoperasilah yang
akan menentukan keberhasilan organisasi perusahaan sebagai produsen yang
baik,selanjutnya keberhasilan usaha suatu perusahaan dalam mencapai tujuan
dan sasarannya ditentukanoleh kemampuan manajer produksi dan operasi,
serta kemampuan manajer pemasaran dan manajerkeuangan disamping
kemampuan majemen puncak atau direksi untuk menciptakan hasil sinergi
dariseluruh kegiatan bersama perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Proses Manajemen Operasi


2. Produksi dan Pengembangan Kualitas Manajemen Kuangan dan Akuntansi
3. Uang dan Perbankan
4. Akuntansi

Pengertian Akuntansi

Beberapa orang menganggap ilmu akuntansi merupakan suatu hal yang berkaitan
dengan sistem hitung-menghitung, namun faktanya akuntansi atau accounting adalah sebuah
proses pekerjaan yang tidak sederhana. Ilmu ini memiliki cukup banyak digunakan dalam
penerapan sehari harinya, terutama terkait pada kegiatan kegiatan bisnis.

Akuntansi yang benar dan tepat memungkinkan manajemen perusahaan menjadi


lebih memahami keuangan bisnisnya. Hal ini diperuntukkan agar mereka dapat
merencanakan pengeluaran masa depan secara strategis untuk memaksimalkan keuntungan.

Hal yang termasuk di dalam akuntansi sendiri eperti membuat laporan keuangan,
jurnal penyesuaian, jurnal khusus, dan masih banyak lagi yang dibahas secara mendalam
pada buku Pengantar Akuntansi Dari Teori Ke Praktik.

Dengan pengetahuan ini, pemilik bisnis dapat mengontrol apakah bisnis yang
mereka jalankan berjalan dengan baik. Akuntan Anda akan memberitahu Anda jika Anda
menghasilkan keuntungan, apa arus kas Anda, apa aset dan kewajiban bisnis Anda saat ini,
dan bagian mana dari bisnis Anda yang Anda kendalikan.Saya akan memberitahu Anda

Tujuan Akuntansi

Pada dasarnya tujuan akuntansi adalah untuk melakukan pencatatan, mengumpulkan


serta melaporkan informasi terkait keuangan, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah
bisnis. Pembahasan lebih mendalam mengneai berbagai jenis perusahaan, siapa saja para
pengguna informasi akuntansi, profesi akuntansi, asumsi dasar beserta hal terkait lainnya
dapat ditemukan pada buku Pengantar Akuntansi dibawah ini.

1. Tujuan akuntansi secara umum


 Memberikan informasi perihal keuangan, khususnya itu aktiva maupun pasiva
perusahaan.
 Menyiapkan sekumpulan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber
ekonomi (netto) perusahaan.
 Memaparkan sebuah informasi perihal perubahan pada berbagai sumber
ekonomi perusahaan, aset, hutang, serta modal.
 Menyajikan beberapa informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk
membantu pengguna laporan tersebut.
 Menjelaskan informasi keuangan perusahaan, diharapkan dapat membantu pada
pembuatan potensi keuntungan perusahaan.

2. Tujuan akuntansi secara khusus


Khususnya tujuan akuntansi yaitu untuk menyediakan informasi dalam bentuk
laporan yang berisi posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya
sesuai Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted Accounting
Principles (GAAP).

3. Tujuan akuntansi secara kualitatif


 Memberikan informasi yang relevan.
 Informasi yang disampaikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum
(PABU) dan dapat diperbandingkan.Menyampaikan informasi yang telah teruji
kebenaran dan validitasnya.
 Menyajikan informasi yang disampaikan dapat dimengerti oleh pihak-pihak
yang berkepentingan.
 Memberikan laporan keuangan untuk kepentingan pihak yang terkait dengan
aktivitas perusahaan.
 Menyajikan informasi transaksi yang real time dan secepat mungkin.
Fungsi Akuntansi Pada Sebuah Bisnis
Ada beberapa fungsi dari Akuntansi sendiri pada sebuah bisnis, yakni:

1. Akuntansi membantu Anda merencanakan pertumbuhan


Saat Anda ingin merencanakan pertumbuhan perusahaan Anda, sangat penting untuk
menentukan tujuan. Seperti bagaimana seharusnya keuntungan dibuat untuk satu tahun dari
sekarang? Bagaimana dalam lima tahun?

Laporan keuangan membantu anda dalam menilai dengan tepat seberapa cepat sebuah
bisnis berkembang. Tanpa sebuah laporan keuangan yang akurat, maka mungkin tergoda
untuk menggunakan metrik yang mudah seperti “pertumbuhan penjualan”, yang tidak
memberi Anda gambaran keuangan lengkap.

Apakah harga pokok penjualan meningkat? Apakah margin keuntungan lebih sedikit?
Apakah tujuan pertumbuhan sesuai? Tanpa sebuah laporan keuangan, Anda tidak akan
memiliki jawaban yang objektif.

2. Akuntansi menjadi penting untuk mengamankan pinjaman


Sebuah laporan keuangan terkini menunjukkan posisi perusahaan Anda. Mereka
penting jika ingin mendanai bisnis kecil Anda dengan pinjaman.

Sebagai contoh, Anda ingin mengajukan sebuah pinjaman melalui salah satu bank
besar. Anda perlu menyediakan, rata-rata, tiga tahun laporan keuangan, ditambah proyeksi
arus kas satu tahun. Hampir tidak mungkin untuk bisa mengirimkan semua jika tidak
memiliki sistem accounting.

2. Anda perlu akuntansi untuk mendapatkan investor atau menjual bisnis Anda
Mungkin saja tidak berencana untuk mengadili investor maupun menjual bisnis Anda
sekarang. Tapi itu merupakan sebuah ide yang baik untuk membiarkan pilihan Anda
terbuka. Cara terbaik untuk melakukannya yaitu dengan menerapkan sebuah sistem
akuntansi yang tepat. Calon investor atau pembeli akan mengharapkan sebuah catatan
akuntansi yang membuktikan perkembangan bisnis Anda menguntungkan.

4. Akuntansi akan membantu saat mendapatkan bayaran


Ketika salah satu pelanggan berhutang uang kepada Anda, maka akan muncul
sebagai Piutang Usaha di neraca Anda. hal ini disiapkan oleh akuntansi atau akuntan Anda.

Neraca memberitahu Anda berapa banyak piutang usaha yang telah Anda kantongi selama
sebulan, dan berapa banyak yang masih terutang.

Dengan berfokus kepada neraca, dapat melacak seberapa efektif Anda mengumpulkan
pembayaran. Kemudian Anda dapat menerapkan proses dengan batas waktu pembayaran
yang lebih sulit, atau tindak lanjut yang lebih baik dengan klien untuk memastikan Anda
mendapatkan uang yang Anda peroleh saat Anda membutuhkannya.

Manfaat Akuntansi
Setelah kita bisa mengetahui mengenai fungsi dari akuntansi, kita juga perlu mengetahui apa
saja manfaat akuntansi dalam kehidupan sehari-hari

Beberapa manfaat yang dari adanya akuntansi yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai Informasi Keuangan kepada Pihak yang Membutuhkan


Informasi keuangan yang telah kita susun pasti sangat memudahkan kita. Jika kamu punya
berbagai transaksi keuangan dan tidak melakukan pencatatan. Bisa jadi kamu akan lupa
kemana lalu lintas uang yang kamu miliki.

2. Sebagai Bahan Evaluasi Keuangan


Dengan mencatat, kita bisa tahu apa yang harus kita lakukan di masa depan. Sebagai contoh
dengan akuntansi, ketika kamu sadar jika keuangan kamu “sekarat” karena sering dipakai
untuk membeli sebuah kuota internet.

Jenis jenis Akuntansi


1. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Jenis akuntansi selanjutnya adalah akuntansi pemeriksaan atau yang biasa disebut dengan
audit Dalam sebuah pemeriksaan akuntansi (auditing), dilakukanlah kegiatan pemeriksaan
hasil pencatatan dan laporan dalam keuangan. Bidang tersebut berhubungan dengan audit
yang secara bebas dilakukan di laporan yang telah dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
Walaupun tujuan utama dari audit agar informasi akuntansi yang disajikan dapat dipercaya,
namun ada tujuan lainnya seperti ketaatan terhadap kebijakan, prosedur serta menilai
efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan yang juga dibahas pada buku Auditing 1: Dasar-
Dasar Peeriksaan Akuntansi.Dalam konsep tersebut, yang menjadi dasar sebuah auditing
adalah objektivitas dan independensi dari seorang pemeriksa serta kerahasiaan dan
pengumpulan bukti-bukti yang terbilang cukup signifikan.

2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)


Akuntansi biaya merupakan sebuah bidang akuntansi yang mencatat, menghitung dan
menganalisa sebuah data biaya pada suatu perusahaan industri yang secara detail dibahas
pada buku Akuntansi Biaya Teori dan Implementasi. Dengan adanya akuntansi biaya,
didapatkan sebuah laporan harga untuk menyusun laporan keuangan. Bidang ini berfokus
pada penetapan dan sebuah kontrol atas biaya. Akuntansi biaya akan mengacu pada
penetapan biaya yang berdasarkan aktivitas (activity based costing). Fungsi dasarnya
mengumpulkan serta menganalisa data biaya, biaya yang telah terjadi maupun yang akan
terjadi.

3. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)


Pada bidang ini tentu berkaitan dengan akuntansi suatu unit ekonomi secara menyeluruh.
Akuntansi keuangan mengacu kepada pelaporan keuangan untuk pihak-pihak di luar
perusahaan. Laporan yang berhasil akan bersifat serba guna (general purpose).

Kegiatannya terdiri dari pencatatan kegiatan finansial, bertujuan untuk dapat menyajikan
laporan keuangan. Meliputi neraca, laporan laba rugi serta laporan perubahan modal atau
laporan laba ditahan selama jangka waktu tertentu.

Pelajari secara lengkap topik-topik seperti kerangka konseptual pelaporan keuangan, aset
perusahaan, liabilitas ekuitas, pendapatan dari kontrak pelanggan, dan masih banyak lagi
melalui buku Akuntansi Keuangan, Teori dan Praktik.

4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)


Akuntansi manajemen adalah sebuah bidang akuntansi memiliki tujuan untuk memberikan
informasi kepada manajemen dalam menjalani usahanya.

Ada banyak hal dalam akuntansi biaya yang data-datanya yang digunakan oleh para
akuntansi manajemen. Ketika kedua bidang akuntansi ini berbeda tujuannya, dalam sebuah
pelaksanaannya tetap dapat dilakukan bersamaan.

Kegunaan dari akuntansi manajemen yaitu untuk mengatur kegiatan perusahaan, mengontrol
arus kas serta menilai alternatif dalam pengambilan sebuah keputusan. Pengendalian
perusahaan melalui aktivitas yang dijalankan (activity based management), merupakan
sebuah kebiasaan baru dalam akuntansi manajemen.
Hal ini dilaksanakan perusahaan dalam rangka membangun strategi yang tepat guna
memenangkan persaingan dalam pasar tertentu ketika memasuki sebuah industri. Informasi
lebih lanjut dapat Grameds temukan pada buku Akuntansi Manajemen.

5. Akuntansi Perpajakan
Selanjutnya adalah Akuntansi perpajakan, merupakan akuntansi yang kegiatannya
berhubungan dengan arah penentuan objek pajak yang menjadi beban perusahaan serta
perhitungannya mengacu kepentingan penyusunan laporan pajak yang dapat Grameds
pelajari melalui buku Akuntansi Perpajakan dibawah ini.

Dalam kegiatan akuntansi perpajakan berfungsi untuk membantu manajemen untuk


menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan terjadi, berhubungan dengan pertimbangan-
pertimbangan perpajakan. Maka, akuntansi yang bekerja di bidang ini harus mengetahui
jelas tentang undang-undang perpajakan yang berlaku.

6. Budgeting
Jenis akuntansi selanjutnya adalah bidang akuntansi yang menyusun anggaran baik
pendapatan maupun biaya. Anggaran merupakan sebuah pedoman penuh bagi perusahaan,
perorangan maupun pemerintah dalam melakukan kegiatan finansialnya di masa mendatang.

Bidang ini akan berhubungan dengan sebuah penyusunan rencana keuangan yang terkait
kepada kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang dan juga
analisis serta pengawasannya.

Anggaran juga dapat dimaksudkan juga sebagai saran untuk memaparkan tujuan
perusahaan, anggaran berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dan nilai uangnya di
masa akan datang.

Terdapat berbagai macam anggaran, seperti anggaran penjualan, anggaran produksi,


anggaran bahan baku, dan masih banyak lagi yang secara detail di bahas pada buku
Budgeting (Perusahaan, Koperasi, dan Simulasinya) yang bisa kamu dapatkan di Gramedia!

7. Sistem Akuntansi (Accounting System)


Jenis akuntansi selanjutnya adalah sistem akuntansi. Sistem akuntansi sendiri adalah bidang
akuntansi yang menjalankan kegiatan dengan mengatur cara pencatatan akuntansi agar
efektif dan efisien. Dimulai dari mengatur dokumen hingga menyusun prosedur
pencatatannya.

8. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)


Akuntansi anggaran merupakan akuntansi yang memiliki kegiatan berkaitan dengan
pengumpulan serta pengolahan data operasi keuangan yang telah terjadi, juga taksiran
kemungkinan yang akan terjadi, tentunya untuk kepentingan penetapan rencana operasi
keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode tertentu.

9. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)


Jenis akuntansi selanjutnya adalah akuntansi pemerintahan. Akuntansi pemerintahan
terbilang juga sebagai bidang akuntansi keuangan yang diterapkan di lembaga
pemerintahan. Akuntansi pemerintahan memiliki tujuan untuk menyajikan sebuah laporan
keuangan, mengatur dan pengawasan keuangan negara.

Akuntansi dalam pemerintahan diharapkan perlu mengatur administrasi keuangan di negara


dengan baik. Dalam bidang ini dikhususkan pada pencatatan serta pelaporan banyaknya
transaksi di badan pemerintahan.

10. Akuntansi Perbankan


Jenis akuntansi yang terakhir adalah akuntansi perbankan. Mengacu kepada pengertian
akuntansi untuk proses pencatatan, penganalisaan, pengklasifikasian dan juga penafsiran
data keuangan.

Secara umum kita dapat diketahui bahwa akuntansi perbankan merupakan sebuah metode
akuntansi bank yang meliputi sebuah pencatatan, penganalisaan, pengklasifikasian,
penafsiran data di keuangan bank yang dilakukan secara sistematis, untuk memenuhi
kebutuhan para pihak yang memiliki berkepentingan baik internal dan juga ekeksternal.

Untuk dapat memahami cara membuat laporan keuangan dari muai membuat tansaksi,
jurnal, buku besar hingga pada akhirnya menjadi laporan keuangan, Grameds dapat
membaca buku Pengantar Akuntansi dibawah ini.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari yang telah dibahas tadi, disimpulkan bahwa akhlak


tashawwuf berasal dari dua kata pembagian yakni akhlak dan tashawwuf.
Adapun pengertian akhlak secara umum yakni suatu hal yang telah tertanam
dihati entah itu bernilai baik maupun buruk sekalipun Karena akhlak timbul
tanpa dipikirkan dan dipaksa terlebih dahulu. Sedangkan yang disebut
tashawwuf ialah suatu cara dalam proses untuk mendekatkan diri kepada allah
dengan sebenar-benarnya dan sebaik-baiknya.
\
Daftar pustaka

Nata Abuddin. Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010)

A. Mustofa. Akhlak Tasawuf, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1995)

Nasution Harun, Filsafat dan Mistisisme dalam Islam, (Jakarta: Bulan Bintang,
1983)

Amin Ahmad, Kitab al-Akhlaq, (Mesir:Daral Kutubal Mishriyah, cet. III, tt.)
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: PT. Syaamil,
2005)

Anda mungkin juga menyukai