Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP BISNIS

MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: Age Januar M,Pd.

Disusun Oleh Kelompok 2 :

Ridwan Fadilah (20220101300)

Ade Muhammad Restu (20220101276)

Neng Madinatul Ilmi (20220101269)

Laila Cahyani (20220101288)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS CIPASUNG

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-NYA kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini kami buat untuk
memperdalam lagi pemahaman kami mengenai “Pengertian dan Ruang Lingkup
Bisnis”.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir
penyelesaian, semoga Allah SWT, senantiasa memberikan perlindungan dan
bimbingan kepada kita semua.
Aamiin.

Tasikmalaya, 5 Juni 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang ................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................1

C. Tujuan...............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2

A. Pengertian Bisnis...............................................................................................2

B. Konsep Dasar Bisnis..........................................................................................2

C.Sistem Ekonomi..................................................................................................4

D.Klasifikasi Bisnis ............................................................................................5

BAB III PENUTUP……………………………………………………………..11

A.Kesimpulan .................................................................................................

B. Saran.………………………..............................................…………………..12

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………13

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual


barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba.atau bisnis juga bisa dikatakan menyediakan barang dan jasa untuk ke
lancaran sistem perekonomian . Mereka harus siap untung & siap rugi, bisnis
tidak hanya tergantung dengan modal uang, tetapi banyak faktor yang
mendukung terlaksananya sebuah bisnis misalnya : reputasi, keahlian, ilmu,
sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu bisnis?
2. Siapa yang bisa melakukan bisnis?
3. Apa saja konsep dasar bisnis?
4. Bagaimana sistem ekonomi dalam bisnis?
5. Apa saja klasifikasi bisnis?

C. Tujuan

1. apa itu bisnis

2. siapa yang bisa melakukan bisnis

3. menerapkan konsep bisnis

4. system ekonomi

5. klasifikasi bisnis
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bisnis

Bisnis adalah pertukaran barang, jasa atau uang yang saling


menguntungkan atau memberikan manfaat.(Skinner,1992) Pengertian Bisnis
dapat dibedakan dalam pengertian yang sempit dan pengertian yang luas.
Jika kita berorientasi pada pengertian yang sempit maka bisnis tidak lain
dari fiksi. Sedangkan dalam arti yang lebih luas, bisnis merupakan usaha
yang terkait erat dengan dunia ekonomi juga politik. Hal ini disebabkan
dunia ekonomi dan dunia politik pada dasarnya merupakan suatu hubungan
yang saling tergantung, dan yang turut mencerminkan efektifitas suatu
masyarakat dalam gerak usahanya. (J.S. Nimpoena(1985).

Bisnis dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan


hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang
tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki
lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) serta usaha informal lainnya.
Sementara itu, orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan
menanggung risiko dalammenjalankan kegiatan bisnis
disebut entrepreneur. Produk merupakan barang atau layanan dengan
karakteristik tertentu yang memberikan kepuasan dan manfaat. Perusahaan
bisnis menyediakan barang atau layanan yang akan disampaikannya kepada
pelanggan dan mendapatkan keuntungan.

B. Konsep Dasar Bisnis

Konsep bisnis (business concept) adalah perencanaan sebelum


memulai bisnis, yang berisikan ide-ide konkret yang memiliki komponen
utama berupa strategi inti, sumber daya strategi, jaringan nilai, dan perantara
pelanggan.

konsep bisnis (business sama dengan perencanaan sebelum memulai


bisnis. Konsep dalam bisnis akan mencakup banyak hal agar si pemilik
3

bisnis bisa mencapai tujuannya dengan baik dan tidak kehilangan arah
dalam menjalankan usahanya.

1. .Melakukan Analisis Pasar

Tahap pertama dalam cara membuat konsep bisnis yang perlu


kamu lakukan dengan mengenali lingkungan pasar. Proses ini meliputi
mengetahui kebutuhan masyarakat, kebiasaan konsumen, melihat
kelemahan, dan mengetahui kelebihan kompetitor.Target pasar
merupakan hal penting yang tak bisa diabaikan begitu saja. Pebisnis
harus memikirkan berapa umur target market untuk bisnis. Kemudian,
mereka semua berasal dari wilayah mana, seberapa besar peluang dan
daya membelinya, sampai dengan perilaku dalam kehidupan sehari-hari
mereka. Apakah target market usaha di pusat perbelanjaan atau dari
internet. Semua harus dijelaskan secara detail.

2. Membuat Latar Belakang dan Nama Bisnis

Sebuah konsep bisnis wajib mempunyai nama bisnis. Alasannya


karena nama merupakan identitas dari bisnis yang telah didirikan.
Dengan begitu, selalu tentukan terlebih dahulu nama bisnis yang kita
miliki.

Selain nama, kita juga bisa memberikan beberapa cerita seperti


latar belakang bisnis atau beberapa hal lain yang bisa menjelaskan
mengenai bisnis kita. Perlu diingat, pastikan kamu mencantumkannya
secara singkat, padat, dan jelas.

3. Menentukan Tujuan Perusahaan

Setiap bisnis pasti mempunyai visi dan misinya masing-


masing,apakah sekadar menjual produk dan mencari laba besar atau
hanya ingin mengedukasi dan meningkatkan awareness pasar tentang
suatu isu.Dengan adanya tujuan yang jelas, akan membantu perusahaan
untuk terus berkembang dan maju. Konsep bisnislah yang nantinya akan
membantu mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jika dalam bisnis
tidak mempunyai tujuan atau target yang harus dicapai, itu artinya bisnis
4

tersebut hanya akan jalan di tempat dan sangat mungkin untuk


kehilangan arah.

4. Menentukan Produk dan Target Pasar

Langkah berikutnya dalam cara membuat konsep bisnis adalah


dengan mulai menyusun rencana pembuatan produk dan penentuan target
pasar. Kamu bisa menambahkan kelebihan atau nilai unik pada produk
tentu saja dengan tetap melihat kebutuhan pasar. Proses ini mendukung
perusahaan supaya berbeda dari kompetitor lain

5. Membuat Analisis Keuangan dengan Matang

Membuat analisis keuangan bisa dibilang merupakan bagian yang


terpenting dalam konsep bisnis. Kenapa begitu? Karena hal-hal yang
berkaitan dengan perhitungan keuangan harus dihitung dengan cermat
sejak awal.

Jika sejak awal kamu sudah salah dalam melakukan perhitungan,


selanjutnya pun bisa dipastikan akan selalu salah. Oleh karena itu,
pengusaha harus teliti, matan, dan juga realistis dalam menyusun suatu
analisa keuangan mereka.

B. Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah susunan unsur-unsur ekonomi yang saling


berhubungan dan bekerja untuk memecahkan masalah ekonomi serta
mencapai tujuan tertentu

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional sebagai sistem paling konvensional


dengan dua elemen utama didalamnya yaitu menghargai tradisi dan
minimnya jumlah limbah yang dihasilkan
5

2. Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi komando memiliki sistem yang terpusat, dan


terdominasi. Sebagian besar sistemnya akan dikendalikan oleh pemerintah
yang terlibat dalam proses produksi mulai dari peralatan hingga ke
fasilitasnya

3. Sistem Ekonomi Campuran

Mengkombinasikan sistem ekonomi pasar dan komando. Hasilnya


pemerintah dan pasar kemudian bekerja sama dalam mengelola sumber
daya yang ada

4. Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem yang masyarakatnya


memiliki kesetaraan dalam kepemilikan atas faktor-faktor produksi
(Pekerja, pengusaha, modal dan sumber daya alam yang dimiliki oleh
masyarakat tapi pengelolaannya diatur oleh negara secara penuh).

5. Sistem Ekonomi Pasar

Ekonomi pasar terlihat lebih identik dengan pasar bebas. Dalam


sistem ini, organisasi yang dijalankan oleh masyarakatlah yang
menentukan bagaimana perekonomian akan berjalan, bagaimana pasokan
dihasilkan hingga tuntutan apa saja yang diperlukan

6. Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal adalah sebuah sebuah sistem ekonomi yang


di mana semua anggota masyarakat diberikan kebebasan oleh negara untuk
melakukan kegiatan ekonomi

C. Kalsifikasi Bisnis

Dikutip dari buku Pengantar Bisnis (2019) oleh Frans Bararuallo,


klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatannya berhubungan dengan sifat usaha
agraris, perdagangan, industri, dan jasa.
6

1. Manufaktur

Manufaktur adalah usaha mengubah material menjadi barang


bernilai lebih tinggi. Kegiatan utama manufatur bisa berupa menambah
nilai, mengubah, atau mengombinasikan berbagai material. Contohnya
perusahaan produksi kendaraan bermotor.

2. Pengecer dan distributor

Merupakan pihak perantara produsen dan konsumen. Pengecer biasanya


menjual barang dalam jumlah kecil. Sedangkan distributor adalah penyalur
barang atau jasa kepada konsumen, biasanya berjumlah besar.

3. Finansial

Kegiatan bisnis di bidang finansial ini memungkinkan pemilik atau


pengusahanya mendapat keuntungan dari investasi serta pengelolaan
modal. Contoh paling mudahnya ialah bank. Lembaga keuangan ini tidak
hanya menyediakan peminjaman uang, melainkan juga transaksi keuangan
lainnya.

4. Transportasi Bisnis transportasi

Termasuk klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatannya. Bisnis ini


menyediakan pelayanan jasa di bidang transportasi. Contohnya PT KAI,
Gojek, dan Grab. Mereka mengantar orang atau mengirimkan barang dari
satu tempat ke tempat lainnya.

5. Pertanian dan pertambangan

Bisnis ini bergerak di bidang pertanian dan pertambangan. Mereka


memproduksi barang mentah untuk diolah kembali menjadi barang yang
bisa dikonsumsi. Contohnya industri pertanian seperti produksi beras dan
pertambangan emas.
7

6. Jasa

Adalah kegiatan bisnis yang memproduksi barang tidak berwujud atau


jasa. Pelaku bisnis ini menyediakan jasa atau layanan kepada konsumen.
Contohnya sekolah, konsultan, dan psikolog.

7. Bisnis informasi

Merupakan usaha bisnis yang menghasilkan keuntungan dari


penjualan kembali properti intelektual. Contohnya pengelola situs berbayar
dan penulis buku elektronik.

8. Bisnis properti

Sering juga disebut bisnis real estat. Jenis bisnis ini juga termasuk
klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatannya.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual


barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba. Bisnis dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan
hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang
tidak memilki badan hukum maupun badan usaha

B.Saran

Meskipun kami menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan


makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu kami perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan
kami,oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa
terus menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak
orang.
DAFTAR PUSTAKA

Wahdiniwaty, Rahma. "1. Ruang Lingkup Bisnis." (2010).

Wulantika, Lita. "Ruang Lingkup Bisnis (pert. 1)." (2011).

Sutantio, R. Alamsyah, and Wenny Dhamayanthi. "Pengantar Bisnis." (2021).

SUTANTIO, R. Alamsyah; DHAMAYANTHI, Wenny. Pengantar Bisnis. 2021.

buku Pengantar Bisnis (2019) oleh Frans Bararuallo,

Anda mungkin juga menyukai