Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH ISLAMIC ENTREPRENEURSHIP

“PENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGI


KEIWARUSAHAAN”

Dosen Pengampu : Aris Munandar, S.Pd, M.Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 7

RADA NURHOLIZAH (203210095)

PUTRI DAYANTI (203210094)

RANI ANJANI (203210096)

KELAS 2D PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN


ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberi Rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menulis dan menyelesaikan makalah yang
berjudul “Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan” tepat pada
waktunya. Sholawat dan salam tak lupa kita curahkan kepada Baginda
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, yang telah membawa kita dari zaman
yang kelam, sampai pada zaman yang terang benderang penuh dengan
ilmu pengetahuan seperti saat ini.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Islamic
Entrepreneurship yang diberikan oleh bapak Aris Munandar, S.Pd. M.Pd.
Terimakasih kepada bapak Aris Munandar, S.Pd. M.Pd karena telah
mempercayai dan membimbing saya sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak kekurangan


dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.
Oleh karena itu saya memohon maaf dan menerima segala bentuk saran,
masukan bahkan kritikan yang membangun dari berbagai pihak. Saya
berharap makalah ini dapat menambah wawasan pembaca maupun penulis
tentang Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan.

Jambi, 28 Maret 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. 2

DAFTAR ISI ............................................................................................... 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ........................................................................... 4

B. RUMUSAN MASALAH ...................................................................... 6

C. TUJUAN PENULISAN ........................................................................ 6

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGLOLAAN KEUANGAN .............................................................. 7

B. TEKNIK DAN STRATEGI PEMASARAN ........................................... 8

C. TEKNIK PENGEMBANGAN USAHA ............................................... 15

D. STRATEGI KEWIRAUSSAHAAN .................................................... 15

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN .................................................................................. 19

B. SARAN ............................................................................................. 20

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 21

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Munculnya persaingan dalam berwirausaha merupakan hal
yang tidak dapat dihindari.Dengan adanya persaingan, maka
wirausahawan dihadapkan pada berbagai peluang dan ancaman baik
yang berasal dari luar maupun dari dalam usaha yang akan
memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kelangsungan
hidup usaha. Untuk itu setiap wirausaha dituntut untuk selalu
mengerti dan memahami apa yang terjadi dipasar dan apa yang
menjadi keinginan konsumen, serta berbagai perubahan yang ada di
lingkungan bisnis sehingga mampu bersaing dengan dunia bisnis
lainnya dan berupaya untuk meminimalisasi kelemahan-kelemahan
dan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki. Dengan demikian para
wirausaha dituntut untuk memilih dan menetapkan strategi yang
dapat digunakan untuk menghadapi persaingan.Dengan adanya
tekanan persaingan begitu ketat, baik secara langsung atau tidak
langsung sangat mempengaruhi kinerja organisasi bisnis baik dalam
hal teknologi, kebutuhan pelanggan dan siklus produk. Pada saat
kondisi seperti itulah sangat diperlukan strategi yang tepat dalam
mengambil keputusan maupun langkah-langkah tertentu untuk
mempertahankan usahanya tersebut. Strategi bersaing juga
diperlukan teknik atau cara-cara yang akan dilakukan untuk
pengembangan usaha.

Didalam berwirausaha juga ada beberapa aspek yang


menentukan berhasil tidaknya suatu usaha yang dijalankan.
Diantaranya aspek modal, pengelolaan maupun pemasaran. Modal

4
bisa di dapat dari berbagai cara inisalnya dengan modal yang kita
punya sendiri ataupun dengan pinjaman. Oleh karena itu dibutuhkan
juga suatu kemitraan atau hubungan sosial yang baik dalam
berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak
dapat memulainya sendiri baik karena kekurangan uang, sumber
daya, maupun kreatifitas.

5
B. Rumusan masalah

1. Bagaimanakah cara pengelolaan usaha?


2. Apa saja teknik dan strategi pemasaran?
3. Apa teknik pengembangan usaha?
4. Apa saja yang dijelaskan dalam strategi kewirausahaan?

C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk melihat dari
profil usaha dalam pengelolaan usaha dan strategi kewirausahaan.
Meliputi beberapa aspek diantaranya adalah:
1. Pengelolaan usaha
2. Teknik dan strategi pemasaran
3. Teknik pengembangan usaha
4. Strategi kewirausahaan

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengelolaan Keuangan

Pengelolaan keuangan adalah upaya yang dilakukan sebuah


perusahaan dalam merancang kegiatan yang berkaitan dengan
penyimpanan serta pengendalian dana dan aset. Mengingat
pentingnya pengelolaan keuangan, Anda harus merencanakannya
secara cermat.

a. Tujuan Pengelolaan Keuangan


Setiap perusahaan yang ingin maju dan berkembang wajib
mengelola keuangannya dengan benar. Beberapa tujuan
pengelolaan keuangan antara lain:

• Menjaga cash flow agar belanja perusahaan tetap


terkendali.
• Meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dengan
mengurangi budget yang tidak prioritas.
• Membuat struktur modal menjadi lebih seimbang antara
anggaran dengan dana yang terpinjam
• Pengelolaan keuangan dapat meningkatkan keuntungan
perusahaan dalam kurun waktu yang panjang. Dengan
pengelolaan keuangan yang baik, otomatis anggaran
perusahaan akan semakin efisien.
• Memaksimalkan modal perusahaan, salah satunya karena
kepercayaan para investor yang semakin meningkat
sehingga mereka bersedia meningkatkan investasinya.

7
• Mengurangi biaya modal karena perencanaan yang tepat.
• Mengurangi risiko kerja karena keputusan manajemen
keuangan yang tepat.
b. Fungsi Pengelolaan Keuangan
1) Fungsi Planning, yakni sebuah perencanaan keuangan di
perusahaan yang mencakup manajemen uang kas,
perhitungan rugi laba, serta perencanaan cash flow.
2) Fungsi Budgeting merupakan kegiatan penganggaran untuk
pengadaan barang/jasa. Anda harus menekan budget
seminimal mungkin untuk meraih keuntungan yang lebih
besar.
3) Fungsi Controlling fokus pada pengawasan dan evaluasi
terhadap kondisi keuangan sehingga sistem keuangan
berjalan dengan baik.
4) Fungsi Auditing mengarahkan Anda untuk memeriksa
keuangan sesuai prinsip akuntansi untuk menghindari potensi
penyelewengan dana.
5) Fungsi Reporting adalah kegiatan pelaporan kinerja
keuangan. Prosesnya harus dilakukan secara terbuka karena
laporan ini berisi informasi tentang kondisi keuangan
perusahaan.
Pengelolaan keuangan adalah sebuah proses manajemen
perusahaan, mulai dari perolehan dana hingga bagaimana dana itu
dimanfaatkan untuk kemajuan perusahaan. Maka, keuangan
perusahaan harus dikelola secara baik.
B. Teknik dan Strategi Pemasaran
Pemasaran merupakan suatu kegiatan meneliti kebutuhan
dan keinginan konsumen (Probe), Menghasilkan barang atau jasa
(Product), Menetukan harga (Price), Mendistribusikan barang dan

8
jasa (Place),kemudian Mepromosikan (Promotion) barang dan jasa
tersebut.

Prinsip dasar pemasaran adalah menciptakan hasil bagi


pelanggan, keunggulan bersaing dan fokus pemasaran.kemudian
mempelajari dan melatih bagaimana barang dan jasa yang
dihasilkan itu didistribusikan atau dipasarkan.dari hal tersebut maka
kita kaitkan tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan
jasa yang dihasilkan disukai,dibutuhkan, dan dibeli oleh
konsumen.ini berarti, perhatian kita dalam pemasaran haruslah
diawali dengan riset pemasaran,yaitu untuk meneliti kebutuhan dan
keinginan konsumen.sesuai dengan tujuan pemasaran,maka inti
pemasaran adalah penciptaan nilai yang lebih tinggi bagi konsumen
dari pada nilai yang diciptaan oleh pihak pesaing. Strategi usaha
yang cocok dengan konsep tersebut.

1. Perencanaan Pemasaran
Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran
bagi usaha baru, yaitu :
1. Penentuan kebutuhan dan keinginan konsumen
(penelitian atau Riset pemasaran)
2. Memilih pasar sasaran khusus (pasar individual,
khusus, segmentasi pasar)
3. Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan
4. Pemilihan strategi pemasaran.

2. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran (marketing mix)meliputi 5P yaitu:
1. Penelitian dan pengembangan pasar

9
Seperti telah dikemukakan bahwa langkah pertama
kegiatan pemasaran adalah meneliti kebutuhan dan
keinginan konsumen. Menurut peggy lambing dan charles
L. Kuehl (2000:153), keunggulan bersaing perusahaan
baru terletak pada perbedaan perusahaan tersebut
dengan bersaingnya dalam hal-hal berikut:
a. Kualitas yang lebih baik
b. Harga yang lebih murah dan bisa di tawarkan
c. Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, lebih cepat
d. Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik
e. Pelayanan yang lebih baik dan memuaskan konsumen
f. Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun penyaluran
barang .

Oleh sebab itu, menurut Zimmerer (1996:117), bagi usaha


baru sangatlah cocok untuk menerapkan strategi market driven
(dorongan pasar). Strategi ini dibangun pada fondasi berikut.
2. Orientasi konsumen
Usaha baru yang berhasil pada umumnya
memusatkan perhatian pada pengembangan sikap yang
berorientasi kepada kepuasan pemangku kepentingan.

3. Kualitas
Agar berhasil dalam persaingan global sangatlah
penting bagi perusahaan untuk memperhatikan kualitas
barang dan jasa serta pelayanan. Kualitas telah dijadikan
tujuan strategi beberapa perusahaan di dunia, yang
kemudian secara integral di jadikan bagian dari budaya
perusahaan.

10
4. Kenyamanan
Untuk mengetahui kenyamanan, dilakukan dengan
cara meminta informasi kepada pelanggan, misalnya
kesenangan apa yang mereka inginkan dan harapkan dari
pelayanan yang disajikan perusahaan?

Untuk memberikan pelayanan yang menyenangkan


harus diperhatikan hal-hal berikut:
a. Lokasi usaha harus dekat dengan pelanggan
b. Berikan kemudahan kepada pelanggan
c. Tentukan jam kerja yang menyenangkan pelanggan
d. Tetapkan apakah barang perlu diantar atau tidak.

5. Inovasi
Inovasi merupakan kunci keberhasilan bagi usaha
baru. Perubahan pasar yang sangat cepat dan persaingan
yang kompleks menuntut inovasi terus menerus atau
berkesinambungan. Beberapa bentuk inovasi yang lazim
dan terkenal iyalah dalam bentuk:
a. Produk baru
b. Perbedaan tehnik atau cara
c. Pendekatan baru dalam meperkenalkannya

6. Kecepatan
Kecepatan adalah kekuatan dalam persaingan.
Dengan kecepatan berarti mengurangi biaya,
meningkatkan kualitas dan memenuhi permintaan pasar.
Secara filosofis, kecepatan di sebut time compression
management (TCM) yang memiliki dua aspek yaitu:
a. Mempercepat produk baru pasar

11
b. Memperpendek waktu dalam merespon permintaan
pelanggan, baik dalam memproses produk maupun
dalam mendistribusikan atau menyampaikannya.

3. Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan


Cara menciptakan pelayanan dan kepuasan pelanggan
dapat dilakukan sebagai berikut:
• Dengarkan dan perhatikan pelanggan.
• Tetapkan pelayanan terbaik.
• Tetapkan ukuran dan kinerja standar.
• Berikan perlindungan hak-hak karyawan.
• Gunakan teknologi yang memberikan pelayanan
terbaik.
• Berikan hadiah bagi pelayanan yang terbaik

4. Produk(Product)
Perlu diingat bahwa produk selalu mengalami daur
hidup(product life cycle),yang terdiri atas tahap
pengembangan,tahap pengenalan,tahap pertumbuhan
penjualan,tahap kematangan,tahap kejenuhan,dan penurunan.

Prinsip pengembangan product meliputi


kesederhanaan,integritas,fokus pada orang,berdaya juang
,kreatifitas,dan risiko.
a. Tahap Pengembangan
Pengembangan produk baru merupakan bagian
terpenting dalam pemaran.namun demikian, dalam
tahap pengembangan produk ini sering timbul risiko
yang besar dan 80% produk gagal
(zimmerer,1996:124).

12
b. Tahap Pengenalan
Pada tahap ini produk baru diperkenalkan
potensial.karena masih kurang diterima dipasar,produk
baru harus mencoba menerobos pasar yang sudah
ada dan bersaing dengan produk yang sudah
ada.untuk memperkenalkan produk baru ini,promosi
dan periklanan harus lebih gencar agar produk ini
dikenal oleh konsumen terutama konsumen
potensial.karena biaya pemasaran produk pada tahap
ini relatif besar,pada tahap ini keuntungan bisanya
negatif.

c. Tahap Pertumbuhan Penjualan


Setelah barang dikenal oleh konsumen,produk
tersebut mulai masuk dan diterima oleh konsumen atau
disebut juga tahap pertumbuhan penjualan.

d. Tahap Kematangan
Pada tahap kematangan,volume penjualan
terus meningkat dan margin laba mencapai
puncaknya,tetapi kemudian menurun karena
masuknya persaingan baru ke pasar, maksudnya
produk persaingan sudah barang tentu menyebabkan
menurunnya hasil penjualan.

e. Tahap Kejenuhan
Pada tahap ini penjualan mencapai puncaknya
dan konsumen mulai jenuh terhadap produk

13
tersebut,oleh sebab itu,pada tahap inilah inovasi
produk harus dimulai.

f. Tahap Penurunan
Tahap ini merupakan lingkaran akhir produk
hasil penjualan produk secara terus menerus mulai
menurun ,produk lama mulai di obral dan cuci gudang,
otomatis margin laba juga turun secara drastis.

5. Tempat(place)
Tempat yang menarik bagi konsumen adalah tempat yang
paling straregis,menyenangkan,dan efesien.untuk mencapai
sasaran tempat yang baik dapat dilakukan jalan sebagai berikut:
• Memperbanyak saluran distribusi misalkan langsung
kekonsumen atau tidak langsung,yaitu melalui para
agen.
• Memperluas sekmentasi atau cakupannya,misal
sekmen lokal,regional,nasional dan internasional.
• Menata tampilan tempat usaha misal tata etalakse,dan
posisi produk.
• Menggunakan cara menyampaian barang seefisien
mungkin.
• Mengubah-ubah persediaan dari gudang yang satu
kegudang /tempat yang lain.hal ini penting untuk
mengendalikan persediaan dan penawaran.

6. Harga(price)
Harga yang tepat adalah harga yang terjangkau dan paling
efisien bagi konsumen. Faktor-faktor yang harus
dipertimbangkan antara lain sebagai berikut:

14
1. Biaya barang dan jasa.
2. Permintaan dan penawaran pasar.
3. Antisipasi volume penjualan produk dan jasa.
4. Harga pesaing.
5. Kondisi ekonomi.
6. Lokasi usaha.
7. Promosi(promotion)
Promosi adalah cara mengomunikasikan barang dan jasa
yang ditawarkan supaya konsumen mengenal dan
membeli.tujuan promosi adalah untuk memperkenalkan barang
dan jasa agar diketahui,dibutuhkan,dan diminta oleh konsumen.

C. Teknik Pengembangan Usaha


1. Perluasan skala ekonomi (economic of scale).
Cara ini dapat dilakukan dengan menambah skala
produksi ,tenaga kerja ,teknologi,sistem distribusi,dan tempat
usaha.ini dilakukan bila perluasan usaha atau peningkatan output
akan menurunkan biaya jangka panjang ,yang berarti mencapai
skala ekonomi.

2. Perluasan cakupan usaha(economic of scope)


Economic of scope adalah diversifikasi usaha ekonomis
yang ditandai oleh biaya produksi total bersama.cara ini
dilakukan dengan cara menambah jenis usaha baru ,produk,jasa
baru yang berbeda dari yang sekarang diproduksi serta dengan
teknologi berbeda.

D. Strategi Kewirausahaan
1. Manajemen kewirausahaan.

15
Para wirausahawan menggunakan proses inovasi sebagai
alat pemberdayaan sumber-sumber untuk menciptakan suatu
nilai barang dan jasa.proses inovasi dikendalikan oleh
kreatifiitas.kreatifitas merupakan mata rantai antara pengetahuan
pengenalan baru untuk mengkombinasi sumber-sumber dan
proses pengembangan pengetahuan secara sistematis kedalam
suatu inovasi yang digunakan dipasar.

Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan


perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul
eksis.bila usaha baru berhasil, wirausahawan harus memiliki
empat kompetensi.
• Fokus pada pasar ,bukan pada teknologi.
• Buat ramalan pendanaan untuk menghindari tidak
terbiayainya perusahaan.
• Bangun tim manajemen,bukan menonjol perorangan.
• Beri peran tertentu,khusus bagi wirausahawan
penemu.

2. Strategi kewirausahaan
Beberapa keputusan strategi yang diperlukan dalam
kondisi pertumbuhan yaitu:
• Perubahan produk barang dan jasa .
• Strategi yang menyankut penetrasi pasar.
• Kemapuan untuk memperoleh modal investasi dalam
rangka penelitian dan pengembabgan
• Analisis sumber daya manusia sehingga mempunyai
keterampilan yang unik untuk mengimplementasikan
strategi.

16
3. Strategi bagi pemimpin pasar (market leader)
Strategi ini meliputi:
• Bersikap menyerang dan agresif untuk mempetahankan
pangsa pasar.
• Bersikap bertahan dan tidak terlalu agresif.
• Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yaang
berhasil tidak memiliki tantangan.

4. Strategi bagi yang bukan pemimpin pasar


Strategi ini dilakukan dengan cara sebagai berikut;
• Secara agresif menggunakan kompetensi terbaik untuk
meraih peluang pasar sehingga tidak tertandingi oleh
pesaing.
• Mengembangkan strategi sebagai follower leader.

5. Strategi yang lain.


Banyak strategi yang dilakukan wirausahawan pada
tahap pertumbuhan ,diantaranya mencakup hal-hal berikut:
• Pertahanan bersaing .
• Mencoba untuk produk yang menajdi pemukul
besar,dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan
keberhasilan produk yang sudah ada.
• Mengambil langkah positif dan proaktif untuk
menguasai manajer kunci dan ahli teknik profesional
yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan
keberhasilan perusahaan.

6. Memelihara semangat wirausahawan.


Untuk mendorong perilaku kreatif agar wirausahawan
memperoleh keuntungan dipasar dapat dilakukan.

17
• Mendidik wirausahawan tentang bagaimana
pelayanan perusahaan khususnya dan tentang alasan
mereka memberi produk dan jasa,tentang masalah
yang dihadapi pelanggan,dan tentang apa kebutuhan
serta keinginan yang spesifik dari pelanggan.
• Mendidik wirausahawan tentang nilai-nilai perbaikan
produk dan pemasarannya tentang proses distribusi
dan perbaikan teknik produksinya untuk dapat
bersaing.
• Menciptakan iklim kerja yang positif yang mendorong
terciptanya ide-ide baru.

18
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sebelum membangun dan memulai suatu usaha seharusnya
perlu dipertimbangkan perhitungan mengenai kelayakan sebuah
usaha dari berbagai aspek bisnis yang mempengaruhi kelancaran
usaha tersebut.Idealnya dalam menentukan sebuah kelayakan
usaha dibutuhkan masukan dari beberapa ahli yang memberikan
tinjauan ilmu manajemen, teori ekonomi, teknik produksi, ilmu sosial,
hukum, komunikasi dan ilmu yang berkaitan dengan persoalan atas
berdirinya sebuah usaha.

Perencanaan produk yang dihasilkan oleh usaha harus benar-


benar sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, produk yang
dihasilkan harus mencerminkan kualitas yang baik. Hal tersebut agar
sesuai dengan tujuan usaha yang mana produk yang dihasilkan
dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan dapat
memuaskan konsumen. Karena produk merupakan titik sentral dari
kegiatan pemasaran, keberhasilan suatu usaha dapat diketahui dari
respon yang ditunjukkan oleh konsumen. Pada situasi persaingan
dan perubahan yang bergerak begitu cepat ini usaha ditekan oleh
faktor-aktor eksternal seperti perubahan teknologi, ekonomi, sosial
kultural dan pasar. Dalam situasi seperti ini konsep pemasaran tidak
cukup hanya berbicara tentang penjualan, periklanan atau bahkan
konsep bauran pemasaran 4P (product, place, pricing, dan

19
promotion),akan tetapi Pemasaran harus dilihat sebagai suatu
konsep bisnis strategi (strategic business concept),Artinya
pemasaran tidak lagi sekadar marketing as it is, melainkan harus
diintegrasikan dengan strategi usaha secara keseluruhan.

B. Saran
Dengan adanya pembuatan makalah ini kami berharap
kepada seluruh mahasiswa dapat mengambil contoh dan pelajaran
tentang bagaimana cara menjadi seorang wirausahawan serta
strategi.

20
DAFTAR PUSTAKA

Collis,David J.,C.A.Montgomery.1998.corporate strategy:A resources-


based
Approach.New york:McGraw-hill International Editions.
David,fred R,1999.strategic management :concepts and cases.New jersey:
Prentice Hill.Inc.Dharmmestha,B.swastha,Ibnu sukotjo E .1995.pengantar
bisnis modern.Edisi ketiga. Yogyakarta:liberty.

21

Anda mungkin juga menyukai