Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ENTREPRENEURSHIP

DISUSUN OLEH :

DOROTHEA SALSABELA F. HUN


(24210085)

24.3A.10

Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Nusa Mandiri

Jakarta

2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan karunia-Nya Penulis bisa menyelesaikan tugas mata kuliah
KEWIRAUSAHAAN yang berjudul “Pengelolaan, Strategi Kewirausahaan,
Model Profil Usaha Pengembangan Usaha Kecil Dan Merintis Usaha Baru”.

Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas untuk mata kuliah
Entrepreneurship. Dalam Penulisan makalah ini, saya merasa masih banyak
kekurangan, baik dalam materi maupun cara penulisan. Untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat saya harapkan demi menyempurnakan isi makalah ini.
Saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat secara langsung
maupun tidak langsung atas sumber-sumber materi sebagai bahan referensi yang
membantu dalam penyusunan makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

1
DAFTAR ISI

Kata pengantar 1

Daftar isi 2

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang ........................................................... 3


B. Tujuan ........................................................................ 3
C. Rumusan Masalah ...................................................... 4
BAB II Pembahasan

A. Pengelolaan Dan Strategi Kewirausahaan ................... 5


B. Model Profil Usaha....................................................... 6
C. Pengembangan usaha kecil........................................... 8

D. Merintis Usaha Baru..................................................... 9

BAB III Penutup

A. Kesimpulan ..................................................................... 12
B. Saran ............................................................................... 12
Daftar Pustaka 13

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Entrepreneurship adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan

dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu

yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi

sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan

suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses

pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.

Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa

sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan

tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik

melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan

masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.

Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur)

mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka

mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait

dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada makalah

ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran

kewirausahaan dalam perekonomian nasional.

B. Tujuan

3
Sebagai salah satu bagian penting perkembangan ilmu kewirausahaan dan

mengembangkan profesi keperawatan dalam hal berwirausaha :

1. Dapat memberikan alasan-alasan tentang kenyataan-kenyataan yang

dihadapi dalam berwirausaha.

2. Membantu para anggota profesi perawat untuk memahami berbagai

pengetahuan dalam berwirausaha.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Pengelolaan Dan Kewirausahaan?

2. Apasaja Model Profil Usaha?

3. Bagaimana Pengembangan Usaha Kecil?

4. Bagaimana Merintis Usaha Baru

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengelolaan Dan Strategi Kewirausahaan

Untuk menjual sebuah produk, sebaiknya memilih lokasi yang strategis

dan banyak calon pembelinya dengan cara menyewa sebuah tempat. Selain

tempatnya yang strategis juga harus sedikit persaingan dan jumlah konsumen

harus banyak, bukan hanya daerah itu saja diharuskan untuk

mengembangkan usaha didaerah terdekat.

Produk harus dipastikan berkualitas terbaik dan dalam mengelolaan

keuangan dipastikan dalam pembelian bahan harus yang terbaik dan dengan

modal yang cukup.

Pengelolaan keuangan di daftarkan secara terperinci dengan baik sesuai

dengan perhitungan yang ada. Dan hitung keuntungan dan kerugian jika ada.

Dalam strategi kewirausahaan diharapkan ada item berikut:

1. Karakteristik Produk

Berisi rincian produk akan akan dijual dengan bentuk dan kemasan,

dan dijamin mutu dan kualitasnya.

2. Harga jual

Berisi patokan harga sebuah produk yang akan dijual perbuah atau

perlusinnya.

3. Jalur penjualan

5
Strategi penjualan yang berdasarkan pengetahuan akan konsumen

dan daerah penjualan, biasanya berisi tentang dimana daerah untuk

menjual produk dan bagaimana perkembangan usaha agar sampai ke

konsumen.

4. Promosi

Berisi berbagai kata-kata yang bisa membuat konsumen tertarik

dengan produk kita, dengan adanya promosi sebuah usaha bisa

berkembang, kalau tanpa promosi orang-orang tidak akan tahu apa

usaha yang kita kembangkan.

B. Model Profil Usaha

Dalam pembuatan profil usaha ada berbagai tahap sebagai berikut :

Tahap Studi Kelayakan

Studi kelayakan usaha secara umum dapat dilakukan melalui langkah-

langkah sebagai berikut :

Tahap Penemuan ide. Pada tahap ini wirausaha memiliki ide untuk merintis usaha

barunya. Ide tersebut kemudian dirumuskan dan diidentifikasi. Misalnya  peluang bisnis

apa saja yang paling memberikan keuntungan, yaitu: bisnis industri,

perakitan, perdagangan, usaha jasa, atau jenis usaha lainnya yang dianggap

paling layak.

Memformulasikan Tujuan. Tahap ini adalah tahap perumusan visi dan misi  bisnis.

Apa visi dan misi bisnis yang hendak diemban setelah jenis bisnis tersebut

diidentifikasi? Apakah misinya untuk menciptakan barang dan jasa yang sangat diperlukan

masyarakat sepanjang waktu ataukah untuk menciptakan keuntungan yang langgeng?

6
Tahap Analisis. Proses sistematis yang dilakukan untuk membuat suatu keputusan

apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Tahapan ini dilakukan seperti prosedur

proses penelitian ilmiah lainnya, yaitu dimulai dengan mengumpulkan data, mengolah,

menganalisis, dan menarik kesimpulan. Kesimpulan dalam studi kelayakan usaha hanya

dua, yaitu dilaksanakan (go) atau tidak dilaksanakan (no go).

Tahap Keputusan. Langkah berikutnya adalah tahap mengambil keputusan apakah

bisnis layak dilaksanakan atau tidak. Karena menyangkut keperluan investasi yang

mengandung risiko, maka keputusan bisnis biasanya berdasarkan  beberapa kriteria

investasi, seperti Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV), Internal

Rate of Return, dan sebagainya

Setelah ide untuk memulai usaha muncul, maka langkah pertama yang harus

dilakukan adalah membuat perencanaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak

biru tertulis (blue-print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,

rincian finansial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan

serta keterampilan pengelolanya. Perencanaan usaha sebagai persiapan awal

memiliki dua fungsi penting, yaitu :

Sebagai pedoman mencapai keberhasilan manajemen usaha Sebagai alat

untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dan luar. Beberapa unsur

penting dalam perencanaan usaha, yaitu :

 Ringkasan eksekutif (executive summary)

 Pernyataan misi (mission statement)

 Lingkungan usaha (business environment)

 Perencanaan pemasaran (marketing plan)

 Tim manajemen (management team)

7
 Data finansial (financial data)

 Aspek-aspek legal (legal consideration)

 Jaminan asuransi (insurance requirements)

 Orang-orang penting (key person)

 Pemasok (supliers)

 Risiko (risk)

Bila semua tahap sudah terlaksana ada berbagai macam penjelasan dalam

pembuatan profil usaha sebagai berikut:

 Judul usaha adalah nama usaha yang kita kembangkan

 Alamat usaha berisi alamat lengkap usaha kita

 Ilustrasi Usaha berisi penjelasan usaha kita dan usaha kita

bergerak dibidang apa

 Visi dan Misi Usaha adalah sebuah motivasi untuk

mengembangkan sebuah usaha

 Manajemen Usaha berisi dalam pengembangan sebuah usaha

memerlukan beberapa ide-ide dan gagasan dari setiap individu

ataupun kelompok

 Profil Usaha berisi nama usaha yang kita kembangkan, alamat

usaha, jenis usaha, jumlah karyawan, moto usaha, legalisasi atau

catatan resmi ijin untuk membuat usaha, struktur organisasi usaha

(KETUA, BENDAHARA, SEKRETARIS, OPERATIONAL

TEKHNISI MARKETING ADMINISTRASI)

C. Pengembangan usaha kecil

Cara Mengembangkan Usaha Kecil

8
1. Rencanakan Sebuah Strategi

Dalam menjalankan sebuah usaha apapun itu pastinya

membutuhkan sebuah strategi, tujuannya mempermudah serta

membantu pelaku usaha dalam memperhitungkan anggaran-

anggaran yang nantinya akan dikeluarkan. Selain itu, adanya strategi

bisnis juga bisa menjadi acuan untuk mengembangkan usaha kecil

Anda menjadi lebih besar.

2. Menghemat Biaya Operasional Setiap Bulan

Dalam proses pengembangan usaha, pelaku usaha tidaklah

harus mengeluarkan biaya operasional yang terlalu besar. Usahakan

untuk memulai sebuah bisnis dengan biaya minim agar laba usaha

yang didapatkan bisa lebih besar. Hal itu bertujuan untuk menekan

dan mengurangi biaya yang ada. Dalam proses pengembangan ini

tentu saja kreativitas Anda yang sangat di uji dalam menciptakan

ide-ide baru namun tetap hemat biaya pengeluaran.

3. Kenali Para Pesaing Anda

Jika Anda tidak mengenali lawan atau pesaing bisnis Anda,

pastinya Anda tidak mengetahui apa yang harus Anda lakukan.

Karena, dalam proses ini pelaku bisnis akan selalu dituntut untuk

bisa menciptakan inovasi-inovasi baru untuk mengembangkan usaha

sehingga usaha Anda bisa lebih dilirik oleh konsumen dibandingkan

dengan produk yang lain.

4. Survei Harga Pasar

9
Dalam mengembangkan usaha, pelaku bisnis tentu saja

diwajibkan untuk mengetahui harga pasar. Mengapa demikian? Hal

itu bertujuan agar Anda bisa mengetahui harga pasar sebenarnya.

Tidak hanya itu saja, cara ini juga bertujuan untuk berjaga-jaga

ketika harga pasar mengalami penurunan maupun kenaikan sehingga

Anda tidak salah mengambil keputusan. Apabila Anda sampai salah

mengambil tindakan, hal itu bisa jadi sebuah kesalahan fatal yang

menyangkut pada produk yang Anda tawarkan.

D. Merintis Usaha Baru

Mempunyai usaha merupakan keinginan banyak orang. Sangat

menyenangkan membesarkan usaha milik sendiri.

Lalu pertanyaannya bagaimana cara memulai usaha baru dari nol?

sebenarnyanya cara untuk memulai usaha sangatlah mudah. Yang dibutuhkan

hanya dengan mempunyai impian. Karena dengan impian kita dapat

menciptakan ide usaha yang luar biasa, hingga akhirnya ide usaha tersebut

direalisasikan menjadi sebuah peluang usaha baru yang menguntungkan.

Selanjutnya memulai usaha dapat dapat dilakukan sebagai beriku

1. Tentukan ide usaha.

Sesuaikan usaha yang akan dibuka dengan kemampuan, minat

atau bakat yang kita miliki, namun tanpa meninggalkan faktor

peluang pasar yang ada pada masyarakat. Banyaknya pengusaha

sukses, karena mereka memilih bidang usaha yang mereka sukai.

Sehingga kita akan selalu berusaha mengembangkan bisnis yang kita

10
miliki, dengan perasaan senang hati tanpa ada kejenuhan ataupun

rasa bosan yang sering muncul. Selain itu dapat juga memulai usaha

baru yang belum pernah ada di pasaran sehingga terkesan unik dan

menarik, atau membuka usaha yang telah banyak dipasaran namun

memiliki peluang pasar yang masih besar.

2. Ciptakan visi dan misi usaha.

Sebuah usaha harus mempunyai visi dan misi yang jelas,

sehingga tujuan dan langkah usaha tersebut dapat terstruktur dengan

baik untuk menunjang pengembangan usaha yang dibangun.

3. Action.

Sebaik apapun ide usaha yang kita punya, tidak akan pernah

menjadi usaha yang sukses jika kita tidak segera bertindak. Mulailah

usaha yang kita rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan,

karena menjalankan sebuah usaha hingga mencapai kesuksesan

membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang

dengan kerja keras yang harus dijalankan.

4. Selalu belajar dan lakukan pengamatan.

Amati pengusaha yang telah sukses dengan bidang yang sama,

bila usaha kita tergolong baru amatilah strategi manajemen yang

mereka gunakan. Hal penting lainnya yaitu perdalam pengetahuan

mengenai semua hal yang berhubungan dengan bisnis yang kita

jalankan, agar produk kita bisa lebih inovatif.

5. Hadapi dan nikmati hambatan atau kegagalan.

11
Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah,

adanya hambatan serta resiko kegagalan hampir selalu membayangi

setiap usaha. Untuk itu sebaiknya kita harus selalu berpikiran positif

terhadap hambatan serta kegagalan yang ada, karena dalam tiap

kesulitan akan ada kemudahan jika kita mau bekerja keras. Tanpa

kita sadari, dalam keadaan terdesak kreativitas seseorang akan

meningkat untuk mencari solusi dari masalah yang ada. Oleh karena

itu, hadapi serta nikmati hambatan usaha karena akan menguatkan

mental usaha kita dan menambah kemampuan kita dalam

membangun usaha.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif

yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju

sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa

yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi,

kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah

di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan

berbeda.

B. Saran

12
Dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan akan

berwirausaha bagi mahasiswa dimasa yang akan datang, dan belajar

berdasarkan pengalaman kewirausahaan.

DAFTAR PUSTAKA

http://bukausaha.com/cara-memulai-usaha-baru-9 diakses tgl 02-10-2016 pukul


12.20

https://www.academia.edu/9279043/Profil_Usaha_Kecil_dan_Perkembangannya
diakses pukul 11.30

http://profilusahakecil.blogspot.co.id/ diakses pukul 12.35

13
14

Anda mungkin juga menyukai