Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN BUSINESS MODEL, RENCANA PEMASARAN, ANALISIS

RISIKO, DAN PROTOTYPE


TECHNOPRENEURSHIP KELAS 12

Disusun oleh :
KELOMPOK 6

Oryza Maulita Navi Ikhsani 03211540000080

Natasya Olivia Aldisa 03211540000112

Saili Ngulfia Kholida 03211540000047

Roby Daris Setyawan 03411540000025

M. Harun Hekmatyar 05211440000162

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 1

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................... 2

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 2

1.2 Tujuan Laporan ................................................................................................. 3

1.3 Manfaat Laporan ............................................................................................... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................... 4

2.1 Pengertian Bisnis ............................................................................................... 4

2.1 Bisnis Model Kanvas ........................................................................................ 5

2.3 Rencana Pemasaran Produk .............................................................................. 7

2.4 Analisis Risiko .................................................................................................. 9

BAB 3 GAMBARAN PRODUK ....................................................................................... 10

BAB 4 BUSINESS MODEL ............................................................................................... 0

BAB 5 RENCANA PEMASARAN DAN ANALISIS PESAING ...................................... 3

BAB 6 ANALISIS RISIKO ................................................................................................. 5

BAB 7 PROTOTYPE .......................................................................................................... 6

BAB 8 PENUTUP................................................................................................................ 8

Kelompok 6 | DAFTAR ISI 1


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era global saat ini, keadaan ekonomi di Indonesia memang masih cukup
memprihatinkan , namun sebagai insan yang dibekali dengan ilmu dan potensi diri kita
tidak boleh menyerah pada keadaan saat ini. Justru hal inilah yang menuntut kita menjadi
manusia yang mampu berusaha, kreatif, inovatif dan berani mengambil suatu keputusan
serta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Kita tidak harus bergantung
pada orang lain. Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal
mungkin.
Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan
berwirausaha. Berwirausaha akan mengajarkan kita untuk mampu belajar mandiri dan
memaknai arti penting kehidupan dimana secara tidak langsung kita sudah membantu
banyak orang dengan membuka lapangan pekerjaan baru.
Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam
tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai
sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak
demi kesuksesan usaha tersebut. Bisnis akan berjalan dengan baik apabila terencana dengan
baik. Rencana ini harus dimodelkan unuk menginterprestasikan maksud dan tujuan agar
orang lain memahaminya. Selain bisnis model, analisis pemasaran dan analisis risiko juga
tak kalah penting.
Dalam laporan ini, Kelompok 6 Technopreneurship dengan produknya Ecofriendly
Event Planner berbasis web akan mmebuat analisis-analisis tersebut guna merencanakan
bisnis lebih baik lagi. Diharapkan bisnis ini akan menjawab kebutuhan pasar yang ada
sehingga bisnis akan terus berkembang.

Kelompok 6 | BAB 1 PENDAHULUAN 2


1.2 Tujuan Laporan
Tujuan dari laporan ini yaitu :
1. Membuat model bisnis kanvas dari produk Ecofriendly Event Planner
2. Menganalisis pasar dan membuat rencana pemasaran
3. Menganalisis resiko yang mungkin terjadi dan membuat strategi pemecahan
masalah
1.3 Manfaat Laporan
Manfaat dari pembuatan laporan ini yaitu :
1. Sebagai pedoman dalam memilih strategi pasar
2. Adanya dokumentasi model bisnis yang digunakan
3. Memberikan gambaran keadaan pasar pada masa yang akan datang
4. Memberikan solusi strategi-strategi yang baik digunakan pada masa yang akan
datang

Kelompok 6 | BAB 1 PENDAHULUAN 3


BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Bisnis
Bisnis adalah suau kegiatan usaha yang berhubungan dengan jual beli barang dan
jasa untuk memperoleh keuntungan yang dilakukan secara terus-menerus. Dalam
menjalankan sebuah bisnis, menyusun strategi bisnis adalah hal penting yang perlu
dilakukan sejak awal. Strategi bisnis adalah upaya perusahaan dalam mengambil kebijakan
dan pedoman yang memiliki komitmen dan tindakan yang terintegrasi serta dirancang
untuk membangun keunggulan dalam persaingan bisnis untuk memenuhi dan mencapai
tujuan bisnis. Dengan adanya strategi bisnis ini, perusahaan mampu menentukan arah
perusahaan dengan mengidentifikasinya dari segi pasar, pesaing, pelanggan, dan lain
sebagainya. Untuk mencapai keuntungan bisnis yang maksimal, berikut lima strategi bisnis
yang bisa dilakukan.
Strategi bisnis yang baik dilakukan antara lain sebagai berikut :
1. Perhatikan Kualitas
Sekarang ini makin banyak bisnis baru yang bermunculan dengan produk beragam.
Namun, bisnis yang benar-benar memerhatikan kualitas bisa dibilang hanya sedikit.
Kualitas dalam bisnis adalah hal penting yang perlu ditingkatkan untuk menarik banyak
konsumen. Perhatikan kualitas dari beberapa unsur yang Anda jual dalam bisnis tersebut.
Mulai dari kualitas kemasan, kualitas rasa (jika menjual produk makanan), kualitas isi
produk, kualitas bahan baku, hingga kualitas layanan yang terbaik. Kualitas yang lebih baik
dari pesaing tentu akan membuat bisnis Anda selangkah lebih maju.
2. Kenali Target Pasar
Sebelum menjual sebuah produk secara profesional, Anda harus menjadi konsumen
terlebih dahulu. Dengan menjadi pemakai produk yang Anda jual, maka Anda dapat
mengetahui siapa target pasar Anda dan apa yang mereka inginkan dari produk yang Anda
jual tersebut. Hal ini akan membuat Anda lebih mengerti kebutuhan pasar dan apa yang
diinginkan pembeli dari bisnis Anda.

Kelompok 6 | BAB 2 tinjauan pustaka 4


3. Kreatif dan Inovasi
Kreativitas dan inovasi merupakan modal penting dalam menjalankan bisnis. Itulah
sebabnya, setiap pengusaha atau pelaku bisnis harus membekali diri dengan berbagai ilmu
pengetahuan dan wacana lainnya sebagai sumber inspirasi. Ide kreatif bisa menjadi sumber
inspirasi dalam menciptakan suatu inovasi produk tertentu sehingga akan memberikan
peluang sukses yang lebih besar pada bisnis Anda. Selain itu, dengan kreativitas dan
inovasi yang Anda tawarkan maka akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan mereka
tidak merasa bosan.
4. Promosi Efektif
Melakukan promosi yang efektif kepada calon konsumen merupakan strategi yang
wajib dilakukan oleh pebisnis. Saat ini, melakukan promosi sangatlah mudah, bahkan bisa
dilakukan secara gratis. Anda bisa menggunakan social media atau media online lainnya
untuk memperkenalkan produk dan melakukan promosi pada banyak orang yang lebih
spesifik dan menyukai produk Anda. Saat melakukan promosi, sebaiknya gunakan visual
yang berkualitas, serta informasi yang detail untuk menjelaskan tentang produk yang Anda
jual. Lakukan promosi secara berkala, dengan begitu calon konsumen akan lebih mudah
terjaring.
5. Manajemen Bisnis
Manajemen merupakan hal yang tidak kalah penting dalam menjalankan suatu
bisnis. Salah satu hal penting yang berkaitan dengan manajemen ini adalah manajemen
keuangan. Ingat, keuangan merupakan nyawa dari setiap bisnis yang Anda jalankan. Salah
satu manajemen keuangan yang penting untuk dilakukan adalah melakukan proses
akuntansi secara tepat dan akurat.
2.1 Bisnis Model Kanvas
Canvas Business Model atau 9 Building Blocks atau disebut juga Model Bisnis
Kanvas adalah merupakan salah satu strategi bisnis yang dapat mendesain, menggambarkan
hingga menyimpulkan aspek – aspek bisnis menjadi satu strategi yang utuh. Model Bisnis
Kanvas adalah sebuah metode bisnis yang dihasilkan dari penelitan yang dilakukan oleh
Alexander Osterwalder beserta kawan-kawannya. Hal tersebut dituangkan dalam sebuah

Kelompok 6 | BAB 2 tinjauan pustaka 5


buku yang berjudul Business Model Generation. Model Bisnis Kanvas mencakup 9 area
atau 9 blok yang akan membantu seseorang dalam merumuskan ide bisnis mereka menjadi
suatu model bisnis yang real. Dengan Model Bisnis Kanvas ini, bisnis menjadi lebih
terstruktur.
Berikut ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai 9 blok area dari teori Model Bisnis
Kanvas.
1. Customer Segment
Customer Segments menjadi blok area yang paling utama karena dari customer lah Anda
akan mendapatkan income. Customer Segments meliputi 2 hal penting, yakni:

 Siapa Customer Anda?

 Kepada siapakah produk atau layanan Anda akan dijual atau ditujukan?

2. Value Proposition
Dalam bisnis selalu ada produk atau jasa yang akan ditawarkan. Dalam blok
area Value Proposition mencakup produk atau layanan apa yang Anda tawarkan untuk
calon customer.
3. Channels
Channels merupakan sarana untuk anda menyampaikan nilai atau manfaat dari
produk kepada customer segment. Hal ini mencakup dua hal, yaitu:
 Bagaimana anda memberikan layanan kepada customer?
 Bagaimana cara customer dapat memperoleh produk?
4. Customer Relationship
Di dalam lingkup ini yang dinilai adalah bagaimana anda mejalin hubungan dengan
pelanggan. Agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain, maka hubungan
yang baik harus dijalin.
5. Revenue Stream
Bagian ini adalah bagian paling vital dari model bisnis kanvas karena pada bagian
inilah yang menentukan kemampuan dalam memperoleh keuntungan.

Kelompok 6 | BAB 2 tinjauan pustaka 6


6. Key Activities
Key activities mencakup segala aktivitas yang harus dilakukan seorang pebisnis
untuk menghasilkan produk atau layanan yang baik dan memuaskan. Yang termasuk dalam
lingkup ini adalah branding, pakcaging, pasaran internet, dan lainnya.
7. Key Resources
Yang termasuk key resource adalah berbagai sumber daya yang dimiliki pebisinis
atau organisasi untuk mewujudkan proposisi nilai seperti manusia, brand, peralatan, dan
teknologi.
8. Key Partnership
Key partnership berisi pihak-pihak yang menjadi penentu terhadap jalannya suatu
bisnis. Key Partnership mempengaruhi suksesnya suatu bisnis. Hal ini selaras dengan fakta
bahwa bisnis yang baik tidak hanya mampu menjalin hubungan dengan para pelanggan
saja, tapi juga dengan pihak yang bersangkutan lainnya seperti supplier dan tim pemasaran.
9. Cost Structure
Meliputi biaya-biaya apa saja yang harus dikeluarkan untuk membentuk,
memproduksi dan memasarkan produk atau layanan bisnis. Dengan pengelolaan biaya yang
benar, bisnis yang kita jalankan akan menjadi lebih efisien, hemat dan meminimalkan
resiko kerugian.
2.3 Rencana Pemasaran Produk
Rencana Pemasaran (Marketing plan) adalah suatu dokumen yang dikembangkan
oleh pimpinan perusahaan dan marketing professional untuk mengarahkan bagian
departemen marketing pada perusahaan untuk mengimplementasikan strategi untuk
mencapai tujuan / target yang diharapkan. Biasanya, perusahaan mengembangkan
marketing plan setiap beberapa tahun sekali dan secara periodik mengevaluasi dan
mengaturnya berdasarkan strategi perusahaan.
Disadur dari website virala.id untuk membuat rencana pemasaran, dapat digunakan
pedoman 8 P (Price, Product, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidense,
Parking). Berikut ini adalah penjelasan masing-masing komponen.
1. Price (Harga)

Kelompok 6 | BAB 2 tinjauan pustaka 7


Penentuan harga dan margin keuntungan dengan mempertimbangkan harga
bahan baku, transportasi, produksi, penyusutan, inflasi, dan komisi untuk marketing.
2. Product (Produk)
Menentukan produk-produk apa saja yang akan dijual. Anda dapat memilih
untuk memproduksi suatu produk tertentu, dapat pula berdasarkan hasil order atau
permintaan dari konsumen.
3. Place (Tempat)
Penentuan tempat untuk memasarkan produk Anda. Anda bisa mengandalkan
kantor pemasaran, membuka showroom, mengikuti pameran, atau mengunjungi calon
konsumen.
4. Promotion (Promosi)
Tentukan sarana yang ingin Anda gunakan untuk beriklan (radio, televisi,
koran, majalah, web/blog, Facebook, dll). Daftarkan bagaimana Anda akan beriklan,
mempersiapkan logo, website, dan lain-lain.
5. People (Orang-Orang)
Memperkerjakan SDM yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk
bagian pemasaran baik full time maupun part time, disesuaikan dengan area dan
keahlian masing-masing.
6. Process (Proses)
Melakukan proses penjualan bekerja sama dengan konsultan untuk
mengembangkan dan menambah kemitraan.
7. Physical Evidence (Tampilan Fisik)
Menunjukkan tampilan fisik bisnis Anda. Marketer, customer service,
supervisor, manager, owner yang berpenampilan menarik, showroom yang bernuansa
elegan, begitu juga dengan tampilan di media online akan dapat mempengaruhi
pelanggan dalam memilih usaha yang Anda jalankan.
8. Parking (Parkir)
Lokasi yang dekat dengan area parkir (baik milik sendiri ataupun jalan umum)
akan memberi kemudahan pada pelanggan dalam memarkir kendaraannya.

Kelompok 6 | BAB 2 tinjauan pustaka 8


2.4 Analisis Risiko
Risiko adalah kemungkinan munculnya kejadian yang dapat menyebabkan kerugian.
Analisis risiko bisnis dapat dilakukan dengan menganalisis SWOT (Strength, Weakness,
Oportunity, Threath).

Kelompok 6 | 9
BAB 3 GAMBARAN PRODUK
Brand dari bisnis kami adalah Resikanom Eco- Friendly Party Planner, merupakan
sebuah aplikasi berbasis web yang menyediakan layanan pemesanan Party Planner dari
berbagai sumber organizer dengan fokus kegiatan berbasis eco- friendly ( produk berasal
dar bahan organik dan ramah lingkungan) di Indonesia. Brand dari bisnis kami ini memiliki
filosofi dimana resik berarti bersih dan anom berarti muda, sehingga apabila diterjemahkan
maka brand Resikanom ini merupakaan sebuah produk yang menyajikan pelayanan Event
maupun Party Planner yang bersih, rapi dan menjaga kelestarian alam ( mempermuda
bumi). Party Planner merupakan pengelola suatu kegiatan (Pengorganisir Acara Pesta).
Setiap kegiatan yang di selenggarakan bertujuan untuk memperoleh keuntungan di kedua
belah pihak, baik penyelenggara maupun yang hadir pada saat kegiatan berlangsung.
Keuntungan ini tidak harus bersifat material namun juga bisa bersifat non material.
Berbagai event organizer akan dikumpulkan menjadi satu dalam suatu aplikasi web.
Pelanggan bebas memilih EO sesuai kebutuhan dengan cara mengakses web tersebut.
Aplikasi ini terdiri dari :
1. Berbagai event organizer yang dapat dipilih/dipesan sesuai kebutuhan
2. Setiap event organizer yang dipesan sudah termasuk jasa pembersihan acara
(dilakukan pemisahan sampah hasil acara dan dilakukan pengumpulan dan
pengangkutan sampah ke TPS/ TPA setempat)
3. Dominan menyediakan event organizer dengan basic eco- friendly ( memanfaatkan
bahan alam dan meminimalisir pencemaran)
Cara kerja atau alur kerja dari sistem ini adalah:
• User memilih jasa EO yang diinginkan
• Admin membagikan ke EO yang dipilih
• EO menyetujui, dan mengontak konsumen
• Dilakukan diskusi bentuk acara dengan konsumen
• Setelah deal dilakukan pembayaran

Kelompok 6 | bab 3 gambaran produk 10


• Untuk pengelolaan sampah akan dilakukan oleh tim kebersihan dan bekerjasama
dengan dinas kebersihan.

Kelompok 6 | bab 3 gambaran produk 11


BAB 4 BUSINESS MODEL
Bisnis model yang digunakan untuk menggambarkan produk kami adalah model
bisnis kanvas. Model ini kami gunakan karena simple dan mampu memberikan gambaran
keseluruhan produk melalui template yang tersusun sistematis. Bisnis model kanvas dapat
dilihat pada Gambar 4.1.
Berikut penjelasan dari blok-blok di bisnis model kanvas.
1. Key Partners
Pihak yang menjadi partner dalam keberlangsungan bisnis ini adalah vendor dari
berbagai event organizer serta dinas kebersihan. Vendor di sini merupakan komponen
utama berjalannya bisnis. Karena vendor inilah yang akan dikumpulkan dalam web. Dinas
kebersihan ini berfungsi untuk menerima dan mengelola limbah yang dihasilkan setelah
acara berlangsung.
2. Key Activities
Bisnis ini berjalan dengan 4 aspek yaitu, marketing, sales, planning, dan cleaning.
Marketing di sini adalah manajemen target pasar yang ingin dituju. Sales yaitu penyebaran
produk sampai ke calon pelanggan. Planning merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menyusun acara yang diinginkan oleh pelanggan bersama dengan EO terpilih. Cleaning
merupakan kegiatan pengelolaan limbah atau sampah.
3. Value Proposition
Value yang ingin dibawa dari produk kami adalah ecofriendly party. Maksudnya
adanya pengelolaan bahan yang digunakan untuk dekorasi dengan bahan yang dapat
dilakukan 3R (Reuse, Recycle, Reduce). Kemudahan memilih vendor sesuai kebutuhan
dengan adanya aplikasi web yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun.
4. Customer Relationship
Hubungan dengan pelnggan merupakan hal yang tak kalah penting dalam bisnis.
Pada bisnis kami, pelanggan merupakan keluarga, client, sekaligus author. Kami
menempatkan pelanggan sebagai keluarga karena ada timbal balik positif diantara
pelanggan dan pihak kami. Pelanggan yang telah memakai jasa kami, akan ditampilkan
dalam galeri foto di web beserta ulasan singkat mengenai acara mereka. Pelanggan kami
sebagai client karena kami sangat menghormati keinginan mereka dan kami berusaha
memberikan yang terbaik. Pelanggan sebagai pencipta pesta atau author karena dari
merekalah ide pesta berasal. EO hanya berusaha membantu menyempurnakan ide tersebut.
5. Customer Segments
Target pasar yang ingin kami sasar adalah pasangan yang akan mengadakan
pernikahan yang sudah mengerti arti penting ecofriendly. Pada awal bisnis ini kami hanya
menargetkan wedding planner, setelah bisnis ini berkembang nantinya kami akan
meluaskan target pasar kami.
6. Key Resources
Key resource yang kami gunakan adalah hubungan kerjasama dengan berbagai
vendor EO serta client.
7. Channels
Alat yang kami gunakan untuk menyampaikan produk kami ke pelanggan adalah
marketing, website, dan social media. Dengan kemajuan zama ini, produk kami sangat
tergantung dengan adanya internet.
8. Cost Structure
Biaya-biaya yang dikeluarkan adalah untuk keperluan peralatan pengelolaan
sampah, website maintenance, dan gaji karyawan.
9. Revenue Stream
Keuntungan yang kami peroleh adalah melalui :
• Setiap transaksi dari konsumen akan diambil 15-20% sebagai keuntungan kami
• Sampah hasil pilahan bisa dijual
• Dari Investasi perusahaan penyedia jasa EO yang bersedia ditampilkan di web kami

Kelompok 6 | bab 4 business model 1


Marketing,
Family
Vendors dari berbagai Sales, Planning, Couples
Client
Event Organizer, dinas Cleaning Brides
Author
kebersihan,

Marketing,
Website,
Kerjasama Ecofriendly Party, Social
dengan Mudah memilih vendor EO, Media
vendor Acara diatur sesuai
keinginan

Investasi,
Planning Package,
Pelanggan,
Website Maintain,
Salary, Penjualan sampah.
Pajak

Gambar 4.1 Model Bisnis Kanvas

Kelompok 6 | bab 4 business model 2


BAB 5 RENCANA PEMASARAN DAN ANALISIS PESAING
Disadur dari website virala.id untuk membuat rencana pemasaran, dapat digunakan
pedoman 8 P (Price, Product, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidense,
Parking). Berikut ini adalah penjelasan masing-masing komponen.
1. Price (Harga)
Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung vendor atau perusahaan event
organizernya. Namun kami tentu akan menyediakan harga terbaik untuk para
pelanggan.
2. Product (Produk)
Produk yang ditawarkan adalah aplikasi web yang berisi kumpulan vendor
event organizer dan pengelolaan sampah sisa acara. Bahan yang digunakan adalah
bahan-bahan yang dapat direduce, reuse, dan recycle.
3. Place (Tempat)
Karena produk kami merupakan aplikasi, maka produk kami sangat mudah
diakses dengan adanya internet. Namun untuk kantor utama akan berada di pusat kota
Surabaya.
4. Promotion (Promosi)
Tempat promosi kami melalui media sosial dan televisi. Media sosial dipilih
karena melihat kecenderungan masyarakat pada masa kini yang cenderung banyak
menggunakan media sosial. Jika memungkinkan, kami akan bekerja sama dengan
google untuk memasukkan produk kami di search enginenya. Sehingga apabila
seseorang memasukkan keyword yang berkenaan dengan produk kami, akan muncul
didaftar pencarian.
5. People (Orang-Orang)
SDM yang dibutuhkan adalah web developer, admin yang mengendalikan web,
teknisi sistem informasi, dan pengelola sampah.
6. Process (Proses)
Melakukan proses penjualan bekerja sama dengan konsultan untuk
mengembangkan dan menambah kemitraan.

Kelompok 6 | bab 5 rencana pemasaran dan analisis pesaing 3


7. Physical Evidence (Tampilan Fisik)
Tampilan fisik dari web kami akan dibuat userfriendly agar pelanggan mudah
mengakses dan memahami isi dari web. Setiap staf akan diberi seragam sesuai divisi
agar terlihat rapi.
8. Parking (Parkir)
Lokasi kantor memiliki parkir yang luas dan teduh untuk pelanggan yang
datang ke kantor kami.
Event organizer yang akan kami minta kerjasama merupakan event organizer
yang berkedudukan di Surabaya, antara lain :
1. Wayang Kreatif (EO)
2. GUCCI Dance Company Event Organizer
3. Spade Event Organizer
4. Union Event planner
5. Project Art Plus
6. Rote Creative Production
7. Five Star Wedding Service
8. Paradigma Asia Event Organizer
9. PT. Biru Api Event
Setiap event organizer di atas akan dikumpulkan dalam satu website. Memang,
beberapa diantaranya sudah mempunyai website. Untuk mengatasi hal ini, kami akan
memberikan jasa update website kepada para vendor yang telah memiliki website sendiri.
Pesaing dari produk kami belum kami jumpai karena website serupa biasanya
menampilkan daftar sewa kamar hotel, booking tiket, atau restoran. Sehingga bisa dibilang
bisnis ini merupakan bisnis baru.

Kelompok 6 | bab 5 rencana pemasaran dan analisis pesaing 4


BAB 6 ANALISIS RISIKO
Risiko yang mungkin terjadi dapat diantaranya adalah :
1. Tidak terbentuknya kerjasama dengan vendor event organizer karena belum
percaya dengan produk kami
2. Pelanggan tiba-tiba membatalkan pilihannya tanpa sebab
3. Sulitnya mendapatkan legalitas untuk mendirikan usaha

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dapat diterapkan beberapa strategi


diantarnya adalah :
1. Diberikan masa percobaan bagi vendor yang sulit diajak bekerja sama. Misalnya,
produk mereka dipasang di web kami tanpa membayar biaya investasi selama
beberapa minggu. Apabila ada pelanggan yang memilih jasa mereka sesuai
jumlah dalam perjanjian, barulah vendor membayarkan biaya investasi kepada
kami.
2. Kami akan menerapkan sistem DP untuk meminimalisir kerugian akibat
batalnya pilihan pelanggan. Uang ini harus dibayarkan pelanggan tepat setelah
memilih vendor yang diinginkan.
3. Kami melakukan branding dengan maksimal dan fasilitas yang kami berikan
selalu dikonsistenkan sehingga mendapat kepercayaan yang luas yang mampu
menjadi bukti untuk legalitas mendirikan usaha

Kelompok 6 | bab 6 analisis risiko 5


BAB 7 PROTOTYPE

Berikut kami lampirkan prototype dari produk kami.

Kelompok 6 | bab 7 prototype 6


Kelompok 6 | bab 7 prototype 7
BAB 8 PENUTUP

Demikian LAPORAN BUSINESS MODEL, RENCANA PEMASARAN,


ANALISIS RISIKO, DAN PROTOTYPE ini dibuat. Kami sadar pembuatan laporan ini
masih banyak kekurangan. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik, saran, dan
pendapat yang membangun guna memperbaiki bisnis kami ke depan. Besar harapan kami
dengan adanya laporan ini membawa kebermanfaatan bagi kita semua.

Kelompok 6 | BAB 8 penutup 8

Anda mungkin juga menyukai