JUDUL PROGRAM
Kabayan (Kebaya Bahan Payet Sisik Ikan) : Pendayagunaan Limbah Sisik
Ikan untuk Bahan Payet Kebaya sebagai Produk Usaha Kreatif
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Erlina Oktaviandani NIM. 16108241152 Angkatan 2016
Amaliatul Firdaus NIM. 16803241010 Angkatan 2016
Eka Septianti Putri NIM. 14513241003 Angkatan 2014
Nanda Veruna Enun Kharisma NIM. 16108241053 Angkatan 2016
HALAMAN SAMPUL..............................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.......................................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan...........................................................................................2
1.5 Manfaat...........................................................................................................................2
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing........................10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan............................................................15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.........18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan......................................................19
Lampiran 5. Gambar Desain Produk........................................................................20
iii
DAFTAR TABEL
iv
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Berangkat dari dua fakta tersebut, dibutuhkan suatu gagasan yang akan
mengurangi akumulasi limbah sisik ikan dan material plastik yang dapat
mengurangi bahkan merusak keseimbangan lingkungan sekaligus
melestarikan kebudayaan. Sebelumnya, sisik ikan dimanfaatkan sebagai
hiasan atau aksesoris seperti bross dan lain-lain. Namun, produk tersebut
kurang bernilai ekonomis dan belum mengusung budaya. Oleh karena iu,
diperlukan suatu inovasi yang dapat meletakkan upaya pelestarian lingkungan
dan kebudayaan dalam satu paket, yaitu dengan memanfaatkan sisik ikan
menjadi payet kebaya yang selanjutnya disebut ‘Kabayan’. Kabayan
merupakan produk usaha kreatif. Indonesiapun mulai melihat bahwa berbagai
subsektor dalam industri kreatif berpotensi untuk dikembangkan, karena
bangsa Indonesia mempunyai sumber daya insani kreatif dan warisan budaya
yang kaya (Jerusalem, M.A., 2009). Harga kebaya payet sisik ikan
“Kabayan” di pasar juga standar dengan harga kebaya di pasaran dengan
kualitas yang mumpuni. Selain itu, Yogyakarta sebagai kota budaya dan kota
pariwisata sangat mendukung berkembangnya industri kerajinan tersebut.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang muncul
dapat dirumuskan:
1. Bagaimana cara memanfaatkan limbah sisik ikan secara optimal yang
sekaligus dapat melestarikan kebudayaan?
2. Bagaimana menciptakan wirausaha kebaya berdasarkan payet dari limbah
sisik ikan?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah sisik ikan yang berbasis
budaya.
2. Untuk menciptakan wirausaha kebaya dari limbah sisik ikan.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program kegiatan ini yaitu menciptakan
aneka kebaya berkualitas dari limbah sisik ikan sekaligus melestarikan
kebudayaan dan sistem wirausahanya serta artikel hasil pelaksanaan program.
1.5 Manfaat
Program kewirausahaan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
kepada pelaksana program dan masyarakat luas, diantaranya yaitu:
a. memberikan pengalaman berwirausaha bagi pelaksana program,
b. memanfaatkan limbah sisik ikan yang hanya mencemari lingkungan,
c. menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat,
d. memperkenalkan produk kebaya berpayet sisik ikan ramah lingkungan,
e. menambah penghasilan bagi pelaksana program dan masyarakat yang
terlibat dalam wirausaha kebaya payet sisik ikan,
f. melestarikan kebudayaan Indonesia.
3
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
cuaca sedang buruk sehingga nelayan tidak bisa melaut atau pada saat-
saat di mana pelanggan rumah makan sedang sepi-sepinya. Untuk
mengantisipasi hal tersebut, tim pelaksana akan menjalin kerja sama
dengan rumah makan di pantai-pantai lainnya di Kabupaten Bantul
seperti Pantai Goa Cemara, Pantai Baru, dsb.
c. Opportunity
Berdasarkan keunggulan-keunggulan dari produk Kabayan maka
opportunity atau peluang usahanya cukup potensial dan menjanjikan.
Hal ini dikarenakan selain memiliki nilai estetis, ergonomis, dan
ekonomis, produk Kabayan merupakan salah satu inovasi dalam upaya
pelestarian budaya, dalam hal ini kebaya. Hal tersebut dioptimalkan
dengan shop marketing secara off line maupun on line yang baik serta
Yogyakarta sebagai kota budaya sehingga merupakan titik strategis
sebagai titik awal dalam mengembangkan Kabayan. Target konsumen
atau pasar penjualan Kabayan yaitu menjangkau semua segmen
masyarakat terutama dari kalangan menengah ke atas.
d. Threat
Dilihat dari hambatan atau ancaman atau threat yakni adanya usaha
dalam bidang sejenis (kebaya) dan keberadaannya (Kabayan) sebagai
produk baru di pasaran. Dengan demikian solusi agar usaha tetap
berjalan, yaitu dengan selalu berinovasi dan berkreasi serta selalu
menjaga kepercayaan konsumen akan kualitas produk Kabayan.
2.3 Perhitungan Ekonomi
Pada bulan pertama, wirausaha Kabayan akan melakukan 5 kali
produksi dan untuk bulan selanjutnya akan memproduksi sekitar 50 kali
sesuai permintaan pasar.setiap produksi direncanakan mampu menghasilkan
kebaya sebanyak 60 buah. Sedangkan biaya rata-rata sekali produksi sebesar
Rp347.000,00 dan total hasil penjualan rata-rata Rp400.000,00. Detail
analisis usaha dari wirausaha Kabayan dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Estimasi Total Biaya Produksi
1) Pengeluaran Bulan Pertama
Pengeluaran = Peralatan + Bahan Habis Pakai + Transportasi
= Rp1.045.000,00 + Rp1.790.000,00 +
Rp625.000,00
= Rp 3.460.000,00
2) Pengeluaran Rata-Rata Bulan Selanjutnya
= Rp1.790.000,00 + Rp625.000,00
= Rp2.415.000,00
b. Estimasi Omset Penjualan Produk
1) Omset Penjualan Bulan Pertama
Total Penjualan = Intensitas Produksi x Penjualan
5
= 5 x Rp400.000,00
= Rp2.000.000,00
2) Omset Penjualan Rata-Rata Bulan Selanjutnya
= 50 x Rp400.000,00
= Rp200.000.000,00
c. Estimasi Profit Wirausaha Payet
1) Keuntungan Bulan Pertama
Total Keuntungan = Total Penjualan – Total Pengeluaran
= Rp3.460.000,00 – Rp2.000.000,00
= Rp1.460.000,00
2) Keuntungan Rata-Rata Bulan Selanjutnya
Total Keuntungan = Total Penjualan – Total Pengeluaran
= Rp200.000.000,00 – Rp2.415.000,00
= Rp197.585.000,00
d. BEP (Break Event Point)
Untuk mencapai BEP (Break Event Point) atau titik impas, estimasi
wirausaha Kabayan dicapai pada :
BEP (Unit) = TFC
P-VC
= Rp10. 000.000
Rp400.000-Rp347.000
= 188
FC
BEP (Rupiah) =
P-VC
Rp10.000.000 + Rp400.000
=
Rp400.000 – Rp347.000
= 189
Dapat dikatakan bahwa penjualan kebaya payet ikan harus menjual 188 buah
agar mendapatkan titik pokoknya. Pada penjualan kebaya payet sisik ikan ke
189 baru memperoleh keuntungan.
6
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Pembuatan Desain
Pemilihan Bahan
b. Harga
Dalam program ini, produk yang dihasilkan berupa kebaya yang
menggunakan payet sisik ikan (Kabayan). Produk ini dipasarkan dengan
harga Rp400.000,00/pc. Dengan harga kebaya yang relatif mahal, sehingga
produk Kabayan dapat dipasarkan kepada masyarakat menengah ke atas.
Dalam hal ini, target yang dibidik adalah penjahit kebaya, pengusaha yang
membuka jasa payet, desainer kebaya dan busana pesta.
c. Lokasi
Pemasaran produk KABAYAN akan dilakukan kerjasama dengan BLK
dan penjahit kebaya yang ada di Yogyakarta, melalui media internet
dengan sistem pesan, dan dengan mengikuti pameran tentang busana serta
pameran kewirausahaan.
d. Promosi
Promosi dilakukan diberbagai tempat seperti penjahit kebaya,
pengusaha yang membuka jasa payet serta desainer kebaya dan busana
pesta. Selain itu, promosi juga dilakukan melalui media internet, misalnya
website, web, blog dan juga jejaring social, sehingga konsumen bisa
langsung memesan secara online dan diharapkan pemasaran produk
Kabayan ini dapat dikenal masyarakat luas tidak hanya di kota
Yogyakarta.
9
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Bulan
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Perencanaan kegiatan
2 Desain Produk
3. Observasi Alat dan
Bahan
4. Proses Produksi
5. Pemasaran
Pengembangan
Produk
7. Evaluasi program
8. Penyusunan Laporan
10
11
12
13
14
15
3. Perjalanan
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian (Rp) (Rp)
Pulsa Komunikasi 2 Kali/ 25.000 200.000
anggota