PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tinggi tidak dapat lepas dari segala kegiatan kemasyarakatan. Salah satu
menjadi lokasi yang di tunjuk sebagai wilayah KKN kami. Mahasiswa KKN
yang disusun diharapkan memiliki nilai tambah bagi masyarakat, tidak hanya
1
dalam bentuk fisik, ekonomi tetapi juga dalam bentuk peningkatan motivasi
kerja masyarakat.
menentu, karna dipengaruhi oleh musim, lingkungan dan factor- faktor lain,
masyarakat di Desa Gerdu belum banyak yang modern atau bisa di bilang
masyarakat, salah satunya adalah budidaya jamur yang dapat dijadikan Usaha
jamur, Kripik Jamur, dan berbagai Snack berbahan dasar jamur. Dari sekian
banyak pilihan tersebut kami lebih berinisiatif untuk membuat Nugget dari
bahan dasar jamur tiram, yang menurut kami pembuatannya lebih mudah
diajarkan kepada masyarakat, pemasarannya dan pasar yang dituju lebih luas.
Dan kami membuat label NUKGER JAMUR TIRAM yaitu singkatan dari
Nugget Khas Gerdu dari Jamur Tiram. Nuget banyak disukai anak- anak dan
termasuk jenis lauk pauk. Selain bahan yang mudah didapat jamur tiram juga
2
mengandung banyak khasiat, seperti menurukan berat badan, mengatasi
Ban bekas. Salah satu warga Desa Gerdu, tepatnya Dukuh Jurangjero yang
bernama Bapak Kardi yang juga menjabat sebagai Bapak Bayan itu mencoba
Meja, Kursi, dan Tempat sampah. Kendala yang dihadapi Bapak Kardi adalah
dibimbing olehnya untuk warga yang mau mengikuti Usah Mikro Kecil
Menengah (UMKM), tapi tidak ada minat yang tinggi dari warga, hanya
lewat getuk tular atau lokal saja, membuat pendapatan pak kardi menjadi
tidak menentu. Melihat hal itu, Kami ingin membantu untuk memasarkannya
kami adalah kafe, atau rumah makan. Pada zaman ini banyak sekali kafe-
kafe baru yang didirikan, terutama di daerah Solo ini, hal itu menjadi peluang
atau kesempatan untuk menawarkan produk kursi dan meja dari ban bekas
ini. Sasaran Pasar kedua kami adalah warga daerah lain dan juga mabel .
3
B. Rumusan Masalah
kreasi dari ban bekas untuk meningkatkan pendapatan warga lewat Home
1. Tujuan
1) Tujuan Umum
tujuan, yaitu :
4
kondisi gerak dan permasalahan yang komplek dihadapi
2) Tujuan Khusus
2. Kegunaan
1) Bagi Mahasiswa
5
b. Memberikan ketrampilan Mahasiswa dalam melaksanakan
dimana saja.
6
b. Tenaga Pengajar memperoleh berbagai pengalaman berharga yang
Gerdu harus sesuai dengan masalah dan kebutuhan yang ada di Desa
panjang. Oleh karena itulah untuk efiensi dan efektivitas waktu, dibuatlah
2. Tahap Observasi
7
pelaksanaan nya di dukung sepenuhnya oleh Aparat desa dan seluruh
warga Gerdu.
a. Bidang Ekonomi
8
5) Kurangnya kesadaran masyarakat dalam kegiatan gotong
royong.
c. Bidang Lingkungan
d. Bidang Kesehatan
sehat
9
relevan sebagai solusi dari berbagai masalah yang ditemukan pada saat
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Strategi
1. Pengertian Strategi
tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat
a. Pengertian Umum
penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat
dicapai.
11
b. Pengertian khusus
depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang
dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya
2. Perumusan Strategi
strategi, yaitu:
masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang
12
b. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur
kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi
3. Jenis-jenis Strategi
bersamaan.
13
Jenis-jenis strategi adalah sebagai berikut:
a. Strategi Integrasi
b. Strategi Intensif
ditingkatkan.
c. Strategi Diversifikasi
Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan
14
d. Strategi Defensif
bekerja dengan sumber daya terbatas dan menghadapi tekanan dari para
semua aset sebuah perusahaan secara bertahap sesuai nilai nyata aset
15
e. Strategi Umum Michael Porter
biaya per unit sangat rendah untuk konsumen yang peka terhadap
konsumen.
B. Desa
1. Pengertian Desa
a. Menurut R. Bintar
16
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui
Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui
Indonesia.
17
3) Melestarikan dan memajukan adat, tradisi, dan budaya masyarakat
Desa;
bersama;
18
2. Potensi Desa
Secara garis besar potensi desa dapat dibedakan menjadi dua; Pertama adalah
poteni fisik yang berupa tanah, air, iklim, lingkungan geografis, binatang ternak,
dan sumber daya manusia. Kedua adalah potensi non-fisik berupa masyarakat
19
BAB III
A. DATA UMUM
1. Tipologi desa :
a. Persawahan
b. Perladangan
c. Perkebunan
d. Peternakan
e. Nelayan
f. Pertambangan
g. Kerajinan/industri kecil
3. Batas Wilayah :
20
c. Usia 0-15 :1599 Jiwa
5. Pekerjaan
a. Karyawan:
2) TNI/Polri :3 orang
f. Pensiunan : 15 orang
g. Peternak :3 orang
h. Jasa : 29 orang
21
5) Akademi/D1-D# :27 orang
6) Sarjana : 32 orang
7) Pascasarjana :2 orang
8. Sarana Prasarana
b. Prasarana Kesehatan
1) Puskesmas : ada
2) Poskesdas :1
3) UKBM (posyandu,polindes) :5
c. Prasarana Pendidikan
1) Perpustakaan Desa :1
3) Gedung Sekolah TK :2
4) Gedung Sekolah SD :2
d. Prasarana Ibadah
1) Mesjid : 16
2) Mushola :2
B. DATA KEUANGAN
22
a) Hasil Kekayaan Desa : Rp 12.450.000
C. DATA KELEMBAGAAN
1. LPMD
2. Karang Taruna :
a. Jenis kegiatan : 12
3. RT/RW
a. Jumlah Rw : 8 buah
b. Jumlah Rt : 23 buah
23
24
BAB IV
Pembahasan
1. Bahan utama :
Jamur Tiram ½ kg
Telur 2 butir
Ayam 100grm
Bumbu :
Garam secukupnya
Bahan Lapisan :
Telur ¼kg
25
Prepare time : 30 menit
Cara pembuatan :
1) Pertama tama cuci bersih jamur ,lalu rendam terlebih dahulu jamur
tiriskan.
terigu,dan haluskan bawang merah putih dan 2 telur ,lalu aduk hingga
adonan merata.
merata.
26
9) Lalu kemas kedalam kemasan dan Kardus.
1. Saran penyajian :
sambal.
2. Kandungan :
macam asam amino yaitu lisin, metionin, triptofan, threonin, valin, leusin,
4. Manfaat :
1.72% lemak dalam jamur tiram adlah asam lemak tidak jenuh saehingga
27
enak.Jamur tiram memiliki manfaat kesehatan diantaranya dapat
5. Anggaran pembuatan :
Bahan Nugget :
Bahan Lapisan :
a. Tepung Panir 1/2kg 5000
b. Telur ¼ kg 1000 39.500
Kemasan :
Kardus 4 700 2.800
Jumlah 42.300
2. Penjualan
Matang : @ Rp 1.500 40 potong 60.000
28
3. Laba
Penjualan- Pengeluaran : 17.700
60.000 – 42.300
6. Sasaran Pasar
semua kalangan usia tanpa batasan tertentu. Hal ini dikarenakan nugget
bahan utama yang digunakan, yakni jamur, juga banyak disukai oleh
masyarakat.
2, yakni:
Selain itu, bagi ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai wanita karir,
lebih memilih untuk membeli lauk yang instan dan mudah disajikan.
sasaran yang cukup empuk. Hal itu dikarenakan anak-anak dan remaja
29
mereka anggap baru. Dan sesuatu yang baru itu diaplikasikan menjadi
7. Sistem Pemasaran
yang kami tentukan sebagai target pasar untuk menawarkan produk kami
Penjualandilakukansecarabersama-sama,
dengansistembagitugas.Masing-
masingbertanggungjawabatasbarangdagangan yang
8. Strategi pemasaran :
a. Product (produk)
Product variety
30
Varietas dari produk yang akan kami pasarkan adalah berupa Nugget
Quality
Brand name
yang aman untuk semua kalangan sehingga para calon pembeli yang
Packaging
31
Warranties
Marketing System
kepada konsumen.
b. Price (harga)
atau mengganti hak milik produk. Harga untuk produk kami adalah
32
sebesar Rp 5000,00 untuk yang sudah matang dan Rp 11.000,00
c. Place (tempat)
d. Promotion (promosi)
Advertising
Sales promotion
menggunakan tester untuk dicoba oleh calon pembeli dan para agen
33
Direct marketing
Pemasaran secara langsung ini melalui kerja sama pada mitra kerja
9. Analisis SWOT
Strength :
jamur.
Nugget.
c) Adanya bahan baku yang mudah didapat dan harganya relatif murah
Weakness :
34
Opportunity :
rendah.
Nugget daging.
Threat :
35
tiram melalui sosialisasi ini tidak luput banyak bantuan dari Mahasiswa
KKN dan semua komponen masyarakat khususnya dari Desa Gerdu yang
Nukger jamur tiram ini maupun yang mempunyai budidaya jamur tiram
Pada proses pembuatan meja dari ban bekas ini harus ada persiapan
Ban bekas
36
Gunting
Tali paracord
Lem tembak
Bor listrik
Obeng
Beberapa baut
Vernis
c. Setelah itu jangan lupa lem pada bagian tengah katon sampai ke
e. Dan untuk yang terakhir pasanglah karton yang sudah kita lingkari
3. Keunggulan
Meja dan kursi dari ban ini tidak mudah berkarat,awet,tidak mudah
37
4. Anggaran pembuatan
Harga satu set meja kursi dari ban bekas ini adalah Rp. 1.000.000
5. Strategi pemasaran
program pemasaran kreasi meja dan kursi dari ban bekas melalui
sosialisasi ini tidak luput banyak bantuan dari Mahasiswa KKN dan
kursi dari ban bekas dari Desa Gerdu dengan masyarakat dunia
38
Dengan berakhirnya masa tugas Kuliah Kerja Nyata
mengenal kreasi meja dan kursi dari ban bekas ini, yang nantinya
Desa Gerdu dengan menggunakan kreasi meja dan kursi ban bekas.
LAMPIRAN 1
39
BAB V
Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran- saran
pengamatan selama kami melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tanggal
25juni -8 september 2016, maka berikut ini beberapa saran yang dapat kami
40
berikan berkenaan dengan permasalahan – permasalahan yang kami temukan
mahasiswa KKN yang ada di Desa Gerdu yang mana koordinasi ini tidak
hanya satu arah namun akan lebih baik apabila koordinasi ini dapat
dilakukan 2 arah yakni bukan hanya dari pihak mahasiswa KKN yang
memberi informasi akan hal – hal yang akan mereka lakukan namun,akan
lebih baik bila Masyarakat juga bisa dengan pro aktif mencari informasi
41
atau masyarakat dapat dengan cara yang bijaksana dan intelektual
KKN dapat lebih saling mengerti kondisi satu sama lain dalam segala
dalam hal ini hanya mampu memberi sumbangsih pikiran, ide – ide kreatif
kepada Desa Gerdu akan apa makna dari kegiatan KKN ini, hal ini
ditujukan agar tidak terjadi kesalahpahaman akan makna KKN itu sendiri.
mahasiswa namun akan lebih baik apabila pihak kampus dapat datang
pihak terkait.
lokasi.
3. Kami berharap dikemudian hari pelaksanaan KKN yang sudah baik ini
dapat dibuat menjadi lebih baik melalui usaha memperjelas aturan – aturan
42
pelaksana KKN namun juga bagi pihak – pihak terkait di lokasi KKN yang
telah dipilih.
berharap saran – saran yang kami kemukakan diatas dapat membantu menjadikan
program KKN ini menjadi program yang jauh lebih baik dan lebih bermanfaat
bukan hanya bagi mahasiswa KKN namun juga bagi semua pihak terkait baik dari
lokasi KKN maupun dari pihak kampus. Apabila dalam saran – saran tersebut
terdapat pemilihan kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar –
besarnya.
43
DAFTAR PUSTAKA
5. Buku pedoman Kuliah Kerja Nyata STIE ADI UNGGUL BHIRAWA (AUB)
Surakarta
Pemerintah Daerah.
Desa.
44
LAMPIRAN 5
Dokumentasi kegiatan
45
Relokasi dan renovasi perpustakaan desa
Gerdu
46
Lomba estafet tepung di Hari Kemerdekaan
47
Kegiatan Kepramukaan
48
Pembuatan pagar jalan dari andong dan bambu
49
Pembuatan Biopori di Daerah Rawan Longsor Ngledok
50
Kerajinan kursi dari Ban Bekas
Desa Gerdu
51
Membimbing Anak-anak untuk belajar membaca
52