Anda di halaman 1dari 9

PENDEKATAN-PENDEKATAN

PERISTIWA DAN PERILAKU

DOSEN: DRS. Dr. H. Afrizal,SE. Msi. Ak. CA

OLEH: RENI OKTARIA C1C015042


PENDEKATAN PERISTIWA

Hakikat dan pendekatan peristiwa

Pendekatan peristiwa pertama kalinya di nyatakan


secara eksplisit setelah adanya suatu perbedaan
pendapat yang terjadi di antara para anggota dari
commite of american accounting association (komite
asosiasi akuntansi amerika), yang mengeluarkan sebuah
statement of basic accounting theory (pernyataan teori
akuntansi dasar) pada tahun 1966. Mayoritas anggota
komite mendukung pendekatan nilai untuk akuntansi.
Hanya satu orang anggota, george sorter, yang
mendukung pendekatan peristiwa.
Laporan keuangan dan pendekatan peristiwa

Dalam pendekatan nilai, neraca di anggap sebagai


suatu indikator dari posisi keuangan perusahaan di titik
tertentu di suatu waktu. Dalam pendekatan peristiwa,
neraca di anggap sebagai suatu komunikasi tidaklansung
dari satu peristiwa-peristiwa akuntansi yang relevan bagi
perusahaan sejak ia di bentuk. Sorter mengusulkan definisi
operasional berikut ini dalam pembuatan suatu neraca
ketika pendekatan peristiwa di pergunakan: “suatu neraca
hendaknya dibuat [sedemikian rupa sehingga] dapat
memaksimalkan kemungkinan penyusutan kembali
peristiwa-peristiwa yang akan di kumpulakn.” Definisi
sorter memilikiarti bahwa seluruh angka angka argent di
dalam neraca dapat di pilah pilih untuk menunjukan
seluruh peristiwa yang telah terjadi sejak pendirian
perusahaan.
Teori peristiwa normatif
Teori peristiwa normatif dari akuntansi secara
tentatif di rangkum sebagai berikut:
Agar pihak-pihak yang memiliki kepentingan
(pemegang saham, karyawan, manajer, pemasok,
pelanggan, padan-badan pemerintah, dan
yayasan) dapat meramalakan dengan lebih baik
masa depan dari organisasi-organisasi sosial
(rumah tangga, bisnis, pemerintah dan para
filantropi), atribut (karakter) yang paling relevan
dari peristiwa-peristiwa penting (internal,
lingkungan dan transaksional) yang memengaruhi
organisasi di agregatkan (secara seentara dan
perbagian) untuk penyajian berkala yang bebas
dari bias dlam pengambilan kesimpulan
Sistem informasi akuntansi berbasis peristiwa
tujuan dari teori peristiwa normatif dari
akuntansi adalah dengan mengintegrasikan
pendekatan peristiwa dengan pendektan basis
data (database) pada manajemen informasi,
yang mengasusmsikan bahwa suatu
erusahaan membuat sebuah database yang di
kelola secara terpusat dan di bagi di antara
rentang pengguna yang luas dan denagn
kebutuhan yang sangat beragam. Sistem
akuntansi seperti ini meliputi model-model
hierarkies, model-model jaringan, model-
model relasional, model-model hunbungan
entitas,dan model akuntansi REA.
Evaluasi atas pendekatan peristiwa

Pendekatan peristiwa menawarkan kelebihan


dan kekurangan sendiri. Kelebihannya terutama
adalah dalam bentuk usaha-usaha untuk
memberkan informasi mengenai peristiwa-
peristiwaekonomi yang relevan yang mungkin
bermanfaat bagi bermacam-macam model
keputusan. Sebagai hasilnya, akan terdapat lebih
banyak informasi yang tersdia bagi para
pengunan yang dapat menggunakan fungsi
keuangan mereka masing-masing untuk
menentukan sifat dan tingkat agregasi dari
informasi yang di perlukan dalam membuat
keputusan.
PENDEKATAN PERILAKU
Pendekatan perilaku pada formulasi teori akunansi
menekankan relevansi pengambilan keputusan dari
informasi yang dikomunikasikan (orientasi keputusan-
komunikasi) dan perilaku individu dan kelompok yang
di timbulkan oleh komunikasi informasi (orientasi
pengambilan keputusan). Akuntansi di asumsikan
berorientasi pada tindakan; tujuanya adalah untuk
memengaruhi tindakan (perilaku) secara langsung
melalui muatan informasional dari pesan yang
disampaikan dan secara tidak langsung melalui perilaku
para akuntan, karena akuntansi di anggap sebagai
suatu proses perilaku, pendekatan perilaku terhadap
formulasi teori akuntansi akan menerapkan ilmu
perilaku akuntansi.
Terdapat lima bagian dari pendekatan
perilaku.

1. Hakikat dari pendekatan perilaku


2. Dampak perilaku dari informasi akuntansi
3. Dampak linguistik dari data dan teknik akuntansi
4. Fiksasi fungsional dan data
5. Sifat induksi dan informasi
Terimakasihhh..

Anda mungkin juga menyukai