DISUSUN OLEH :
BAIQ MUSLIHAN HIDNI
I2F019003
Fokus penelitian dalam jurnal ini untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan
berdasarkan pernyataan PSAK 1 (revisi 2009) yang dikeluarkan oleh IAI menyatakan
bahwa suatu perusahaan diwajibkan untuk membuat laporan keuangan yang terdiri dari
neraca, laporan laba rugi, laporan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan
keuangan. Untuk menganalisis laporan keuangan dapat menggunakan rasio analisis
laporan keuangan yaitu dengan menganalisa rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio
profitabilitas, dan rasio aktivitas.
Berdasarkan dari paparan penulis dalam jurnal penelitian ini, ada beberapa hal yang
menjadi kekuatan dan kelemahan dalam menganalisis rasio laporan keuangan pada PT.
Budi Satria Wahana Motor. Unsur kekuatan pada perusahaan adalah manajemen
perusahaan yang memadai. Dan unsur kelemahannya adalah belum adanya penanggung
jawab untuk menjalankan wewenang yang memiliki kemampuan dan kualitas yang
spesifik.
Dari keempat rasio ini tidak semua mendapatkan penilaian baik ataupun meningkat,
ada beberapa hal yang harus dibenahi dan ditingkatkan yaitu menghasilkan laba yang
meningkat, namun peningkatannya tidak diimbangi dengan kinerja keuangannya didalam
mengelola dan menjalankan usaha, serta tidak adanya selektifitas didalam
mengoprasionalkan harta yang yersedia, karena meningkatnya laba belum berarti bahwa
suatu perusahaan telah berhasil dalam mengelola usahanya. Untuk itu perlu adanya
seorang pengelola yang mampu dan berkualitas secara spesifik didalam menjalankan
wewenang dan tanggung jawab yang diberikan.