2

di masa yang akan datang. Teknik fundamental terdiri dari beberapa alat ukur

kinerja perusahaan internal seperti menggunakan rasio dan pengukuran

keuangan lainnya dan analisi fundamental untuk pasar uang yang meliputi

kondisi perekonomian secara umum.

Dalam penelitian ini dibatasi hanya pada variabel analisis fundamental

yang bersifat internal untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan, seperti

rasio profitabilitas dan pengukuran lainnya. Alat ukur utama untuk

mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dalam kegiatan investasi yang

umum digunakan oleh para investor adalah rasio profitabilitas. Daya tarik

utama bagi pemilik perusahaan pemegang saham terletak pada rasio

profitabilitas, yang menunjukkan hasil pengelolaaan manajemen perusahaan

atas dana yang diinvestasikan. Rasio profitabilitas atau rasio keuntungan

berkaitan erat dengan kemapuan perusahaan dan efektivitas operasi

perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Berdasarkan sudut penilaian,

rasio profitabilitas dibagi menjadi dua, yaitu dari segi penjualan dan investasi.

Sesuai dengan latar penelitian ini yang mendasar pada hubungan dalam

pengukuran kinerja keuangan perusahaan, maka rasio profitabilitas yang

dihitung sebagai variabel penelitian adalah rasio yang berkaitan dengan rasio

profitabilitas investasi yakni Return On Asset (ROA). ROA adalah salah satu

bentuk dari rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada dan

setelah biaya-biaya modal (biaya yang digunakan mendanai aktiva)

dikeluarkan dari analisis.

 3

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan tidak hanya diharapkan

sebagai wealth-creating institution, namun jauh lebih dari itu diharapkan

dapat melipatgandakan kekayaannya. Ukuran kinerja keuangan perusahaan

yang mendasar pada laba akuntansi (accounting profit), seperti earning per

share, return on equity, dan rasio lainnya, dianggap tidak lagi memadai untuk

mengevaluasi efektivitas dan efisiensi perusahaan.

PT. BPR Dana Mandiri Bogor merupakan perusahaan yang perbankan

yang menyediakan pelayanan keuangan mikro dan manajemen memiliki

tujuan agar dapat menjadi penyedia keuangan yang terpecaya bagi bangsa dan

dapat membantu mensejahterakan para mikro produktif. Oleh karena itu, PT.

BPR Dana Mandiri Bogor dituntut untuk mempu menilai kondisi dan

perkembangan perusahaan melalui analisis rasio laporan keuangan agar dapat

mempertahankan keberadaaan perusahaan dan mampu meningkatkan

pertumbuhan perusahaan ditengah pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat

dan persaingan usaha yang semakin ketat.Berdasarkan uraian tersebut di atas

maka penulis tertarik untuk menulis laporan skripsi mengenai, “ANALISIS

RASIO PROFITABILITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN

PADA PT. BPR DANA MANDIRI BOGOR’’

B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yag telah diuraikan diatas,

maka masalah-masalah yang teridentifikasi dalam penelitian ini yaitu :

 4

a. Teridentifikasinya masalah masalah perbankan yang antara lainnya

disebabkan oleh depresiasi rupiah, peningkatan suku bunga Sertifikat

Bank Indonesia (SBI) sehinnga menyebabkan meningktnya kredit

bermasalah.

b. Lemahnya kondisi internal bank seperti manajemen yang kurang

memadai, pemberian kredit kepada kelompok atau group usaha

sendiri serta modal yang tidak dapat mengcover terhadap resiko-

resiko yang dihadapi oleh bank menyebabkan kinerja bank menurun.

c. Dampak likuidasi bank yang menyebabkan turunnya kepercayaan

masyarakat terhadap perbankan dan pemerintah, sehingga memicu

penarikan dan besar-besaran (rush).

d. Rendahnya profitabilitas mengakibatkan investor yang ingin

menanamkan sahamnya ragu untuk melakukan investasi.

2. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifiksi masalah diatas, serta adanya keterbatasan

dalam penyusunan skripsi ini penulis memberi pembatasan masalah pada

penelitian pengaruh rasio profitabilitas terhadap kinerja keuangan PT.

BPR Dana Mandiri Bogor pada periode 2013 sampai 2015.

C. Perumusan Masalah

Mengingat fungsi bank adalah sebagai agent of trust, agent of

development dan agent of service maka industry perbankan perlu

memperkuat fundamental.
 5

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi yang telah dipaparkan diatas

maka peneliti merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana perhitungan rasio profitabilitas PT. BPR Dana Mandiri

Bogor ?

2. Bagaimana kinerja keuangan PT. BPR Dana Mandiri Bogor ?

3. Bagaimanakinerja keuangan PT. BPR Dana Mandiri Bogor berdasarkan

rasio profitabilitas ?

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas bahwa

tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui rasio profitabilitas PT. BPR Dana Mandiri Bogor.

b. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. BPR Dana Mandiri Bogor.

c. Untuk mengetahui hasilkinerja keuangan PT. BPR Dana Mandiri Bogor

berdasarkan hasil rasio profitabilitas.

2. Kegunaan Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, yaitu :

a. Bagi Penulis

Dapat menerapkan teori dan memperdalam pengetahuan terutama yang

berkaitan dengan analisis laporan keuangan yang pernah didapatkan

semasa perkuliahan di STIE Kalpataru, sebagai syarat untuk lulus Strata

1 di STIE Kalpataru.

b. Bagi Pembaca
 6

Skripsi ini dapat dijadikan sebagai penambahan wawasan dan dapat

menjadi bahan referensi atau acuan penelitian bagi penulis selanjutnya,

khususnya mahasiswa STIE Kalpataru, khususnya untuk Program Studi

Akuntansi.

c.  Bagi PT. BPR Dana Mandiri Bogor

Laporan ini dapat dijadikan sebagai suatu masukan yang dapat

dikembangkan berkenaan dengan permasalahan yang dibahas untuk

dapat membantu meningkatkan kinerja PT. BPR Dana Mandiri Bogorl

dalam menjalankan kegiatan perusahaan terutama dibagian keuangan.

Dan juga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan

keputusan.

E. Metodologi Penelitian

1. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian

Variable adalah konsep yang mempunyai variasi nilai, maka nilai

variable dapat dibedakan menjadi empat tingkatan skala, yaitu : nominal,

ordinal, internal, dan rasio Operasional merupakan salah satu instrument

dari riset karena merupakan salah satu tahapan dalam proses pengumpulan

data. Definisi dari operasional menjadikan konsep yang masih bersifat

abstrak menjadi operasional yang memudahkan pengukuran variable

tersebut. Sebuah definisi operasional juga bisa dijadikan sebagai batasan

pengertian yang dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan suatu

kegiatan atau pekerjaan penelitian.

 7

Ada beberapa macam variabel penelitian namun dalam hal ini

penulis akan memaparkan 2 variabel saja, yaitu variable bebas dan

variabel terikat.

a. Variabel Bebas (independent variabel)

Variabel bebas atau independent sering disebut juga variabel

predictor, input, antencendent, atau variabel yang mempengaruhi.

Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya atau

berubahnya variabel dependen (terikat). Sehingga variabel independent

dapat dikatakan sebagai variabel yang mempengaruhi.

Dalam penelitian ini variabel bebas (variabel x) adalah rasio

profitabilitas yang merupakan sebab timbulnya atau berubahnya

variabel dependen (y).

b. Variabel Terikat (dependent variabel)

Variabel dependen atau terikat sering juga disebut variabel criteria,

respond and output (hasil). Variabel dependen merupakan variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, adanya variabel

independent (bebas).

Peneliti menggunakan variabel terikat (variabel y) adalah

kinerja keuangan karena dapat dipengaruhi oleh atau menjadi akibat

adanya variabel bebas berupa rasio profitabilitas.

2. Populasi dan Sample

Populasi adalah keseluruhan obyek yang menjadi sasaran

penelitian baik itu seluruh anggota, sekelompok orang, kejadian atau objek

yang telah di rumuskan secara jelas dan memiliki ciri-ciri atau

 8

karakteristik yang sama. Dengan demikian yang di maksud populasi dalam

penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan.

Sampel dalam penulisan ini tetap akan dibatasi hanya beberapa

periode saja. Berdasarkan uraian tersebut dijelaskan bahwa dari populasi

yang ada, maka penulis hanya akan melakukan penelitian laporan

keuangan PT. BPR Dana Mandiri Bogor periode tahun 2013 sampai 2015.

3. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah studi

empiris dengan metode deskriptif pada perbankan, yaitu dengan cara

menganalisis data-data laporan keuangan yang kemudian ditabulasikan

untuk menentukan kategori perbankan tersebut yang dapat di katakana

rasio profitabilitas berpengaruh atau tidak terhadap kinerja keuangan

perbankan. Rancangan penelitian ini akan dilakukan dengan cara :

a. Mengukur pengaruh x terhadap y berdasarkan laporan keuangan

khususnya pada laporan kinerja keuangan PT. BPR Dana Mandiri Bogor

pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2015.

b. Menghitung secara manual serta dengan system SPSS seberapa besar

pengaruh rasio profitabilitas (x) terhadap kinerja keuangan (y).

4. Teknik Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

primer dan data sekunder. Agar diperoleh data yang dapat diuji

kebenarannya, relevan dan lengkap, maka dalam penelitian pengaruh rasio

 9

profitabilitas terhadap kinerja keuangan PT. BPR Dana Mandiri Bogor

menggunakan metode sebagai berikut :

a. Metode wawancara (interview)

Data primer dikumpulkan melalui interview (wawancara) dengan

melakukan tanya jawab langsung pada bagian yang terkait dalam

perusahaan yaitu bagian keuangan, bagian otorisasi, dan pada bagian

akuntansi.

b. Metode Penelitian Kepustakaan ( Library Research Method)

Pengamatan langsung terhadap objek penelitian yaitu PT. BPR

Dana Mandiri Bogor dengan cara membaca dan mempelajari literature

seperti buku-buku, jurnal dan berbagai macam sumber tertulis lainnya

yang berkaitan dengan topic penelitian.

c. Metode Penelitian Lapangan (Field Research Method)

Melakukan pencatatan secara sistematis dengan mengamati secara

langsung pada obyek penelitian. Dalam penelitian ini juga diperlukan data

yang berfungsi sebagai pelengkap atau pendukung data primer. Dalam

penelitian ini adalah :

1) Sejarah dan perkembangan perusahaan, struktur organisasi serta job

description fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi.

2) Prosedur kinerja keuangan yang dijalankan dalam perusahaan

tersebut.

3) Prosedur rasio keuangan dalam perusahaan tersebut.

5. Teknik Analisis Data

 10

1. Analisis rasio Profitabilitas

Teknik penulisan data yang digunakan penulis adalah sebagai

berikut Rasio-rasio Profitabilitas

a. Net Profit Margin

laba setelah bunga dan pajak

Net Profit Margin Ratio=
penjualan

b. Net Rate of Return on Investment (ROI)

Laba Bersih Setelah Pajak

Return On Investment =
Total Aktiva

c. Return on Equity

Laba Bersih Setelah Pajak

Returnon Equity=
Ekuitas

Standar Pengukuran Industri :

Berikut standar industri yang digunakan untuk mengukur profitabilitas perusahaan

menurut Kasmir ( 2010:208) :

Tabel I.1 Standar Industri

Jenis Rasio Standar Industri

Net Profit Margin 20 %

Return On Investment 30 %

Return On Equity 40%

sumber data : Kasmir 2010:208

F. Sistematika Penulisan Skripsi

Dalam penyusunan skripsi ini, pembahasan dan penganalisaannya

diklasifikasikan secara sistematis ke dalam lima bab yaitu :

BAB I  : PENDAHULUAN
 11

Dalam bab ini dipaparkan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini Penulis mengemukakan tentang berbagai referensi atau

tinjauan pustaka yang mendukung kajian dan analisis yang penulis

sampaikan.

BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam bab ini berisi tentang waktu dan lokasi penelitian, metode

pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB IV  : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini Penulis melakukan kajian atau analisis terhadap materi yang

penulis angkat sesuai dengan judul yang disampaikan untuk mengetahui

kesimpulan dan saran dari materian yang di uji.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang kesimpulan yang didapat oleh penulis

beserta saran-saran yang mungkin berguna bagi perusahaan sebagai

masukan.