Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Oleh :

Ayu Puspitasari / 90500120093 / 2020

DOSEN PENGAMPU

Dra. Hj. Nuraeni Gani, MM.

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2021

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
saya dapat menyelesaian makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Kewirausahaan.

Saya berharap makalah ini dapat berguna bagi saya dan pembaca. Semoga
Makalah ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan kita. Saya menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu
saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan
makalah ini menjadi lebih baik lagi.

Makassar , 31 Desember 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 4

A. Latar Belakang ........................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah...................................................................................... 4

C. Tujuan penelitian ....................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 6

A. Analisis Laporan Keuangan ...................................................................... 6

B. Tujuan Analisis Laporan Keuangan ........................................................ 6

C. Metode Analisis Laporan Keuangan ........................................................ 6

1. Analisis Horizontal...................................................................................... 7

2. Analisis Vertikal ..................................................................................... 8

a) Analisis Common Size.................................................................................. 8

b) Analisis Break Even..................................................................................... 8

c) Analisis Rasio Keuangan ............................................................................. 8

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 10

A. Kesimpulan ............................................................................................... 10

B. Saran ......................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang
mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah
perusahaan. Perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya perusahaan yang go
public diharuskan membuat laporan keuangan setiap periodenya. Laporan
keuangan tersebut mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang posisi
keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar
kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi
serta menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas
penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Dewasa ini,
banyak perusahaan berskala besar atau kecil, mempunyai perhatian yang besar di
bidang keuangan.
Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju, persaingan antara satu
perusahaan dengan perusahaan lainnya semakin tinggi mengakibatkan adanya
perusahaan yang tiba-tiba mengalami kemunduran. Oleh karena itu, agar
perusahaan dapat bertahan dan bisa tumbuh berkembang, perusahaan harus
mencermati kondisi dan kinerja perusahaan. Untuk mengetahui dengan tepat
bagaimana kondisi dan kinerja perusahaan maka dibutuhkan pula suatu analisis
yang tepat. Kegiatan analisis laporan keuangan merupakan salah satu media untuk
mendapatkan informasi yang lebih banyak, lebih baik, akurat, dan dijadikan sebagai
bahan dalam proses pengambilan keputusan. Analisis laporan keuangan merupakan
alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan posisi
keuangan perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai sehubungan dengan
pemilihan stategi perusahaan yang akan ditetapkan. Selain itu, dengan melakukan
analisis laporan keuangan.
Sebagaimana penjelasan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk
membuat judul “Analisis Laporan Keuangan”
B. Rumusan Masalah
Menurut latar belakang diatas maka dapat dikemukakan rumusan masalahnya yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan analisis laporan keuangan?

4
2. Bagaimana tujuan analisis laporan keuangan?
3. Bagaimana metode dalam analisis laporan keuangan?
C. Tujuan penelitian
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan analisis laporan keuangan.


2. Untuk mengetahui bagaimana tujuan analisis laporan keuangan.
3. Untuk mengetahui bagaimana metode dalam analisis laporan keuangan.

5
BAB II

PEMBAHASAN
A. Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan umumnya terdiri dari laporan laba rugi, neraca, perubahan
modal, dan juga arus kas. Tentu laporan-laporan keuangan ini berfungsi sebagai
sumber informasi yang dapat digunakan baik oleh perusahaan
maupun stakeholder seperti investor. Bagi perusahaan, laporan keuangan
digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan strategis pada bisnis ke
depannya.
Sedangkan bagi investor, laporan keuangan berfungsi sebagai sumber informasi
untuk mengevaluasi nilai dan kesehatan bisnis secara keseluruhan. Informasi pada
laporan keuangan tentu tidak bisa ditelan mentah-mentah sehingga perlu dianalisis
untuk menghasilkan informasi yang benar-benar akurat, mendalam, dan bisa
dipertanggungjawabkan. Analisis laporan keuangan adalah aktivitas identifikasi,
menilai, mengolah hingga membandingkan informasi laporan keuangan menjadi
informasi yang sebenar-benarnya dan mendalam.
B. Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan memiliki tujuan yang lebih spesifik seperti:
• Mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang-hutangnya
baik jangka pendek maupun jangka panjang.
• Menilai kinerja bisnis pada tahun berjalan.
• Membandingkan nilai perusahaan sendiri dengan pesaing.
• Mengetahui kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aset ke arah
yang lebih menguntungkan.
• Memproyeksikan bisnis yang terjadi di masa depan.
• Mengetahui perubahan posisi keuangan pada periode tertentu.
• Mengidentifikasi pos-pos keuangan yang bermasalah.
C. Metode Analisis Laporan Keuangan
Secara umum ada dua metode analisis laporan keuangan yaitu metode
horizontal dan vertikal.

6
1. Analisis Horizontal
Metode analisis keuangan horizontal adalah metode analisis dengan
membandingkan pos-pos laporan keuangan yang sama pada periode yang
berbeda. Biasanya perbandingan laporan keuangan yang dianalisis
menggunakan dua atau tiga periode dimana periode yang lebih awal digunakan
sebagai dasar pembandingnya. Analisis ini digunakan dengan melihat
persentase penurunan dan kenaikan pos-pos laporan keuangan dari periode yang
dibandingkan. Oleh karena itu, metode ini sering disebut juga dengan metode
dinamis. Selain membandingkan laporan keuangan dua periode atau lebih yang
disebut juga dengan analisis komparatif, ada beberapa metode lain yang umum
digunakan untuk melakukan analisis horizontal, yaitu:
• Analisis trend atau indeks – analisis untuk mengetahui kecenderungan
dari posisi keuangan. Analisis ini biasanya dinyatakan dalam persentase.
Namun dapat juga dinyatakan dalam indeks apabila menggunakan lebih
dari dua periode.
• Analisis sumber dan modal kerja – digunakan apabila ingin mengetahui
sumber dan alokasi modal perusahaan, serta faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahannya.
• Analisis perubahan laba kotor – digunakan untuk mengetahui faktor-
faktor penyebab perubahan laba kotor perusahaan dari periode ke periode.
• Analisis sumber dan penggunaan kas – digunakan untuk mengetahui
kondisi kas dan penyebab terjadinya perubahan kas pada suatu periode
tertentu.
Contoh Sederhana Analisis Laporan Keuangan Horizontal

Sebagai gambaran, mari ambil contoh sederhana dengan membandingkan


pendapatan perusahaan dari periode saat ini dan sebelumnya. Sebuah
perusahaan PT ABC pada tahun 2019 memiliki pendapatan sebesar
Rp625.500.000 dan pada tahun 2020 memiliki pendapatan sebesar
Rp575.000.000. Maka untuk melakukan analisis horizontal, Anda perlu
mencari persentase perubahan pendapatan dari periode tahun 2019 ke tahun
2020 dengan cara:
= (Pendapatan tahun 2020 – Pendapatan 2019) / Pendapatan 2019.

7
= (Rp625.500.000 – Rp 575.000.000) / Rp575.000.000
= 8.78%
Maka terdapat penurunan pendapatan PT ABC sebesar 8.78% dari tahun
2019 ke tahun 2020. Melalui persentase ini, Anda bisa melihat penyebab adanya
penurunan dari persentase pos-pos lain dari perbandingan laporan periode
sebelumnya.
2. Analisis Vertikal
Analisis vertikal digunakan dengan membandingkan pos-pos keuangan
yang berbeda pada satu laporan keuangan yang sama di satu periode yang sama.
Oleh karena itu, analisis vertikal sering disebut juga sebagai metode analisis
statis. Adapun yang termasuk ke dalam analisis laporan keuangan vertikal
adalah sebagai berikut.
a) Analisis Common Size
Analisis common size adalah analisis yang membandingkan pos-pos
laporan keuangan dengan menggunakan persentase dalam satu periode
tertentu. Laporan yang dianalisis biasanya adalah laporan laba rugi dan
neraca. Untuk laporan laba rugi dinyatakan sebagai persentase dimana
setiap akun barisnya dibagi dengan pendapatan. Sedangkan pada laporan
neraca, setiap akun dibandingkan dengan total aset.
b) Analisis Break Even
Analisis break even atau analisis titik impas adalah analisis yang
digunakan untuk menentukan tingkat pendapatan yang harus dicapai oleh
perusahaan. Analisis break even membantu perusahaan untuk menganalisis
berapa produk yang harus dijual atau berapa rupiah yang harus diterima
pada satu periode tertentu. Analisis ini bertujuan untuk membantu
perusahaan dalam mengambil keputusan strategi bisnis agar perusahaan
bisa mendapatkan keuntungan dan mengurangi risiko kerugian.
c) Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan digunakan untuk menilai suatu kinerja
perusahaan berdasarkan pos-pos laporan keuangan pada satu periode
tertentu. Analisis rasio keuangan berfungsi sebagai tolak ukur dalam
mengambil langkah strategis perusahaan pada periode selanjutnya dan

8
mengevaluasi sumber daya perusahaan. Ada empat alat ukur dalam analisis
rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas
dan rasio aktivitas. Penjelasan mengenai analisis rasio keuangan adalah
sebagai berikut:
• Rasio likuiditas berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas
membandingkan kas, efek, dan piutang dengan hutang jangka
pendeknya.
• Rasio solvabilitas digunakan mengukur kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio solvabilitas
membandingkan seluruh beban utang perusahaan terhadap aset atau
modalnya.
• Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba yang berhubungan dengan nilai penjualan, aktiva,
dan modal.
• Rasio aktivitas digunakan untuk mengukur seberapa efektif
perusahaan dalam memanfaatkan asetnya untuk dikonversikan
menjadi keuntungan.
Contoh Sederhana dari Analisis Laporan Keuangan Vertikal

Seperti yang diketahui bahwa analisis vertikal membandingkan pos-pos


laporan keuangan pada satu periode tertentu. Mari ambil contoh analisis
likuiditas lancar (current ratio). PT ABC memiliki total aset lancar sebesar
Rp10.000.000 dan memiliki utang yang harus dilunasi dalam jangka waktu
satu tahun sebesar Rp5.000.000 pada tahun 2020. Maka, pada analisis ini
Anda akan membandingkan dua pos laporan keuangan yaitu total aset lancar
dan juga utang jangka pendek perusahaan dalam satu periode tertentu. Melalui
rumus rasio likuiditas lancar maka:
= Total aset lancar/utang jangka pendek
= Rp10.000.000/Rp5.000.000 X 100% = 2
Pada current ratio, jika perbandingan angkanya di atas 1, maka perusahaan
terbilang aman dan mampu melunasi utang lancar atau jangka pendeknya.

9
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis laporan keuangan dibagi menjadi dua metode yaitu analisis vertikal
dan juga horizontal. Dimana perbedaan keduanya berada pada objek pembanding
dan tujuan analisisnya.
Dari kedua metode tersebut, Anda bisa mengembangkan metode-metode analisis
yang lebih komprehensif sesuai dengan kebutuhan analisis perusahaan.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, saya menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang perlu ditambah dan diperbaiki. Untuk itu saya mengharapkan
inspirasi dari para pembaca dalam hal membantu menyempurkan makalah ini.
Untuk terakhir kalinya saya berharap agar dengan hadirnya makalah ini akan
memberikan sebuah perubahan khususnya dunia pendidikan.

10
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2018. Analisis Laporan Keuangan untuk Mengukur Kinerja Keuangan
Pada PT. Mitra Pratama Mobilindo.
http://eprints.ums.ac.id/37075/3/BAB%20I.pdf.
Anonim 2, 2021. Analisis laporan keuangan beserta metode analisisnya.
https://www.rusdionoconsulting.com/analisis-laporan-keuangan/. Di
akses pada pukul 15.00 WITA
Gani Nuraeni Gani, 2021. Kuliah xv analisis laporan keuangan. Di akses pada pukul
14.35 WITA. PPT.

11

Anda mungkin juga menyukai