Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

RASIO KEUANGAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen
keuangan digital

Dosen Pengampu: Ogi Saputra, M.E

Disusun Oleh kelompok 6:


Linda 504210072
Melisa Jumatun Ulya 504210045
Hendi Rusmanto 504210067

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS


EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAMNEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
dan hidayah-Nya,Sehingga kelompok ini bisa menyelesaikan makalahini dengan
baik dan tepat waktu. Makalah ini di buat sebagai kewajiban untukmemenuhi tugas
kelompok mata kuliah Manajemen Keuangan Digital.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu matakuliah ini
yang telah membantu penulis dalam mengerjakan makalah ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telahberkontribusi dalam
pembuatan makalah ini. Hasil makalah ini diharapkan dapat memberikan panduan
dalam pembelajaran mata kuliah Manajemen Keuangan Digital.
Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan pada hasil makalah ini
baik dari segi penulisan,sususan kalimat maupun teks bahasanya. Oleh sebab itu,
kami menerima saran dan kritik dari teman-teman dan dosen mata kuliah
Manajemen Keuangan Digital ini. Akhir kata kami berharap semoga isidari hasil
diskusi ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi siapa saja yang
membacanya,terutama bagi teman teman Prodi Manajemen Keuangan Syariah.

Jambi, April 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
C. Tujuan Masalah ................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Rasio Keuangan ................................................................................. 3
B. Fungsi Rasio Keuangan ....................................................................................... 3
C. Jenis-Jenis Rasio Keuangan ................................................................................. 4
D. Manfaat Rasio Keuangan ..................................................................................... 6
BAB III PENTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................................... 8
DAFTRA PUSTAKA .................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu sasaran untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang
bersangkutan dapat dilakukan dengan menganalisa laporan keuangan. Informasi yang
terdapat dalam laporan keuangan akan membantu berbagai pihak dalam merumuskan
atau pertimbangan dalam mengambil keputusan dalam hal keuangan. Laporan
keuangan perusahaan umumnya terdiri dari laporan neraca, laporan laba rugi, dan
laporan arus kas. Laporan tersebut akan lebih berarti bagi pihak yang berkepentingan
bila data tersebut diperbandingkan untuk dua periode atau lebih dan dianalisa lebih
lanjut.
Analisis laporan keuangan dapat membantu para pelaku bisnis, baik pemerintah
maupun pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai kondisi kinerja keuangan
perusahaan.
Dengan menggunakan laporan yang dibandingkan termasuk data-data tentang
perubahan-perubahan yang terjadi dalam jumlah rupiah dan presentasi maka beberapa
rasio keuangan akan membantu dalam menganalisis dan menginterprestasikan posisi
keuangan suatu perusahaan. Setiap laporan keuangan memiliki hubungan yang saling
berkaitan.Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Rico Lesman dan Rudy Sarjono “setiap
komponen dalam laporan keuangan pun merupakan satu kesatuan yang utuh dan terkait
satu dengan yang lainnya, sehingga dalam menggunakan perlu dilihat sebagai suatu
keseluruhan bagi pemakainya, untuk tidak ada kesalah pahaman”.
Dapat dipahami bahwa dengan adanya laporan keuangan yang disediakan oleh
pengambilan keputusan.Seperti keinginan perusahaan untuk melakukan righ
issue.Ringh issue artinya penjualan saham yang diprioritaskan kepada pemilik saham
lama untuk membelinya. Sehingga berdasarkan laporan data keuangan yang diperoleh
dan tersaji, maka investor atau pemilik saham perusahaan akan bisa menganalisis
bagaimana kondisi perusahaan serta prospek perusahaan nantinya khususnya dari segi
kemampuan profitabilitas dan deviden yang akan dihasilkan.
Rasio keuangan tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman bagi investor dalam
menginvestasikan dananya.Pada saat pengembilan keputusan investasi, seorang
investor dihadapkan pada keadaan ketidakpastian atau resiko. Seorang investor tidak
mengetahui dengan pasti hasil yang akan diperoleh dari investasi yang dilakukannya.
Analisis rasio dapat digunakan untuk membimbing investor dan kreditor untuk

1
membuat keputusan atau pertimbangan tentang pencapaian-pencapaian perusahaan dan
prospek pada masa yang akan datang.
Analisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang telah ada
sebagai dasar penilainnya. Meskipun didasarkan pada data dan kondisi masa lalu
analisis rasio yang dimaksud untuk menilai resiko dan peluang pada masa yang akan
datang. Penghubungan satu dengan pos lain pos dalam laporan keuangan yang tampak
dalam rasio-rasio keuangan dapat memberikan kesimpulan yang berarti dalam
penentuan tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan. Tetapi bila hanya melihat satu
rasio saja tidaklah cukup. Sehingga untuk membentuk laporan keuangan suatu
perusahaan dibutuhkan beberapa rasio diantara : rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio
profitabilitas dan rasio aktivitas. Rasio tersebut digunakan untuk menilai kinerja
keuangan suatu perusahaan.
Kinerja keuangan merupakan hasil nyata yang dapat dicapai suatu perusahaan
dalam periode tertentu yang dapat mencerminkan tingkat kesehatan keuangan
perusahaan tertentu dan dipergunakan untuk menunjukan dicapainya hasil yang positif.
Kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dan diukur dengan cara menganalisis
laporan keuangan yang tersedia, melalui analisisi laporan keuangan, keadaan
berkembang finansial perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan dapat
diketahui, baik diwaktu lampau maupun waktu yang sedang berjalan sehubungan
dengan strategi perusahaan yang akan dicapai.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan rasio keuangan?
2. Apa saja fungsi dari rasio keuangan?
3. Apa saja jenis-jenis rasio keuangan?
4. Apa saja manfaat yang ada dalam rasio keuangan?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa itu rasio keuangan
2. Untuk mengetahui apa saja fungsi rasio keuangan
3. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis rasio keuangan
4. Untuk mengetahui manfaat yang ada dalam rasio keuangan

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rasio Keuangan
Rasio keuangan adalah salah satu alat analisis keuangan yang dapat menjadi
tolak ukur atau parameter dalam menilai kinerja suatu perusahaan, khususnya dalam
efisiensi penggunaan sumber daya serta pengelolaan keuangan. Rasio keuangan
dihitung melalui beberapa komponen penting yang ada pada laporan keuangan, seperti
laba rugi, arus kas, neraca, dan sebagainya. Selain menjadi tolak ukur dalam menilai
kinerja perusahaan atau bisnis, rasio keuangan yang disebut juga sebagai finansial rasio
(financial ratio) sering kali digunakan sebagai data pendukung dalam pengambilan
keputusan. Dengan adanya data ini pihak manajemen dapat memprediksi langkah yang
tepat dan sekiranya terjadi di masa mendatang.
Rasio keuangan adalah membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan
keuangan untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan serta menilai kinerja
manajemen dalam suatu periode tertentu. Rasio keuangan yaitu “angka yang diperoleh
dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang
mempunyai hubungan relevan dan signifikan”. Perbandingan dapat dilakukan antara
satu komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan maupun antar
komponen yang ada di antara laporan keuangan. Kemudian angka yang
diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun beberapa
periode.
Sedangkan analisis rasio keuangan adalah cara analisa dengan menggunakan
perhitungan- perhitungan perbandingan atas data kuantitatif yang ditunjukkan dalam
neraca maupun laba rugi. Analisis rasio keuangan adalah “instrumen analisis prestasi
dari perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan yang
ditunjukan untuk menunjukan perubahan dalam kondisi keuangan atau operasi di masa
lalu dan membantu menggambarkan pola perubahan tersebut, untuk kemudian
menunjukan risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan bersangkutan”.

B. Fungsi Rasio Keuangan


Rasio keuangan berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja keuangan
suatu perusahaan atau entitas.

3
Ada beberapa fungsi rasio keuangan sebagai berikut:
1. Mengetahui Optimalisasi Keuangan
Optimalisasi keuangan yaitu suatu analisa rasio keuangan untuk melihat
penggunaan keuangan yang lebih optimal. Dengan penggunaan keuangan yang
jelas.Termasuk diantaranya apabila terjadi kecurangan dalam laporan keuangan,
atau penggunaan yang keuangan yang tidak efisien.
2. Melihat Efektifitas Manajemen Operasional
Manajemen operasional meliputi penggunaan biaya, dan efektifitas penggunaan
keuangan untuk operasional perusahaan. Oleh sebab itu, mengacu pada rasio
tersebut dapat melihat seberapa efektif kinerja manajemen operasional dalam
penggunaan biaya untuk kegiatan operasional.
3. Melihat Optimalisasi Penggunaan Aktiva
Aktiva merupakan hal yang tidak kalah pentingnya untuk dievaluasi mengenai
penggunaannya. Besaran aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, menjadikan bahan
pertimbangan manajemen perusahaan untuk memutuskan kebijakan. Sehingga dari
rasio tersebut bisa diketahui optimalisasi penggunaannya.
4. Melihat Tingkat Kesehatan Keuangan dalam Perusahaan
Kesehatan keuangan perusahaan berarti selalu mendapatkan laba dari setiap
aktivitas bisnisnya. Dengan demikian, bisa diketahui tingkat kesehatan keuangan
berdasarkan rasio tersebut. Sehingga dapat dianalisa seberapa lama perusahaan
dapat tetap bertahan dan berkembang
5. Acuan Untuk Menganalisa Kemampuan Perusahaan Untuk Berkembang
Pengembangan bisnis seringkali dilakukan oleh sebuah perusahaan agar perusahaan
tersebut dapat terus bertahan. Pengembangan bisnis, meliputi pendirian cabang,
perluasan wilayah pemasaran, peluncuran produk baru. Semua itu diperlukan
analisa keuangan yang lebih seksama, agar tidak terjadi kesalahan dalam
pengambilan keputusan.

C. Jenis-Jenis Rasio Keuangan


1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang bertujuan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Ada beberapa jenis
rasio likuiditas, yaitu:

4
𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
a) Current ratio =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟−𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
b) Quick ratio =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐾𝑎𝑠 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑆𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎 𝐾𝑎𝑠
c) Cash Ratio =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
d) Inventory to Net Working Capital =
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟−𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

2. Rasio solvabilitas
Rasio solvabilitas adalah rasio yang mengukur sejauh mana pembelanjaan
dilakukan oleh hutang yang dibandingkan dengan modal, dan kemampuan untuk
membayar bunga dan beban tetap lain. Ada beberapa jenis rasio solvabilitas, yaitu:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
a) Debt Ratio = x 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
b) Debt to Equity Ratio = x100%
𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔
c) Long-term debt to equity ratio = x 100%
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
𝐸𝐵𝐼𝑇
d) Times interest earned = x 100%
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
e) Operating income toliabilities ratio =
𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛

3. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas merupakan "rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas
perusahaan dalam menggunakan aset yang dimilikinya, termasuk untuk mengukur
tingkat efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada".
Ada beberapa jenis rasio aktivitas, yaitu:
a) Accounts Receivable Turn Over
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
=
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑈𝑠𝑎ℎ𝑎

b) Inventory Turn Over


𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
=
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛

c ) Capital turn over ratio


𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
=
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

d) Fixed asset turn over


𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
=
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝

5
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
e) Total assets turnover =
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡

4. Rasio profitabilitas
Rasio profitabilitas adalah mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan
yang ditunjukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungam yang diperoleh dalam
hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Ada beberapa jenis rasio
profitabilitas, yaitu:
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
a) Return on asset = x 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
b) Return on equity ratio = x 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
c) Operating profit margin ratio = x 100%
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
d) Net profit margin ratio = x 100%
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

D. Manfaat Rasio Keuangan


Ada beberapa manfaat yang ada dalam rasio keuangan sebagai berikut:
1. Mengukur Kinerja Keuangan
Rasio keuangan memberikan gambaran yang jelas terkait kinerja keuangan suatu
perusahaan, termasuk diantaranya menyangkut keuntungan, likuiditas, solvabilitas,
dan efisiensi operasional. Dengan melakukan evaluasi rasio keuangan dari waktu
ke waktu, pihak manajemen dan investor dapat mengidentifikasi masalah yang
mungkin muncul dan berpotensi mempengaruhi kesehatan keuangan perusahaan.
2. Menentukan Kemampuan Membayar Hutang
Salah satu jenis rasio keuangan seperti rasio solvabilitas memberikan informasi
tentang kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang, salah
satunya tentu saja utang. Dengan melihat rasio ini, pihak manajemen perusahaan
dan investor dapat melihat risiko keuangan yang ada.
3. Membandingkan Kinerja Perusahaan dengan Kompetitor
Selanjutnya, rasio keuangan berfungsi sebagai pembanding perusahaan satu dengan
yang lainnya atau kompetitor di bidang yang sama. Dengan begitu, para investor
atau analis dapat membandingkan bagaimana kinerja suatu perusahaan secara
finansial, apakah tergolong positif atau justru sebaliknya.
4. Sebagai Bahan Evaluasi dan Pengambilan Keputusan

6
Data yang tersaji pada rasio keuangan dapat membantu pihak manajemen dalam
mengambil keputusan bisnis serta mengevaluasi kinerja perusahaan. Dengan begini
pihak manajemen dapat mengambil keputusan untuk langkah selanjutnya yang
berguna bagi keberlangsungan perusahaan.
5. Membantu Memprediksi Kinerja di Masa Depan
Melalui adanya rasio keuangan, pihak manajemen dan investor akan sangat
diuntungkan. Sebab, mereka bisa dengan mudah memprediksi kinerja masa depan
perusahaan dari berbagai data yang tersaji. Hal ini dapat membantu para investor
maupun calon investor untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik dan
meminimalkan risiko keuangan.
6. Menjembatani Komunikasi Perusahaan dengan Para Pemangku Kepentingan
Sebagaimana laporan keuangan, adanya rasio keuangan sangat krusial dalam
menjembatani komunikasi yang ada antara perusahaan dengan para pemangku
kepentingan seperti para investor, pemerintah, dan pihak lainnya mengenai kinerja
suatu bisnis.
Di samping itu, melalui kehadiran rasio keuangan suatu bisnis sangat mungkin
untuk memperoleh pendanaan dengan lebih mudah. Pasalnya, kinerja perusahaan
yang ada terpapar dengan sangat jelas

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rasio keuangan adalah salah satu alat analisis keuangan yang dapat
menjadi tolak ukur atau parameter dalam menilai kinerja suatu perusahaan,
khususnya dalam efisiensi penggunaan sumber daya serta pengelolaan keuangan.
Rasio keuangan adalah membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan
keuangan untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan serta menilai
kinerja manajemen dalam suatu periode tertentu
Analisis rasio keuangan adalah cara analisa dengan menggunakan
perhitungan- perhitungan perbandingan atas data kuantitatif yang ditunjukkan
dalam neraca maupun laba rugi. Analisis rasio memberikan pemahaman yang
mendalam tantang likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilotas.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tentunya masih


terdapat banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk perbaikaan makalah ini kedepannya. Penulis mohon
maaf apabila dalam makalah ini salah kata atau penulisan. Semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat untuk yang membacanya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Yohana Kretia Laba, Tinneke M.Tumbel, Joanne V. Mangindaan, Analisis Rasio Keuangan
Untuk Mengukur Kinerja Keuangan PT. Kimia Farma, Tbk, 2022, Productivity,
Vol. 3 (1).
Evi Lithfiyah, Irwannsyah, Yunita Fitria, Analisis rasio keuangan, 2019, Jurnal Akuntabe,
Vol. 16 (2).
BFI Finance , April 2023, Rasio Keuangan: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Perhitungannya,
https://www.bfi.co.id/id/blog/rasio-keuangan-pengertian-jenis-manfaat-dan-
perhitungannya , Diakses pada 19 April 2024 Pukul 13:15 WIB
Khaula Senastri, Maret 2024, Rasio Keuangan: Pengertian, Fungsi, dan Bebagai Jenisnya,
https://accurate.id/akutansi/rasio-keuangam/ , Diakses pada 29 April 2024 Pukul
09:10 WIB

Anda mungkin juga menyukai