LAPORAN KEUANGAN
DOSEN : Rukmana Sari SE.,MM
DISUSUN OLEH :
Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.3. Tujuan........................................................................................................2
1.4. Manfaat......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian laporan keuangan
2. Dapat mengetahuai tujuan laporan keuangan
3. Dapat mengetahui apa saja jenis laporan keuangan
4. Dapat mengetahui komponen-komponen laporan keuangan
5. Dapat mengetahui bagian-bagian laporan keuangan
6. Dapat mengetahui laporan keuangan dan tujuan penggunaanya
7. Dapat mengetahui macam-macam laporan keuangan
1.4 Manfaat
1. Untuk memahami apa itu laporan keuangan
2. Untuk memahami tujuan laporan keuangan
3. Untuk memahami jenis laporan keuangan
4. Untuk memahami komponen-komponen laporan keuangan
5. Untuk memahami bagian-bagian laporan keuangan
6. Untuk memahami laporan keuangan dan tujuan penggunaanya
7. Untuk memahami macam-macam laporan keuangan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi keuangan
mengenai suatu badan usaha yang akan dipergunakan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam pengambilan keputusan-
keputusan ekonomi.
Laporan keuangan bagi pihak manajemen perusahaan berfungsi sebagai
laporan pertanggung jawaban keuangan pada pemilik modal. Bagi pemilik modal,
laporan keuangan berfungsi untuk megevaluasi kinerja manajer perusahaan
selama satu periode. Dengan adanya laporan keuangan ini, manajer perusahaan
akan bekerja semaksimal mungkin agar kinerjanya dinilai baik.
Pada akhir periode, perusahaan akan membuat laporan keuangan. Akhir
periode bisa tiap akhir bulan atau tiap akhir tahun. Laporan keuangan untuk
disampaikan kepada pihak luar perusahaan umumnya dibuat tiap akhir tahun.
Pihak luar perusahaan antara lain:
a. Investor
b. Karyawan
c. Pemberi Pinjaman
d. Pemasok dan Kreditor usaha lainnya
e. Pelanggan
f. Pemerintah
g. Masyarakat
Laporan keuangan memuat informasi yang bersifat keuangan seperti
jumlah aktiva, jumlah kewajiban, jumlah modal, jumlah pendapatan, jumlah biaya
dan arus kas. Informasi yang bersifat keuangan diambil dari ringkasan transaksi
yang terjadi selama satu periode.
1. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah menyajikan laporan posisi
keuangan, hasil usaha dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar
dan sesuai dengan GAAP.
2. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari laporan keuangan disebutkan sebagai berikut :
a. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber
ekonomi dan kewajiban perusahaan.
b. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan
bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba.
c. Memberikan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk
menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
d. Memeberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang
perubahan harta dan kewajiban.
e. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para
pemakai laporan.
3. Tujuan Kualitatif
Adapun tujuan kualitatif yang dirumuskan APB Statements No. 4 adalah
sebagai berikut :
a. Relevance yaitu memilih informasi yang benar-benar dapat
membantu pemakai laporan dalam proses pengambilan keputusan.
b. Understandability yaitu informasi yang dipilih untuk disajikan
bukan saja yang penting tetapi juga harus informasi yang
dimengerti para pemakainya.
c. Verifiability hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak
lain yang akan menghasilkan pendapat yang sama. Dengan kata
lain ukurannya harus ada.
d. Neutrality yaitu laporan akuntansi itu netral terhadap pihak-pihak
yang berkepentingan. Informasi dimaksudkan untuk pihak umum
bukan pihak-pihak tertentu saja.
e. Timeliness yaitu laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk
pengambilan keputusan apabila diserahkan pada saat yang tepat.
f. Comparability yaitu informasi akuntansi harus dapat saling
dibandingkan artinya akuntansi harus memiliki prinsip yang sama
baik untuk suatu perusahaan maupun perusahaan lain.
g. Completeness yaitu informasi akuntansi yang dilaporkan harus
mencakup semua kebutuhan yang layak dari para pemakai.
b. Kewajiban (Liabilities)
Definisi dari entity theory yaitu “Kewajiban adalah saldo kredit
atau jumlah yang harus dipindahkan dari saat tutup buku ke periode tahun
berikutnya berdasarkan pencatatanyang sesuai dengan prinsip akuntansi
(saldo kredit bukan akibat saldo negatif aktiva”.
C. Modal (Equity)
Modal (equity) adalah “suatu hak yang tersisa atas aktiva suatu
lembaga (entity) setelah dikurangi kewajibannya”. Dalam perusahaan
equity adalah modal pemilik. Definisi ini cenderung menganut propriety
theory.
2. Laporan Laba Rugi
Laba-rugi yaitu laporan yang memuat informasi mengenai
pendapatan dan beban yang terjadi selama satu periode tertentu dalam
suatu perusahaan. Satu periode tertentu misalnya satu bulan, satu semester
dan satu tahun. Selisih antara pendapatan dengan beban disebut laba bersih
(net income) atau rugi bersih (net loss). Apabila pendapatan lebih besar
dari beban maka selisihnya disebut laba bersih, tetapi apabila pendapatan
lebih kecil dari beban maka selisihnya disebut rugi bersih.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Laporan keuangan dapat dengan jelas memperlihatkan gambaran kondisi
keuangan dari perusahaan. Laporan keuangan yang merupakan hasil dari kegiatan
operasi normal perusahaan akan memberikan informasi keuangan yang berguna
bagi entitas-entitas di dalam perusahaan itu sendiri maupun entitas-entitas lain di
luar perusahaan oleh karena itu untuk mengetahui Kinerja laporan keuangan
tersebut kita memerlukan suatu analisis, analisis-analisis ini lah yang harus
dipahami oleh kita baik sebagai manajemen perusahaan untuk mengevaluasi
kinerja perusahaan ataupun sebagai investor jika kita ingin menginvestasikan
harta kita terhadap suatu perusahaan.
3.2 SARAN
Dalam penyusunan makalah laporan keuangan ini penulis menyadari
bahwa masih jauh dari kesempurnaanya dan adapun kelemahan-kelemahan dari
penulis dalam penulisan makalah ini, baik itu kurangnya fasilitas yang
mendukung seperti buku-buku referensi yang begituterbatas dalam menjamin
penyelesaian penulisan makalah ini sehingga kritik dan saran yang bersifat
kontruktif baik itu dari dosen maupun teman-teman mahasiswa sangatlah
diharapkan untuk membantu proses penulisan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Anggawirya, Erhans.2000. Akuntansi 1. Jakarta: Ercontara Rajawali.
Harahap, Sofyan Syafri.1993 Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hartanto, D.1981. Akuntansi untuk Usahawan. Jakarta: Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan.
Ikatan Akuntan Indonesia.1984. Prinsip Akuntansi Indonesia. Jakarta: Rineka
Cipta.
Jauhari, Heri.2007. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia
R, Soemarso S.2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.
Supriyono, RA.1985. Teori Akuntansi. Yogyakarta: BPFE.
Sofyan Syafri Harahap, Teori Akuntansi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993),
hlm. 98.
Ibid. hlm. 99.
RA. Supriyono, Teori Akuntansi, (Yogyakarta: BPFE, 1985), hlm. 148.
Erhans Anggawirya, Akuntansi 1, (Jakarta: Ercontara Rajawali, 2000), hlm. 29.
D. Hartanto, Akuntansi untuk Usahawan (Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia), hlm. 251.
Sofyan Syafri Harahap, Op. Cit. hlm. 125.
Erhans Anggawirya, Op. Cit. hlm. 37.
Sofyan Syafri Harahap, Op. Cit. hlm. 127.
Erhans Anggawirya, Op. Cit. hlm. 38
Sofyan Syafri Harahap, Op. Cit. hlm. 129
Erhans Anggawirya, Op. Cit. hlm. 42.