Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PENGERTIAN ANALISA KEUANGAN

Laporan ini Ditulis Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Biaya
Pada Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina

Disusun Oleh:

Difa Paradina Putri


201026201120

Dosen Pengampu :
Yuni Hardi, S.T., MM.

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS IBNU SINA
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan
ini dengan baik dan tepat waktu.

Laporan yang berjudul “Pengertian Analisa Keuangan” ini penulis susun


untuk memenuhi tugas individu pada mata kuliah Analisis Biaya. Penulis
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Yuni Hardi, S.T., M.M., selaku
dosen pengampu di mata kuliah Analisis Biaya yang telah memberikan
bimbingan serta arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini
dengan baik.

Penulis menyadari bahwa di dalam laporan ini masih terdapat banyak


kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan laporan yang akan
penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Batam, 19 September 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisa Keuangan ....................................................................................... 6
2.2 Tujuan Analisa Keuangan ........................................................................................................ 7
2.3 Jenis-jenis Laporan Keuangan…………………………………………………….…..8

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................11
3.2 Saran…………………………………………………………………………………...11

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini, banyak perusahaan berskala besar atau kecil, mempunyai perhatian yang
besar di bidang keuangan. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju,
persaingan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya semakin tinggi
mengakibatkan adanya perusahaan yang tiba-tiba mengalami kemunduran. Oleh karena itu,
agar perusahaan dapat bertahan dan bisa tumbuh berkembang, perusahaan harus mencermati
kondisi dan kinerja perusahaan. Untuk mengetahui dengan tepat bagaimana kondisi dan
kinerja perusahaan maka dibutuhkan pula suatu analisis yang tepat.
Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanya sebagai alat penguji
dari pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya, laporan keuangan tidak hanya sebagai alat
penguji saja, tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan
perusahaan yang bersangkutan dengan melakukan analisis kinerja keuangan. Melalui hasil
analisis tersebut, dapat diketahui pengunaan sumber-sumber ekonomi, kewajiban yang
harus dipenuhi dan modal yang dimiliki oleh perusahaan, serta hasil-hasil yang telah dicapai
perusahaan tersebut. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diukur dan dilihat melalui
laporan keuangan dengan cara menganalisis laporan keuangan menggunakan metode rasio
keuangan.
Kegiatan analisis laporan keuangan merupakan salah satu media untuk mendapatkan
informasi yang lebih banyak, lebih baik, akurat, dan dijadikan sebagai bahan dalam proses
pengambilan keputusan. Analisis laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting
untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan serta hasil-
hasil yang telah dicapai sehubungan dengan pemilihan stategi perusahaan yang akan
ditetapkan. Selain itu, dengan melakukan analisis laporan keuangan perusahaan, maka
pimpinan perusahaan dapat mengetahui keadaan finansial perusahaan serta hasil-hasil yang
telah dicapai diwaktu lampau dan diwaktu yang sedang berjalan.
Sebagaimana diketahui, tujuan utama laporan keuangan adalah menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatau perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakainya dalam pengambilan
4
keputusan ekonomi. Artinya, Laporan keuangan merupakan alat untuk memperoleh
informasi mengenai posisi keuangan dan hasil operasi yang telah dicapai oleh suatu
perusahaan. Informasi tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan, baik oleh manajemen perusahaan maupun pihak ekstern
perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan analisa keuangan?
2. Bagaimana tujuan analisa keuangan?
3. Sebutkan jenis-jenis laporan keuangan?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui definisi analisa keuangan
2. Untuk mengetahui tujuan analisa keuangan
3. Untuk mengetahui jenis-jenis laporan keuangan.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Analisa Keuangan


Analisa Laporan Keuangan adalah suatu proses dalam rangka membantu
menganalisis atau mengevaluasi keadaan keuangan perusahaan, hasil-hasil operasi
perusahaan masa lalu dan masa depan, adapun tujuan analisis laporan keuangan adalah
untuk menilai kinerja yang dicapai perusahaan selama ini dan mengestimasi kinerja
perusahaan pada masa mendatang. Analisa laporan keuangan juga dapat melihat
pertumbuhan kinerja keuangan dari tahun ke tahun. Analisis laporan keuangan proses
peninjauan laporan keuangan suatu organisasi untuk mendapatkan pemahaman tentang
situasi keuangan secara menyeluruh.
Laporan keuangan biasanya mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas
dan laporan lain yang berkorelasi dengan proses keuangan bisnis. Analisis internal
dilakukan oleh karyawan, eksekutif, lembaga pemerintah, atau individu lain yang memiliki
akses ke catatan akuntansi internal perusahaan bisnis. Sebaliknya, analisis eksternal
dilakukan oleh pihak luar yang memiliki akses ke laporan keuangan yang dipublikasikan.
Pihak luar ini mungkin termasuk kreditur, investor, lembaga kredit, lembaga pemerintah
atau masyarakat umum. Dari segi waktu, baik analisis jangka pendek atau jangka panjang
dapat dilakukan. Sementara analisis jangka pendek mempertimbangkan kemampuan
perusahaan untuk membayar utang jangka pendek, atau likuiditas, analisis jangka panjang
mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka panjang, atau
solvabilitas.
Analisis laporan keuangan perlu dilakukan secara cermat dengan menggunakan
metode dan teknik analisis yang tepat untuk menghasilkan keputusan yang tepat. Kinerja
keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat bagi berbagai pihak (stakeholders) seperti
investor, kreditur, analis, konsultan keuangan, pialang, pemerintah, dan pihak manajemen
sendiri. Ada beberapa definisi analisis laporan keuangan menurut para ahli sebagai berikut:
1. Menurut Harjito dan Martono (2011:51), Analisis laporan keuangan merupakan analisis
mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan yang melibatkan neraca dan laba rugi. 2.
Menurut Harahap (2011:190), Analisis laporan keuangan berarti menguraikan pos-pos

6
laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang
bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara
data kuantitatif maupun non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan
lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat.
Berdasarkan pendapat oleh beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
analisis laporan keuangan adalah menguraikan pos-pos laporan keuangan yang melibatkan
neraca dan laba rugi untuk mendapatkan informasi kondisi keuangan suatu perusahaan lebih
dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat.

2.2 Tujuan Analisa Keuangan


Secara umum analisis laporan keuangan bertujuan untuk mengetahui tingkat efektif
dan efisiensi kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, analisis laporan keuangan juga
digunakan sebagai tolak ukur bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja serta untuk
membandingkan kinerja keuangan setiap periode akuntansi. Analisa keuangan biasanya
mengevaluasi bisnis berdasarkan kondisi Profit, Solva, Likuid, dan Stabil.
1. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan
mendukung pertumbuhan dalam jangka pendek dan panjang. Profitabilitas
perusahaan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perusahaan yang menunjukkan
laporan kinerja perusahaan.
2. Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya
yang diukur dengan membandingkan seluruh kewajiban dengan seluruh aset dan
membandingkan semua kewajiban dengan ekuitas.
3. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk mengukur kewajiban lancarnya
dengan menggunakan rasio antara aktiva lancar dan kewajiban lancar.
2.2.1 Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan Menurut Para Ahli yaitu :
1. Menurut Kasmir (2016: 68):
- Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik
harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa
periode,
- Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan
perusahaan, - Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki,

7
- Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan ke
depan yang berkaitan dengan keungan perusahaan saat ini,
- Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu
penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal,
- Digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang hasil yang
mereka capai.
2. Menurut Sugiono dan Untung (2016:10):
- Untuk memberikan informasi yang lebih mendalam terhadap laporan keuangan
itu sendiri,
- Untuk mengungkapkan hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam hubungannya
dengan suatu laporan keuangan,
- Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan,
- Dapat digunakan untuk membandingkan dengan perusahaan lain atas dengan
perusahaan lain secara industri,
- Untuk memahami situasi dan kondisi keuangan perusahaan,
- Dapat juga digunakan untuk memprediksi bagaimana keadaan perusahaan pada
masa mendatang (proyeksi).

2. 3 Jenis-jenis Analisis Laporan Keuangan


Saat menganalisis laporan keuangan, beberapa jenis analisa biasanya digunakan.
Masing-masing jenis analisis ini digunakan untuk tujuannya sendiri. Berikut adalah
berbagai jenis laporan analisa yang biasa digunakan oleh akuntan perusahaan untuk
memperoleh informasi lengkap dari laporan keuangan.
Tentu saja, ketika menganalisis laporan keuangan, manajer atau akuntan
perusahaan tidak dapat menggunakan jenis analisis yang sama untuk semua laporan
keuangan. Setiap laporan keuangan harus dianalisis dengan menggunakan jenis analisis
yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa laporan keuangan yang biasanya dianalisis
oleh manajer atau akuntan:
1. Perubahan laporan status keuangan
Dalam laporan perubahan status keuangan, manajer atau akuntan keuangan dapat
melihat sumber dan penggunaan kas. Dengan kata lain, manajer dapat melihat setiap
sumber dan bagaimana dana perusahaan digunakan. Adanya laporan ini sangat penting
8
bagi manajer atau akuntan untuk menganalisis perubahan laporan keuangan dan arus kas
perusahaan.
2. Neraca
Neraca dalam bidang akuntansi merupakan laporan keuangan suatu perusahaan
dan menunjukkan status keuangan perusahaan pada waktu tertentu. Komponen
tertentu yang termasuk dalam neraca merupakan data historis dari aset yang ada.
Data tersebut menunjukkan setiap sumber dana atau modal, baik yang berasal dari
pemegang ekuitas maupun hutang perusahaan. Komponen - komponen neraca dapat
dibagi menjadi 3 bagian umum sebagai berikut:
a. Aset
Aset adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi dimasa depan, diharapkan
akan diperoleh. Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aset
adalah potensi dari aset tersebut untuk memberikan sumbangan baik langsung
maupun tidak langsung terhadap aliran kas dan setara kas pada entitas.
b. Kewajiban
Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomi di masa depan yang timbul
karena kewajiban saat ini pada perusahaan tertentu untuk pemindahan aset
atau menyerahkan jasa kepada perusahaan lain di masa depan sebagai akibat
dari transaksi atau kejadian di masa lalu.Singkatnya, kewajiban adalah
tuntutan terhadap aset, yaitu Utang dan Kewajiban yang terjadi. Kewajiban
diklasifikasikan sebagai jangka pendek dan jangka panjang. Kewajiban
jangka pendek adalah Utang yang dibayarkan perusahaan dalam satu tahun
atau dalam siklus operasi, mana yang lebih lama.
c. Ekuitas
Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi dengan
seluruh kewajiban.
3. Laporan laba rugi
Seperti namanya, laporan tersebut menunjukkan status keuangan suatu perusahaan
yang meraup untung atau merugi. Laporan laba rugi ini mencantumkan berbagai catatan
untung dan rugi yang dialami perusahaan. Catatan laba rugi perusahaan dapat berasal dari

9
penjualan produk perusahaan dan biaya yang harus ditanggung perusahaan.
4. Catatan atas Laporan Keuangan
Laporan keuangan juga meliputi catatan, informasi tambahan dan informasi
lainnya, yang memberikan tambahan informasi yang berkaitan dengan operasional
dan posisi keuangan perusahaan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan. Catatan tersebut merupakan persyaratan prinsip pengungkapan
penuh (full disclosure).
Tujuan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang posisi
keuangan, kinerja keuangan dan arus kas suatu entitas, yang bermanfaat bagi berbagai
pengguna dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi. Informasi ini membantu
pengguna laporan keuangan dalam memprediksi arus kas dari entitas tersebut di masa
yang akan datang, khususnya dalam hal ketepatan waktu dan kepastian.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Analisis keuangan adalah alat yang berguna dengan banyak keuntungan. Pertama,
anda dapat memberikan informasi kepada investor, yang akan mempengaruhi keputusan
untuk menginvestasikan dananya di perusahaan atau perusahaan yang Anda kelola.
Analisa keuangan sangat penting untuk diterapkan dalam sistem suatu perusahaan.
Karena dengan menggunakan analisis keuangan ini perusahaan dapat mengetahui
keuntungan dan kerugian yang dicapai perusahaan dalam suatu periode. Analisa Laporan
Keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsurunsurnya yang
bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan-
badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan
usaha di masa lalu atau masa yang akan datang.
Lalu, pemerintah dan otoritas yang telah memperoleh informasi dapat menentukan
apakah perusahaan atau perusahaan tersebut memenuhi prinsip akuntansi dan standar
akuntansi yang berlaku. Dengan cara ini, badan pemerintah akhir dapat menganalisis jumlah
pajak yang dikumpulkan.

3.2 Saran
Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan
yang perlu ditambah dan diperbaiki. Untuk itu saya mengharapkan inspirasi dari para
pembaca dalam hal membantu menyempurkan makalah ini. Untuk terakhir kalinya saya
berharap agar dengan hadirnya makalah ini akan memberikan sebuah perubahan
khususnya dunia pendidikan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Analisis Laporan Keuangan. (2021). Rani Rahman. (diakses 19 September 2022)


https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/16456/05.2%20bab%202.pdf?sequenc
e=6&isAllowed=y (diakses 19 September 2022)
https://www.jojonomic.com/blog/analisis-keuangan/ (diakses 19 September 2022)

12

Anda mungkin juga menyukai