DISUSUN OLEH :
NABILA. R ( 2210531024 )
DOSEN PENGAMPU:
DEPARTEMEN AKUNTANSI
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN AJARAN
2023 / 2024
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segenap
limpahan rahmat dan karunia-nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
Manajemen Keuangan 1 ini dengan tepat waktu.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Manajemen Keuangan 1 yang diampu oleh Ibu Raudhatul Hidayah, Dr, M.Si, Ak, CA.
Di samping itu, penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan sarana pembelajaran
serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tersama.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari akan segala kekurangan dan
ketidaksempurnan, baik dari segi penulisan maupun dari segi penyajiannya. Oleh karena
itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan makalah ini dimasa yang akan dating.
Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam proses pembuatan makalah ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca
umumnya dan bagi penulis khusunya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................3
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang
mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan.
Perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya perusahaan yang go public diharuskan
membuat laporan keuangan setiap periodenya.
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pemilik Perusahaan
2. Manajemen Perusahaan
3. Para Investor & Kreditor
4. Internal & Eksternal auditor
5. Pemerintah
6. Buruh
1. Neraca
2. Laporan Laba/Rugi
3. Laporan Perubahan Ekuitas/Modal
Laporan keuangan yang disusun secara berkala pada dasarnya merupakan laporan
internal, bukan laporan akhir yang bersifat final.
3
Laporan keuangan menyajikan angka dalam rupiah yang tampak pasti dan akurat
namun sebenarnya disusun dengan menggunakan standar nilai yang mungkin
berbeda atau berubah.
Laporan keuangan disusun berdasarkan catatan transaksi keuangan yang bernilai
rupiah pada masa atau periode sebelumnya tanpa memperhitungkan penurunan
daya beli mata uang tersebut.
Laporan keuangan tidak mencerminkan banyak faktor yang tidak dapat
dinyatakan dengan uang tetapi mempengaruhi posisi dan status perusahaan,
seperti kinerja dan reputasi perusahaan.
1. Berlanjutnya atau terhentinya operasi suatu bisnis atau bagian dari suatu bisnis.
2. Memproduksi atau membeli bahan mentah selama produksi.
3. Membeli atau menyewa mesin produksi.
4. Menerbitkan saham atau menegosiasikan pinjaman bank untuk menambah modal
kerja usaha.
5. Banyaknya keputusan lain yang memungkinkan manajemen mengambil pilihan
yang tepat mengenai berbagai alternatif yang tersedia dalam manajemen
perusahaan.
4
2.2 Manfaat analisis Laporan Keuangan
keuangan yaitu:
1. Dapat memberikan informasi yang lebih luas dan lebih mendalam dari pada
yang kita dapatkan dari laporan keuangan biasa.
2. Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata (explicit) dari
suatu laporan keuangan atau yang berada di balik laporan keuangan (implicit).
3. Dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam laporan keuangan.
4. Dapat mengetahui segala hal yang bersifat tidak konsisten dalam hubungannya
dengan suatu laporan keuangan baik dikaitkan dengan komponen internal
maupun dengan informasi yang eksternal perusahaan.
5. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang ujungnya dapat menciptakan model-
model dan teori-teori yang didapatkan di lapangan seperti untuk prediksi dan
peningkatan.
6. Dapat memberikan informasi akurat yang diinginkan dari para pengambil
keputusan. Dengan perkataan lain yang dimaksudkan dari suatu laporan
keuangan merupakan tujuan analisis laporan keuangan juga antara lain:
7. Dapat menentukan peringkat (rating) perusahaan menurut kriteria tertentu yang
sudah dikenal dalam dunia bisnis.
5
3. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya, diukur dengan membandingkan aset lancar dan kewajiban lancar.
4. Stabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk mempertahankan operasinya
dalam jangka waktu yang lama tanpa menimbulkan kerugian. Untuk
mengevaluasi stabilitas perusahaan, rasio laba dan rugi serta neraca digunakan
bersama dengan banyak indikator keuangan dan non-keuangan lainnya.
Laporan keuangan yang disiapkan untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan umum
sebagian besar pengguna. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua
informasi yang mungkin diperlukan pengguna untuk mengambil keputusan ekonomi
karena laporan tersebut sering kali menggambarkan dampak keuangan dan peristiwa
masa lalu dan tidak diharuskan untuk menyediakan informasi non-keuangan.
1. Dapat dipahami
2. Relevan
3. Keandalan
6
4. Dapat diperbandingkan
7
Biaya gaji pegawai Rp. 1,200,000,00
Biaya penyusutan bangunan Rp. 300,000,00
Biaya penyusutan inventaris Rp. 200,000,00
Total Rp. 2,900,000,00
Laba operasi Rp. 1,100,000,00
Biaya bunga Rp. 100,000,00
Laba sebelum pajak Rp. 1,000,000,00
Biaya pajak Rp. 200,000,00
Laba/(rugi) bersih Rp. 800,000,00
Di bawah ini adalah contoh neraca pada perusahaan dagang pada umumnya.
Neraca
PT. ABCD
Per 31 Desember 2021
Aktiva
Aktiva lancar:
Kas Rp. 1,000,000,00
Piutang usaha Rp. 5,000,000,00
Uang muka pembelian Rp. 500,000,00
Persediaan barang Rp. 3,000,000,00
Total aktiva lancar Rp. 9,500,000,00
Aktiva tetap:
Tanah Rp. 50,000,000,00
Bangunan Rp.20,000,000,00
Akumulasi penyusutan-bangunan (5,000,000) Rp. 15,000,000,00
Inventaris kantor Rp. 2,000,000 ,00
Akumulasi penyusutan-inventaris (500,000) Rp. 1,500,000,00
Total aktiva tetap Rp. 66,500,000,00
Total aktiva Rp. 76,000,000,00
Hutang
Hutang lancar:
8
Hutang dagang Rp. 2,000,000,00
Hutang gaji Rp. 500,000,00
Biaya yang masih harus dibayar Rp. 1,000,000,00
Total hutang lancar Rp. 3,500,000,00
Hutang jangka panjang:
Hutang bank Rp. 20,000,000,00
Total hutang jangka panjang Rp. 20,000,000,00
Total hutang Rp. 23,500,000,00
Modal
Modal disetor Rp. 40,000,000,00
Laba ditahan Rp. 12,500,000,00
Total modal Rp. 52,500,000,00
Total hutang dan modal Rp. 76,000,000,00
a. Investor
penanam modal dan penasihat mereka berkepentingan dengan risiko yang
melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka
membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli,
menahan, atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada
informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan
untuk membayar dividen.
b. Karyawan
karyawan dan kelompok yang mewakili merekatertarik pada informasi mengenai
stabilitas dan profitabilitas perusahaan, juga tertarik dengan informasi untuk~
menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, imbalan pasca
kerja dan kesempatan kerja.
c. Pemberi pinjaman
pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan
mereka untuk memutuskan apakah pinjamari serta bunganya dapat dibayar pada
saat jatuh tempo.
d. Pemasok dan kreditor usaha lainnya
9
pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang
memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang kewajibannya
akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usah berkepentingan pada
perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi
pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utam rnereka bergantung pada
kelangsungan hidup perusahaan.
e. Pelanggan
para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup
perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang
dengan, atau bergantung pada perusahaan.
f.Pemerintah
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya
berkepentingan dengan alokasi sumberdaya dan karena itu berkepentingan
dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk
mengatur aktivitas perusahan, menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar
menyusun statistik pendapatan nasional dan statisti lainnya.
g. Masyarakat
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat daiam berbagai cara. Misalnya:
perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional,
termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam
modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan
menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir
kemakmuran perusahaan dan rangkaian aktivitasnya.
10
BAB III
3.1 Kesimpulan
1. Neraca
2. Laporan Laba/Rugi
3. Laporan Perubahan Ekuitas/Modal
1. Investor
2. Karyawan
3. Pemberi Pinjaman
4. Pemasok dan kreditor lainnya
5. Pelanggan
6. Pemerintah
7. Masyarakat
3.2 Saran
11
DAFTAR REFERENSI
Kristanti, MJ 2013, Makalah Analisis Keuangan, Blog Spot, Dilihat 11 September 2023,
<creation: MAKALAH ANALISIS KEUANGAN (mariajhyun.blogspot.com)>
12