Anda di halaman 1dari 11

PAPER

“TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN”

DOSEN PEMBIMBING
IWAN S. SEBER, SE. M.Si

DISUSUN OLEH:

ARDIN SINYO
121056220118062

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA


FAKULTAS EKONOMI
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN.....................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................................2
1.4 Ruang Lingkup...........................................................................................................2

BAB II. PEMBAHASAN......................................................................................................3

2.1              Arti penting Laporan Keuangan.................................................................................3

2.2              Tujuan Analisa Keuangan..........................................................................................4


2.3              Metode Analisis Laporan Keuangan..........................................................................6
2.4              Pengguna Laporan Keuangan Dan Tujuan Penggunaannya......................................7
BAB III. PENUTUP..............................................................................................................9
3.1              Kesimpulan.................................................................................................................9
3.2              Saran...........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan
keuangan beserta unsur-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan
memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga
mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha pada
masa lalu dan sekarang.
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya
karena ingin mengetahui tingkat keuntungan , tingkat risiko dan tingkat kesehatan
suatu perusahaan. Analisis semacam ini mengharuskan seorang analis untuk
melakukan beberapa hal :
1.    Menentukan dengan jelas tujuan analisis
2.    Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari laporan keuangan
dan rasio-rasio keuangan yang diturunkan dari laporan keuangan tersebut.
3.    Memahami kondisi perekonomian dan kondisi bisnis lain pada umumnya yang
berkaitan dengan perusahaan dan mempengaruhi usaha perusahaan.
Sebelum melakukan analisis seorang analis harus memahami ketiga
langkah diatas,baru kemudian melakukan analisis dengan menggunakan alat-alat
analisis seperti rasio-rasio keuangan atau rasio-rasio lainnya.

1.2              Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah
yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.    Arti penting laporan keuangan ?
2.    Apakah tujuan Analisis Laporan Keuangan ?
3.    Bagaimana metode analisis laporan keuangan ?
4.    Siapa saja pengguna laporan keuangan dan tujuan penggunaannya ?
1.3              Tujuan
1.    Mengetahui arti penting laopran keuangan;
2.    Mengetahui tujuan analisis laporan keuangan;
3.    Mengetahui metode analisis laporan keuangan;
4.    Mengetahui pengguna laporan keuangan dan tujuan penggunaannya.

1.4 Ruang Lingkup


Catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang
dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1              Arti penting Laporan Keuangan


Laporan Keuangan dibuat untuk mengetahui gambaran  tentang posisi
suatu keuangan pada perusahaan serta hasil-hasil yang diperoleh oleh perusahaan.
Laporan Keuangan pada dasarnya adalah hasil proses akuntansi yang dapat
digunakan sebagai alat komunikasi data keuangan antara pengelola perusahaan
dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data-data tersebut.

2.1.1        Pihak-pihak yang berkepentingan dalam data-data keuangan perusahaan adalah :


  Pemilik perusahaan
  Manajer Perusahaan
  Para Investor dan kreditor
  Pemerintah
  Buruh

2.1.2        Laporan Keuangan yang dibutuhkan:


  Neraca
  Laporan Rugi laba, dan
  laporan perubahan ekuitas/Modal

Analisis Laporan Keuangan mencakup tiga karakteristik dalam suatu


perusahaan yaitu, aspek likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas dan ada pula
rentabilita.

2.1.3        Keterbatasan Laporan keuangan


  Laporan keuangan yang dibuat periodik pada dasarnya bersifat intern report, dan
bukan laporan yang bersifat final.
  Laporan keuangan menunjukan angka rupiah yang keliatananya pasti dan tepat
tetapi sebenarnya penyusunannya dengan standar nilai yang mungkin berbeda atau
berubah-ubah.
  Laporan keuangan disusun berdasarcatatan transaksi keuangan dengan nilai
rupiah waktu atau tanggal lalu tanpa memperhatikan daya beli uang yang semakin
menurun.
  Laporan keuangan tidak mencerminkan berbagai factor yang tidak dapat
dinyatakan dengan uang tetapi mempengaruhi posisi dan keadaan perusahaan,
seperti prestasi dan reputasi perusahaan.

2.1.4        Perlunya Pemeriksaan oleh Akuntan Publik


Laporan keuangan adalah ringkasan transaksi keuangan sehingga datanya
tidak terperinci bahkan mungkin tidak asli lagi karena sudah diolah dengan
sedemikian rupa sehingga kelihatan baik karena itu perlu pemeriksaan yang
dilakukan oleh seorang akuntan umum yang independent agar dapat dipercaya
keasliannya.
Analisa keuangan digunakan untuk menilai kelangsungan usaha, stabilitas,
profitabilitas dari suatu usaha, sub usaha atapun proyek.
Berdasarkan hasil analisa ini maka manajemen dapat memutuskan berbagai
keputusan manajemen misalnya :
  Melanjutkan atau tidak melanjutkan operasional suatu usaha atau bagian dari
suatu usaha.
  Melakukan pembuatan atau pembelian bahan baku dalam proses produksi.
  Melakukan pembelian atau menyewa mesin-mesin produksi.
   Melakukan penerbitan saham atau melakukan negosiasi untuk memperoleh
pinjaman bank guna meningkatkan modal kerja perseroan.
  Berbagai keputusan lainnya yang memungkinkan manajemen melakukan pilihan
yang tepat terhadap berbagai alternatif yang ada dalam mengelola perusahaan.

2.2              Tujuan Analisa Keuangan


Analisa keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan :
  Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu
keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun
jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi
perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan.
  Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh
kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban
terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas
  Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban lancarnya
yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan
kewajiban lancar.
  Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya
dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai
stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance
sheet) perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.

              Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan


Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Meyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan.

              Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan
bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak
menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam
mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh
keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan
informasi nonkeuangan.
2.3              Metode Analisis Laporan Keuangan
Analisa keuangan seringkali menggunakan rasio keuangan dari tingkat
solvabilitas , profitabilitas, pertumbuhan usaha.
  Kinerja masa lalu untuk suatu masa tertentu misalnya selama 5 tahun
  Kinerja mendatang: menggunakan figur kinerja masa lalu dan teknik
matematika serta statistik, termasuk nilai sekarang dan nilai mendatang.
  Perbandingan kinerja yaitu membandingkan kinerja antara beberapa perusahaan
dalam industri sejenis.
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi
dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik
kualitatif pokok yaitu :
  Dapat dipahami
  Relevan
  Keandalan
  Dapat diperbandingkan
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya
karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau
tingkat kesehatan suatu perusahaan. Analisis keuangan yang mencakup analisis
rasio keuangan, analisis kelemahan dan kekuatan di bidang finansial akan sangat
membantu dalam menilai prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa
datang.

2.4              Pengguna Laporan Keuangan Dan Tujuan Penggunaannya

         Investor : penanam modal dan penasihat mereka berkepentingan dengan risiko


yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan.
         Karyawan : karyawan dan kelompok yang mewakili merekatertarik pada
informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan, juga tertarik dengan
informasi untuk~ menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa,
imbalan pasca kerja dan kesempatan kerja.
         Pemberi pinjaman : pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang
memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjamari serta bunganya
dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
         Pemasok dan kreditor usaha lainnya : pemasok dan kreditor usaha lainnya
tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah
jumlah yang kewajibannya akan dibayar pada saat jatuh tempo.
         Pelanggan : para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai
kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian
jangka panjang dengan, atau bergantung pada perusahaan.
         Pemerintah : pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah
kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumberdaya dan karena itu
berkepentingan dengan aktivitas perusahaan.
         Masyarakat : perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat daiam berbagai
cara. Misalnya: perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada
perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan
perlindungan kepada penanam modal domestik.
BAB III
PENUTUP

3.1              Kesimpulan
Analisis keuangan sangat penting untuk diterapkan dalam sistem suatu
perusahaan. Karena dengan menggunakan analisis keuangan ini perusahaan dapat
mengetahui keuntungan dan kerugian yang dicapai perusahaan dalam suatu
periode.
Seorang analis dalam melakukan analisis keuangan harus melakukan
beberapa langkah, yaitu:
1.    Menentukan tujuan dari analisis keuangan.
2.    Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari laporan
keuangan.
3.    Memahami kondisi ekonomi dan bisnis yang mempengaruhi usaha perusahaan
tersebut.

3.2              Saran
Saran saya sebuah perusahaan harus menggunakan Analisis Laporan
Keuangan dalam sistem operasional perusahaannya,dan juga perusahaan tersebut
harus memilih seorang analis yang mampu untuk menganalisis data perusahaan.

  
DAFTAR PUSTAKA

http://mariajhyun.blogspot.com/2013/06/makalah-analisis-keuangan.html
http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/06/makalah-analisis-laporan-
keuangan.html
amosfikarr.blogspot.com/2012/12/makalah-analisis-laopran-keuangan.html

Anda mungkin juga menyukai