DISUSUN OLEH:
KELOMPOK IV (Empat)
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji beserta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan kekuatan dan kemampuan, sehingga makalah yang berjudul
“analisis aktivitas pendanaan ” ini dapat kami diselesaikan. Shalawat serta salam
semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabatnya,
keluarganya, dan sekalian umatnya hingga akhir zaman.
Dengan segala kemampuan kami yang terbatas, makalah ini mencoba
menguraikan tentang tema, topik, dan judul. Dan dengan adanya makalah ini
kelompok kami berharap sedikit membantu para pembaca dan kelompok kami
sendiri dalam memahami cara menentukan tema, topik, dan judul yang baik dan
benar terkait dengan analisis akyivitas pendanaan.
Kelompok kami menyadari bahwa dalam Penulisan Makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, Penulis mohon saran dan kritiknya yang
bersifat membangun untuk menyempurnakan Makalah ini dengan harapan untuk
memperbaiki kualitas Makalah.
Mudah-mudahan Makalah ini dapat berguna khususnya bagi kelompok
kami dan umumnya bagi kita semua yang membacanya.
COVER
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................
1.1 Latar Belakang.............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian....................................................................
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................
BAB II. LANDASAN TEORI...............................................................................
2.1 Pengertian Pendanaan..................................................................................
2.2 Kewajiban....................................................................................................
2.3 Sewa.............................................................................................................
BAB III. PEMBAHASAN.....................................................................................
3.1 Kewajiban....................................................................................................
3.1.1 Kewajiban Lancar............................................................................
3.1.2 Kewajiban Tak Lancar.....................................................................
3.1.3 Analisis Kewajiban..........................................................................
3.2 Pendanaan Di Luar Neraca..........................................................................
3.2.1 Contoh Pendanaan Di Luar Neraca..................................................
3.2.2 Entitas Bertujuan Khusus.................................................................
3.3 Ekuitas Pemegang Saham............................................................................
3.3.1 Modal Saham...................................................................................
3.3.2 Saldo Laba........................................................................................
3.3.3 Nilai Buku Per Lembar Saham.........................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
2.3 Sewa
Sewa merupakan bentuk pendanaan yang populer, khususnya dalam
beberapa industri tertentu. Sewa (lease) merupakan perjanjian kontraktual antara
pemilik (lessor) dan penyewa (lesse). Perjanjian tersebut memberikan hak kepada
lesse untuk menggunakan aset yang dimiliki lessor, selama masa sewa. Sebagai
balasannya, lesse membayar sewa yang disebut pembayaran sewa minimum.
Perjanjian mewajibkan lesse untuk membayar selama periode yang ditentukan.
Dua metode alternatif untuk akuntansi sewa mencerminkan perbedaan
dalam kontrak sewa. Sewa yang mengalihkan manfaat dan resiko kepemilikan
secara substansial dicatat sebagai perolehan aset dan menimbulkan kewajiban
bagi lesse. Sama halnya dengan lessor yang mencatat sewa tersebut sebagai
penjualan dan transaksi pendanaan. Jenis sewa ini disebut dengan sewa pendanaan
(capital lease). Jika diklasifikasikan sebagai sewa guna modal usaha ini, baik aset
yang disewakan maupun kewajiban sewa diakui dalam neraca. Sewa lainnya
dicatat sebagai sewa operasi (operating lease). Keputusan untuk mencatat sewa
sebagai capital lease atau operating lease dapat berpengaruh secara signifikan
terhadap laporan keuangan. Analisis harus berhati-hati untuk mempelajari
karakteristik ekonomi sewa perusahaan dan mengklasifikasi ulang bila perlu.
Pembahasan pendanaan sewa bagi lesse dimulai dengan penjelasan
pengaruh klasifikasi sewa terhadap laporan laba rugi dan neraca. Selanjutnya
adalah analisis pengungkapan sewa dengan mengacu pada pengungkapan oleh
best buy. Kemudian disediakan metode untuk menklasifikasi ulang operating
lease menjadi capital lease bila karakteristik ekonomi mendukungnya. Dibahas
pula dampak klasifikasi sewa terhadap laporan keuangan dan pentingnya
klasifikasi ulang sewa bagi analisis laporan keuangan.
3.1.1
3.1.2
3.1.3 Analisis Kewajiban
Auditor merupakan satu sumber keyakinan dalam identifikasi dan
pengukuran kewajiban. Auditor menggunakan tekhnik seperti
konfirmasi langsung, melakukan telaah atas notulen rapat, membaca
kontrak dan perjanjian, serta bertanya kepada pihak-pihak yang
memahami kewajiban perusahaan untuk meyakinkan diri mereka bahwa
perusahaan mencatat seluruh kewajibannya. Sumber keyakinan lain
adalah akuntansi berpasangan atau ayat berganda yang mensyaratkan
adanya jurnal penyeimbang antara perolehan aset, sumber daya atau
biaya dengan kewajiban atau pembebanan sumber daya. Keakuratan
dan kewajaran jumlah utang dapat dicek dengan rekonsiliasi jumlah
utang dengan dengan pengungkapan beban bunga dan pembayaran
bunga. Setiap perbedaan yang tidak dapat dijelaskn memerlukan
analisis lebih lanjut atau memerlukan penjelasan manajemen. Jika
kewajiban dinyatakan lebih rendah dari seharusnya, kita harus
mewaspadai penyajian laba lebih tinggi dari yang seharusnya karena
beban yang lebih rendah atau ditangguhkan. Kita harus menganalisis
penjelasan berikut ketentuan, kondisi, dan batasannya. Hasil analisis ini
dapat mempengaruhi penilaian kita atas resiko dan pengembalian
perusahaan.
3.3.1
3.3.2 Saldo Laba
Saldo laba merupakan modal yang dihasilkan sebuah perusahaan.
akun saldo laba mencemrinkan akumulasi laba atau rugi yang tidak dibagikan
sejak berdirinya perusahaan.
Dividen tunai merupakan distribusi kas kepada pemegang saham.
Dividen saham adalah distribusi saham perusahaan itu sendiri kepada pemegang
saham secara proporsional. Dividen saham kecil umumnya lebih kecil dari 20%-
25% saham beredar. Dividen saham besar biasanya lebih dari 25% saham beredar,
dinilai pada nilai nominal saham yang diterbitkan.
Saldo laba dapat dibatasi pembayaran dividen sebagai akibat kontrak
perjanjian, seperti perjanjian pinjaman, atau melalui tindakan dari dewan direksi.
Pembatasan atau persyaratan saldo laba merupakan pembatasan atau ketentuan
saldo laba pada sejumlah tertentu.
Spin-off yaitu distribusi saham anak perusahaan kepada pemegang
saham sebagi dividen. Split-off yaitu pertukaran saham anak perusahaan yang
dimilki perusahaan dengan saham yang dimiliki oleh para pemegang saham.
3.3.1
3.3.2
3.3.3 Nilai Buku Per Lembar Saham
Nilai buku saham biasa sama dengan total asset dikurangi kewajiban
dank lain sekuritas yang diprioritaskna pada jumlah yang dilaporkan dalam
neraca. Nilai buku memiliki peranan penting dalam analisis laporan keuangan.
Aplikasinya meliputi :
Nilai buku, dengan potensi penyesuaian , seringkali digunakan dalam
penilaian kesepakatan merger.
Analisis perusahaan dengna komposisi besar asset likuid sangat
bergantung pada nilai buku
Analisis obligasi kualitas utama dan saham preferen sangat memerlukan
penutupan asset
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Aktivitas pendanaan adalah suatu cara yang dilakukan perusahaan untuk
memperoleh uang untuk menutupi kebutuhan-kebutuhan perusahaan. Sumber
pendanaan eksternal ada dua yaitu pemilik atau pemegang saham, dan pemberi
pinjaman. Kewajiban (liabilities) merupakan klaim pihak luar atas aset dan
sumber daya perusahaan kini dan masa depan. Kewajiban dapat berupa pendanaan
atau operasi dan biasanya didahulukan dari pada pemegang ekuitas. Kewajiban
dapat dibagi menjadi dua yaitu kewajiban lancar dan kewajiban tidak lancar.
kewajiban lancar adalah kewajiban yang pelunasannya menggunakan aset lancar
atau munculnya kewajiban lancar lainnya.. Ada dua jenis kewajiban lancar yaitu
yang timbul dari aktivitas pendanaan dan yang timbul dari aktivitas operasi.
Sedangkan kewajiban tak lancar adalah kewajiban yang jatuh temponya tidak
dalam satu tahun atau siklus operasi
Pendanaan di luar neraca (off-balance-sheet financing) adalah tidak
tercatatnya kewajiban pendanaan tertentu. Kita telah mempelajari transaksi yang
memenuhi pengertian ini seperti operating lease yang tidak dapat dibedakan dari
capital lease. Selain sewa, terdapat rancangan pendanaan diluar neraca lainnya,
mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Rancangan ini merupakan
bagian dari tatanan yang selalu berubah, dimana saat ketentuan akuntansi atas
transaksi pendanaan diluar neraca diterapkan untuk lebih mencerminkan
kewajiban, diciptakan transaksi baru yang inovatif untuk menggantikannya.
4.2 Saran
Mahasiswa diharapkan mampu memahami Kewajiban, Pendanaan Di Luar
Neraca dan Ekuitas Pemegang Saham dengan lebih dalam. Salah satu
caranya yaitu dengan mempelajari bagaimana Analisis Aktivitas Investasi.
Memiliki kemampuan analitis yang baik akan berdampak pada pola pikir
seorang akuntan, terutama untuk dapat menganalisis suatu laporan
keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
K.R Subramanyam dan John J. Wild, Analisis Laporan Keuangan (Jakarta:
Salemba Empat, 2012), hlm 169.
https://ahmadhuseinkonsepdanpengenalanpadalaporankeuangan.wordpress.com/
2022/ 11/01/analisis-aktivitas-pendanaan
https//hariantocanecity.blogspot.com/2022/11/aktivitas-pendanaan-
perusahaan.html