TEORI INVESTASI
Dosen Pengampu: Qomariah L, S.E M.Si
Oleh :
LEONI MAHARANI HOSFI (12170121905)
MAI DELLA PUTRI (12170124501)
NUR INDAH ELIZA (12170124746)
1
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Teori investasi” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen
Qomariah L. S.E., M.Si.pada program studi Manajemen. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca dan penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bu Qomariah L, S.E., M,Si. selaku dosen
teori ekonomi makro yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dengan lancar dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 kesimpulan.....................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan
harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Umumnya investasi dibedakan
menjadi dua yaitu investasi pada aset-aset finansial (financial asset) dan investasi pada aset-
aset riil (real asset). Investasi pada aset-aset finansial dilakukan di pasar uang, misalnya
berupa sertifikat deposito, commercial paper, surat berharga pasar uang, dan lainya. Investasi
dapat juga dilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, opsi, dan lain-
lain. Sedangkan investasi pada aset-aset riil dapat berbentuk pembelian aset produktif,
pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, pembukaan perkebunan dan lainya.
Perusahaan dapat menggunakan kelebihan dananya untuk membeli efek atau surat
berharga (securities). Pembelian efek dilakukan dengan tujuan untuk penjagaan likuiditas
atau tujuan mendapatkan pendapatan-pendapatan dari dana yang ditanamkan dalam efek
tersebut. Pembelian efek untuk penjagaan likuiditas merupakan investasi sementara
(temporary investment) dan pengelompokan aktiva dalam neraca, efek tersebut digolongkan
dalam aktiva lancar dan biasanya disebut marketable securities atau temporary investment.
Adapun efek yang dibeli untuk tujuan mendapatkan pendapatan dan efek tersebut
akan dipertahankan untuk jangka waktu yang panjang merupakan investasi jangka panjang
dan golongan efek ini tidak termasuk dalam kelompok aktiva lancar, melainkan dimasukkan
dalam golongan aktiva tersendiri yang sering disebut permanent investment atau cukup
dengan sebutan investment.
4
Sebagai contoh seorang investor saham yang potensial, karena tidak dapat
membedakan antara perusahaan yang bagus dan jelek hanya bersedia membayar harga yang
menggambarkan rata-rata kualitas sekuritas yang diterbitkan dari kedua jenis perusahaan
tersebut. Pemilik perusahaan bagus tidak bersedia menjual sahamnya pada harga tersebut
karena saham mereka dinilai lebih rendah dari yang sesungguhnya (undervalued).
Penjual (supplier) di pasar modal adalah mereka yang memiliki dana berlebih yang
menganggur (idle funds) dalam jumlah besar untuk waktu yang relatif lama. Sedangkan
pembeli ( demander) adalah mereka yang memerlukan dana dalam jumlah besar untuk waktu
yang relatif lama. Pemerintah adalah partisipan utama dalam pasar modal, yaitu sebagai
institusi pengutang (demander) terbesar dan tidak pernah sebagai pemberi pinjaman/supplier.
Partisipan lainya adalah perusahaan-perusahaan swasta (corporations). Mereka masuk dalam
pasar modal untuk memperoleh dana eksternal untuk membiayai usahanya, dengan
menerbitkan obligasi atau saham.
Investasi sebagai suatu komitmen penempatan dana pada satu atau beberapa objek
investasi degan harapan akan mendapatkan keuntungan dimasa mendatang. Semakin maju
dan berkembangnya suatu pendapatan masyarakat maka objek-objek investasinya semakin
banyak jenisnya, beragam dan canggih (sophisticated) sehingga dibutuhkan pengetahuan dan
keterampilan tertentu agar aktivitas investasi tersebut mencapai tujuan yang diharapkan.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada
saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa datang. 1Istilah investasi
bisa berkaitan dengan berbagai macam aktivitas. Menginvestasikan dana pada sektor rill
(tanah,emas, mesin atau bangunan) maupun asset finansial (deposito, saham atau
obligasi),merupakan aktifitas yang umum di lakukan.
1
.kegiatan yang menunda konsumsi penggunaan sejumlah dana pada masa sekarang dengan tujuan memperoleh
keuntungan dimasa yang akan datang. Referensi https;/roboguru.com
Eduardus Tandelin, Analisis investasi dan manajemen portofollio, Edisi I, CET,.1 (Yogyakarta, BPFE, 2001)
hlm 1.
6
investasi berdasarkan jangka waktu,risiko dan prosesnya. .Hal-hal tersebut
perlu diketahui guna memastikan ketepatan antara alasan dan cara melakukan
investasi.
1.1 Investas ijangka pendek,yaitu investasi yang dilakukan tidak lebih dari
12 bulan.
2) Menurut risiko
Setiap pilihan investasi akan berkaitan dengan dua hal, risiko dan
return2.Keduanyamerupakanhubungansebabdanakibatdanhubunganyangsaling
risklowreturn”.
Yangkadangjugamerujukpadaketidakpastian(uncertainty).Kalaukemudianrisik
larang,makaakanmenjadirumit.Karenanyamenjadipentinguntukmelakukan
3) MenurutProsesnya
2
Return adalah laju kembalian atau keuntungan yang di dapat investoratas aktivitas investasi yang di
lakukannya. Referensi https:// ajaib.com
Ganjar isnawan, Jurus cerdas investasi syariah , laskar aksara Jakarta, 2012 hlm 45.
7
bantuanprantara. Dalam hal ini investor langsung dapat
membeli fortofolioinvestasitersebut.
denganmenggunakanprantaraatauinvestasiyangdilakukanmelalu
iperusahaan investasi.
1. Tabungan di bank
inginkan.
2. Deposito di bank
8
dalam deposito tidak dapat mengambil uang kapanpun yang dinginkan kecuali
apabila uang tersebut sudah menginap di bank selama jangka waktu tertentu
(tersedia pilihan antara satu, tiga, enam, dua belas,sampai dua puluh empat
bulan, tetapi ada juga yang harian). Sukubunga deposito 4biasanya lebih tinggi
daripada suku bunga tabungan.Selama deposito kita belum jatuh tempo, uang
3. Saham
bisa dijual kepada pihak lain, baik dengan harga yang lebih tinggi yang selisih
harganya disebut capital gain maupun lebih rendah dari pada kita membelinya
yang selisih harganya disebut capital loss. Jadi, keuntungan yang bisa didapat
4. Properti
uang sewa.
5. Barang-barang koleksi
4
Bunga seposito adalah nilai yang harus diberikan oleh pihak bank kepada nasabah sebagai imbalan atas
simpanan nasabah saat ini yang akan dikembalikan bank kemudian hari. Referensi https:www.jojonomic.com
9
dan lain-lain. Keuntungan yang didapat dari berinvestasi pada barang- barang
6. Emas
setelah mata uang asing dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara
Inggris, Italia, Kanada, dan Perancis). Harga emas akan mengikuti kenaikan
nilai mata uang dari negara-negara G-7. Semakin tinggi kenaikan nilai mata
uang asingtersebut, semakin tinggi pulaharga emas. Selain itu harga emas
biasanya akan semakin tinggi pula kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan
Segala macam mata uang asing biasanya dapat dijadikan alat investasi.
Investasi dalam mata uang asing lebih beresiko dibandingkan dengan investasi
dalam saham, karena nilai mata uang asingdi Indonesia menganut sistem
8. Obligasi
atau membiayai suatu proyek pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama
dengan deposito, maka agar lebih menarik investor suku bunga obligasi
biasanya sedikit lebih tinggi dibanding suku bunga deposito. Selain itu seperti
10
saham kepemilikan obligasi dapat juga dijual kepada pihak lain baik dengan
harga yang lebih tinggi maupun lebih rendah daripada ketika membelinya5.
danATM
Kekurangan :
Kekurangan :
Tidak ada bunga, hanya terdapat jasa giro yang sangat rendah
5
Abdul halim, Analisis Investasi, Salemba Empat, Jakarata. 2005, hlm. 4
11
Bunga kena pajak 20%
3. Deposito berjangka
waktu tertentu.
Kekurangan:
Kesimpulan:
Kelebihan :
Kemudahan bertransaksi
Jaminan pemerintah
(emergency fund).
6
Repositori STAIN kudus.
12
4. Produk investasi Reksa Dana/Unit Trust
Keunggulan:
Diversifikasi
Transparansi
13
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Jenis-jenis investasi:
3.2 saran
Demikian makalah tentang “teori investasi” ini kami buat, apabila terdapat
kesalahan mohon dapat di maafkan dan semoga makalah ini dapat bermanfat
DAFTAR PUSTAKA
14
Wikipedia, dpmptsp. Banten prov.go.id . Eduardus tandelin, analisis investasi
Jogyanto, teori portofolio dan anaisis investasi, edisi III, cet, I (yogyakarta,
15