Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“Pengertian dan Garis Besar Investasi”

Disusun untuk Memenuhi Tugas


Manajemen Investasi dan Pasar Modal

Dosen Pengampu :

Lili Safrida, S.E., M.Si., Ak, C.A.


Dra. Nor Hikmah, M.SA., Ak., C.A.

Disusun oleh anggota kelompok 1:


1. Abdul Rahman 2010313110022
2. Henry Rahman Hakim 2010313210075
3. Muhammad Hastomo Arbi 2010313210035
4. Nazwa Syafira Asfianur 2010313320016

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN S1 AKUNTANSI
BANJARMASIN
2021/2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan
Karunia-Nya yang begitu besar, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan harapan dapat
bermanfaat dalam menambah ilmu dan wawasan kita.

Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Investasi dan Pasar Modal yang diampu oleh Ibu Lili Safrida S.E., M.Si., Ak, C.A. Dalam
membuat makalah ini, dengan keterbatasan ilmu pengetahuan yang kami miliki, kami
berusaha mencari sumber data dari berbagai sumber informasi. Kegiatan penyusunan
makalah ini memberikan kami tambahan ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi
kehidupan kami, dan semoga bagi para pengguna makalah ini.

Sebagai manusia biasa, kami sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu kami berharap akan adanya masukan yng membangun,
sehingga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi sendiri maupun pengguna makalah ini.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Banjarmasin, 12 Februari 2022

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I...........................................................................................................................................
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4
1.3 Tujuan...........................................................................................................................4
BAB II..........................................................................................................................................
2.1 Pengertian Invetasi ....................................................................................................... 5
2.2 Tujuan dari Investasi.................................................................................................... 5
2.3 Proses Investasi ............................................................................................................. 7
2.4 Dasar Keputusan Investasi........................................................................................... 7
2.5 Proses Keputusan Investasi.......................................................................................... 8
BAB III........................................................................................................................................
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................9
3.2 Saran...............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Investasi secara harfiah diartikan sebagai sebuah aktifitas atau kegiatan penanaman
modal, sedangkan Investor adalah orang atau badan hukum yang mempunyai uang untuk
melakukan investasi atau penanaman modal. Seiring dengan perkembangan zaman dan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, corak dan ragam investasi juga mulai mengalami
perkembangan, dari investasi yang bersifat kebendaan dan dilakukan secara langsung
menjadi investasi terhadap modal atau bentuk-bentuk investasi baru seperti surat berharga,
saham, obligasi,dll. Dunia investasi sekarang mulai menjadi ramai pada waktu kegiatan
pencarian tanah jajahan dilakukan oleh negara-negara eropa. Berita tentang penemuan dunia
baru dan lahirnya berbagai ilmu pengetahuan baru membuat investasi mulai berkembang
pesat. Keinginan untuk menjadi pengusaha di tanah penemuan baru membuat berbagai pihak
di Eropa berlomba-lomba untuk berinvestasi di tanah tersebut. Setiap individu pada dasarnya
memerlukan sebuah investasi, karena dengan berinvestasi setiap orang dapat
mempertahankan dan memperluas basis kekayaannya yang bisa dapat digunakan sebagai
jaminan social di masa depannya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Investasi?
2. Apa saja tujuan dari Investasi?
3. Bagaimana sebuah proses di dalam Investasi?
4. Apa saja dasar keputusan Investasi?
5. Bagaimana proses keputusan dari Investasi?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Investasi.
2. Untuk mengetahui tujuan dari Investasi.
3. Untuk mengetahui sebuah proses di dalam Investasi.
4. Untuk mengetahui dasar dari keputusan Investasi.
5. Untuk mengetahui sebuah proses keputusan dari Investasi.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Invetasi

Investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan
aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh
keuntungan (menurut OJK). Pengertian investasi menurut para ahli yang pertama datang dari
Sadono sukirno. Ia berpendapat bahwa investasi adalah suatu pembelanjaan, pengeluaran atau
penanaman modal kepada suatu perusahaan untuk membeli perlengkapan produksi, barang
modal guna meningkatkan kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam
perekonomian (menurut Sadono Sukirno).

Investasi menurut para ahli kali ini dari Downes dan Goodman. Mereka berpendapat
bahwa investasi adalah investasi keuangan dimana seorang investor menanamkan modalnya
dalam bentuk usaha dalam periode tertentu dari setiap orang yang ingin memperoleh laba
(menurut Downes dan Goodman). Dan yang terakhir Arti investasi menurut Kasmir dan
Jakfar (2012) adalah suatu penanaman modal dalam sebuah kegiatan yang memiliki periode
relatif panjang dalam berbagai bidang usaha. Penanaman modal tersebut berupa proyek
tertentu yang bersifat fisik atau non fisik. Contohnya pembangunan dan pengembangan
gedung, proyek penelitian, jalan, jembatan atau pabrik (menurut Kasmir dan Jakfar).

2.2 Tujuan dari Investasi


Ada 5 tujuan dari Berinvestasi:
1. Memperoleh Imbal Hasil
Dengan berinvestasi, seseorang bisa memperoleh penghasilan pasif bahkan rutin
setiap bulan layaknya gaji yang didapatkan dari kantor. Ada beberapa instrument investasi
memang memberikan manfaat dan imbal hasil setiap bulannya kepada para investor.
Sedangkan, untuk besarannya itu tergantung dari seberapa besar dan jenis investasinya.
Contohnya adalah seperti obligasi yang menawarkan imbal hasil dalambentuk kupon yang
diberikan kepada para investor secara rutin setiap bulannya.
2. Pengembangan Usaha
Sebuah investasi juga bisa bertujuan untuk mengembangkna usahan yang telah
dimiliki. Caranya adalah dengan menggunakan imbal hasil yang telah diperoleh dari investasi
sebagai tambahan modal untuk mengambangkan usaha dan bisnis yang telah dijalani.
3. Jaminan untuk Usaha
Ternyata selain bisa dipergunakan sebagai biaya pengembangan usaha, investasi
juga berguna sebagai jaminan dalam sebuah bisnis. Misalnya dengan menanam modal lebih
dahulu kepada supplier bahan baku, maka usaha yang dijalankan tidak akan kehabisan stock
akibat dari kenaikan harga atau semacam hal lainnya. Produk yang dihasilkan juga bisa dijual
dengan harga lebih murah pada saat harga competitor sedang naiknya karena ketersediaan
bahan baku yang telah diamankan sebelumnya.
4. Melindungi Uang dari Inflasi

5
Sampai kapan pun inflasi tidak mungkin bisa dihindari. Hal yang dapat dilakukan
adalah melakukan anatisipasi agar dampaknya tidak begitu terasa. Melaui investasi, dampak
buruk dari inflasi bisa diminimalisir. Inflaso yang terjadi hampir setiap tahunnya bisa
berakibat kepeada menurunnya nilai asset dan kekayaan termasuk uang. Jika didiamkan saja,
maka uang tersebut semakin lama akan semakin tidak ada harganya. Berbeda dengan uang
yang dimiliki disimpan dalam bentuk berinvestasi. Contohnya adalah seperti menyimpan
uang dengan cara membeli emas ataupun sebuah property.
5. Mempersiapkan dana tertentu
Bisa saja seseorang melakukan sebuah investasi untuk mempersiapkan dana tertentu
untuk di kemudian hari. Semakin sulitnya mencari pekerjaan dengan gaji yang besar di masa
resesi (penurunan ekonomi) seperti ini membuat orang-orang harus pandai bagaimana
merencanakan keuangannya. Investasi adalah menjadi salah satu solusi untuk mengatur
keuangan agari tidak habis begitu saja di masa mendatang. Dana ang dimaksud itu seperti
misalnya biaya persiapan untuk sekolah anak-anak, biaya pernikahan, dana pensiun kalau
nanti sudah tidak bekerja lagi,dll.

Tujuan Investasi untuk Jangka Panjang


1. Persiapan Masa Pensiun
Banyak orangyang belum siap ketika memasuki masa pensiun dari pekerjaan.
Karena, dana pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan belum cukup untuk bisa menjamin
kehidupan setelah pensiun nanti. Sehingga, dengan cara beinvestasi sejak awal bekerja bisa
mempersiapkan dana pensiun agar nanti di masa tua semua kebutuhan bisa dapat terpenuhi.
Di mana investasi dapat mengembangkan asset dalam jangka waktu singkat maupun Panjang.
2. Mengamankan Kekayaan
Dengan berinvetasi, kalian bisa meminimalisir penurunan nilai asset yang mungkin
terjadi akibat dari inflasi. Kalian bisa menyimpan kekayaan dalam bentuk investasi.
Contohnya seperti investasi emas, obligasi, dan juga bisa seperti deposito.
3. Biaya Pendidikan Anak
Setelah memiliki anak, tentunya kita harus sudah mempersiapkan biaya Pendidikan
sedini mungkin mulai dari TK hingga berkuliah di Universitas yang berkualitas. Karena,
biaya untuk Pendidikan itu bukanlah nominal yang sedikit.

Tujuan Investasi untuk Jangka Pendek


1. Mendapatkan Tambahan Dana untuk Sehari-hari
Seorang investor akan memperoleh imbal hasil sesuai dengan perjanjian antara pihak
pengelola saham. Pada umumnya, bentuk return tersebut berupa kenaikan harga saham
(capital gain) yang bisa dijadikan sebagai dana tambahan untuk kehidupan sehari-hari.
2. Memanfaatkan Cash Flow
Dengan berinvestasi dalam jangka pendek bisa dapat memaksimalkan penggunaan
laporan keuangan atau cash flow. Karena, dengan laporan ini kita dapat menjaga kondisi
keuangan dan pemasukan maupun pengeluaran dapat terkontrol dengan baik.

6
3. Bisa Melakukan Pencairan Sewaktu-waktu
Dengan jangka waktu berinvestasi yang cukup singkat, investor dapat mencairkan
modalnya kapan saja. Sehingga, ketika membutuhkan dana yang sangat mendesak, modal
atau keuntungan tersebut dapat diambil dan digunakan tanpa terpotong biaya sanksi.

2.3 Proses Investasi


Proses Keputusan Investai merupaka keputusan yang berkesinambungan (on going
process) dengan tahap-tahap seperti berikut:
1. Penetuan Tujuan Berinvestasi
Dalam penentuan tujuan berinvestasi ada beberapa hal yang haris diperhatikan yaitu
jangka waktu dari investasi (pendek/Panjang), ada beberapa target return yang mau dicapai.
2. Penentuan Kebijakan Investasi
Investor harus mengerti karakter risiko (risk profile) masing-masing apakah seorang
yang mau mengambil risiko atau menghindari risiko, berapa banyak dana yang akan
diinvestasikan, fleksibilitas investor dalam waktu untuk memantau investasi, pengetahuan
untuk pasar modal.
Dalam penentuan kebijakan investasi ada disebutkan bahwa apakah mau mengambil
risiko atau menghindari risiko, jelaskan menurut kalian apa akibat apabila mereka memilih
mengambil risiko, atau mereka memilih menghindari risiko
3. Pemilihan Strategi Portofolio dan Asset
Setelah mengetahui hal-hal pada point 1 dan 2 diatas maka kita bisa membentuk
suatu portofolio yang diharapkan efisien dan optimal.
4. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Portofolio
Mengukur kinerja portofolio yang telah dibentuk, apakah sudah sesuai dengan
tujuan. Alat untuk mengukur kinerja portofolio itu ada 3 yang cukup popular yaitu Sharpe’s
measures, Treynor’s measures dan Jensen measures.

2.4 Dasar Keputusan Investasi


Dasar Keputusan Investasi terdiri dari tingkat return harapan, tingkat risiko serta
hubungan antara return dan risiko. Penjelasan ketika dasar keputusan investasi tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Return
Alasan utama orang berinvestasi adalah untk memperoleh keuntungan. Pada konteks
manajemen investasi, tingkat keuntungan investasi disebut sebagai return. Pada konteks
manajemen investasi, perlu dibedakan antara return harapan (expected return) dan return
actual atau yang terjadi (realized return).
 Return Harapan merupakan tingkat return yang diantisipasi investor di masa datang.
Sedangkan;
 Return Aktual merupakan tingkat return yang telah diperoleh investor pada masa
lalu.
2. Risiko
Sudah sewajarnya jika seorang investor mengharapkan return yang setinggi-
tingginya dari investasi yang telah dilakukannya. Tetapi, ada hal yang penting yang harus

7
selalu dipertimbangkan yaitu berapa besar risiko yang harus selalu dipertimbangkan yaitu
berapa besar risiko yang harus ditanggung dari investasi tersebut. Pada umumnya, semakin
besar risikonya, maka semakin besar pula tingkat return harapannya.
3. Hubungan Tingkat Risiko dan Return Harapan
Hubungan tingkat risiko dan return harapan merupakan hubungan yang bersifat
searah dan linier. Yang artinya, semakin besar risiko suatu asset maka semakin besar pula
return harapan atas asset tersebut, dan begitupula sebaliknya.

2.5 Proses Keputusan Investasi


Proses Keputusan Investasi merupakan proses keputusan yang berkesinambungan
(going process). Proses keputusan investasi terdiri dari lima tahap keputusan yang berjalan
terus-menerus sampai tercapai keputusan investasi yang terbaik. Tahap-tahap keputusan
investasi meliputi 5 (lima) tahap keputusan, yaitu:
1. Penetuan Tujuan Investasi
Tujuan investasi dari masing-masing investor bisa berbeda-beda tergantung kepada
imvestor yang membuat keputusan tersebut. Investor biasanya lebih menyukai investasi pada
sekuritas yang mudah diperdagangkan ataupun pada penyaluran kredit yang lebih berisiko
tetapi memberikan harapan return yang tinggi.
2. Penentuan Kebijakan Investasi
Tahapan ini dimulai dengan penetuan keputusan alokasi asset (asset allocation
decision). Kebijakan yang ditetapkan oleh setiap investor berkorelasi atau berhubungan
dengan tujuan yang telah mereka tetapkan sebelumnya. Dimulai dari penentuan keputusan
alokasi aset yang menyangkut pendistribusian dana yang dimiliki pada berbagai klas-klas aset
yang tersedia, seperti: saham, obligasi, real estate, atau sekuritas luar negeri.
3. Pemilihan Strategi Portofolio
Gerbang selanjutnya yang perlu Anda lewati adalah pemilihan dalam strategi
portofolio. Strategi portofolio yang dipilih harus konsisten dengan 2 (dua) tahap sebelumnya.
Ada 2 (dua) strategi portofolio yang bisa dipilih, yaitu strategi portofolio aktif dan strategi
portofolio pasif.
 Strategi portofolio aktif, meliputi kegiatan penggunaan informasi yang tersedia dan
teknik-teknik peramalan secara aktif untuk mencari sebuah kombinasi portofolio
yang baik.
 Strategi portofolio pasif, meliputi aktivitas informasi pada portofolio yang seiring
dengam kinerja indeks pasar. Artinya, portofolio yang dilakukan hanya mengikuti
indeks pasar yang ada. Asumsi strategi portofolio pasif ini adalah semua informasi
yang tersedia akan diserap pasar dan direfleksikan pada harga saham.
4. Pemilihan Aset
Setelah menentukan strategi portofolio, tahap selanjutnya adalah pemilihan asset-
asset yang akan dimasukan kedalam portofolio. Tahap ini memerlukan pengevaluasian setiap
sekuritas yang ingin dimasukan kedalam portofolio. Tujuan dari tahap ini adalah untuk
mencari kombinasi portofolio mana yang lebih efisien, yaitu portofolio yang menawarkan
return diharapkan tertinggi dengan tingkat risiko tertentu atau sebaliknya menawarkan return
yang diharapkan tertentu dengan tingkat risiko terendah. Oleh karena itu, Anda sebagai

8
investor perlu memilih aset-aset yang akan Anda masukan ke dalam portofolio yang telah
Anda pilih sebelumnya.
5. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Portofolio
Jika tahap pengukuran dan evaluasi kinerja telah dilewati dan ternyata hasilnya
kurang baik, maka proses keputusan investasi harus dimulai lagi dari tahap pertama, dengan
demikian seterusnya sampai telah dicapai keputusan investasi yang paling optimal.

9
BAB III. Penutup
3.1 Kesimpulan
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
sesuai dengan makalah “Pengertian dan Garis Besar Investasi” penulis menyimpulkan
bahwa investasi adalah sebuah aktifitas atau kegiatan penanaman modal. Dengan tujuan
untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih dari modal yang ditanamkan sebelumnya. Tentu
saja di dalam investasi ada juga yang namanya resiko, biasanya semakin tinggi risiko
semakin tinggi juga pendapatannya begitu pula sebaliknya. Dan juga untuk memulai sebuah
investasi memerlukan suatu proses dan dasar penentuan keputusan investasi agar investasi
yang dijalankan sesuai dengan keinginan.

3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.Untuk saran bisa berisi
kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari
bahasan makalah yang telah di jelaskan.

10
DAFTAR PUSTAKA

*BAB I.pdf

https://id.scribd.com/document/497212901/Makalah-Kel-1-Pengertian-Dan-Garis-
Besar-Investasi

https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/Pages/Pengelolaan-Investasi.aspx

https://prospeku.com/artikel/investasi-menurut-para-ahli---3252

https://blog.investree.id/investasi/5-tujuan-investasi-yang-dapat-anda-pelajari-di-
sini/

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/10/19/tujuan-investasi

https://www.infovesta.com/index/learning/learning/;jsessionid=EAF8F216C5528E7
059E8A2D634E6DF85.NGXB/36

https://www.kajianpustaka.com/2018/11/dasar-proses-dan-pengukuran-keputusan-
investasi.html

11

Anda mungkin juga menyukai