Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PASAR MODAL INTERNASIONAL


Mata Kuliah : Manajemen Risiko
Dosen Pengampu : Ibu Jeni Irnawati, S.E., M.M

Disusun oleh :
Kelompok 10

1. Nida Ulhasanah 181010551462


2. Nur Julia Ningsih 181010551202
3. Sulistiyanti 181010550875

PROGRAM STUDI MANAJAMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ridho
dan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berjudul : “PASAR MODAL INTERNASIONAL”. Penyusunan makalah
ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Risiko pada program
studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang. Penyusunan makalah
ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah ini yang di ampu oleh Dosen Ibu
Jeni Irnawati, S.E.,M.M
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan
dan kemampuan kami dalam menyusun makalah ini. Namun, dengan segenap kemampuan
yang ada, serta bantuan dari berbagai pihak, kami terpacu untuk menyelesaikan makalah ini
semaksimal mungkin. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih, dan semoga makalah ini berguna bagi para
pembaca sebagai bahan acuan dalam penulisan proposal skripsi di masa yang akan datang.

Pamulang, Juni 2022


Hormat Kami,

Kelompok 10

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pasar Modal Internasional...........................................................................2
2.2 Bentuk Pasar Modal Internasional................................................................................2
2.3 Dampak Pasar Modal Internasional..............................................................................3
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................4
3.2 Saran..............................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagaimana kita ketahui, dalam perekonomian modern dewasa ini banyak perusahaan
mengimpor barang dan jasa, sementara yang lain mengekspor. Di lain pihak, banyak juga
perusahaan yang berinvestasi (baik secara langsung dengan cara mendirikan pabrik) di luar
negeri dan/atau meminjam dana dari luar negeri. Kegiatan-kegiatan tersebut menurut teori
klasik perdagangan internasional yang pertama kali dikembangkan oleh Adam Smith dan
David Ricardo sebagai tidak terantisipasi (kegagalan dari teori keunggulan
komparatif/comparative advantage). Teori tersebut mengabaikan adanya peran
ketidakpastian dan economies of scales, mengasumsikan bahwa faktor-faktor produksi itu
tetap/stationer (immobile), dan tidak adanya diferensiasi produk (differentiated product).
Atau dengan kata lain, masing-masing Negara harus mempunyai spesialiasi dalam
produksi dan mengekspor barang-barang yang dapat diproduksi secara efisien dan
mengimpor barang-barang yang dapat diproduksi dari Negara lain secara efisien.
Kemampuan perusahaan multinasional (MNC) untuk memindahkan faktor-faktor produksi
tertentu secara internasional mengabaikan perbedaan-perbedaan makroekonomi antarnegara
sebagaimana yang diasumsikan oleh Smith dan Ricardo.
Sejak mengambangnya nilai tukar mata uang, aspek pembiayaan internasional dan
keputusan investasi menjadi penting bagi perusahan-perusahan. Secara khusus, nilai mata
uang telah menjadi bervariasi selama tahun terakhir ini dan tambahan risiko-risiko politik dan
ekonomi juga tax laws yang lebih kompleks serta risiko pasar keuangan ganda (multiple
financial market) yang mengakibatkan masalah bagi para manajer keuangan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian Pasar Modal Internasional?
2. Bagaimana Bentuk Pasar Modal Internasional?
3. Bagaimana Dampak Pasar Modal Internasional terhadap investor?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian Pasar Modal Internasional
2. Untuk mengetahui bentuk Pasar Modal Internasional?
3. Untuk mengetahui dampak Pasar Modal Internasional terhadap inverstor?
1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasar Modal


Pasar modal adalah pasar dimana individu, pemerintah dan perusahaan tidak dapat
dengan segera mentransfer uang untuk kebutuhan individu, pemerintah dan perusahaan.
Perusahaan membutuhkan keuangan dengan jangka waktu yang pendek misalnya untuk
membeli bahan baku untuk produksi atau sedang menunggu untuk dibayar oleh
pelanggan tapi masih harus tetap membayar karyawan. Dengan demikian sebagian
besar mereka akan melakukan peminjaman bank.
Ketika perusahaan membutuhkan investasi jangka panjang seperti pembukaan
pabrik baru, maka mereka terkadang beralih kepasar modal utama yaitu pasar obligasi
atau pasar modal. Di pasar keuangan ini orang-orang atau organisasi dapat membeli dan
memperdagangkan alat keuangan misalnya untuk mewakili salah satu pemilik surat
utang (obligasi) atau menjadi sebagian pemilik perusahaan atau (saham).

2.2 Bentuk Pasar Modal Internasional


Pasar modal internasional ditandai dengan beberapa hal seperti kebebasan yang
diperoleh para investor, broker dan emiten untuk melakukan investasi atau usaha
dibanyak negara. Kebebasan ini tentu didasari oleh adanya keuntungan yang diperoleh
oleh para pelaku pasar modal tersebut. Investor akan diuntungkan jika ia melakukan
investasi di banyak negara karena dengan demikian ia dapat melakukan diversifikasi
terhadap risiko investasinya. Broker juga akan diuntungkan jika memiliki banyak
cabang di banyak negara mengingat likuiditas pasar modal itu sendiri berbeda - beda.
Emiten akan diuntungkan karena dapat memperoleh lebih banyak modal lagi dengan
mencatatkan sahamnya di berbagai bursa saham. Emiten merupakan perusahaan yang
akan melakukan penjualan surat - surat berharga atau melakukan emisi di bursa.
Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya
sudah tertuang dalam rapat umum  pemegang saham (RUPS), antara lain :
1) Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk
meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi;
2) Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal
asing.

2
3) Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama
kepada pemegang saham baru.
Banyak dari investor lokal yang kini aktif melakukan perdagangan saham secara
online terhadap saham-saham asing. Selain itu, relative juga mulai banyak investor
lokal yang tertarik dalam membeli reksa dana asing yang bukan saja memberikan
jaminan akan keuntungan yang dapat dipertanggung jawabkan tetapi juga biasanya
memiliki nilai nominal dalam dolar sehingga investor dapat menghindari kerugian
akibat melemahnya rupiah.

2.3 Dampak Pasar Modal Internasional


Pertama, dengan semakin banyaknya investor lokal yang melakukan investasi di
pasar internasional maka biaya modal akan menjadi lebih murah. Hal ini dapat terjadi
karena investor domestic dan investor asing dapat membeli dan menjual saham lokal
dan saham asing yang pada gilirannya merupakan diversifikasi dari risiko yang
berdampak bagi penurunan risiko dari saham lokal. Dalam bahasa CAPM (Capital
Asset Pricing Model) dikatakan bahwa beta saham tersebut menjadi lebih rendah.
Kedua, meningkatnya abnormal return khususnya sebelum deregulasi (kebijakan
pemerintah dalam memberikan kebebasan terhadap suatu perusahaan dalam kegiatan
operasinya) dilakukan. Hal ini dapat terjadi karena investor telah menginvestasi
liberalisasi ini.
Ketiga, Deviden Yield (Dip) juga mengalami penurunan yang berarti telah terjadi
penurunan dalam biaya modal, walaupun efeknya relative kecil.
Keempat, Negara akan mengalami pertumbuhan investasi swasta yang tinggi
setelah dilakukaknnya liberisasi pasar modal. Terlepas apakah urutan deregulasinya
telah dilakukan dengan benar atau tidak.
Kelima, Terjadi peningkatan dalam disclosure dari emiten yang pada gilirannya
akan meningkatkan kuantitas dan kualitas informasi. Selain itu juga akan tercipta
jumlah investor yang lebih banyak, meningkatkan perdagangan saham dan membuka
kesempatan baru bagi emiten untuk memperoleh modal baru.

3
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pasar modal internasional ditandai dengan beberapa hal seperti kebebasan yang
diperoleh para investor, broker dan emiten untuk melakukan investasi atau usaha dibanyak
negara. Kebebasan ini tentu didasari oleh adanya keuntungan yang diperoleh oleh para pelaku
pasar modal tersebut. Investor akan diuntungkan jika ia melakukan investasi di banyak
negara karena dengan demikian ia dapat melakukan diversifikasi terhadap risiko investasinya.
Broker juga akan diuntungkn jika memiliki banyak cabang di banyak Negara mengingat
likuiditas pasar modal itu sendiri berbeda-beda. Emiten akan diuntungkan karena dapat
memperoleh lebih banyak modal lagi dengan mencatatkan sahamnya di berbagai bursa
saham.

3.2 Saran
Dalam berinvestasi di pasar modal di Indonesia, investor hendaknya senantiasa
memperhatikan pergerakan harga emas karena variabel tersebut terbukti berpengaruh positif
terhadap harga saham di Indonesia.
Meskipun kami menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini, akan
tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu kami perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan kami.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan
sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus menghasilkan ilmu
pengetahuan yang bermanfaat bagi banyak orang.

4
DAFTAR PUSTAKA

Tandelilin, E. 2017. Pasar Modal Manajemen Portofolio dan Investasi.


Yogyakarta. Kanisius.
Hadi, Nor. 2013. Pasar Modal. Yogyakarta: Graha Ilmu
Situmorang, Paulus. 2008. Pengantar Pasar Modal. Edisi Pertama, Jakarta: Mitra
Wacana Media.

Anda mungkin juga menyukai