PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
GEOSTRATEGI
Disusun Oleh:
Mohammad basena 181010551305
Jejen jaelani 181010551191
Kartono 181010551200
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2019
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
penyertaan-Nya jugalah penyusunan makalah ini dapat diselesaikan. Penyusun menyadari bahwa
makalah ini sangat sederhana dan sungguh karena berkat limpahan rahmat-Nya penyusun dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini demi memenuhi tugas mata kuliah pendidikan
kewarganegaraan.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, sehingga dengan
segala kerendahan hati kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
lebih baiknya kinerja kami yang akan datang. Semoga makalah ini dapat memberikan tambahan
ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi semua pihak.
Penyusun,
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................................2
Daftar isi........................................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Fungsi Geostrategi...............................................................................................6
2.3 Sifat-sifat Geostrategi..........................................................................................7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................11
3.2 Saran..................................................................................................................11
Daftar Pustaka.............................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
Reformasi di bidang hokum dan politik telah banyak dilakukan, namun kenyataannya
tidak membawa perubahan yang berarti dalam kehidupan rakyat, terutama menyangkut
kesejahtraan, baik lahir maupun batin. dalam perkembangan kehidupan kenegaraan, Nampak
arah perinsip konstitusionalisme dan demokrasi sangat dominan.
Pendidikan kewarganegaraan sebenarnya dilakukan dan dikembangkan di seluruh dunia,
meskipun dengan berbagai macam istilah atau nama. Matakuliah tersebut sering disebut civic
education, citizenship education, dan bahkan ada yang menyebut sebagai democracy education.
Matakuliah ini memiliki peran yang strategis dalam mempersiapkan warga Negara yang cerdas,
bertanggung jawab dan berkeadaban.berdasarkan rumusan “civic international” (1995),
disepakati bahawa pendididkan demokrasi penting untuk pertumbuhan civic culture, untuk
keberhasilan pengembangan dan pemeliharaan demokrasi.
Obejek pembahasan pendidikan kewarganegaraan menurut keputusan dirjen pendidikan
tinggi NO.43/DIKTI/KEP/2016 salah satu yang menjadi substansi kajiannya adalah Geostrategi
Indonesia. Di mana pancasila merupakan dasar filosofi geostrategi Indonesia. Hal ini
berdasarkan analisis sistematis bahwa pancasila merupakan core philosophy dari pembukaan
UUD 1945, yang menurut ilmu hokum berkedudukan sebagai staatfundamentalnom. Geostragi
diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional dengan memanfaatkan geofolitik
Indonesia. Dengan pancasila sebagai dasarnya, maka pembangunan Indonesia akan memiliki visi
yang jelas dan terarah.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Geostrategi berasal dari kata Geo yang berarti bumi, secara cermat kondisi geografis
Indonesia terletak pada persilangan dan berbagai aspek kehidupan yang secara objektif menjadi
pertimbangan mendasar, seperti contoh ditinjau dari geografi Indonesia terletak diantara 2 benua
(Asia dan Australia) dan 2 samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik). Dan strategi
diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan segala kemampuan sumber daya untuk
melaksanakan kebijaksanaan yang telah ditetapkan.
Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografis negara dalam
menentukan kebijakan, tujuan dan sarana untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan
nasional. Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi
pembangunan dalam rangka mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera.
Geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk kepentingan politik dan perang
tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan. Dalam bangsa Indonesia, geostrategi
diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional.
Dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan setelah alinea III tentang pernyataan
proklamasi, ...”kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa...” pernyataan dalam
pembukaan UUD 1945 tersebut sebagai landasan fundamental geostrategi Indonesia.
5
2.2 FUNGSI GEOSTRATEGI
Ketahanan pada aspek politik: Untuk mengejar ketinggalan dari negara maju kita
perlu mengadakan proses perubahan atau modernisasi, penegakan hukum, dan
menegakan disiplin nasional. Untuk mewujudkan ketahanan aspek politik diperlukan
kehidupan politik bangsa yang sehat dan dinamis yang mengandung kemampuan
memelihara stabilitas politik yang bersadarkan Pancasila UUD ’45.
a. Ketahanan pada aspek politik dalam negeri. Sistem pemerintahan yang
berdasarkan hukum, mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan
pendapat. Kepemimpinan nasional yang mengakomodasikan aspirasi yang
hidup dalam masyarakat.
b. Ketahanan pada aspek politik luar negeri. Meningkatkan kerjasama
internasional yang saling menguntungkan dan meningkatkan citra positif
Indonesia.
Kerjasama dilakukan sesuai dengan kemampuan dan demi kepentingan nasional.
Perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia terus diikuti dan dikaji dengan
seksama. Memperkecil ketimpangan dan mengurangi ketidakadilan dengan negara
industri maju. Mewujudkan tatanan dunia baru dan ketertiban dunia. Peningkatan
6
kualitas sumber daya manusia. Melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan
diplomasi negatif negara lain dan hak-hak WNI di luar negeri perlu ditingkatkan.
7
2.4 KONSEPSI DASAR GEOSTATEGI
Konsepsi adalah teori atau model yang merupakan pedoman dalam menciptakan
ketahanan Nasional melalui pembangunan seluruh aspek ketahanan nasional. Seluruh aspek yang
dimaksud adalah meliputi trigatra (tiga gatra) dan aspek pancagatra (lima gatra) yang keduanya
dikenal dengan astragatra (delapan gatra).
8
2. Konsepsi Dasar Ketahanan Nasional Model Morgenthau
Morgenthau mengadakan observasi atas tata kehidupan nasional secara mikro
dilihat dari luar sehingga ketahanan masyarakat bangsa ditampilkan sebagai
kekuatan. model ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jumlah gatra yang cukup
banyak. Menekankan pentingnya kekuatan nasional dibina dalam kaitannya dengan
negara-negara lain.
Model ini menganggap pentingnya perjuangan untuk mendapatkan power position
dalam satu kawasan. Sebagai konsekuensinya maka terdapat advokasi untuk
memperoleh power position sehingga muncul strategi ke arah balanced power.
Secara matematis, model ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
K(n) : Kekuatan Nasional
G : Kemampuan Geografi
A : Kemampuan SDA
T : Kemampuan Industri
M : Kemampuan Militer
D : Kemampuan Demografi
C : Karakter Nasional
L : Moral Nasional
O : Kualitas Diplomasi
9
Sifat pemerintahan. Menurut Mahan, kekuatan negara tidak hanya tergantung pada
luas wilayah daratan, akan tetapi sanat tergantung juga pada faktor luasnya akses
kelaut dan bentuk pantai dari wilayah negara. Mahan juga berpendapat bahwa ada 4
faktor yang membentuk kekuatan laut suatu negara yaitu:
a. Situasi geografi, khususnya mengenai morfologi topografinya yang dikaitkan
dengan akses kelaut dan penyebaran penduduk.
b. Kekayaan alam yang dikaitkan dengan kemampun industri serta kemandirian
dalam penyediaan pangan
c. Konfigurasi wilayah negara yang akan memengaruhi karakter rakyat dan
orientasinya.
d. Jumlah penduduk
10
BAB III
PENUTUPAN
2.1 KESIMPULAN
Ketahanan nasional atau yang disebut juga juga geostrategi merupakan metode atau
aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang
memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang
terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan
bermartabat.
Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri
dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin
mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat
ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak
landasan seperti : Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional
dan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional
kita sangat solid.
3.2 SARAN
11
3.3 DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/riswancomunity94/geostrategi-indonesia-26766795
http://kutukuliah.blogspot.com/2012/06/makalah-geostrategi.html
http://ferarita.wordpress.com/2012/05/30/geostrategi-indonesia/
http://www.slideshare.net/riswancomunity94/geostrategi-indonesia-26766795
http://ferarita.wordpress.com/2012/05/30/geostrategi-indonesia/
12