Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

GEOSTRATEGI INDONESIA

DISUSUN OLEH ;

1. Dwi Suciyati (1862150287)


2. Rafika Qatrun Nada (1862150199)

PROGRAM STUDI PGPAUD UNIVERSITAS PANCA SAKTI

KAMPUS AS-SHOFA

2021-2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT, atas selesainya tugas makalah
pertama kami ini. Tak lupa pula kita panjatkan sholawat serta salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabatnya dan
para pengikutnya hingga akhir zaman.

Alhamdulillah kami ucapkan atas terselesaikannya tugas Pendidikan kewarganegaraan ini


yang berjudul “Geostrategi Indonesia”. Yang di berikan oleh Bapak dosen kami tercinta Bapak
Sunandie Eko Ginanjar, M.Pd, semoga beliau tetap dalam keadaan sehat selalu dan menilai tugas
kami dengan baik.

Kami sadar apabila dakam pengerjaan makalah ini masih ada dalam kesalahan karena
pada dasarnya kami masih sama-sama belajar. Kami harap rekan-rekan mahasiswa disini dapat
mengerti dengan apa yg kami sampaikan .

Tasikmalaya, 10 Oktober 2021

penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata pengantar..............................................................................ii

Daftar isi .....................................................................................iii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................1
B. Tujuan Penulisan.....................................................................2

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geostrategi ...........................................................3
B. Fungsi Geostrategi..................................................................3
C. Sifat-sifat Geostrategi..............................................................4
D. Konsep Dasar Geostrategi.......................................................5
E. Unsur-unsur Geostrategi Indonesia.........................................6
F. Implememtasi Ketahanan Nasional.........................................7

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................9
B. Saran........................................................................................9

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Reformasi di bidang hukum dan politik telah banyak dilakukan namun kenyataannya
tidak membawa perubahan yang berarti dalam kehidupan rakyat, terutama menyangkut
kesejahtraan, baik lahir maupun batin. Dalam perkembangan kehidupan kenegaraan,
nampak ada prinsip konstitunasionalisme dan demokrasi sangat dominan.
Pendidikan kewan arganegaraan sebenarnya dilakukan dan dikembangkan di seluruh
dunia, meskipun dengan berbagai macam istilah atau nama. Mata kuliah tersebut sering
di sebut sebagai civic education, citizenship education, dan bahkan ada yang menyebut
sebagai democracy education. Mata kuliah ini memiliki peran yang strategis dalam
mempersiapkan warga negara yang cerdas, betanggung jawab, dan berkeadaban.
Berdasarkan rumusan “Civic Internasional” (1995) dispakati bahwa pendidikan
demokrasi penting untuk pertumbuhan civic culture, untuk keberhasilan pengmbangan
dan pemeliharaan pemerintah demokrasi (mansoer 2005).
Objek pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan menurut Keputusan Dirjen
Pendidikan Tinggi no. 43/DIKTI/KP/2006 salah satu yang menjadi substansi kajiannya
adalah Geostrategi Indonesia. Dimana Pancasila merupakan dasar filosofi geostrategi
indonesia. Hal ini berdasarkan analisis sistmatis bahwa Pancasila merupakan analisis
core philosophy dari Pembukaan UUD 1945, yang menurut ilmu hukum berkedudukan
sebagai staatfundamntalnorm. Geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan
cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui
proses pembangunan nasional dengan mmanfaatkan geopolitik Indonesia. Dengan
pancasila sebagai dasarnya, maka pembangunan Indonesia akan memiliki visi yang jelas
dan terarah.

iv
B. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui dengan jelas pengrtian geostrategi
2. Mengetahui apa saja sifat-sifat geostrategi
3. Mengetahui perkembangan konsep geostrategi di indonesia
4. Memenuhi tugas yang diberikan dosn mata kuliah Pendidikan Kewarganegara

v
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN GEOSTRATEGI

Geostrategi berasal dari kata geografi dan strategi. Geografi merujuk


kepada ruang hidup nasional, wadah, atau tempat hidupnya bangsa dan negara
Indonesia. Strategi diartikan sebagai ilmu dan seni yang menggunakan semua
sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam
keadaan perang dan damai. Jadi geostrategi adalah strategi dalam
memanfaatkan keadaan atau konstelasi geografi negara Indonesia untuk
menentukan kebijakan tujuan, dan sarana-sarana untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi dan tujuan nasional bangsa Indonesia.
Geostratgi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang
strategi pembangunan dalam rangkamewujudkan masa depan yang lebih baik,
aman, dan sejahtera. Geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik
untuk kepentingan politik dan perang tetapi untuk kepentingan kesejahteraan
dan keamanan.
Dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan setlah alinea III tentang
pernyataaan proklamasi, …”kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
pmrintahan negara indonsia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahtraan umum mencrdaskan kehidupan bangsa…”
pernyataan dalam pembukaan UUD 1945 tersebut sebagai landasan
fundamental geostratgi indonesia.

B. FUNGSI GEOSTRATGI

Geostrategi Indonesia ini memiliki fungsi sebagai daya tangkal. Didalam


kedudukannya itu yakni sebagai konsep penangkalan, geostrategi untuk pada
Indonesia tersebut ditujukan untuk kemudian menangkal segala macam bentuk
hambatan, ancaman, gangguan,  serta juga tantangan atau permasalah terhadap
suatu eksistensi bangsa, identitas, serta juga negara Indonesia di dalam aspek:

1. Ketahanan pada aspek ideologi


Yaitu ketanguhan kekuatan nasional dalam menghadapi ancaman dari
dalam, dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan bangsa dan negara
indonesia
2. Ketahanan pada aspek politik

6
 Ketahanan pada aspek politik dalam negeri, yaitu sistem
pemerintahan yang berdasarkan hukum, mekanism politik yang
memungkinkan adanya perbedaan pendapat.
 Ketahanan pada aspek politik luar negeri, yaitu meningkatkan
kerjasama internasional yang saling menguntungkan dan
meningkatkan citra positif Indonesia.
3. Ketahanan pada aspek ekonomi
Yaitu ketangguhan kekuatan nasional dalam kegiatan yang berkaitan
dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa, usaha untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat baik secara individu maupun
kelompok.
4. Ketahanan aspek sosial budaya
Yaitu ketangguhan kekuatan dalam menghadapi ancaman dari luar
maupun dari dalam, dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan
budaya bangsa dan negara Republik Indonesia.
5. Ketahanan pada aspek pertahanan keamanan
Yaitu ketangguhan ketahanan kekuatan nasional dan upaya untuk
melindungi kepentingan bangsa dan negara demi tetap terwujudnya
kondisi kelangsungan hidup bangsa.

C. SIFAT-SIFAT GEOSTRATEGI

1. Manunggal
Didalam membangunan suatu Ketahanan Nasional adanya kesatuan yang
tersebut mempunyai sifat komperehensif integral.
2. Mawas ke dalam
Ditujukan kedalam diri bangsa serta negara sendiri disebabkan karna
bertujuan untuk mewujudkan hakikat serta sifat Nasionalnya.
3. Kewibawaan
Ini memiliki tujuan untuk mewujudkan kewibawaan nasional, serta juga
harus diperhitungkan pihak lain.
4. Berubah menurut waktu
Ini memiliki sifat dinamis serta bisa atau dapat berubah sesuai situasi serta
kondisi bangsa.
5. Tidak memebenarkan sikap adu kekuasaan serta adu kekuatan
Dapat dipandang yakni sebagai suatu alternative lain dari konsepsi yang
menggunakan adu kekuasaan serta juga kekuatan yang masih dianut oleh
negara-negara maju lainnya.
6. Percaya pada diri sendiri
Dikembangkan serta juga ditingkatkan dengan berdasarkan sikap mental
percaya pada diri sendiri. Suatu bangsa yang merdeka serta juga berdaulat

7
harus percaya serta yakin, bahwa ia dapat atau bisa mengurus rumah
tangganya sendiri serta tidak bergantung pada bantuan luar.
7. Tidak tergantung pada pihak lain
Dikembangkan atas kemampuan diri sendiri yakni dengan memanfaatkan
segenap aspek kehidupan Nasional. Pengembangan kemampuan Nasional
dalam diupayakan untuk tidak tergantung dipihak lain.
8. Bersifat developmental/pengembangan
Yaitu pengembanganpotensi kekuatan bangsa dalam ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, hankam sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.

D. KONSEPSI DASAR GEOSTRATEGI

Konsepsi adalah teori atau model yang merupakan pedoman dalam


menciptakan ketahanan Nasional melalui pembangunan seluruh aspek
ketahanan nasional. Seluruh aspek yang dimaksud adalah meliputi trigatra (tiga
gatra) dan aspek panca gatra (lima gatra) yang keduanya dikenal dengan
astragatra (delapan gatra).
1. Model AstaGatra,
merupakan perangkat hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya
yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan
alam yang dapat dicapai menggunakan kemampuannya. Model ini
menyimpulkan adanya 8 unsur aspek kehidupan nasional yaitu: gatra letak
dan kedudukan geografi, gatra keadaan dan kekayaan alam, gatra keadaan
dan kemampuan penduduk, gatra ideologi, gatra politik, gatra ekonomi,
gatra sosial budaya, gatra pertahanan keamanan.
2. Model Morgenthau,
model ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jumlah gatra yang cukup
banyak. Menekankan pentingnya kekuatan nasional dibina dalam kaitannya
dengan negaranegara lain. Model ini menganggap pentingnya perjuangan
untuk mendapatkan power position dalam satu kawasan. Sebagai
konsekuensinya maka terdapat advokasi untuk memperoleh power position
sehingga muncul strategi ke arah balanced power.
3. Model Alfred Thayer Mahan,
kekuatan nasional suatu bangsa dapat dipenuhi apabila bangsa tersebut
memenuhi unsur-unsur sebagai berikut :Letak geografi, Bentuk atau wujud
bumi, Luas wilayah, Jumlah penduduk, Watak nasional atau bangsa, Sifat
pemerintahan.
4. Model Cline,
Hubungan antar negara pada hakekatnya amat dipengaruhi oleh persepsi
suatu negara terhadap negara lainnya termasuk di dalamnya persepsi atau

8
sistem penangkalan dari negara lainnya. Model ini menyatakan bahwa
negara akan muncul sebagai kekuatan besar apabila ia memiliki potensi
geografi besar atau atau negara secara fisik yang wilayahnya besar dan
memiliki sumber daya manusia yang besar juga.

E. UNSUR-UNSUR GEOSTRATEGI INDONESIA

Komponen pokok konsep Ketahanan Nasional Indonesia terdiri dari


delapan gatra yang dikelompokkan ke dalam dua aspek, yaitu aspek alamiah
disebut trigatra dan aspek sosial disebut pancagatra.
1. Trigatra (aspek alamiah)
a. Aspek geografi
Yaitu aspek yang berkaitan dengan letak kondisibumi dimana
negara berada. Beberapa wawasan Nasionalyang tumbuh karena
pengaruh geografi yaitu wawasan benua, wawasan bahari,
wawasan dirgantara, dan wawasan kombinasi.
b. Sumber daya alam
Sumber daya alam terbagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam
yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.
c. Keadaan dan kemampuan penduduk
Kemampuan penduduk yang tidak tidak seimbang dengan
kpertumbuhan pnduduk dapat menimbulkan ancaman-ancaman
terhadap pertahanan nasional.
2. Pancagatra (aspek sosial)
a. Ketahanan nasional di bidang ideologi
Idologi merupakan konsep yang mendalam mengenai kehidupan
yang dicita-citakan erta yang ingin diperjuangkan dalam kehidupan
bangsa.
b. Ketahanan nasional di bidang politik
Adalah ketahanan nasional yang berintikan kehidupan politik yang
damai, tertib, adil, jujur, dan demokratis serta tercipta stabilitas
politik yang dapat mengatasi ATHG.
c. Ketahanan nasional di bidang ekonomi
Ketahanan yang berintikan tersedianya pangan, sandang, lapangan
kerja, perumahan, menurunnya angka kemiskinan, baik yang
datang dari dalam atau dari luar negeri yang membahayakan
kelangsungan kehidupan ekonomi bangsa dan negara.
d. Ketahanan nasional di bidang sosial budaya

9
Ketahanan budaya merupakan pengembangan sosial budaya
dimana setiap warga masyarakat dapat mengembangkan
kemampuan pribadi dengan segenap poensinya berdasarkan nilai-
nilai pancasila.
e. Ketahanan naional di bidang pertahanan dan keamanan
Pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi aman, damai,
tidak sengketa dengan bangsa dan negara lain, percaya dengan diri
sendiri.

F. IMPLEMENTASI KETAHANAN NASIONAL

Implementasi ketahanan nasional diartikan melaksanakan atau


menggunakan kemampuan berupa pengetahuan, keterampilan yang dilandasi
sikap ulet dan tangguh untuk mengembangkan daya saing bangsa sehingga
menjadi bangsa yang kompetitif dan dihormati dunia. Untuk menjadikan
bangsa yang berdaya saing, maka bangsa Indonesia harus mampu memecahkan
permasalahan yang dihadapi dengan efesien, transparan, dan akuntabel.
Bebrapa permasalahan besar adalah masalah politik yang terkait dengan
kesiapan menghadapi globalisasi, politik luar negeri yang bebas aktif, masalah
disintegrasi dan otonomi, sistem partai politik dan birokrasi. Permasalahan di
bidang ekonomi adalah biaya tinggi dengan adanya pungutan liar, kebijakan
pertanian yang tidak berpihak pada petani. Pada bidang sosial budaya adalah
rentannya klaim-klaim budaya dari negara tetangga. Setidaknya ada empat
sarana untuk mengimplementasikan ketahanan nasional (Srijanti dkk, 2011:
174-178)
1. Implementasi ketahanan nasional dalam bidang politik;
menghadapi globalisasi diperlukan peningkatan kompetensi
diplomat menjadi perunding internasional. Di samping itu banyak kasus
disintegrasi disebabkan ketidakadilan politik, hukum, ekonomi dan
budaya. Oleh karena itu persoalan tersebut harus diselesaikan dengan
pendekatan modernisasi yang tida tercerabut dari akarnya, sementara
untuk kasus disintegrasi hendaknya pemerintah mempertimbangkan hak
asasi manusia dalam menyelesaika konflik tersebut.
2. Implementasi ketahanan nasional dalam bidang ekonomi;
hal-hal yang harus dibenahi dalam bidang ekonomi adalah menata
kebijakan fiskal, industri dalam negeri dan swasembada pangan agar
tidak terjadi krisis pangan
3. Implementasi ketahanan nasional dalam bidang social dan budaya;
hal ini dapat dilakukan dengan standarisasi pendidikan serta
keterjangkauan masyarakat kurang mampu terhadap pendidikan,

10
toleransi dalam berbagai hal, termasuk agama, serta yang harus segera
diimplementasikan adalah jaminan sosial dan kesehatan bagi seluruh
masyarakat.
4. Implementasi ketahanan nasional di bidang hukum.
Hal ini harus betul dipahami aspek keadilan, profesionalitas hakim,
penegakan hukum secara adil, serta yang harus segara diberantas adalah
kasus-kasus korupsi yang melibatkan banyak pejabat dan politisi.
Keberhasilan Ketahanan Nasional Kondisi kehidupan nasional
merupakan pencerminan Ketahanan Nasional yang mencakup aspek
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan,
sehingga Ketahanan Nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam
semua aspek kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, dan bernegara
dalam wadah NKRI yang dilandasi Pancasila, UUD 1945, dan landasan
visional Wawasan Nusantara.

Dalam mewujudkan Ketahanan Nasional diperlukan kesadaran


setiap warga Indonesia yaitu:
 Memiliki semangat perjuangan non fisik berupa keuletan dan
ketangguhan yang tidak kenal menyerah yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka
menghadapi segala ATHG baik yang datang dari luar dan dalam
untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa
dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
 Sadar dan peduli terhadap pengaruh yang timbul pada aspek
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam, sehingga
setiap WNI baik individu maupun kelompok dapat mengeliminir
pengaruh tersebut. Oleh karena bangsa Indonesia cinta damai
tetapi lebih cinta kemerdekaan. Hal tersebut tercermin dalam
kesadaran bela negara dan cinta tanah air. (Sunarso dkk,
2008:212-213) Apabila setiap WNI memiliki semangat juang,
sadar dan peduli terhadap pengaruh yang timbul dalam
masyarakat berbangsa dan bernegara serta mengeliminir
pengaruh tersebut maka akan tercermin keberhasilan Ketahanan
Nasional Indonesia. Untuk mewujudkan Ketahanan Nasional
diperlukan suatu kebijakan umum dan pengambil kebijakan
yang disebut Polstranas (Sumarsono dalam Sunarso dkk, 2008:
213).

11
BAB III
PENUTUPAN

A. KESIMPULAN

Geostrategi adalah metode atau aturan-aturan dalam memanfaatkan


keadaan atau konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan
kebijakan tujuan, dan sarana-sarana untuk mewujudkan cita-cita proklamasi
dan tujuan nasional bangsa Indonesia.
Ketahanan Indonesia diperlukan dan dikembangkan untuk mewujudkan
dan memprtahankan integritas bangsa dan wilayah tumpah darah negara
indonesia, mengingat kemajemukan bangsa indonesia serta sifat khas wilayah
tumpah negara Indonesia, maka geostratgi Indonsia dirumuskan dalam
ketahanan Nasional.
Ketahanan Nasional berisi tVntang keuletan dan ketangguhan.

B. SARAN
Geostrategi hendaknya dipelajari di setiap bangsa agar dapat
mempertahankan keamanan bangsa tersebut dari berbagai gangguan baik
yang datang dari dalam negri maupun dari luar negeri. Untuk memperkuat
ketahanan Nasional, setiap bangsa hendaknya menegakan hukum dan
menertibkan kekuatan yang terealisasikan untuk menjaga ketahanan dan
keamanan negara.

12
DAFTAR PUSTAKA

EBookprogramstudipendidikankewarganegaraansulisworodwi,wahyunings
ihtri, baehaqiarifdikdik
https://www.academia.edu
https://www.dosenpendidikan.co.id
https://pendidikan.co.id

13

Anda mungkin juga menyukai