GEOSTRATEGI INDONESIA
DISUSUN OLEH ;
KAMPUS AS-SHOFA
2021-2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT, atas selesainya tugas makalah
pertama kami ini. Tak lupa pula kita panjatkan sholawat serta salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabatnya dan
para pengikutnya hingga akhir zaman.
Kami sadar apabila dakam pengerjaan makalah ini masih ada dalam kesalahan karena
pada dasarnya kami masih sama-sama belajar. Kami harap rekan-rekan mahasiswa disini dapat
mengerti dengan apa yg kami sampaikan .
penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar..............................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................1
B. Tujuan Penulisan.....................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geostrategi ...........................................................3
B. Fungsi Geostrategi..................................................................3
C. Sifat-sifat Geostrategi..............................................................4
D. Konsep Dasar Geostrategi.......................................................5
E. Unsur-unsur Geostrategi Indonesia.........................................6
F. Implememtasi Ketahanan Nasional.........................................7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................9
B. Saran........................................................................................9
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reformasi di bidang hukum dan politik telah banyak dilakukan namun kenyataannya
tidak membawa perubahan yang berarti dalam kehidupan rakyat, terutama menyangkut
kesejahtraan, baik lahir maupun batin. Dalam perkembangan kehidupan kenegaraan,
nampak ada prinsip konstitunasionalisme dan demokrasi sangat dominan.
Pendidikan kewan arganegaraan sebenarnya dilakukan dan dikembangkan di seluruh
dunia, meskipun dengan berbagai macam istilah atau nama. Mata kuliah tersebut sering
di sebut sebagai civic education, citizenship education, dan bahkan ada yang menyebut
sebagai democracy education. Mata kuliah ini memiliki peran yang strategis dalam
mempersiapkan warga negara yang cerdas, betanggung jawab, dan berkeadaban.
Berdasarkan rumusan “Civic Internasional” (1995) dispakati bahwa pendidikan
demokrasi penting untuk pertumbuhan civic culture, untuk keberhasilan pengmbangan
dan pemeliharaan pemerintah demokrasi (mansoer 2005).
Objek pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan menurut Keputusan Dirjen
Pendidikan Tinggi no. 43/DIKTI/KP/2006 salah satu yang menjadi substansi kajiannya
adalah Geostrategi Indonesia. Dimana Pancasila merupakan dasar filosofi geostrategi
indonesia. Hal ini berdasarkan analisis sistmatis bahwa Pancasila merupakan analisis
core philosophy dari Pembukaan UUD 1945, yang menurut ilmu hukum berkedudukan
sebagai staatfundamntalnorm. Geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan
cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui
proses pembangunan nasional dengan mmanfaatkan geopolitik Indonesia. Dengan
pancasila sebagai dasarnya, maka pembangunan Indonesia akan memiliki visi yang jelas
dan terarah.
iv
B. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui dengan jelas pengrtian geostrategi
2. Mengetahui apa saja sifat-sifat geostrategi
3. Mengetahui perkembangan konsep geostrategi di indonesia
4. Memenuhi tugas yang diberikan dosn mata kuliah Pendidikan Kewarganegara
v
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GEOSTRATEGI
B. FUNGSI GEOSTRATGI
6
Ketahanan pada aspek politik dalam negeri, yaitu sistem
pemerintahan yang berdasarkan hukum, mekanism politik yang
memungkinkan adanya perbedaan pendapat.
Ketahanan pada aspek politik luar negeri, yaitu meningkatkan
kerjasama internasional yang saling menguntungkan dan
meningkatkan citra positif Indonesia.
3. Ketahanan pada aspek ekonomi
Yaitu ketangguhan kekuatan nasional dalam kegiatan yang berkaitan
dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa, usaha untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat baik secara individu maupun
kelompok.
4. Ketahanan aspek sosial budaya
Yaitu ketangguhan kekuatan dalam menghadapi ancaman dari luar
maupun dari dalam, dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan
budaya bangsa dan negara Republik Indonesia.
5. Ketahanan pada aspek pertahanan keamanan
Yaitu ketangguhan ketahanan kekuatan nasional dan upaya untuk
melindungi kepentingan bangsa dan negara demi tetap terwujudnya
kondisi kelangsungan hidup bangsa.
C. SIFAT-SIFAT GEOSTRATEGI
1. Manunggal
Didalam membangunan suatu Ketahanan Nasional adanya kesatuan yang
tersebut mempunyai sifat komperehensif integral.
2. Mawas ke dalam
Ditujukan kedalam diri bangsa serta negara sendiri disebabkan karna
bertujuan untuk mewujudkan hakikat serta sifat Nasionalnya.
3. Kewibawaan
Ini memiliki tujuan untuk mewujudkan kewibawaan nasional, serta juga
harus diperhitungkan pihak lain.
4. Berubah menurut waktu
Ini memiliki sifat dinamis serta bisa atau dapat berubah sesuai situasi serta
kondisi bangsa.
5. Tidak memebenarkan sikap adu kekuasaan serta adu kekuatan
Dapat dipandang yakni sebagai suatu alternative lain dari konsepsi yang
menggunakan adu kekuasaan serta juga kekuatan yang masih dianut oleh
negara-negara maju lainnya.
6. Percaya pada diri sendiri
Dikembangkan serta juga ditingkatkan dengan berdasarkan sikap mental
percaya pada diri sendiri. Suatu bangsa yang merdeka serta juga berdaulat
7
harus percaya serta yakin, bahwa ia dapat atau bisa mengurus rumah
tangganya sendiri serta tidak bergantung pada bantuan luar.
7. Tidak tergantung pada pihak lain
Dikembangkan atas kemampuan diri sendiri yakni dengan memanfaatkan
segenap aspek kehidupan Nasional. Pengembangan kemampuan Nasional
dalam diupayakan untuk tidak tergantung dipihak lain.
8. Bersifat developmental/pengembangan
Yaitu pengembanganpotensi kekuatan bangsa dalam ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, hankam sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
8
sistem penangkalan dari negara lainnya. Model ini menyatakan bahwa
negara akan muncul sebagai kekuatan besar apabila ia memiliki potensi
geografi besar atau atau negara secara fisik yang wilayahnya besar dan
memiliki sumber daya manusia yang besar juga.
9
Ketahanan budaya merupakan pengembangan sosial budaya
dimana setiap warga masyarakat dapat mengembangkan
kemampuan pribadi dengan segenap poensinya berdasarkan nilai-
nilai pancasila.
e. Ketahanan naional di bidang pertahanan dan keamanan
Pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi aman, damai,
tidak sengketa dengan bangsa dan negara lain, percaya dengan diri
sendiri.
10
toleransi dalam berbagai hal, termasuk agama, serta yang harus segera
diimplementasikan adalah jaminan sosial dan kesehatan bagi seluruh
masyarakat.
4. Implementasi ketahanan nasional di bidang hukum.
Hal ini harus betul dipahami aspek keadilan, profesionalitas hakim,
penegakan hukum secara adil, serta yang harus segara diberantas adalah
kasus-kasus korupsi yang melibatkan banyak pejabat dan politisi.
Keberhasilan Ketahanan Nasional Kondisi kehidupan nasional
merupakan pencerminan Ketahanan Nasional yang mencakup aspek
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan,
sehingga Ketahanan Nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam
semua aspek kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, dan bernegara
dalam wadah NKRI yang dilandasi Pancasila, UUD 1945, dan landasan
visional Wawasan Nusantara.
11
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Geostrategi hendaknya dipelajari di setiap bangsa agar dapat
mempertahankan keamanan bangsa tersebut dari berbagai gangguan baik
yang datang dari dalam negri maupun dari luar negeri. Untuk memperkuat
ketahanan Nasional, setiap bangsa hendaknya menegakan hukum dan
menertibkan kekuatan yang terealisasikan untuk menjaga ketahanan dan
keamanan negara.
12
DAFTAR PUSTAKA
EBookprogramstudipendidikankewarganegaraansulisworodwi,wahyunings
ihtri, baehaqiarifdikdik
https://www.academia.edu
https://www.dosenpendidikan.co.id
https://pendidikan.co.id
13