GEOSTRATEGI INDONESIA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
Fajar Makfirah (1901104010064)
Aliefah Zulqavia Darta (1901103010002)
Anggita Dwi Rahma (1901103010141)
Muhammad Alfakri (1901104010015)
Faisal Arfiansyah (1901101010102)
Muhammad Hanif Fariswan (1901104010118)
Muhammad Daffa Aqmal (1901103010059)
DOSEN PENGAJAR :
Ridayani, S.H., M.H.
(198412012017032101)
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan
makalah ini sebagai tugas mata kuliah pendidikan kewarganegaraan (PKN).
Shalawat dan salam kami junjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
memberikan makna bagi kehidupan di dunia ini. Penulisan makalah ini
merupakan perwujudan dari hasil pemahaman
kami berdasarkan dari beberapa sumber bacaan yang telah kami baca dan kami t
elah berusaa menyajikan isi makalah sesuai yang diharapkan oleh dosen
pembimbing. Makalah ini kami
susun dengan judul “Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, ini
disebabkan karena terbatasnya ilmu yang kami miliki. Untuk itu masukan dari
berbagai pihak sangat kami harapkan demi perbaikan di masa mendatang.
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga dapat berguna dan memberikan
banyak manfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi para pembaca untuk
memperluas wawasan.
Kelompok 7
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………... i
KATA PENGANTAR……………………………………………………….... ii
BAB I – PENDAHULUAN……………………………………………………. 1
BAB II – PEMBAHASAN…………………………………………………….. 3
3.1 Kesimpulan……………………………………………………… 16
3.2 Saran…………………………………………………………….. 16
1.2RUMUSAN MASALAH
Ada pun rumusan masalah yang kami dapatkan setelah membaca latar
belakangnya,yaitu :
a. Apakah yang di maksud dengan ketahanan nasional ?
b. Bagaimana sejarah lahirnya ketahanan nasional ?
c. Unsur-unsur apa saja yang termasuk ke dalam ketahanan nasional ?
d. Bagaimana makna pembelaan Negara?
2.3TUJUAN PENULISAN
Dalam pengembangan geostrategi di Indonesia terdapat beberapa tujuan
yang mendasarinya diantaranya :
a. Memahami maksud dari ketahanan nasional itu sendiri seperti apa
b. Mengetahui bagaimana sejarah lahirnya ketahanan nasional
c. Mengetahui unsur-unsur kekuatan nasional menurut para ahli
d. Memahami makna bentuk pembelaan Negara
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam kaitannya dengan wilayah negara, pada masa sekarang ini perlu
dipertimbangkan adanya kemajuan teknologi, kemajuan informasi dan
komunikasi. Suatu wilayah yang pada awalnya sama sekali tidak
mendukung kekuatan nasional, karena penggunaan teknologi maka
wilayah itu kemudian menjadi unsur kekuatan nasional negara. Misalnya,
wilayah kering dibuat saluran atau sungai buatan.
Konsep bela negara dapat diartikan secara fisik dan non fisik. Secara
fisik dengan mengangkat senjata menghadapi serangan atau agresi musuh,
secara non fisik dapat didefinisikan sebagai segala upaya untuk
mempertahankan Negara dengan cara meningkatkan rasa nasionalisme,
yakni kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan
terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan
negara.
b. Mawas keluar
Mawas keluar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan
serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan menerima
kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia
internasional. Kehidupan nasional harus mampu mengembangkan
kekuatan nasional untuk memberikan dampak ke luar dalam bentuk
daya tangkal dan daya tawar. Interaksi dengan pihak lain diutamakan
dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.
2. Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan,
kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Asas ini mengakui
adanya perbedaan. Perbedaan tersebut harus dikembangkan secara
serasi dalam hubungan kemitraan agar tidak berkembang menjadi
konflik yang bersifat saling menghancurkan.
Ketahanan Nasional mempunyai sifat yang terbentuk dari nilai-nilai
yang terkandung dalam landsan dan asas-asasnya, yaitu:
1. Mandiri
Ketahanan nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri
serta pada keuletan dan ketangguhan, yang mengandung prinsip tidak
mudah menyerah, dengan tumpuan pada idenditas, integrasi dan
kepribadian bangsa. Kemandirian (independency) ini merupakan
persyaratan untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
dalam perkembangan global (interdependent)
2. Dinamis
Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau
menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, negara, sertas
lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat bahwa segala
sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa
berubah pula. Karena itu, upaya peningkatan Ketahanan Nasional harus
senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan
untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
3. Wibawa
Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara
berlanjut dan berkesinambungan akan meningkat kemampuan dan
kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat ketahanan Nasional Indonesia,
makin tinggi pula nilai kewibawaaan dan tingkat daya tangkal yang
dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Agar suatu negara dapat menjaga ketahanan nasionalnya itu hendaknya
suatu negara menjalankan ideologi yang bersifat persatuan yang
mencerminkan keutuhan suatu negara yang damai dan tidak bersifat
memecah belah (provokasi) antar individu atau kelompok itu sendiri di
masing-masing atau tiap-tiap daerah suku bangsa.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://sosioab.blogspot.com/2016/01/ketahanan-nasional-sebagai-
geostrategi.html?m=1
http://rangkuman-materi-kuliah-ku.blogspot.com/2012/10/ketahanan-nasional-
sebagai-geostrategi.html?m=1