Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH GEOSTRATEGI INDONESIA/ KETAHANAN

NASIONAL
TUGAS KEWARGANEGARAAN
Dosen pengampu : Dianasari M.Pd

Disusun Oleh :
NAMA : WIDYA PUJIYANTI
NIM : 220651005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas

limpahan rahmat karunia-Nya serta ridha-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah

yang berjudul ”Geostrategi Indonesia/ Ketahanan Nasional”. Terima kasih saya

ucapkan kepada, Dianasari M.Pd dosen Mata Kuliah Kewarganegaraan. Makalah

ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen Mata Kuliah

Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan memberikan suatu

pemahaman kepada teman-teman agar memahami mengenai Geostrategi

Indonesia lebih baik lagi. Dalam penyusunan makalah ini, saya menyadari bahwa

makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan

saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Kami berharap makalah dapat

bernafaat dan dapat di implementasikan oleh para pembaca.

Cirebon, 07 Juli 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

1.3 Tujuan ........................................................................................................... 2

2.1 Pengertian Ketahanan Nasional .................................................................... 3

2.2 Konsep Dasar Geostrategi Indonesia/Ketahanan Nasional ........................... 4

2.3 Pengertian Strategi dan Geostrategi .............................................................. 6

2.4 Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Negara ......................................... 7

2.5 Unsur-Unsur Tannas ..................................................................................... 8

2.6 Teori National Power .................................................................................... 9

2.7 Hubungan antara Trigatra dan Pancagatra .................................................. 10

2.8 Landasan ketahanan nasional ...................................................................... 11

PENUTUP ............................................................................................................. 13

3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14

ii
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap bangsa dalam rangka mempertahkan eksistenis dan mewujudkan cita-

cita perlu memiliki pemahaman mengenai geopolitik dan geostretegi.

Geopolitik bangsa Indonesia diterjemahkan dalam konsep Wawasan

Nusantara sedangkan geostrategi bangsa Indonesia dirumuskan dalam

konsepsi Ketahanan Nasional.

Dalam perjuangan mencapai tujuan yang telah disepakati bersama, suatu

bangsa senantiasa akan menghadapi berbagai tantangan, ancaman, hambatan

dan gangguan yang datang dari manapun. Dengan kata lain suatu negara akan

selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal dan eksternal dalam

proses mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Oleh karena itu negara atau

bangsa perlu kesiapan untuk menghadapi masalah-masalah tersebut.

Berdasarkan pertimbangan inilah Indonesia memerlukan strategi untuk

mengembangkan kekuatan nasional yang disebut geostrategi.

Sesuai dengan bagan paradigma ketatanegara Negara Republik Indonesia,

maka Ketahanan Nasional (Tannas) merupakan salah sau dari konsepsi politik

dari Negara Republik Indonesia. Ketahanan Nasional dapat dikatakan sebagai

konsep geostategi-Nya bangsa Indonesia. Dengan kata lain geostrategi bangsa

Indonesia diwujudkan melalui konsep ketahanan nasional.

1
Geostrategi adalah suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi

lingkungan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.

Ketahanan nasional sebagai geostrategi bangsa Indonesia memiliki pengertian

bahwa konsep ketahanan nasional merupakan pendekatan yang digunakan

bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai

cita-cita dan tujuan nasionalnya. Ketahanan nasional sebagai suatu pendekatan

merupakan salah satu pengertian dari konsepsi ketahanan nasional itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Ketahanan Nasional ?


2. Apa yang dimaksud Perkembangan Konsep ketahanan nasional di indonesia ?
3. apa yang dimaksud geostrategi untuk negara Indonesia ?
4. apa hubungan Trigatra dan Pancagatra dalam Ketahanan Nasional ?
1.3 Tujuan

1. Menjelaskan Ketahanan Nasional


2. Menjelaskan Unsur-unsur Ketahanan Nasional
3. Menjelaskan tentang Pembelaan Negara
4. Menjelaskan mengenai Trigatra dan Pancagatra

2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ketahanan Nasional

Terdapat 3 (tiga) perspektif atau sudut pandang terhadap konsepsi ketahanan

nasional. Ketiga perspektif tersebut adalah

1. Ketahanan nasional sebagai kondisi. Perspektif ini melihat ketahanan

nasional sebagai suatu penggambaran suatu keadaan yang seharusnya

dipenuhi. Keadaan atau kondisi ideal demikian memungkinkan suatu

negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga

mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi

kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan.

2. Ketahanan nasional sebagai sebuah pendekatan, strategi, metode atau cara

dalam menjalankan suatu kegiatan khususnya pembangunan negara.

Sebagai suatu pendekatan, ketahanan nasional menggambarkan

pendekatan yang integral. Integral dalam arti pendekatan yang

mencerminkan antara segala aspek / sisi baik pada saat membangun

maupun pemecahan masalah kehidupan. Dalam hal pemikiran pendekatan

ini menggunakan pemikiran kesisteman (system thinking).

3. Ketahanan nasional doktrin atau konsepsi. Ketahanan nasional merupakan

salah satu konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran konseptual tentang

pengaturan bernegara. Fokus perhatian diarahkan pada upaya menata

hunungan anatara aspek kesejahteraan dan keamanan dlaam ati luas.

Sebagai doktrin dasar nasional, konsep ketahanan nasional dimasukkan

3
dalam GBHN agar setiap orang, masyarakat dan penyelenggarakan negara

menerima dan menjalankannya.

2.2 Konsep Dasar Geostrategi Indonesia/Ketahanan Nasional

Konsep geostrategi Indonesia pada hakekatnya bukan mengembangkan

kekuatan untuk penguasaan terhadap wilayah di luar Indonesia atau untuk

ekspansi terhadap negara lain, tetapi konsep geostrategi yang didasarkan pada

kondisi metode, atau cara untuk mengembangkan potensi kekuatan nasional

yang ditujukan untuk pengamanan dan menjaga keutuhan kedaulatan Negara

Indonesia dan pembangunan nasional dari kemungkinan gangguan yang

datang dari dalam maupun dari luar negeri. Untuk mewujudkan geostrategis

Indonesia akhirnya dirumuskan Bangsa Indonesia dengan Ketahanan Nasional

Republik Indonesia.

Konsep geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada

tanggal 10 Juni 1948 di Kotaraja. Namun pada faktanya, gagasan ini kurang

dikembangkan oleh para pejabat bawahan, karena seperti yang kita ketahui

wilayah NKRI diduduki oleh Belanda pada akhir Desember 1948, sehingga

kurang berpengaruh. Dan akhirnya, setelah pengakuan kemerdekaan 1950

garis pembangunan politik berupa “ Nation and character and building “ yang

merupakan wujud tidak langsung dari geostrategi Indonesia yakni sebagai

pembangunan jiwa bangsa

Berikut beberapa tahapan geostrategi Indonesia dari awal pembentukan hingga

sekarang :

4
 Pada awalnya, geostrategi Indonesia digagas oleh Sekolah Staf dan

Komando Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Konsep

geostrategi Indonesia yang terumus adalah pentingnya pengkajian

terhadap perkembangan lingkunganstrategi di kawasan Indonesia yang

ditandai dengan meluasnya pengaruh komunis. Geostrategi Indonesia

pada saat itu dimaknai sebagai strategi untuk mengembangkan dan

membangun kemampuan teritorial dan kemampuan gerilya untuk

menghadapi ancaman komunis di Indonesia.

 Pada tahun 1965-an Lembaga Ketahanan Nasional mengembangkan

konsep geostrategi Indonesia yang lebih maju dengan rumusan sebagai

berikut: bahwa geostrategi Indonesia harus berupa sebuah konsep

strategi untuk mengembangkan keuletan dan daya tahan, juga

pengembangan kekuatan nasional untuk menghadapi dan menangkal

ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik bersifat internal

maupun eksternal. Gagasan ini agak lebih progresif tapi tetap terlihat

sebagai konsep geostrategi Indonesia awal dalam membangun

kemampuan nasional sebagai factor kekuatan pengangguh bahaya.

 Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan

pengkajian tentang geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan

konstitusi Indonesia. Pada era itu konsepsi geostrategi Indonesia

dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan potensi ketahanan

nasional dalam menciptakan kesejahteraan menjaga identitas bangsa

dan negara serta integrasi nasional.

5
 Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan dalam

bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi metode dan

doktrin dalam pembangunan nasional.

2.3 Pengertian Strategi dan Geostrategi

Strategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana mencapai

tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik. Oleh karena

strategi merupakan upaya pelaksanaan, maka strategi pada hakekatnya merupakan

suatu seni yang implementasinya didasari oleh intuisi, perasaan dan hasil

pengalaman.

Strategi juga merupakan ilmu, yang langkah-langkahnya selalu berkaitan dengan

data dan fakta yang ada. Strategi biasanya menjangkau masa depan, sehingga pada

umumnya strategi disusun secara bertahap dengan memperhitungkan faktor-faktor

yang mempengaruhinya.

Berdasarkan alasan geografi atau geopolitiknya, suatu negara menyusun

geostrateginya. Jadi geostrategi merupakan suatu strategi dalam memanfaatkan

konstelasi geografi negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana

untuk mencapai tujuan nasional.

Dengan kata lain geostrategi adalah perumusan strategi nasional dengan

memperhitungkan kondisi dan konstelasi geografi sebagai faktor utamanya.

Disamping faktor geografi, dalam merumuskan geostrategi perlu pula

memperhatikan kondisi sosial, budaya, penduduk, sumber daya alam lingkungan

regioanal maupun nasional.

6
Pertimbangan geostrategi untuk negara Indonesia adalah kenyataan posisi

silang Indonesia dari berbagai aspek, disamping aspek geografi juga aspek-aspek

demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan Hankam. Posisi silang

Indonesia merupakan dasar dalam penyusunan geostrategi Indonesia.

Dengan demikian, geostrategi berkembang sebagai suatu pengejawantahan dari

wawasan (outlook) atau pandangan hidup suatu bangsa dan kawasan terbentuk

karena kondisi lingkungan (environmental) yang mempengaruhi bangsa tersebut

didalam memperjuangkan hak hidupnya diatas bumi ini dengan menitikberatkan

kepada ruangan untuk hidup dan penguasaannya.

2.4 Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Negara

Geostrategi Indonesia dapat diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita

bangsa Indonesia seperti yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945. Geostrategi

ini dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional.

Rumusan ketahanan nasional sebagai dasar penerapan harus mempunyai

pengertian baku agar semua warga negara mengerti serta memahaminya dan dapat

menghadapi dinamika perkembangan dunia dari masa ke masa.

Ketahanan Nasional (tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia

yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Tannas berisi

keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan

kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman , tantangan,

hambatan, dan gangguan bik yang datang dari luar maupun dari dalam dan untuk

7
menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta

perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.

2.5 Unsur-Unsur Tannas

a. Ketangguhan: adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu

dapat bertahan, kuat menderita, atau dapat menanggulangi beban yang

dipikulnya.

b. Keuletan: adalah usaha secara giat dengan kemauan yang keras dalam

menggunakan kemampuan tersebut untuk mencapai tujuan.

c. Identitas : adalah ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara

keseluruhan (holistik). Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu

organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah, penduduk, sejarah,

pemerintahan dan tujuan nasioanal seta peran internasionalnya.

d. Integritas : adalah kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu

bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik yang bersifat potensial

maupun fungsional.

e. Ancaman : adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak

kebijaksanaan dan usaha ini dilakaukan secara kenseptual, kriminal, dan

politis.

f. Tantangan : adalah hal atau usaha yang bersifat menggugah kemampuan.

Biasanya ini terjadi karena sesuatu kondiSi yang memaksa sehingga

8
menyebabkan seseorang atau kelompok orang measa harus berbuat sesuatu

untuk menghadapi keadaan yang disebabkan oleh sesuatu hal tadi.

g. Hambatan : adalah hal atau usaha dari diri sendiri yang bersifat dan

bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

h. Gangguan : adalah hal atau usaha yang berasal dari luar, bersifat dan

bertujuan melemahkan dan atau menghalangi secra tidak konsepsional.

2.6 Teori National Power

Teori National Power Secara filosofis, teori yang dekat dengan ketahanan

nasional bagi suatu negara sudah lama dikembangkan oleh berbagai ilmuwan di

berbagai negara melalui teori national power. Namun, secara konsepsioanl

penerapan teori tersebut di setiap negara berbeda-beda, karena hal itu terkait

dengan lingkungan strategis, kehidupan sosial budaya dan pendekatan yang

digunakan setiap negara berbeda.

Unsur, elemen ataupun faktor yang mempengaruhi kekuatan/ketahanan nasional

suatu negara itu terdiri atas beberapa aspek, yaitu :

1. Hans J. Morgenthau: unsur kekuatan nasional terbagai menjadi dua

faktor, yaitu faktor tetap (stable factors) yang terdiri atas geografi dan

sumber daya alam dan faktor tidak tetap atau berubah (dinamic factors)

yang terdiri atas kemampuan industri, militer, demografi, karakter

nasional, moral nasional dan kualitas diplomasi.

2. James Lee Ray: unsur kekuatan nasional terbagi menjadi dua faktor, yaitu

tangible factors yang terdiri atas penduduk, kemampuan industri dan

9
militer dan intangible factors yang terdiri atas karakter nasional, moral

nasional dan kualitas kepemimpinan.

Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia diistilahkan dengan gatra dalam

ketahanan nasional yang dirumuskan dan dikembangkan oleh Lemhanas. Unsur-

unsur kekuatan nasional Indonesia dikenal dengan Asta Gatra yang terdiri atas Tri

Gatra dan Panca Gatra.

 Tri gatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk,

sumber daya alam dan wilayah.

 Panca gatra adalah aspek sosial (intangible) yang terdiri atas ideologi,

politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

2.7 Hubungan antara Trigatra dan Pancagatra

Trigatra dan Pancagatra mempunyai hubungan timbal balik yang erat dalam

bentuk korelasi dan interdependensi. Hubungan antara Trigatra dan Pancagatra

merupakan suatu kesatuan yang bulat dan dinamakan Astagatra.

a. Ketahanan Nasional pada hakikatnya tergantung kepada kemampuan bangsa

dan negara dalam memanfaatkan dan mempergunakan aspek alamiah

(Trigatra) sebagai dasar penyelenggaraan kehidupan nasional di bidang sosial

(Pancagatra).

b. Ketahanan Nasional adalah suatu pengertian holistik, dimana terdapat saling

hubungan antar gatra di dalam keseluruhan kehidupan nasional (Astagatra).

c. Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain

dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan.

10
d. Ketahanan Nasional Indonesia bukan merupakan suatu penjumlahan

ketahanan segenap gatranya, melainkan suaturesultante keterkaitan yang

integratif dari kondisi-kondisi dinamik kehidupan bangsa di seluruh aspek

kehidupannya.

Unsur-unsur yang dikemukakan di atas dapat mempengaruhi negara dalam

mengembangkan kekuatan nasionalnya dan untuk menjamin kelangsungan hidup

bangsa dan negara yang bersangkutan. Pertanyaan dasarnya adalah bagaimana

unsur-unsur tersebut dapat dikatakan mendukung kekuatan nasional dan

bagaimana suatu unsur justru dapat melemahkan kekuatan nasional? (N.B: hal ini

perlu didiskusikan)

2.8 Landasan ketahanan nasional

Ketahanan nasional yang merupakan kekuatan bangsa dalam menjaga keutuhan

negara tentu saja harus didasari oleh segenap landasan baik landasan ideal,

konstitusional dan juga wawasan visional. Landasan ini akan memberikan

kekuatan konseptual filosofis untuk merangkum, mengarahkan dan mewarnai

segenap kegiatan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Landasan ideal negara Indonesia adalah Pancasila, landasan konstitusional adalah

UUD 1945 dan landasan visionalnya adalah wawasan nusantara.

Ketahanan nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan.

Kondisi kehidupan tersebut harus dibina secara terus menerus dan sinergis mulai

dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah, dan nasional. Proses berkelanjutan

untuk mewujudkan kondisi tersebut dilakukan berdasarkan pemikiran geostrategi

11
berupa konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan kondisi

bangsa dan konstelasi geografi Indonesia. Konsepsi tersebut dinamakan Konsepsi

Ketahanan nasional Indonesia.

Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan

nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan

yang seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan

menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan wawasan

Nusantara. Dengan kata lain, Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan

pedoman (sarana) untuk meningkatkan metode keuletan dan ketangguhan bangsa

yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan

pendekatan kesejahteraan dan keamanan.

12
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam perjuangan mencapai tujuan yang telah disepakati bersama, suatu bangsa

senantiasa akan menghadapi berbagai tantangan, ancaman, hambatan dan

gangguan yang datang dari manapun. Dengan kata lain suatu negara akan selalu

berhadapan dengan masalah-masalah internal dan eksternal dalam proses

mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Oleh karena itu negara atau bangsa

perlu kesiapan untuk menghadapi masalah-masalah tersebut. Untuk itu Indonesia

memerlukan strategi untuk mengembangkan kekuatan nasional yang disebut

geostrategi. Geostrategi Indonesia dapat diartikan sebagai metode untuk

mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia seperti yang termuat dalam Pembukaan

UUD 1945. Geostrategi ini dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional (tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia

yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi.

Tannas berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk

mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala

ancaman , tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun

dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa

dan negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya

13
DAFTAR PUSTAKA

Lecture, S. (2016, 09). Ketahanan Nasional. Dipetik 07 07, 2023, dari

saaft.lecture.ub.ac.id: saaft.lecture.ub.ac.id

UNS, L. (2013). Ketahanan Nasional Sebagai Geotrategi Indonesia. Dalam

Tan_Nas. Libary UNS.

Yuliandra, E. Ketahanan nasional sebagai Geostrategi Negara Indonesia. Dalam

Erna, Ketahanan Nasional.

14

Anda mungkin juga menyukai