GEOSTRATEGI INDONESIA
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Yang diampu oleh Bapak Iwan Israwan, Drs., M.Pd.
Kelompok 8
Anggota Kelompok :
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
Shalawat serta salam tidak lupa pula disampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW
yang telah membawa umat menuju jalan kebahagiaan dan keberkahan di dunia dan di
akhirat.
Kami menyadari dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi isi
maupun dari segi metodologi dan bahasanya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah ini. Tak
lupa kami berterima kasih kepada :
1. Bapak Iwan Israwan, Drs., M.Pd., selaku pembimbing
2. Bapak dan Ibu orang tua yang telah memberikan dukungan dan doa
3. Rekan-rekan FIB 2021 yang telah memberikan semangat.
Mudah-mudahan semua kebijakan ini di catat oleh Allah swt. Demikian pengantar
ini, semoga laporan ini bisa menjadi ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua.
Allahumma Aamiin Ya Mujibassailin.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Geostrategi................................................................... 3
Kesimpulan .............................................................................. 11
Saran ........................................................................................ 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap bangsa memiliki cita-cita karena cita-cita berfungsi sebagai penentu untuk
mencapai tujuan. Tujuan bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam
usaha untuk mencapainya, banyak mengalami hambatan, tantangan, dan ancaman. Oleh
karena itu, perlu kekuatan untuk mewujudkannya. Kekuatan untuk menghadapi masalah
tersebut dikenal dengan istilah Ketahanan Nasional. Ketahanan Nasional perlu dibina dan
dikembangkan agar kelangsungan hidup bangsa tersebut dapat terjamin.
Dalam rangka mempertahankan eksistensi dan mewujudkan cita-citanya, suatu
bangsa harus memiliki pemahaman mengenai geopolitik dan geostrategi. Dapat dikatakan,
konsep geostrategi bangsa Indonesia adalah Ketahanan Nasional. Dengan kata lain,
geostrategi bangsa Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional. Terbentuknya
Ketahanan Nasional Negara Indonesia dilatarbelakangi oleh para pejuang seluruh Indonesia.
Sekian lama nya bangsa Indonesia menjadi incaran berbagai negara atau bangsa-bangsa lain,
karena potensinya yang sangat besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan
alam yang berlimpah. Kebenarannya, ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari
dalam. Harta, waktu, dan nyawa mereka korbankan demi kemerdekaan Negara Indonesia.
Sejak Indonesia merdeka, Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang
membahayakan rakyat Indonesia. Walaupun demikian, selama ini bangsa Indonesia mampu
mempertahankan kemerdekaannya dan kedaulatanya serta menegakkan wibawa
pemerintahan. Ketahanan nasional dapat dibentuk jika seluruh elmen rakyat Indnesiaikut
menjaga ketahanan dalam aspek politik, ekonomi, sosial budaya, hukum, pertahanan dn
keamanan. Kerjasama antara pemenrintah dan rakyat dalam membentuk ketahanan nasional
akan memperkuat ketahanan Negara Indonesia. Apa itu geostrategi dan ketahanan nasional?
lebih jelasnya akan dijelaskan oleh kami dalam makalah ini.
1
1.2 Rumusan Masalah
Dari pembahasan latar belakang di atas, maka penulis bermaksud membahas
materi yang terangkum dalam rumusan pembahasan sebagai berikut:
1.Apakah yang dimaksud dengan Geostrategi Indonesia?
1. Apakah yang dimakud dengan Ketahanan Nasional?
2. Apa sajakah Sifat-sifat Ketahanan Nasional?
3. Apa sajakah Asas-asas Ketahanan Nasional?
4. Apa konsep dasar Ketahanan Indoensia?
2
BAB II
PEMBAHASA
N
geostrategi Indonesia adalah memanfaatkan segenap kondisi gegrafi Indonesia untuk tujuan
politik, dan hal itu secara rinci dikembangkan dalam pembangunan nasional (Suradinata,
2005: 33; Armawi, 2005: 1).
Berdasarkan pengertian di atas, maka geostrategi Indonesia diperlukan dan
dikembangkan untuk mewujudkan dan mempertahankan integritas bangsa dan
wilayah tumpah darah negara Indonesia, mengingat kemajemukan bangsa Indonesia
serta sifat khas wilayah tumpah darah negara Indonesia, maka geostrategi Indonesia
dirumuskan dalam bentuk ketahanan nasional.
1. Ketahanan nasional sebagai kondisi dinamis mengacu keadaan nyata dan riil yang
ada dalam masyarakat, dapat diamati dengan pancaindra manusia. Sebagai kondisi
dinamis maka yang menjadi perhatian adalah ATHG di satu pihak dan adanya
keuletan dan ketangguhan, untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
mengatasi ancaman.
2. Ketahanan nasional sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan negara
diperlukan penataan hubungan antara aspek kesejahteraan dan keamanan. Dalam
konsepsi pengaturan ini dirumuskan ciri-ciri dan sifat-sifat ketahanan nasional, serta
tujuan ketahanan nasional.
3. Ketahanan nasional sebagai metode berpikir, ini berati suatu pendekatan khas yang
membedakan dengan metode berpikir lainnya. Dalam ilmu pengetahuan dikenal
dengan metode induktif dan deduktif, hal ini juga dalam ketahanan nasional, dengan
suatu tambahan yaitu bahwa seluruh gatra dipandang sebagai satu kesatuan utuh
menyeluruh.
2.3 SIFAT-SIFAT KETAHANAN NASIONAL
1. Sifat-sifat Manunggal.
Setiap bangsa yang berusaha mencapai cita-citanya tidak dapat lepas dari segenap
aspek kehidupan Nasionalya, baik alamiah maupun yang sosial. Setiap aspek
kehidupan tadi saling pengaruh-mempengaruhi dan saling berkaitan, sehingga dengan
sendirinya terdapat hubungan interdepensi dan korelasi.
Dari uraian di atas, maka sifat manunggang di dalam ketahanan Nasional itu adalah
tepat, karena sifat integrati/ kemanunggalan merupakan syarat bagi terbentuknya
kekuatan Nasional .
2. Sifat Mawas ke dalam
Mawas kedalam bararti bahwa suatu bangsa harus lebih memperhatikan kedalam
dirinya daripada keluar, oleh karena Ketahanan Nasional terutama diarahkan kepada
diri bangsa negara itu sendiri dengan tujuan mewudjukkan hakekat dan sifat
nasionalnya sendiri.
Jadi mawas ke dalam merupakan kemampuan dan sanggupan untuk terus-menerus
meneliti kekuatan dan kemampuannya yang kongkrit selanjutnya bersedia/berusaha
untuk menghilangkan atau setidaknya-tidaknya mengurangi kelemahan-kelemahan atau
kerawanan-kerawanan yang ada serta memanfaatkan dan meningkatkan kekuatannya
demi Ketahanan Nasionalnya.
5
3. Sifat Berwibawa
Seperti diuraikan di atas, bahwa Ketahanan Nasional akan terwujud apabila suatu
bangsa dapat mengembangkan semua unsur kekuatan nasionalnya yang mencakup
aspek alamiah maupun sosial, menjadi suatu kesatuan yang bulat. Ketahanan Nasional
suatu bangsa yang mampu menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan, baik yang datang dari maupun dari dalam, yang langsung
maupun tidak langsung,akan menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara
tersebut.
4. Sifat Berubah Menurut Waktu (Dinamis)
Konsepsi Ketahanan Nasional adalah bersifat objektif umum, maka secara teoritis
konsepsi tersebut harus dapat diterapkan di negara manapun saja. Bagi bangsa-bangsa
yang dalam pengetranan Konsepsi Ketahanan Nasional mempunyai salah satu sifat/ciri
yang cukup kenyal dan dinamis di dalam menghadapi perubahan-perubahan situasi dan
kondisi baik yang berasal dari dalam maupun luar, maka bangsa-bangsa tersebut akan
dapat mempertahankan eksistensinya.
2.4 ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL
a. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan Ketahanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan
merupakan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik sebagai
perorangan maupun kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dengan demikian kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam
sistem kehidupan nasional dan merupakan nilai intrinsik yang ada padanya.
b. Asas komprenshif integral atau menyeluruh terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh
menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang
seimbang, serasi dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
c. Asas Mawas ke dalam dan ke luar
Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa
yang saling berinteraksi.
d. Asas Kekeluargaan
Asas Kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong
royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab, dalam kehidupan bermasyarakat,
6
berbangsa dan bernegara. Dalam asas ini diakui adanya perbedaan yang harus
dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan serta dijaga agar tidak
berkembang menjadi konflik yang bersifat antagonistik yang saling menghancurkan.
7
g. Unsur kekuatan nasional model Indonesia
Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia dikenal dengan gatra
dalam ketahanan nasional Indonesia. Pemikiran tentang gatra dalam ketahanan
nasional dirumuskan dan dikembangkan oleh Lemhanas. Unsur-unsur
kekuatan nasional Indonesia dikenal dengan nama Asta Gatra yang terdiri atas
Tri Gatra dan Panca Gatra.
a. Tri Gatra adalah aspek alamiah yang terdiri atas penduduk, sumber daya
alam, dan wilayah.
b. Panca Gatra adalah aspek sosial yang terdiri atas ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
2. Penjelasan Atas Tiap Gatra dalam Ketahanan Nasional
h. Unsur atau gatra penduduk
Penduduk suatu negara menentukan kekuatan atau ketahanan nasional
negara yang bersangkutan. Faktor yang berkaitan dengan penduduk negara
meliputi:
1. Aspek kualitas mencangkup tingkat pendidikan, keterampilan, etos kerja,
dan kepribadian.
2. Aspek kuantitas yang mencakup jumlah penduduk, pertumbuhan,
persebaran, perataan dan perimbangan penduduk di tiap wilayah negara.
i. Unsur atau gatra wilayah
1. Bentuk wilayah negara dapat berupa negara pantai, negara kepulauan, atau
negara kontinental.
2. Luas wilayah negara, ada negara dengan wilayah yang luas dan negara
dengan wilayah yang sempit.
8
4. Kontrol atas sumber daya alam.
k. Unsur atau gatra di bidang ideologi
Ideologi mendukung ketahanan suatu bangsa karena ideologi bagi suatu
bangsa memiliki dua fungsi pokok, yaitu:
1. Sebagai tujuan atau cita-cita dari kelompok masyarakat yang bersangkutan.
2. Sebagai sarana pemersatu dari masyarakat yang bersangkutan.
9
4. Sebagai sarana pemersatu dari masyarakat yang bersangkutan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Geostrategi adalah metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan
tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana
membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna
mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat. Geostrategi
Indonesia dirumuskan dalam bentuk ketahanan nasional. Sedangkan Ketahanan Nasional
adalah perihal keteguhan hati dalam memperjuangkan kepentingan nasional. Ketahanan
nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional. Ketahanan
Nasional memiliki unsur-unsur yang dikenal dengan Astra Gatra. Astra Gatra terdiri atas
Tri Gatra dan Panca Gatra.
a. Tri Gatra adalah aspek alamiah yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam, dan
wilayah.
b. Panca Gatra adalah aspek sosial yang terdiri atas ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, dan pertahanan keamanan.
3.2 Saran
Dari hasil bahan yang telah kami bahas, kami memberikan saran kepada
semua pihak, khususnya para generasi Indonesia untuk lebih meningkatkan rasa
kesatuan terhadap bangsa indonesia agar tercapai kehidupan yang aman dan tentram.
Karena kita sebagai bangsa indonesia sebagai penerus perjuangan dan
menjaga nama baik negara kita tercinta ini. Dan kita harus memiliki sikap yang
menjaga ketahaanan dan keutuhan negara Indonesia kita tercinta ini.
11
DAFTAR PUSAKA
http://id.m.wikipedia.org
https://duniapendidikan.co.id
https://brainly.co.id
12