Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (UNO106E)

KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA

Dosen Pengampu:

I Wayan Latra, S. Ag, M.Si.

Disusun Oleh:

1. I Wayan Eva Mudana (2007511224)


2. Made Ayu Gita Nindyasari (2007511229)
3. Anak Agung Istri Diah Nindyaswari (2007511236)
4. Cindy Cahaya Bulan Suci (2001175245)
5. Wula Atika Sari (2007511256)
6. Putu Ary Pangestu (2007511278)
7. Anak Agung Yumita Dewi (2007511281)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN AJARAN 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Hyang Widi, Tuhan semesta alam yang dengan
rahmat-Nya, paper dengan Judul “KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI
INDONESIA” dapat dibuat dengan baik. Penulis menyadari bahwa kelancaran selama
penyusunan karya ini tidak lepas dari kontribusi beberapa pihak. Terima kasih kepada Bapak I
Wayan Latra, S. Ag, M.Si. Atas bimbingan dan masukan sehingga karya ini dapat dirumuskan.
Terima kasih kepada kedua orang tua, kakak-kakak, adik atas doa terbaik, cinta dan kasih
sayang yang telah diberi.

Paper ini disusun dari informasi yang di ambil dari berbagai nara sumber sehingga
sehigga lebih banyak ilmu yang dapat disajikan kepada pembaca. Didalam penyusunan
makalah ini tim penyusun mendapat banyak rintangan. Namun atas berkat tuhan yang maha
Esa, akhirnya makalah ini terselesaikan.

Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dalam penulisan paper ini, masih banyak
kekurangannya. Untuk itu tim penyusun mengharapkan tegur, sapa, ataupun kritikan yang
sifatnya membangun demi perbaikan yang akan datang. Karya ini mungkin masih jauh dari
kesempurnaan. Namun semoga dengan karya ini mampu memberikan manfaat bagi kemajuan
ilmu pengetahuan.

Denpasar, 15 September 2021

Salam Kami

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang ............................................................................................ 3


1. 2 Pumusan Masalah........................................................................................ 3
1. 3 Tujuan Penulisan ......................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

2. 1 Pengertian Geostrategi ................................................................................. 4


2. 2 Wujud Geostrategi di Indonesia ................................................................... 4
2. 3 Sejarah dan Konsep Ketahanan Nasional Republik Indonesia........................ 4
2. 4 Unsur-unsur Ketahanan Nasional ................................................................. 7
2. 5 Bela Negara Sebagai Upaya Mewujudkan Ketahanan Nasional ..................... 8
2. 6 Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia............................................... 9

BAB III PENUTUP

3. 1 Kesimpulan ................................................................................................ 11
3. 2 Saran ........................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................12

ii
BAB I

PENNDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Geostrategi merupakan masalah penting bagi setiap bangsa baik pada masa lampau,
kini, maupun mendatang. Geostrategi menjadi sangat penting karena, setiap bangsa yang
telah bernegara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara sebagaai
ruang hidup nasional untuk menentukan kebijakan, kepentingan dan tujuan Nasional.
Pengertian geostrategi itu sendiri merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi
geografi negara untuk menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana untuk mencapai tujuan
nasional.
Geostrategi juga dapat dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan untuk
mencapai tujuan politik. Pada saat yang sama, geostrategi Indonesia adalah strategi yang
menggunakan konstelasi geografis negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan,
dan sarana untuk mencapai tujuan negara-bangsa Indonesia. Geostrategy Indonesia
memberikan arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan untuk
menciptakan masa depan yang lebih baik, lebih aman dan lebih sejahtera. Oleh karena itu,
geostrategi Indonesia bukan untuk kepentingan politik dan perang, tetapi untuk
kepentingan kesejahteraan dan keamanan.
1.2 Rumusan Masalah
1. 2. 1 Pengertian geostrategi
1. 2. 2 Wujud geostrategi di Indonesia
1. 2. 3 Sejarah dan Konsep Ketahanan Nasional Republik Indonesia
1. 2. 4 Unsur-unsur Ketahanan Nasional
1. 2. 5 Bela Negara Sebagai Upaya Mewujudkan Ketahanan Nasional
1. 2. 6 Perkembangan konsep geostrategi Indonesia
1.3 Tujuan Masalah
1. 3. 1 Untuk mengetahui pengertian geostrategi
1. 3. 2 Untuk mengetahui wujud geostrategi di Indonesia
1. 3. 3 Untuk mengetahui sejarah dan konsep ketahanan nasional republik indonesia
1. 3. 4 Untuk mengetahui unsur-unsur Ketahanan Nasional
1. 3. 5 Untuk mengetahui bagaimana bela negara sebagai upaya mewujudkan
ketahanan nasional
1. 3. 6 Untuk mengetahui perkembangan konsep geostrategi Indonesia

3
BAB II

PEMBAHASAN

2. 1 Pengertian Geostrategi
Geostrategi berasal dari kata geografi dan strategi. Geografi merujuk kepada ruang
hidup nasional, wadah, atau tempat hidupnya bangsa dan negara Indonesia. Strategi
diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk
melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang dan damai. Atas dasar
pengertian sederhana diatas, bangsa Indonesia memandang geostrategi se bagai strategi
dalam memanfaatkan keadaan atau konstelasi geografi negara Indonesia untuk
menentukan kebijakan tujuan, dan sarana-sarana guna mewujudkan cita-cita proklamasi
dan tujuan nasional bangsa Indonesia.

2. 2 Wujud Geostrategi Indonesia


Guna mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional yang telah diamanatkan
oleh Pembukaan UUD 1945 diperlukan suatu rumusan strategi yang dianggap mampu
menciptakan masa depan yang aman dan sejahtera. Geostrategi Indonesia dirumuskan
bukan untuk kepentingan politik menguasai bangsa lain atau perang, tetapi sebagai
kondisi, metode, dan doktrin untuk mengembangkan potensi kekuatan nasional di dalam
melaksanakan pembangunan nasional guna merealisasikan amanat Pembukaan UUD 1945
di dalam mewujudkan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur; serta mewujudkan tujuan nasional: melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadailan sosial. Geostrategi
Indonesia selanjutnya dirumuskan dalam wujud konsep Ketahanan Nasional (National
Endurance) Republik Indonesia.

2. 3 Sejarah dan Konsep Ketahanan Nasional Republik Indonesia


(1) Inspirasi Membangun Ketahanan Nasional
Sejarah Indonesia, khususnya sejak proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945,
mencatat bahwa di dalam dinamika mengisi kemerdekaannya, bangsa Indonesia terus-
menerus dihadapkan pada berbagai kesulitan, tantangan, dan ancaman yang berasal
baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang hampir membinasakan

4
kelangsungan hidupnya. Berbagai macam kesulitan dan ancaman itu meliputi seluruh
bidang kehidupan nasional. Kondisi ini secara langsung ataupun tidak langsung
menimbulkan dampak negatif terhadap seluruh aspek kehidupan nasional, baik aspek
alamiah maupun aspek sosial/ kemasyarakatan, mempengaruhi dan membahayakan
kelangsungan hidup dan eksistensi NKRI. Meskipun demikian, atas berkat rahmat
Tuhan Yang Maha Kuasa, ternyata sampai saat ini bangsa Indonesia masih dapat
mempertahankan kelangsungan hidup. Kemampuan bangsa Indonesia
mempertahankan negara untuk tetap tegak berdiri karena bangsa Indonesia memiliki
keuletan dan ketangguhan yang dibimbing oleh kesadaran, pengakuan, dan kemauan
untuk mengembangkan kekuatan nasional, didasari oleh landasan idiil Pancasila,
landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan visional Wawasan Nusantara.
Kenyataan sejarah itulah yang memberi inspirasi bangsa Indonesia untuk membangun
Ketahanan nasional di masa kini dan masa yang akan datang. Istilah keuletan dan
ketangguhan merupakan dua hal yang membentuk Ketahanan Nasional. Dinamika
ketahanan nasional dapat dipelajari dari gerak langkah bangsa Indonesia di dalam
mengisi kehidupan nasionalanya.
(2) Pokok Pikiran Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Pokok-pokok pikiran yang mendasari Ketahanan Nasional:
a) Eksistensi manusia Indonesia sebagai manusia berbudaya, manusia
mengadakan hubungan dengan alam sekitarnya dalam usaha memenuhi
kebutuhan material dan spiritual dengan menggunakan kemampuannya.
b) Tujuan nasional bangsa Indonesia, sebagai warga organisasi negara Indonesia
memiliki kewajiban dan tanggung jawab mewujudkan tujuan nasional
sebagaimana ditetapkan dalam Pembukaan UUD 1945 Alenia 4.
c) Falasafah dan Ideologi Pancasila
Makna falsafah dan ideologi bangsa yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945 terkandung dalam:
Alenia I: bermakna bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan
penjajahan bertentangan dengan hak asasi manusia.
Alenia II: bermakna bahwa adanya masa depan yang harus diraih.
Alenia III: bermakna bahwa bila negara ingin mencapai cita-cita maka
kehidupan berbangsa dan bernegaraan harus mendapat ridho Tuhan yang
merupakan dorongan spiritual.

5
(4) Alenia IV: bermakna bahwa cita-cita yang telah ditetapkan harus mampu
dicapai oleh bangsa Indonesia melalui ruang hidup NKRI.
(3) Pengertian Konsepsi Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Konsepsi Ketahanan Nasional Republik Indonesia adalah konsepsi
pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi, dan selaras pada seluruh aspek
kehidupan secara utuh dan menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD
1945, dan Wawasan Nusantara. Hakikat Ketahanan Nasional Republik Indonesia a.
Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara di dalam mencapai tujuan n asional. b. Hakikat
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan nasional.
(4) Asas Ketahanan Nasional Republik Indonesia
a) Asas Kesejahteraan dan Keamanan , bernilai intrinsik dan bersifat mendasar,
berdampingan pada kondisi apapun, pembangkit utama sistem kehidupan
nasional.
b) Asas Komprehensif Integral, sistem kehidupan nasional meliputi aspek alamiah
dan aspek sosial dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang
selaras, serasi, dan seimbang didalam kehidupan nasional.
c) Asas Wawas Diri, sistem kehidupan nasional berinteraksi dengan lingkungan
sekelilingnya, hal tersebut dapat menimbulkan berbagai dampak, baik positif
maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap wawas diri ke dalam dan ke luar.
d) Asas Kekeluargaan, mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan,
gotong royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab dalam kehidupan
beermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
(5) Sifat Ketahanan Nasional Republik Indonesia Ketahanan Nasional Indonesia memiliki
sifat-sifat:
a) Mandiri
Ketahanan Nasional Indonesia percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri
serta pada keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah
menyerah, berdiri di atas identitas, integritas, dan kepribadian bangsa.
b) Dinamis
6
Ketahanan Nasional Indonesia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada
situasi dan kondisi bangsa, negara, serta lingkungan strategisnya.
c) Wibawa
Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional secara berlanjut dan
berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa.
d) Konsultasi dan Kerja Sama
Konsepsi Ketahanan Nasional tidak mengutamakan sikap konfrontasi dan
antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi
lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerja sama, serta saling menghargai
(6) Konsep Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Konsep ketahanan nasional Indonesia dikembangkan oleh Lemhannas dan berisi
daya keuletan (tenacity) dan daya tahan (resistence atau resilience). Konsep ketahanan
nasional Indonesia melibatkan 8 gatra yang dikelompokkan ke dalam trigatra dan
pancagatra. Oleh sebab itu, konsep ketahanan nasional Indonesia disebut juga sebagai
Konsep Astagatra. Unsur-unsurnya meliputi:
• Trigatra berisi aspek alamiah, yang terdiri atas gatra/bidang: Letak geografi
negara (geografi), Keadaan dan kekayaan alam (sumber kekayaan alam),
Keadaan dan kemampuan penduduk (kependudukan)
• Pancagatra berisi aspek sosial/ kemasyarakatan, meliputi gatra: Ideologi,
Politik, Ekonomi, Sosial- budaya, Pertahanan-keamanan.

2. 4 Unsur-Unsur Ketahanan Nasional


(1) Unsur kekuatan nasional menurut Hans J. Morgenthou. Unsur kekuatan nasional negara
terbagi menjadi dua faktor, yaitu:
• Faktor tetap (stable factors) terdiri atas geografi dan sumber daya alam
• Faktor berubah (dynamic factor) terdiri atas kemampuan industri, militer,
demografi, karakter nasional, moral nasional, dan kualitas diplomasi.
(2) Unsur kekuatan nasional menurut James Lee Ray. Unsur kekuatan nasional negara
terbagi menjadi dua faktor, yaitu:
• Tangible factorsterdiri atas penduduk, kemampuan industri, dan militer
• Intangible factorsterdiri atas karakter nasional, moral nasional, dan kualitas
kepemimpinan.

7
(3) Unsur kekuatan nasional menurut Palmer & Perkins. Unsur-unsur kekuatan nasional
terdiri atas tanah, sumber daya, penduduk, teknologi, ideologi, moral dan
kepemimpinan.
(4) Unsur kekuatan nasional menurut Parakhas Chandra. Unsur-unsur kekuatan nasional
terdiri atas tiga, yaitu:
• Almiah terdiri atas geografi, sumber daya dan penduduk
• Sosial terdiri atas perkembangan ekonomi, struktur politik, budaya dan
moralnasiona
• Lain-lain: ide, inteligensi, dan diplomasi, kebijaksanaan kepemimpinan.
(5) Unsur kekuatan nasional menurut Alfred T. MahanUnsur-unsur kekuatan nasional
terdiri atas letak geografi, wujud bumi, luas wilayah, jumlah penduduk, watak nasional,
dan sifat pemerintahan.
(6) Unsur kekuatan nasional menurut ClineUnsur-unsur kekuatan nasional terdiri atas
sinergi antara potensi demografi dangeografi, kemampuan ekonomi, militer, strategi
nasional, dan keamanan nasional.

2. 5 Bela Negara Sebagai Upaya Mewujudkan Ketahanan Nasional


Istilah bela negara dapat ditemukan dalam rumusan Pasal 27 Ayat 3 UUD NRI 1945
menyatakan “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara”. Berdasarkan Pasal 27 Ayat 3 UUD NRI 1945 tersebut dapat disimpulkan bahwa
usaha pembelaan Negara merupakan hak dan kewajiban setiap negara Indonesia. Hal ini
berkonsekuensi bahwa setiap warga negara berhak dan wajib turut serta dalam menentukan
kebijakan tentang pembelaan negara melalui lembaga-lembaga perwakilan sesuai dengan
UUD 1945 dan perundang-undangan yang berlaku termasuk pula ajtifitas bela negara.
Selain itu, setiap warga negara dapat turut serta dalam setiap usaha pembelaan negara
sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing.
Dalam Undang-undang No. 3 Tahun 2002 menyatakan bahwa upaya bela negara
adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup banagsa daan
negara. Upaya bela negara, selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan
kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran,
tanggung jwab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara daan bangsa.

8
2. 6 Perkembangan konsep geostrategi Indonesia
Konsep geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada
tanggal 10 Juni 1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan ini kurang dikembangkan
oleh para pejabat bawahan, karena seperti yang kita ketahui wilayah NKRI diduduki oleh
Belanda pada akhir Desember 1948, sehingga kurang berpengaruh. Dan akhirnya, setelah
pengakuan kemerdekaan 1950 garis pembangunan politik berupa “ Nation and character
and building “ yang merupakan wujud tidak langsung dari geostrategi Indonesia yakni
sebagai pembangunan jiwa bangsa. Berikut beberapa tahapan geostrategi Indonesia dari
awal pembentukan hingga sekarang.
1. Pada awalnya pengembangan awal geostrategi Indonesia digagas. Sekolah Staf dan
Komando Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Isi konsep geostrategi
Indonesia yang tenimus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan
lingkungan strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh
Komunis. Geostrategi Indonesia pada waktu itu dimaknai sebagai strategi untuk
mengembangkan dan membangun kemampuan teritorial dan kemampuan gerilya untuk
menghadapi ancaman komunis di Indocina.
2. Pada tahun 1965-an lembaga ketahanan nasional mengembangkan konsep geostrategi
Indonesia yang lebih maju dengan rumusan sebagai berikut: Bahwa geostrategi
Indonesia harus berupa sebuah konsep strategi untuk mengembangkan keuletan dan
daya tahan, juga mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
menangkal ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik bersifat internal
maupun eksternal. Gagasan ini agak lebih progresif, tapi tetap terlihat konsep
geostrategi Indonesia baru sekadar membangun kemampuan nasional sebagai faktor
kekuatan penangkal bahaya.
3. Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang
geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia. Pada era itu
konsepsi geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan potensi
ketahanan nasional dengan pendekatan keamanan dan kesejahteraan untuk menjaga
identitas kelangsungan serta integritas nasional sehingga tujuan nasional dapat tercapai.
4. Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk
rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam pembangunan
nasional. Pengembangan konsep geostrategi Indonesia bahkan juga dikembangkan oleh
negara-negara yang lain dengan bertujuan:

9
a. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional, baik yang berbasis pada
aspek ideologi, politik, sosial budaya, dan hankam maupun aspek -aspek alamiah.
Hal ini untuk upaya kelestarian dan eksistensi hidup negara dan ba ngsa dalam
mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. b.
b. Menunjang tugas pokok pemerintahan Indonesia dalam:
- Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order),
- Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity),
- Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prospety),
- Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial (yuridical justice and social
justice),
- Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the
people).

Geostrategi Indonesia sebagai pelaksana geopolitik Indonesia memiliki dua sifat


pokok sebagai berikut:

- Bersifat daya tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan,


geostrategi Indonesia ditujukan menangkal segala bentuk ancaman, gangguan,
hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, serta eksistensi bangsa
dan negara Indonesia.
- Bersifat development/pengembangan, yaitu pengemabangan potensi kekuatan
bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam sehingga
tercapai kesejahteraan rakyat.

10
BAB III

PENUTUP

3. 1 Kesimpulan
Geostrategi adalah strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara
untuk menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional.
Dalam pembentukan ketahanan nasional di suatu bangsa diperlukan
geostrategisebelumnya agar terwujudnya tujuan nasional. Dan pengertian geostrategi
itu sendiri adalahsalah satu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi
lingkungan untuk mewujudkancita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Geostrataegi
Indonesia dirumuskan dalam wujud Konsepsi atau Ketahanan Nasional.
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan
kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan
dankeamanan yang seimbang serasi dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan
menyeluruh berlandaskan Pancasila, dan UUD 1945.

3. 2 Saran
Dalam pembentukan ketahan nasional di suatu bangsa diperlukan geostrategi
sebelumnya agar terwujudnya tujuan nasional. Geostrataegi Indonesia dirumuskan
dalam wujud Konsepsi "Ketahanan Nasional". Konsepsi ketahanan nasional Indonesia
adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang serasi dalam selurub
aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan Pancasila, dan UUD 1945.
Dengan demikian, sebagai warga negara Indonesia kita seharusnya ikut
berpartisipasi dalam hal pembangunan bangsa ini dengan ketahanan nasional, agar
tercapainya tujuan nasional dan cita-cita bangsa Indonesia.

11
DAFTAR PUSTAKA

Agus, A. A. (2015). Urgensi Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia . Jurnal


Integrasi, 1(2), 247-257.

Dwi, S., Triwahyuningsih, T., & Dikdik Baehaqi Arif, D. B. A. (2012). Geostrategi Indonesia.

Priyono, J. (2017). Uji falsifikasi konsepsi ketahanan nasional sebagai geostrategi indonesia.
Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 7(2), 81-96.

Ristekdikti. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi Cetakan I.


Indonesia: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

12

Anda mungkin juga menyukai