Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
BAGI MAHASISWA

OLEH :

ADHE FATHUR RAHMAN

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


Adhe Fathur Rahman Tugas PKN

KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT Atas rahmat dan
inayahnya, sehingga saya bisa menyelesaikan tugas pembuatan resume yang ber tema
Pancasila sabagai Mata Kuliah bagi Perguruan Tinggi.

Shalawat serta salam senantiasa tercurah limpahkan kepada jungjunan kita,


Pemimpin Umat utusan ALLAH SWT, yakni Nabi Muhammad SAW yang telah
menjadikan Islam sebagai agama kita hingga saat ini.

Adanya pembuatan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Pancasila. Dengan kemampuan yang minimal,saya berusaha semaksimal
mungkin dalam pembuatannya.

Meskipun tugas ini sudah terselesaikan, tidak sepenuhnya sempurna. Tetapi saya
berharap tugas ini dapat berguna bagi kita semua sekarang atau di masa depan dan
menjadi pengalaman yang berharga bagi kami semua dalam proses pembuatannya.
Kritik dan saran yang dapat membangun sangat saya harapkan.

Adhe Fathur Rahman,

28 September 2020

DAFTAR ISI

2 TUGAS PKN| PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA


Adhe Fathur Rahman Tugas PKN

COVER TUGAS ……………………………………………………………………1

KATA PENGANTAR………………………………………………………………2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………3

BAB I: PENDAHULUAN…………………………………………………………...4

A. LATAR BELAKANG & RUMUSAN MASALAH……….…………………..4


B. TUJUAN DAN MANFAAT………………...……………………………...…..4
BAB II: PEMBAHASAN………………………………………………………...….5
A. KASUS YANG SELARAS DAN TIDAK SELARAS DENGAN
VISI,MISI,DAN KOMPETENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
B. UPAYA BELA NEGARA DALAM BERBAGAI BIDANG PROFESI
TERKECUALI BIDANG MILITER DAN POLISI
C. DAMPAK INTERNET TERHADAP KEAMANAN NASIONAL

BAB III: PENUTUP…………..……………………………………………………13

A. KESIMPULAN………………..………………………………………………`13
B. SARAN…………………………………………………………………………13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………14

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

3 TUGAS PKN| PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA


Adhe Fathur Rahman Tugas PKN

Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu mata


pelajaran yang diwajibkan dari tingkat Sekolah Dasar,
menengah, hingga Perguruan Tinggi. Hal ini dimaksudkan agar
dapat memupuk karakter siswa untuk memiliki rasa
nasionalisme, juga membentuk karakter sosial dan karakter
bangsa sejak dini.  Karakter Bangsa adalah perilaku yang
diharapkan yang dimiliki oleh warga Negara sebagai cerminan
dari Pancasila dan UUD 1945.
Pendidikan Kewarganegaraan juga merupakan pondasi
atau modal utama bagi  seluruh bangsa Indonesia untuk dapat
mempelajari, memahami, dan mencintai setiap aspek dari
Indonesia sendiri.
Mahasiswa sebagai sebagai bagian dari Pendidikan
tingkat tinggi di Indonesia juga turut melaksanakan
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, karena
mahasiswa merupakan bibit untuk mempertanggung jawabkan
Indonesia kedepannya. Karena itulah diperlukan pendidikan
moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi
mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring
dengan waktu dan mengalami proses pembebenahan,
pembekalan, penentuan dan akhirnya pemutusan prinsip diri.
Di masa yang akan datang diperlukan ilmu yang cukup untuk
dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara dan
mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga Negara dengan
menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan
pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela Negara demi
kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan Negara.

1.2 Rumusan Masalah

1. Carilah contoh kasus dan peristiwa yg selaras dan tidak


selaras dengan bidang studi !

2. Buat contoh upaya bela Negara dalam berbagai bidang


kecuali militer dan polisi !

3. Jelaskan apakah dengan adanya internet dan


penggunaannya dapat mengancam ketahanan Nasional !

1.3 Tujuan & Manfaat

4 TUGAS PKN| PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA


Adhe Fathur Rahman Tugas PKN

a. Untuk mencari contoh kasus dan peristiwa yg selaras dan


tidak selaras dengan bidang studi
b. Untuk mencari contoh upaya bela Negara
c. Untuk mengetahui manfaat dan bahaya internet bagi
ketahanan Nasional

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KASUS YANG SELARAS DAN TIDAK SELARAS DENGAN VISI,


MISI, DAN KOMPETENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.

1. Contoh yang selaras

a)      Pemberian beasiswa yang ditawarkan oleh berbagai


instansi baik dari swasta ataupun pemerintah, seperti halnya
beasiswa dari sekolah contohnya disekolah ada pemberian
dana seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan
tujuan untuk membantu pihak sekolah dan siswa dalam
memperoleh pendidikan yang layak serta membantu orang tua/
wali meringankan beban biaya pendidikan siswa, setelah
mendapatkan bantuan dana dari pihak sekolah tersebut,
sedangkan di Perguruan Tinggi ada beberapa contoh
pemberian beasiswa seperti Bidik Misi, Beasiswa PPA
(mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik baik, minimal
memperoleh IP 2,75) dan Beasiswa PPE (mahasiswa yang
memiliki prestasi ekstrakurikuler cukup baik didalam maupun
luar kampus) yang tujuannya diperuntukkan untuk mahasiswa-
mahasiswi yang orang tua/ walinya kurang mampu namun
prestasi si anak sangat mendukung untuk diberikan beasiswa
dari pihak kampus. Hal ini tentunya sangat jelas selaras
dengan visi misi pendidikan yang mengacu pada
tujuan  nasional, salah satunya untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa serta menerapkan ilmunya di masyarakat
dan mengamalkannya ilmu yang di dapatkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Kehidupan bangsa tentunya seluruh
masyarakat Indonesia, dan tidak hanya orang yang mampu

5 TUGAS PKN| PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA


Adhe Fathur Rahman Tugas PKN

dan berkelebihan saja yang dapat menikmati pendidikan,


orang yang kurang mampu dan berkecukupan pun bisa
memperoleh pendidikan yang layak dan pendidikan setinggi
mungkin. Dengan adanya beasiswa semacam ini, tentunya
sangat mendukung dan akan dapat mewujudkan kecerdasan
anak-anak penerus bangsa yang menyeluruh, karena
masyarakat yang kurang mampu pun bisa bersekolah/
berkuliah demi meraih cita-cita dengan adanya bantuan
beasiswa yang diberikan kepada instansi pemerintah demi
terwujudya nilai-nilai dasar dan cita-cita anak bangsa selaku
warganegara yang berperan aktif dalam perannya sebagai
mahasiswa.

2.      Contoh yang tidak selaras

a)     Salah satu perguruan tinggi di indonesia mahasiswanya


melakukan tawuran antar jurusan padahal itu masih satu
kampus. Masalah yang muncul sebenarnya adalah hal-hal kecil
yang masih bisa diselesaikan dengan musyawarah seperti
hanya masalah main bola jadi ribut masalah pemilihan rektor
bisa jadi ribut apalagi sampai dengan membawa senjata tajam
dan lain sebagainya, hal ini mencerminkan bahwa dunia
pendidikan perguruan tinggi tidak menunjukan tauladan bagi
adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah. Dalam kasus
ini mahasiswa tidak berperan dalam  fungsinya sebagai masa
depan pemimpin di negeri ini. Jika hal ini terjadi terus malu
rasanya  oleh negara lain dimana negara lain sudah
melangkah jauh di dunia pendidikan kita masih saja
meributkan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu di ributkan.
b)      Mahasiswa-mahasiswi yang diberikan tugas dinas ke
lapangan untuk memenuhi nilai/ tugas mata kuliah yang
bersangkutan tentu saja pihak kampus memberi kepercayaan
penuh kepada mahasiswa tersebut untuk menjaga nama baik
kampus. Pada saat itu mahasiswa ingin sekali mendapatkan
nilai baik dengan berjuang dengan cara apapun seperti halnya
banyak terjadi kasus mahasiswa sekarang dengan
memanipulasi data yang telah ada demi mendapatkan
terselesaikannya tugas dengan nilai baik dan bagus dengan
berbuat curang. Inilah kasus tidak selaras dengan visi dan
misi pendidikan khususnya kewarganegaraan kita yang

6 TUGAS PKN| PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA


Adhe Fathur Rahman Tugas PKN

mengutamakan mahasiswa untuk mengembangkan


kepribadiannya selaku warganegara yang berperan aktif
dalam perannya sebagai mahasiswa/ mahasiswi yang harus
jujur dalam menuju masyarakat madani serta menerapkan
ilmu yang bertanggung jawab dalam hal apapun baik
bertanggung jawab dan jujur dalam tugas individu maupun
kelompok demi tercapainya nilai dan IP terbaik.
c)      Adanya peristiwa kekerasan yang terjadi di dalam
Orientasi Siswa Pengenalan Kampus yang mengakibatkan
hilangnya nyawa seorang mahasiswa.

2.2  Upaya bela Negara dalam berbagai bidang profesi


terkecuali bidang militer dan polisi

Seperti yang kita ketahui, untuk mencapai kemerdekaan, Bangsa


Indonesia
harus mengalami perjuangan yang amat panjang dan luar biasa
beratnya paling
sedikit tiga setengah abad lamanya bangsa Indonesia berjuang
untuk merebut
kemerdekaan dari tangan penjajah, dengan korban yang luar
biasa banyaknya.
Itulah pengorbanan yang harus diberikan dalam suatu
perjuangan, yang pada
akhirnya berhasil membawa bangsa Indonesia mencapai
kemerdekaan.

Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan


dipertahankan, jika kita
tidak ingin direbut kembali. Sebab, meskipun bangsa Indonesia
telah merdeka,
bukan berarti terlepas dari segala bentuk ancaman, tantangan,
hambatan dan
gangguan. Oleh karena itu, kita sebagai warganegara harus
menjaga keutuhan
bangsa dan membela negara dari masalah apapun. Usaha bela
negara dapat
dilaksanakan dalam berbagai bidang dan bentuk. Bukan hanya
dalam ancaman

7 TUGAS PKN| PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA


Adhe Fathur Rahman Tugas PKN

fisik, tetapi juga nonfisik. Bukan hanya terhadap ancaman


militer, tetapi juga
ancaman nonmiliter.

A. Bentuk – Bentuk Usaha Pembelaan Negara

1.      Upaya bela Negara terhadap ancaman militer.


2.      Upaya bela Negara terhadap ancaman penyalahgunaan
Narkoba.
3.      Upaya bela Negara terhadap ancaman KKN.
4.      Upaya bela Negara terhadap ancaman perusakan
lingkungan.
5.      Upaya bela Negara terhadap ancaman kemiskinan.
6.      Upaya bela Negara terhadap ancaman kebodohan.
7.      Upaya bela Negara tehadap ancaman lunturnya persatuan
dan kesatuan bangsa.
8.      Upaya bela Negara terhada ancaman budaya asing yang
negatif.
9.      Upaya bela Negara tuntuk mengharumkan nama Bangsa
Indonesia di mata dunia.

B. Partisipasi dalam Usaha Pembelaan Negara

1.    Sebagai anggota keluarga


Upaya dari setiap anggota keluarga untuk saling berbagi,
saling mendukung, saling menolong,dan saling mengasihi satu
sama lain merupakan sikap yang dapat menciptakan
kerukunan dan keharmonisan dalam keluarga. Upaya menjaga
ketentraman dan kedamaian keluarga ini sudah merupakan
bentuk partisipasi dalam upaya pembelaan Negara di
lingkungannya.
2.    Sebagai Pelajar
Partisipasi dalam upaya bela Negara bagi pelajar dapat
diwujudkan dangan cara belajar dengan tekun danpenuh
semangat untuk memperdalam iman dan takwa serta ilmu
pengetahuan dan teknologi. Ketekunan belajar tersebut akan
berhasil mewujudkan generasi yang cerdas, beriman,

8 TUGAS PKN| PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA


Adhe Fathur Rahman Tugas PKN

bermoral, berwawasan luas,dan terampil untuk membangun


bangsa dan Negara di masa datang.
3.      Bentuk partisipasi warganegara dalam upaya bela Negara
melalui:
a. Pendidikan kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kemiliteran wajib
c. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau
wajib
d. Pengabdian sesuai profesi. TNI merupakan alat
pertahanan Negara, bertugas:
e. Mempertahankan kedaulatan Negara dan keutuhan
wilayah
f. Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa
g. Melaksanakan operasi militer selain perang
h. Ikut aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia. Polri
merupakan alat keamanan Negara.
i. Menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat
2.3 Dampak internet terhadap Kemanan Nasional

Internet ibarat memiliki dua mata pisau yang tajam hingga


memiliki dampak yang cukup serius jika tidak disikapi dengan
kewaspadan,keseriusan dari pihak yang memiliki kepentingan
dalam pertahanan dan kemanan patut meningkatkan
pengawasan yang menjurus kepada tindakan yang merugikan
baik itu bersifat ekonomi maupun keamanan
nasional.dikhawatirkan internet menjadi salah satu metode
baru dalam pencarian atau perekrutan anggota telorisme,atau
penyebaran faham yang bertentangan dengan ideology
Pancasila.
A. Dampak Positif
 Internet menyediakan kemudahan untuk menyebarkan
informasi berupa berita yang berhubungan dengan
pertahanan dan keamanan negara.
 Militer dapat menjadikan media internet sebagai sumber
baru untuk pengumpulan informasi yang berhubungan
dengan pertahanan Negara lain dengan mengkaji
informasi yang didapat agar tidak bersifat kabur.

9 TUGAS PKN| PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA


Adhe Fathur Rahman Tugas PKN

 Militer dapat menjadikan media Internet sebagai


prasarana pendekatan kepada masyarakat,memberikan
pemahaman tentang pentingannya pertananan dan
keamanan kepada masyarakat.
 Internet sebagai Media pengawasan terhadap
masyarakat
 Internet Sebagai sumber informasi perkembangan
teknologi
 Memajukan teknologi militer
 Memudahkan komunikasi
B. Dampak Negatif
 Internet secara eksplisit menjalar dan secara implisit
menyebarkan nilai-nilai demokrasi liberal ala barat.
 Dampak negatif Internet dapat mendegradasi dan
menolak negara, partai politik, dan pemerintah yang
memiliki ideologi yang berbeda dari orang-orang dari
Barat.
 Internet dapat digunakan sebagai alat untuk menyerang
kedaulatan nasional dan mengganggu urusan internal
negara lain.
C. Dampak Negatif Internet terhadap Ancaman Keamanan
 Internet dapat menyebabkan kehilangan dan kebocoran
yang bersifat rahasia dengan melakukan peretasan oleh
Negara asing. Karena kebebasan karyawan untuk
mengirim dan menerima surat elektronik, kebocoran
rahasia menjadi sangat mudah pada saat ini, pencurian
rahasia oleh orang-orang dari luar tidaklah sulit bagi
mereka yang tahu mekanisme kerja dan teknik
pembobolan password, banyak jaringan internal dapat
dibobol diam-diam sebagai dampak internet yang tidak
diperhitungkan. Informasi politik, ekonomi dan teknologi
melalui Internet telah menjadi salah satu metode penting
dalam spionase politik kontemporer dan ekonomi.
 Internet dapat menimbulkan potensi ancaman perang
informasi. Beberapa negara telah menerapkan Internet
ke dalam operasi militer, telah melakukan semacam
tiruan serangan terhadap negara-negara lain, jaringan
telah direkayasa dengan informasi yang menipu dan
berbahaya bagi militer negara-negara lain. Pada suatu
waktu ketika jaringan informasi telah menjadi

10 TUGAS PKN| PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA


Adhe Fathur Rahman Tugas PKN

infrastruktur penting bagi bangsa dan militer, perang


informasi dengan perang tanpa bahan peledak, perang
dengan biaya rendah, dan pendekatan multi-area (politik,
militer, ekonomi, sosial dan bahan sumber daya dll).
 Internet memberi keleluasaan pelaku kejahatan dunia
maya. Internet global telah memberikan wawasan yang
lebih luas dan sarana teknis yang lebih banyak untuk
melakukan kejahatan komputer. Dalam beberapa tahun
terakhir, kejahatan internet telah meroket. Terutama,
kejahatan-kejahatan ini termasuk intrusi ilegal ke
‘fasilitas komputer, virus menyebar melalui Internet,
mencuri dan memodifikasi rahasia komersial,
mentransfer dana, melanggar hukum terhadap orang, dan
penghancuran dengan sengaja bagian dari jaringan
dengan menggunakan program komputer. 
 mempermudah kejahatan dari dalam negri oleh bangsa
sendiri yang memiliki motif ekonomi,pihak yang tidak
bertanggung jawab tersebut akan dengan mudah menjual
informasi seperti data sensitif,data pangkalan
militer,operasi militer,pengembangan teknologi militer
Indonesia kepada Negara asing.
 Internet mempermudah perekrutan terhadap bangsa
sendiri oleh Negara asing dengan tujuan melakukan
tidakan intelijen terhadap kondisi keaman dan
pertahanan dalam negri,beberapa Negara mulai
menerapkan perekrutan seperti ini dan dengan
menjanjikan bayaran yang besar kepada orang yang akan
di rekrut.Internet juga mempermudah perekrutan pelaku
terorisme,komunikasi atau perencanaan tindakan
terorisme

11 TUGAS PKN| PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA


Adhe Fathur Rahman Tugas PKN

BAB III
PENUTUP
3.1   Kesimpulan

Tujuan diadakannya pembelajaran Pendidikan


Kewarganegaraan ini tidak lain karena ingin menciptakan
generasi yang berkarakter dan memiliki rasa nasionalisme
yang tinggi. Hal ini jelas seperti yang disebutkan dalam
landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Kita tentu tidak ingin
masalah-masalah di Indonesia yang berhubungan dengan
Pendidikan Kewarganegaraan ini kembali terjadi di masa
depan. Pastinya kita berharap Indonesia menjadi lebih baik
nantinya. Tidak ada lagi masalah sosial seperti kemiskinan
dan kualitas pendidikan yang rendah, banyaknya kasus sara,
korupsi yang merajalela, dan daerah-daerah yang semakin
tertinggal dan diabaikan oleh pemerintah pusat. Jadi, butuh
partisipasi dari masyarakat khususnya mahasiswa sebagai
bagian dari pendidikan tinggi negeri ini untuk dapat
mengamalkan pembelajaran yang dipelajari dari Pendidikan
Kewarganegaraan.

3.2 Saran

Pemerintah sebaiknya menjalankan program terpadu


untuk lebih mengefisienkan pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraaan ini. Pendidikan Kewarganegaraan dinilai
masih kurang, dengan pembelajaran yang hanya diadakan satu
kali dalam seminggu. Sebaiknya pembelajaran lebih
diefektifkan lagi. Masyarakat juga harus lebih berpartisipasi
dalam pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan, harus
dapat memahami dan mempraktekan dalam kehidupan sehari-
hari bukan hanya menjadi sebatas teori didalam kelas saja.

12 TUGAS PKN| PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA


Adhe Fathur Rahman Tugas PKN

Kita sebagai masyarakat juga harus mendukung setiap upaya


dari pemerintah dalam mengatasi setiap permasalahan di
negeri ini. Sehingga dapat tercipta Indonesia yang lebih baik
kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA
http://sandiblue.blogspot.co.id/2016/03/makalah-
kewarganegaraan.html
http://jasmencomputer.blogspot.co.id/2016/01/contoh-makalah-
bela-negara.html
http://indonesia-dasar-negara.blogspot.co.id/2014/10/dampak-
internet-bagi-keamanan-nasional.html

13 TUGAS PKN| PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA

Anda mungkin juga menyukai