Anda di halaman 1dari 21

CASE STUDY: INTEGRASI JOB ANALYSIS DENGAN REKRUTMEN

DAN SELEKSI

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjut

Dosen Pengampu :
Dr. Syihabudhin, SE., M.Si

ISMAWATI 210413822815

KURNIA ARUMDANI 210413822822

MIFTAHUL ZANNA A. 210413822811

MOCH. BACHTIAR A. 210413822820

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................i

BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................2

BAB II. PEMBAHASAN........................................................................................3


2.1 Integrasi Job Analysis dengan Rekrutmen dan Seleksi pada PT.
Telkom Indonesia Tbk...........................................................................3
2.1.1 Riwayat Singkat Telkom......................................................3
2.1.2 Profil Entitas Anak...............................................................4
2.1.3 Purpose, Visi Misi, dan Core Values...................................4
2.1.4 Karyawan Telkom................................................................5
2.1.5 Data-data Job Analysis Dengan Rekrutmen dan Seleksi
Pada PT. Telkom Indonesia Tbk..........................................5

BAB III. PENUTUP..............................................................................................18

3.1 Kesimpulan..........................................................................................18

DAFTAR RUJUKAN............................................................................................20

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya manusia akan mau dan mampu untuk bekerja dengan baik bilamana
ia ditempatkan pada posisi dengan jabatan yang sesuai menurut minat dan
kemampuannya serta bilamana ia bisa memenuhi kebutuhannya dengan melakukan
pekerjaan itu. Tanpa pengetahuan yang memadai tentang apa yang dilakukan oleh para
karyawan atas pekerjaannya, organisasi tidak akan dapat membentuk prosedur sumber
daya manusia yang efektif untuk memilih, mempromosikan, melatih, menilai dan
memberikan kompensasi kepada karyawan. Hal ini mengakibatkan pengkajian dan
pemahaman pekerjaan melalui proses yang disebut analisis pekerjaan merupakan bagian
vital dari setiap program manajemen sumber daya manusia. Analisis jabatan memang
sangat penting dalam organisasi untuk menempatkan orang pada suatu jabatan/pekerjaan
tertentu. Kemudian selanjutnya bagaimana penarikan (rekrutmen) karyawan yang
dibutuhkan oleh perusahaan tersebut, sehingga proses rekrutmen akan ditentukan melalui
seleksi sebagaimana tuntutan-tuntutan pada perusahaan tersebut. .

Dalam hal ini, penulis mengangkat Case Study pada PT. Telkom Indonesia Tbk.
yang didalamnya memuat tentang Job Analysis serta Rekrutmen dan Seleksi. Penerapan
dan pelaksanaan keduanya sangat penting untuk diamati pada PT. Telkom Indonesia
Tbk. sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan
komunikasi serta jaringan telekomunikasi di Indonesia.

Di tahun 2020, TelkomGroup secara aktif mengambil bagian dalam beberapa


inisiatif sebagai tanggapan atas pandemi COVID-19 baik di tingkat perusahaan,
komunitas, dan nasional. Secara khusus, TelkomGroup semakin meningkatkan
keandalan dan ketersediaan jaringan, serta aksesibilitas layanan dengan harga terjangkau
seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang diminta untuk bekerja atau belajar
dari rumah. Dengan meningkatnya aktivitas penggunaan telekomunikasi dan informasi.
Kemampuan-kemampuan perusahaan melalui manajemen, salah satunya SDM sangat
diperlukan dalam menyediakan pelayanan terhadap masyarakat.

1
1.2 Rumusan Masalah
A. Bagaimana Integrasi Job Analysis dengan Rekrutmen dan Seleksi pada PT. Telkom
Indonesia Tbk.?
B. Bagaimana Integrasi Job Analysis dengan Rekrutmen dan Seleksi pada PT. Telkom
Indonesia Tbk.?

1.3 Tujuan
A. Untuk mengetahui Integrasi Job Analysis dengan Rekrutmen dan Seleksi pada PT.
Telkom Indonesia Tbk.
B. Untuk mengetahui Integrasi Job Analysis dengan Rekrutmen dan Seleksi pada PT.
Telkom Indonesia Tbk.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Integrasi Job Analysis dengan Rekrutmen dan Seleksi pada PT. Telkom Indonesia
Tbk.

2.1.1 Riwayat Singkat Telkom

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik


Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Dalam perjalanan
sejarahnya, Telkom telah melalui berbagai dinamika bisnis dan melewati beberapa
fase perubahan, yakni kemunculan telepon, perubahan organisasi jawatan yang
merupakan kelahiran Telkom, tumbuhnya teknologi seluler, berkembangnya era
digital, ekspansi bisnis internasional, serta transformasi menjadi perusahaan
telekomunikasi berbasis digital.

Dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company,


TelkomGroup mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan
yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Transformasi tersebut
akan membuat organisasi TelkomGroup menjadi lebih lean (ramping)
dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan perubahan industri telekomunikasi
yang berlangsung sangat cepat. Organisasi yang baru juga diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakan customer
experience yang berkualitas. Kegiatan usaha Telkom Group bertumbuh dan
berubah seiring dengan perkembangan teknologi, informasi dan digitalisasi, namun
masih dalam koridor industri telekomunikasi dan informasi. Hal ini terlihat dari lini
bisnis yang terus berkembang melengkapi legacy yang sudah ada sebelumnya.

Telkom mulai saat ini membagi bisnisnya menjadi 3 Digital Business


Domain:

1. Digital Connectivity: Fiber to the x (FTTx), 5G, Software Defined Networking


(SDN)/ Network Function Virtualization (NFV)/ Satellite
2. Digital Platform: Data Center, Cloud, Internet of Things (IoT), Big Data/
Artificial Intelligence (AI), Cybersecurity

3
3. Digital Services: Enterprise, Consumer

2.1.2 Profil Entitas Anak

Telkom adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan: 10


Entitas anak dengan kepemilikan langsung, aktif beroperasi 24 Entitas anak dengan
kepemilikan tidak langsung 10 Entitas afiliasi.

2.1.3 Purpose, Visi Misi, dan Core Values

Untuk menjawab tantangan industri digital, mendukung digitisasi nasional


dan untuk menginternalisasi agenda transformasi, maka Telkom telah menajamkan
kembali Purpose, Visi, dan Misi nya.

PURPOSE

Mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan
nilai tambah yang terbaik bagi para pemangku kepentingan.

VISI

Menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat

MISI

1. Mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform digital cerdas yang


berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
2. Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong
kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa.
3. Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital
pelanggan terbaik

CORE VALUES 
AKHLAK 

AMANAH 
Memegang teguh kepercayaan yang diberikan 
KOMPETEN
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
HARMONIS

4
Saling peduli dan menghargai perbedaan
LOYAL
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara
ADAPTIF
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi
perubahan 
KOLABORATIF
Membangun kerja sama yang sinergis

2.1.4 Karyawan Telkom


Karyawan TelkomGroup merupakan salah satu kelompok pemangku
kepentingan utama yang berkontribusi terhadap keberhasilan pencapaian visi dan
misi perusahaan. Untuk itu, TelkomGroup senantiasa melakukan pelibatan
karyawan (employee engagement) secara strategis. Hal ini penting untuk
diperhatikan, khususnya pada saat upaya TelkomGroup di masa pandemi terus
bertransisi menuju digital telecommunication company. Karyawan TelkomGroup
juga didorong untuk memiliki agility yang tinggi dalam bekerja, termasuk dengan
melibatkan dan membentuk tribe dan squad lintas-fungsi dan lintas keahlian dalam
pengembangan produk layanan. Berdasarkan latar belakang pendidikan, karyawan
Telkom pada tahun memiliki latar belakang pra kuliah sampai pascasarjana. Data
per 31 Desember 2020 jumlah karyawan Telkom yang masih pra kuliah sebanyak
3.090 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.434 orang bekerja di perusahaan
induk Telkom dan sebanyak 1.656 bekerja di entitas anak perusahaan. Untuk
jenjang diploma terdapat sebanyak 1.060 orang bekerja di induk perusahaan dan
sisanya sebesar 2.583 bekerja di entitas anak. Pada jenjang sarjana, karyawan yang
bekerja di induk perusahaan lebih sedikit dibandingkan dengan yang ada di entitas
anak perusahaan dengan perbandingan 5.470 orang di induk perusahaan dan
sebanyak 10.063 berada pada entitas anak perusahaan.

2.1.5 Data-data Job Analysis Dengan Rekrutmen dan Seleksi Pada PT. Telkom
Indonesia Tbk.

Dalam laman situs Telkom dan Laporan Tahunan 2020, informasi mengenai
job analysis diketahui karena di tahun 2020 melakukan pengadaan karyawan baru
untuk mencari talenta terbaik di industri telekomunikasi dan teknologi ditengah era
talent war, Telkom tak ingin kehilangan kesempatannya dalam menjaring
karyawan yang bertalenta baik di tingkat regional ataupun global. Perusahaan

5
membutuhkan 1000 orang talent untuk menutup gap SDM di perusahaan yang
sedang bertransformasi. Percepatan akselerasi dan transformasi ini menjadi
keharusan disamping pengaruh pandemi Covid-19 agar Telkom beradaptasi,
inovasi produk dan layanan digital telah menjadi tuntutan ditengah pergeseran
berbagai kebutuhan masyarakat. Disisi lain, transformasi dalam bentuk
membangun infrastruktur telekomunikasi yang gencar dilakukan Telkom pada tiga
domain yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services untuk
mendorong kemampuan digital dalam memberikan pengalaman digital terbaik
perlu ditingkatkan. Telkom akan membentuk unit bisnis baru bersama talenta
tersebut untuk mendorong pengembangan bisnis yang dibutuhkan PT. Telkom,
sehingga tantangan kinerja produk dan layanan terbaik pada masyarakat
mendorong perusahaan akan kebutuhan terhadap posisi karyawan baik yang siap
pakai/telah berpengalaman atau fresh graduate dengan keahlian tertentu menjadi
urgen. Berikut ini terdapat kategori job description, job specification dan job
analysis perusahaan PT. Telkomsel:

1) JOBS DESCRIPTION

Deskripsi jabatan adalah suatu pernyataan tertulis yang menguraikan fungsi,


tugas-tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja dan aspek-aspek pekerjaan.
Menurut Hasibuan (2011) Uraian pekerjaan adalah informasi tetulis yang
menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan,
dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi.

Kualifikasi Deskripsi Jabatan (Qualification Job Description) Job description


hendaknya dapat mendeskripsikan dengan tepat isi pekerjaan, lingkungan, dan
kondisi pekerjaan, menurut salmah. Kualifikasi yang harus diperhatikan dalam
pembuatan job description sebagai berikut:

1. Memiliki Posisi jabatan, dimana posisi jabatan dijalankan dengan secara jelas,
tidak melebihi dengan posisi jabatan yang sudah ditetapkan.
2. Memiliki Tugas yang harus dilaksanakan, yaitu memperoleh kejelasan
mengenai arah tugas pekerjaan yang diberikan kepada atasan.
3. Menjelaskan Kondisi Pekerjaan, dengan peraturan atau kebijaksanaan
perusahaan yang dapat dipahami oleh bawahan sehingga dapat menjalankan
koordinasi dalam melaksanakan pekerjaan.

6
4. Fasilitas Kerja, yaitu melengkapi fasilitias karyawan untuk mendukung
kelancaran dan kesesuaian dengan kebutuhan pekerjaan.
5. Hasil Kerja, yaitu dapat mencapai target yang diharapkan oleh atasan
 Pria/Wanita
 Usia Max 27 Tahun
 Min D3 denga IPK min 2.50(PTN) ata 2.75(PTS)
 Tinggi dan berat badan (pria min 170cm dan perempuan min 165 cm)
 Good Looking
 Mampu mengoperasikan Komputer
 Aktif berbahasa Inggris
 Sehat jasmani dan rohani
 Bersedia bekerja dalam shifting dan ditempatkan di jabodetabek
 Lulus dam serangkaian seleksi
 PROGRAMMER PROJECT PT TELKOM
o Requirements Male/Female
o max 30 years old
o D3/S1 majoring in Informatics Engineering/Computer Science, ore other related
majors Experienced as programmer (at least once to make the application /
program
o Have a good knowledge of Java Familiar with Javascripts (AJAX, JSON), MS-
SQL, PHP Preferably fresh Graduate/entery level
o Ready to work immediately Ready to follow the selection process immediately
Willing to join in programmer project Team
 MARKETING SUPPORT REQUIREMENTS
o Pria Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, jujur, disiplin dan orientasi
pada target Kreatif dan mempunyai selera yang bagus tentang website (dari segi
design, layout, konten)
o Minimal pendidikan Diploma Menguasai komputer Software Microsoft Office
(Word, Powerpoint, Excel)
o wajib Memiliki skill design, grafis, dan lain-lain (Photoshop, Corel Draw, etc).
o Memiliki kemampuan verbal dan menulis yang baik Memiliki skill pembuatan
reporting dan ketelitian Terbiasa dengan social media (Facebook, Twitter, Path,

7
etc) Bisa menulis untuk konten Punya akun social media (Twitter dan Facebook)
Aktif diberbagai forum komunitas digital
 MARKETING OFFICER
 WNI (Warga Negara Indonesia
 Telah meneyelesaikan studi dengan melampirkan ijazah atau SKL(Surat
keterangan Lulus)P/W
 Pendidikan S1/S2
 Fak.Ekonomi jurusan manajement/bisnis
 IPK untuk S1 min.3.0 S2 min 3.25
 Usia Max S1 : 25 S2 : 29
 Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah kerja PT.TELKOM
 Belum pernah mengikuti seleksi calon Karyawan PT.TELKOM
2) JOB SPECIFICATION PT.TELKOM
Pesifikasi pekerjaan (job spesification) merupakan uraian persyaratan kualitas
minimum orang yang bisa diterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan
baik dan kompeten.” (Hasibuan,2011). Spesifikasi jabatan merupakan pernyataan
tertulis yang menunjukkan siapa yang akan melakukan pekerjaan itu dan
persyaratan yang diperlukan terutama menyangkut keterampilan, pengetahuan dan
kemampuan individu. Spesifikasi pekerjaan atau (job specification) tersusun
berdasarkan suatu uraian pekerjaan dengan menjawab pertanyaan tentang ciri,
karakteristik, latar belakang pendidikan, pengalaman.
Dari orang yang akan melaksanakan pekerjaan dengan baik sehingga dapat
berfungsi dengan efektif. Spesifikasi pekerjaan menunjukkan kearah persyaratan
seseorang yang akan direkrut biasanya dijadikan informasi dasar untuk memulai
proses seleksi. Spesifikasi pekerjaan atau yang dikenal uraian persyaratan memiliki
standar seseorang yang bisa diterima agar dapat melaksanakan satu jabatan dengan
baik dan efektif. Spesifikasi pekerjaan memberikan uraian informasi mengenai :
1. Kualifikasi atau skill
2. Latar belakang pendidikan.
3. Pengetahuan dan kemampuan komunikasi.
4. Batas umur
5. Jenis kelamin.
6. Status.

8
7. Tanggung jawab dan pengalaman.
8. Minat pekerja.

Spesifikasi jabatan,merupakan suatu informasi tentang syarat-syarat yang


diperlukan agar dapat mengaku suatu jabatan dengan baik. Berikut ini job
specification pada PT. Telkom Indonesia antara lain:

 MANAGEMENT TRAINEE
Persyaratan:
 Pendidikan : S1 (IPK minimal 3.00 dan usia maksimal 25 tahun), S2 (IPK
minimal 3.50 dan usia maksimal 29 tahun)
 Jurusan : Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Telekomunikasi, Teknik
Industri, Psikologi (khusus S2), Ilmu Komunikasi, Manajemen
 Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja Telkom.
 Belum pernah mengikuti seleksi Telkom.
 NETWORK ENGINEER
 Warga Negara Indonesia
 Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
 Telah menyelesaikan studi, dengan melampirkan Ijazah atau SKL (Surat
Keterangan Lulus)
 Pendidikan : S1 / S2
 Jurusan : Teknik Elektro – Telekomunikasi
 IPK : S1 = min 3.0 (skala 4.0), S2= 3.25 (skala 4.0)
 Usia Maks : S1 = 25 tahun, S2= 29 tahun (per 1 Juli 2013)
 Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT TELKOM
 Belum pernah mengikuti Seleksi Calon Karyawan PT TELKOM
 INFORMATION TECHNOLOGY ENGINEER
 Warga Negara Indonesia
 Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
 Telah menyelesaikan studi, dengan melampirkan Ijazah atau SKL (Surat
Keterangan Lulus)
 Pendidikan : S1 / S2
 Jurusan : Teknik Informatik
 IPK : S1 = min 3.0 (skala 4.0), S2= 3.25 (skala 4.0)

9
 Usia Maks : S1 = 25 tahun, S2= 29 tahun (per 1 Juli 2013)
 Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT TELKOM
 Belum pernah mengikuti Seleksi Calon Karyawan PT TELKOM
 MARKETING OFFICE
 Indonesia Jurusan Citizen S1/S2 Manajemen / Manajemen Bisnis ( UI , UGM ,
ITB ) , Teknik Industri ( ITB , ITS ) Terlampir Ijazah ( Cerificate Akademis )
Atau SKL ( Surat Keterangan Lulus )
 Min IPK 3.00 ( S1 ) Dan 3,25 ( S2 )
 Max Umur 25 Tahun ( S1 ) Dan 29 Tahun ( S2 ) Per 1 Juli 2013
 Bersedia Ditempatkan Di Seluruh Wilayah Kerja PT Telkom
 Pernah Berpartisipasi Dalam Tes Seleksi Di PT Telkom
3) JOB ANALYSIS
Job analysis merupakan suatu kegiatan yang mengumpulkan informasi/data
yang menyangkut tentang sesuatu jabatan untuk menetapkan uraian jabatan dan
persyaratan jabatan atau disebut dengan deskriptif dan spesifikasi jabatan. Cara ini
mampu menganalisa persyaratan apa saja yang diperlukan dalam sebuah pekerjaan
setiap personil yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan sehingga sumber daya
manusia yang terpilih akan mampu melaksanakan pekerjaan itu dengan baik
(Hasibuan, 2012). Berdasarkan job analysis, suatu perusahaan atau organisasi akan
menentukan karakteristik seperti apa yang harus dimiliki calon karyawan sebelum
menepati sebuah jabatan yang outputnya berupa spesifikasi jabatan dan deskripsi
jabatan. Dalam deskripsi pekerjaan tersebut akan memuat tugas, fungsi, wewenang
dan tanggung jawab seorang karyawan. Melalui dalam spesifikasi. jabatan akan
terlihat siapa yang akan melakukan pekerjaan tersebut serta apa saja persyaratan
yang akan dibutuhkan terutama yang menyangkut skill setiap perorang
(Hasibuan,2012).
Analisis jabatan merupakan metode yang lazim digunakan untuk menentukan
jenis atau kualitas pegawai yang diperlukan. Untuk mendapatkan pegawai yang
baik perlu dibuat terlebih dahulu standar pegawai dengan pelamar jabatan yang
sebanding. Menurut (Nawawi 2011) pengertian analisis jabatan dirumuskan dalam
redaksiona yang berbeda-beda, meskipun secara umum maksud dan maknanya
tidaklah berbeda satu dengan yang lain, malah justeru saling melengkapi Sebelum

10
membahas lebih lanjut pengertian analisis jabatan ada sejumlah istilah yang perlu
dipahami (Wirawan 2015) yaitu:
 Tugas (Task) Unit yang terkecil dari aktivitas pekerjaan yang dianalisis, apa saja
yang dilakukan oleh pegawai dalam melaksanakan pekerjaan.Suatu pekerjaan
sering terdiri dari atas sejumlah tugas.
 Jabatan/Posisi (Position) Sekelompok tugas dan kewajiban yang dilaksanakan oleh
satu orang pegawai.Misalnya, sekretaris, manajer, operator mesin, manajer
keuangan, direktur, direktur jendral, Menteri.
 Kewajiban (Duty) Bidang pekerjaan yang didefinisikan secara longgar yang berisi
sejumlah tugas-tugas yang berbeda yang dilaksanakan oleh seorang pegawai.
 Pekerjaan (Job) Sejumlah posisi, semuanya dengan tugas dasar yang sama dan
sejumlah pegawai yang melaksanakannya. 5. Okupasi (Occopution) 12
Sekelompok pekerjaan dengan cakupan isi yang sama, misal manajerial, teknisi,
pembina, penata, juru.
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENEMPATAN JOB ANALYSIS

Faktor yang mempengaruhi persepsi karyawan dalam penempatan job analysis


Pada PT. Telkomunikasi adalah sebagai berikut :

 Pendidikan Pada umumnya orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan
mempunyai wawasan yang lebih luas terutama penghayatan akan arti tentang
penempatan jabatan. Apabila karyaan dengan tingkat pendidikannya memahami
pentingnya penempatan jabatan maka hal ini akan mendorong perusahaan lebih
berkembang dan maju.
 Skill (Keterampilan) Skill (keterampilan) atau kemampuan karyawan dalam
melaksanakan pekerjaan dan tugasnya merupakan faktor yang sangat perlu agar
diperoleh hasil seperti yang diharapkan. Kemampuan dan kecakapan kerja yang
dimiliki oleh karyawan diperoleh karena bakat dan pengetahuan serta
pengalaman .keterampilan ini harus senantiasa dikembangkan oleh setiap
pemimpin organisasi melalui proses belajar dan latihan.
 Disiplin Kerja Kedisplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting karena
semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat
dicapainya. Tanda disiplin karyawan baik, perusahaaan lebih mudah mencapai
hasil yang optimal. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung

11
jawab seseorang karyawan terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini
dapat mendorong semangat bekerja dan terwujudnya tujuaan perusahaan, karyawan
dan masyarakat. Oleh karena itu setiap pemimpin organisasi selalu berusaha agar
karyawan mempunyai disiplin kerja dan waktu yang baik.
4) KEGIATAN DALAM REKRUTMENT DAN SELEKSI
1. Tahapan Seleksi
Tahapan seleksi dilakukan setelah diadakannya rekrutment bagi posisi yang
kosong dalam PT.TELKOM.Bagi setiap orang yang ingin menempati posisi terserbut
harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh PT.TELKOM.Karena
banyaknya yang mengiginkan posisi yang ditawarkan maka pihak PT.TELKOM maka
dilakukan seleksi bagi para pelamar pekerjaan.Dalam tahap seleksi dilakukan dengan
memperhatikan syarat-syarat yang telah dipenuhi oleh para pelamar.Syarat-syarat
yang yang ditentukan yaitu :
 Lulusan S2 atau S3 yang serumpun/linier dengan Program Studi yang dilamar dari
Perguruan Tinggi Terakreditasi minimal B.
 IPK minimal 3,25 (skala 4,00),
 Usia maksimum 35 tahun untuk Lulusan S2 dan 45 tahun untuk Lulusan S3,
 Bersedia melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pengajaran, Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat),
 Berkelakuan baik, sehat jasmani dan rohani,
 Memiliki nilai TPA Bappenas minimal 500,
  Memiliki nilai TOEFL ITP atau EPrT dari Pusat Bahasa Telkom University minimal
500,
 Lebih disukai yang sudah memiliki Jabatan Fungsional Akademik (JFA) atau bersedia
mengurus JFA setelah bekerja selama 2 tahun,
  Diutamakan yang memiliki sertifikasi dibidangnya,
  Untuk lulusan S2 wajib melanjutkan S3 maksimal 2 tahun setelah bekerja,
  Bersedia menandatangan ikatan dinas selama 3 tahun sejak diangkat menjadi Calon
Pegawai
Jika syarat-syarat diatas terpenuhi maka dinyatakan lulus tahap seleksi untuk menjadi
dosen di university Telkom.

2. Tahapan Penempatan

12
Setelah Lulus seleksi maka akan dilakukan penempatan bagi karyawan yang
telah lulus seleksi sesuai dengan posisi yang telah dilamarnya.Karena posisi yang
kosong yang ada adalah dosen bagi university Telkom maka akan ditempat menjadi
dosen dikampus tersebut.

3. Tahapan Sosialisasi
Dalam tahap ini,karyawan yang telah ditempatkan dengan posisi yang sebagai
dosen akan melakukan sosialisasi dengan pekerjaan barunya.karena dalam tahap ini
karyawan tersebut akan beradaptasi dengan tempat kerja,jenis pekerjaan dan teman
kerjannya.Karena sebagian orang tidak sanggup berdaptasi dengan lingkungan yang
baru.maka tahap ini sangat diperlukan untuk menetkan apakah pegawai tersebut dapat
menerima dan melakukan tanggungjawab perjaan yang telah diberikan kepadanya.

Informasi dan data tentang rekrutmen dan seleksi juga dapat dilihat dari uraian di
bawah ini. PT Telekomunikasi Indonesia (PT Telkom Tbk), Merupakan BUMN yang bekerja
di bidang telekomunikasi. Rekrutmen PT Telkom biasanya dilakukan 2 atau 3 kali dalam
setahun. Rekrutmen terdiri dari 3 tahap yang dibagi menjadi urutan sebagai berikut, yaitu :

1. Seleksi Dokumen
TAHAP 1 (1 hari)
2. Tahap test IQ
TAHAP 2 (1 hari)
3. Tahap test Toefl
4. Tahap FGD
TAHAP 3 (2 hari)
5. Tahap Wawancara dan Test Kemampuan Teknis (hari pertama)
6. Test Kesehatan (hari kedua)
Untuk mereka yang telah mendaftar pada Digital Recruitment dan lolos
seleksi, maka terdapat beberapa informasi yang didapatkan sebagaimana
dideskripsikan sebagai berikut:
 Jika lolos seleksi, Anda akan mendapatkan status pegawai kontrak di bawah PT
Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dengan posisi khusus sebagai Digital Talent
 Syarat-syarat mengikuti Prhohire Digital Talent yaitu: Memiliki pengalaman
kerja minimal 3 tahun (untuk posisi menengah) dan minimal 5 tahun (untuk
posisi senior), Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan

13
sehat), Mampu memahami dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, Memiliki
kualifikasi keterampilan digital sesuai kebutuhan.
 Penempatan akan dilakukan untuk Kantor Jakarta, di departemen Bisnis &
Teknologi Digital.
 Ada 4 (empat) tahapan dengan sistem gugur: Seleksi Administrasi, Uji Teknis
Kuantitatif, Uji Teknis Kualitatif, Penilaian Kualitas Pribadi (hanya untuk
tingkat Senior), Wawancara dengan Human Capital Management Telkom
Indonesia, Penawaran dan Orientasi
 Proses rekrutmen akan memakan waktu sekitar 1 bulan sejak aplikasi Anda
diterima. Proses rekrutmen setiap pelamar dapat dicek di platform rekrutmen
tempat Anda melamar.
 Proses rekrutmen akan dilakukan secara virtual. Oleh karena itu Anda
disarankan untuk menyiapkan laptop pribadi dengan koneksi internet yang
stabil. Untuk proses pre-screen, Anda juga disarankan untuk melengkapi data
yang diminta oleh perekrut selama proses tersebut. Selama proses wawancara,
beberapa posisi akan diuji secara langsung. Anda diharapkan memiliki
perangkat lunak yang diperlukan untuk pengujian langsung.
 Kuota setiap posisi akan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
 Keuntungan yang diterima sebagai Prohire Digital Talent yaitu: Gaji & bonus
sesuai level jabatan, tunjangan Hari Raya, fasilitas kesehatan, antara lain untuk
anggota keluarga (pasangan dan maksimal 3 anak), rawat inap/rawat jalan, serta
tunjangan kacamata dan persalinan, BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan, Fasilitas Kerja (User Access, ID Card, Laptop), Manfaat
lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Pengalaman untuk
belajar, tumbuh, dan berkontribusi untuk Indonesia, serta merasakan tempat
yang luar biasa bagi para juara inovasi digital
 Masa kontrak berdasarkan regulasi, maksimal 5 tahun kontrak yang bisa diambil
dengan skema per tahun atau berdasarkan negosiasi.
 Untuk mulai melamar, dengan mengakses tautan yang tersedia di situs web:
rekrutmen.telkom.co.id atau di halaman JOB kami di LinkedIn.
 Pengumuman setiap tahapan akan diinformasikan melalui notifikasi yang akan
dikirimkan ke email Anda atau dapat dicek melalui platform rekrutmen

14
 Opsi untuk memilih keluar di tengah tahap seleksi dimungkinkan, tetapi
pengunduran diri setelah kontrak ditandatangani akan menyebabkan penalti.
 Selama periode gap rekrutmen sebelumnya telah mencapai 6 bulan di setiap
peran, peserta dapat melamar kembali di posisi yang sama atau berbeda pada
proses rekrutmen batch berikutnya. Untuk proses rekrutmen, disarankan untuk
hanya melamar satu posisi dalam satu waktu.
5) ANALISIS SWOT PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA

Strengths (Kekuatan)

a) Telkom memiliki kekuatan finansial yang sangat besar, hal ini memudahkan
Telkom untuk melakukan investasi peralatan telekomunikasi dalam skala
besar.
b) Jumlah pelanggan terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat Memiliki
keunggulan strategis seperti pilihan produk, cakupan yang luas, serta
beragam jenis layanan yang ditawarkan.
c) Mempunyai jaringan dan infrastruktur yang luas mencakup seluruh wilayah
tanah air sehingga sangat memudahkan perusahaan untuk melakukan
ekspansi dan penetrasi pasar.
d) Sejumlah departemen dan instansi pemerintah (tidak termasuk BUMN)
membeli layanan Telkom, mereka menjadi pelanggan langsung sehingga
menambah kekuatan dan kepercayaan publik
e) Dari sisi keuangan, Telkom terus menunjukkan arus kas yang kuat dan juga
memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang sehat.
Weakness (Kelemahan)
a) Langkah strategis merger dan akuisisi, investasi dan divestasi serta
pengelolaan anak perusahaan memiliki peluang dan risiko yang besar sehingga
bisa mempengaruhi keadaan keuangan yang dimiliki perusahaan.
b) Kebocoran Pendapatan berpotensi terjadi akibat kelemahan internal dan
masalah eksternal, dan jika hal ini terjadi maka bisa menimbulkan kerugian
pada hasil usaha Telkom.
c) Jumlah SDM sebagai tenaga kerja masih terlampau besar, hal ini
menyebabkan kurang efisien dalam hal anggaran untuk menggaji pegawainya.
d) Kepentingan Pemegang Saham Pengendali dapat berbeda dengan kepentingan
Pemegang Saham Telkom lainnya.

15
Opportunities (Peluang)

a) Tingginya permintaan masyarakat terhadap akses internet merupakan pasar


yang sangat potensial bagi Telkom
b) Seiring pertumbuhan nasional, industri telekomunikasi dan informasi akan
terus berkembang dan mempunyai peranan penting di Indonesia.
c) Jumlah penduduk Indonesia yang besar tetapi baru sedikit diantaranya yang
sudah memiliki akses broadband internet. Hal ini tentu menjadi peluang pasar
yang sangat baik bagi pertumbuhan bisnis Telkom.

Threats (Ancaman)

a) Kebijakan Pemerintah untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi


sewaktu-waktu bisa berdampak langsung terhadap Telkom.
b) Krisis keuangan global yang terjadi juga akan berdampak buruk secara
material terhadap Telkom.
c) Masyarakat terus menuntut mobilitas dan fleksibilitas dari sebuah alat
komunikasi, sehingga telepon rumah tradisional tidak lagi bisa memenuhi
kebutuhan tersebut.
d) Jaringan akses kabel yang dimiliki Telkom menghadapi potensi ancaman dari
segi keamanan seperti terjadinya pencurian atau vandalisme yang dapat
berdampak pada hasil usahanya.
e) Kondisi persaingan semakin ketat, para perusahaan operator terus bertarung
untuk mendapatkan pelanggan yang jumlahnya semakin kecil

16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Percepatan transformasi dan akselerasi PT. Telkom sangat penting melihat situasi
pandemi sehingga mengharuskan Telkom menangkap peluang momentum karena
besarnya kebutuhan masyarakat pada produk dan layanan digital yang mengalami
pergeseran. Upaya TelkomGroup di masa pandemi yang bertransisi menuju digital
telecommunication company. Karyawan TelkomGroup juga didorong untuk memiliki
agility yang tinggi dalam bekerja, termasuk dengan melibatkan dan membentuk tribe dan
squad lintas-fungsi dan lintas keahlian dalam pengembangan produk layanan.
TelkomGroup semakin meningkatkan keandalan dan ketersediaan jaringan, serta
aksesibilitas layanan dengan harga terjangkau seiring dengan semakin banyaknya
masyarakat yang diminta untuk bekerja atau belajar dari rumah. Selain itu, Telkom juga
berpartisipasi dalam pengembangan aplikasi, termasuk untuk keperluan kampanye
vaksinasi nasional 2020 Dalam upaya bertransformasi menjadi digital
telecommunication company, TelkomGroup mengimplementasikan strategi bisnis dan
operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Hal ini
sesuai dengan core values serta terobosan dan inovasi yang selalu di gaungkan oleh PT
Telkom.

Namun, efek percepatan kebutuhan pada pelayanan telekomunikasi dan informasi,


untuk mengejar percepatan pelayanan dan informasi digital Telkom melakukan
rekrutmen internal dan eksternal. Rekrutmen internal melalui program
promosi/transfer/mutasi karyawan yang tercantum dalam MPP atau dikombinasikan
dengan Manajemen Sistem Talenta yaitu mendapatkan calon karyawan dari database
talenta karyawan atau sering disebut juga Talent Pool pada Assessment Center, jika tidak
ditemukan maka Telkom melakukan rekrutmen eksternal perusahaan. Dalam hal ini
membuka peluang bagi fresh graduate yaitu lulusan S1 dan S2. Hal ini dapat dilihat dari
analisis jabatan yang didalamnya percepatan transformasi digital Telkom terhadap
karyawan yang memiliki talenta sebagaimana dibutuhkan oleh Telkom kepada karyawan
yang dinamis, kreatif dan inovatif untuk terus mengejar dan menjangkau pelayanan pada
konsumen yang lebih luas.

17
Untuk melaksanakan tujuan, visi misi dan core values, Telkom melakukan
rekrutmen dan seleksi yang ketat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam
mengembangkan platform digital. Yakni dengan merekrut calon karyawan yang telah
memiliki pengalaman dengan langkah-langkah digital. Selain merekrut calon karyawan
yang sudah siap pakai serta kompeten, siap bekerja dan memiliki semangat dalam
mengerjakan tugasnya. Artinya internal perusahaan tidak cukup menyediakan karyawan
yang dapat melakukan percepatan digitalisasi, sehingga hal itu dilakukan untuk dapat
memenuhi jabatan yang kosong dan menjawab tuntutan-tuntutan eksternal perusahaan
seperti pandemi dan pergeseran gaya hidup masyarakat ke arah teknologi.

18
DAFTAR RUJUKAN

Laporan Tahunan/ Annual Report. (2020). Laporan Tahunan Telkom Indonesia (Persero
Tbk), Sabtu, 16 Oktober 2021. Tersedia dihttps://telkom.co.id/sites/about-
telkom/id_ID/page/ir-laporan-tahunan-15
Sirait, Erikson, Ucok,. & Kurniawan, Yudi,. (2011). Manajemen Kinerja Dan Hubungannya
Dengan Seleksi Dan Rekrutmen Pada Pt.Telkom Indonesia, Minggu, 24 Oktober 2021.
Jurnal Universitas Sumatera Utara.

19

Anda mungkin juga menyukai