Anda di halaman 1dari 10

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

(KAIDAH, PENGGUNAAN KURVA, PENERAPAN EKONOMI )

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Matematika Bisnis

Dosen pengampu : Lorena Dara Putri Karsono, M.M

Disusun oleh kelompok 6 :

1. Desta Putra Aldiyanto (2250210005)


2. Hendra Sandi Prasetya (2250210012)
3. Aida Nilasari Putri (2250210018)
4. Muhammad Hidayat (2250210024)
5. Ilham ulumuddin (2250210030)

Kelas : A2MBR

PROGAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS


2023

KATA PENGANTAR

BISMILLAH HIRRAHMANNIRRAHIM

Puji syukur kehadirat Allah SWT kami ucapkan atas limpahan rahmat- Nya, sehingga
Penulis dapat menyelesaikan makalah tentang " PERMINTAAN DAN PENAWARAN " untuk
memenuhi tugas mata kuliah Matematika Bisnis . Tidak lupa shalawat dan salam semoga
selalu tercurahkan kepada Nabi kita Nabi Muhammad SAW yang kita tunggu-tunggu
syafaatnya diyaumil akhir nanti.

Pada kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
telah mendukung referensi kami dalam pembutan makalah kali ini. Penulis mengucapkan
terimakasih kepada Ibu Lorena Dara Putri Karsono, M.M . selaku dosen pembimbing mata
kuliah kami. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk dijadikan sebagai
bahan referensi dan pembelajaran.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis dengan senang hati akan menerima kritik dan saran yang membangun.
Terima kasih

Kudus, 5 Juni 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Permintaan dan penawaran adalah dua konsep kunci dalam ilmu ekonomi yang
digunakan untuk menganalisis bagaimana harga dan kuantitas suatu barang atau jasa
ditentukan dalam pasar. Permintaan merujuk pada jumlah barang atau jasa yang diinginkan
oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Permintaan cenderung bersifat terbalik terhadap
harga, yaitu semakin tinggi harga suatu barang, ceteris paribus, maka semakin rendah jumlah
yang diminta. Hal ini tercermin dalam kurva permintaan yang menunjukkan hubungan antara
harga dan jumlah permintaan.

Penawaran, di sisi lain, merujuk pada jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh
produsen pada berbagai tingkat harga. Penawaran cenderung bersifat sejalan dengan harga,
yaitu semakin tinggi harga suatu barang, ceteris paribus, maka semakin tinggi jumlah yang
ditawarkan. Hal ini tercermin dalam kurva penawaran yang menunjukkan hubungan antara
harga dan jumlah penawaran. Kurva permintaan dan kurva penawaran digunakan untuk
menentukan titik kesetimbangan pasar di mana jumlah yang diminta sama dengan jumlah
yang ditawarkan. Titik ini disebut titik keseimbangan harga dan kuantitas, yang menentukan
harga pasar dan jumlah yang diperdagangkan. Prinsip utama dalam menggunakan kurva
permintaan dan penawaran adalah bahwa jika ada perubahan dalam faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan atau penawaran, maka kurva-kurva tersebut akan bergeser.
Misalnya, jika faktor-faktor seperti pendapatan konsumen, harga barang substitusi, atau
preferensi konsumen berubah, kurva permintaan akan bergeser. Begitu pula dengan faktor-
faktor yang mempengaruhi penawaran, seperti biaya produksi, teknologi, atau kebijakan
pemerintah. Dalam menganalisis ekonomi, interaksi antara kurva permintaan dan penawaran
membantu menjelaskan perubahan harga dan kuantitas dalam pasar. Perubahan harga dapat
menggerakkan pasar ke arah kesetimbangan baru, di mana jumlah yang diminta dan
ditawarkan berubah sesuai dengan keadaan pasar yang baru.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Kidah Permintaan


2. Bagaimana Penggunaan Kurvanya
3. Bagaimana cara Penerapan ekonominya

C. Tujuan
1. Mengetahui Kaidah Permintaan
2. Mengetahui Penggunaan Kurvanya
3. Mengetaui cara penerapan ekonominya

BAB II

PEMBAHASAN

A. KAIDAH PERMINTAAN

Fungsi permintaan adalah suatu kajian matematis yang digunakan untuk menganalisa
perilaku konsumen dan harga. Fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan yaitu
apabila harga suatu barang naik maka permintaan akan barang tersebut menurun dan
sebaliknya apabila harga barang turun maka permintaan akan barang tersebut meningkat.

Bentuk umum fungsi permintaan sebagai berikut :


a=Konstanta
B= ∆Qd / ∆Pd
Pd = harga barang per unit yang diminta
Qd = jumlah unit barang yang diminta
Qd = a - bPd
Penggunaan Kurva :
Contoh Soal :

1. Suatu fungsi permintaan ditunjukkan oleh persamaan Q = 200 – 5P


Pertanyaan:
A.Berapakah jumlah yang diminta bila harga permintaannya Rp30,00?
B.Misalkan jumlah yang diminta adalah 18 unit, berapakah tingkat harga yang berlaku?

2. Permintaan barang A pada tingkat harga 750/unit, permintaan terhadap barang tersebut
sebanyak 100 unit. Jika harga barang tersebut turun sebesar 250/unit permintaannya
bertambah sebanyak 50 unit. Dari pernyataan tersebut buatlah fungsi permintaan barang
dan gambarkan kurvanyaa

Jawab :
1. D1: Fungsi permintaan Q = 200 – 5P
D2: Q...?
P...?
D3:
Jika P = 30 maka
Q = 200 – 5P
Q = 200 – 5(30)
Q = 200 – 150
Q = 50
Jadi jumlah yang diminta jika harga Rp 30,00 adalah 50 unit.
Jika Q = 20, maka..
Q = 200 – 5P
20 = 200 – 5P
5P = 200 -20
P = 180/5
P = 36
Jadi jika jumlah yang diminta 20 unit, harganya Rp 36,00

2. D1: P1= 750


Q1= 250
P2= 500
D2:Fungsi Permintaan...?
Kurva...?
D3:
untuk menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis
melalui dua titik, yakni :
x - x1/x2 - x1=y - y1/y2 - y1

 SUBTITUSIKAN NILAI
( Q1,Q2,P1 DAN P2 )

Q - 100) / (150 - 100) = (P - 750) / (500 - 750)

(Q - 100) / (50). = (P - 750) / ( -250)

(-250) (Q-100). = (P - 750) (50)

-250Q + 25000. = 50P – 37500

-250Q. = 50P - 37500 – 25000

-250Q. = 50P – 62500

Q = -0,2P + 250

Jadi fungsi permintaanya adalah Q = 250 -0,2P


B. PENGGUNAAN KURVA

Penggunaan kurva dalam analisis permintaan dan penawaran memungkinkan visualisasi


grafis dari hubungan antara harga dan jumlah yang diminta atau ditawarkan. Kurva permintaan
menunjukkan hubungan terbalik antara harga dan jumlah permintaan, dengan kecenderungan
bahwa ketika harga naik, jumlah permintaan menurun. Kurva penawaran, di sisi lain,
menunjukkan hubungan sejalan antara harga dan jumlah penawaran, dengan kecenderungan
bahwa ketika harga naik, jumlah penawaran meningkat.

Interaksi antara kurva permintaan dan penawaran terjadi pada titik kesetimbangan pasar di
mana jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Pada titik ini, harga pasar dan
kuantitas yang diperdagangkan ditentukan. Pergeseran kurva permintaan dan penawaran dapat
terjadi akibat perubahan dalam faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
Faktor-faktor seperti pendapatan konsumen, harga barang substitusi atau komplementer,
preferensi konsumen, biaya produksi, teknologi, kebijakan pemerintah, dan lain-lain dapat
mempengaruhi pergeseran kurva. Dengan menggunakan kurva dalam analisis permintaan dan
penawaran, kita dapat memahami secara visual bagaimana perubahan dalam harga dan faktor-
faktor lainnya dapat mempengaruhi jumlah yang diminta dan ditawarkan di pasar

Q= 0

Q = 250 – 0,2 P
0 = 250 – 0,2 P

0,2 P = 250

P = 250/0,2

P = 1250

Maka jika Q = 0; P = 1250 (0,1250)

P= 0

Q = 250 – 0,2 P

Q = 250 – 0,2 (0)

Q = 250 – 0

Q = 250

Maka jiika P = 0; Q = 250 (250,0)

C. Penerapan Ekonomi

Fungsi penawaran membantu mengukur elastisitas penawaran, yaitu sejauh mana jumlah
penawaran berubah sebagai respons terhadap perubahan harga. Jika penawaran bersifat elastis,
perubahan harga akan mengakibatkan perubahan jumlah penawaran yang lebih besar. Jika
penawaran bersifat inelastis, perubahan harga hanya akan mengakibatkan perubahan jumlah
yamg kecil.

Bentuk umum elastisitas Penawaran :

Pd= a – bQd » Ed = Q' . P/Q atau Ed = 1/P' . P/Q


Dan
Ed = ∆Q/∆P . P/Q

Ed = Koefisien elastisitas permintaan


P = tingkat harga
Q = kuantitas pada tingkat harga tertentu
P’dan Q’= turunan pertama dari fungsi
∆P dan ∆Q = pertama dikurang kedua

CONTOH SOAL

1. Diketahui suatu barang X mempunyai fungsi permintaan P=500-2Q dengan nilai Q = 100
Lalu a. Hitunglah nilai elastisitas harga permintaan barang tersebut. b. Nyatakan nilai
elastisitas harga permintaan di atas apakah elastis, uniter atau inelastis
2. Peningkatan harga sepeda menjadi Rp. 1 juta per unit dari sebelumnya Rp. 800.000 per unit
menyebabkan jumlah sepeda yang ditawarkan naik dari 500 unit menjadi 800 unit. Maka
jenis elastisitasnya adalah?

JAWAB
1. D1: P = 500 - 2 Q » P` = -2

Q= 100

D2: a. E...?

b.Elastisitas apa?

D3:

P= 500-2Q

= 500-2(100)

= 500-200

= 300

E= -75

E< 1 Jadi jenis elastisitasnya adalah inelastis


2. D1: P1= 800.000
Q1= 500
P2= 1.000.000
Q2= 800
D2: E...?
D3:

Ed= ΔQ/ΔP . P/Q


= (Q1-Q2) / (P1-P2) . P/Q
= (500-800) / (800.000-1.000.000) . 800.000 / 500
= 300 / 200.000 . 1.600
= 3 / 2.000 . 1.600
=3 / 5 . 4
= 12 / 5
= 2,4
E = >1

Jadi jenis elastisitasnya adalah Elastis

Anda mungkin juga menyukai