Anda di halaman 1dari 23

BARISAN

DERET
Barisan (sequence) adalah suatu susunan
bilangan yang dibentuk menurut suatu urutan
tertentu. Bilangan-bilangan yang tersusun tersebut
disebut suku.
Bila dilihat dari segi perubahan di antara suku-suku
yang berurutan, barisan terbagi menjadi dua jenis,
yaitu:
1) Barisan aritmatika adalah barisan yang suku
berurutannya memiliki ketambahan bilangan yang
tetap.
2) Barisan geometri adalah barisan yang suku
berurutannya memiliki kelipatan bilangan yang
tetap.
Bila dilihat dari banyaknya suku, barisan terbagi
menjadi dua jenis, yaitu:
1) Barisan terhingga (finite), suku-sukunya
terbatas jumlahnya.
2) Barisan tak terhingga (infinite), suku-sukunya
tidak terbatas jumlahnya.
Deret (series) adalah jumlah dari bilangan dalam
suatu barisan.

Bila dilihat dari perubahan di antara suku-suku


yang berurutan, deret terbagi menjadi dua jenis,
yaitu:
1) Deret aritmatika
2) Deret geometri
Bila dilihat dari banyaknya suku, deret geometri
terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1) Deret geometri terhingga (finite geometric
series), adalah deret yang memiliki kelompok
bilangan tertentu.
2) Deret geometri tak terhingga (infinite
geometric series), adalah deret yang memiliki
kelompok bilangan yang tidak terbatas.
Deret geometri tak terhingga terbagi menjadi dua
jenis, yaitu:
1) Deret geometri tak tentu konvergen, adalah
deret yang memiliki nilai bilangan nyata.
2) Deret geometri tak tentu divergen, adalah
deret yang tidak menghasilkan nilai bilangan
nyata.
Deret geometri tak tentu konvergen

෍ 𝑆𝑖 = 𝑏
𝑖=1

Deret geometri tak tentu divergen


෍ 𝑆𝑖 = 𝑡𝑎𝑘 𝑑𝑖𝑑𝑒𝑓𝑖𝑛𝑖𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛
𝑖=1
BARISAN ARITMATIKA
RUMUS

𝑺𝒏 = 𝒂 + 𝒏 − 𝟏 𝒃
𝑺𝒏 = Suku ke-n
𝒂 = Suku pertama
𝒃 = Beda yang sama (beda yang konstan)
𝒏 = Banyaknya suku
BARISAN ARITMATIKA
• Example
Carilah suku ke-10 dari barisan
3, 7, 11, 15, 19,…
Diketahui : a = 3
b=4
n = 10
BARISAN ARITMATIKA
𝑺𝒏 = 𝒂 + 𝒏 − 𝟏 𝒃
𝑺𝟏𝟎 = 𝟑 + 𝟏𝟎 − 𝟏 𝟒
= 𝟑 + 𝟑𝟔
𝑺𝟏𝟎 = 𝟑𝟗
DERET ARITMATIKA
RUMUS
𝒏
𝑫𝒏 = 𝟐𝒂 + 𝒏 − 𝟏 𝒃
𝟐
𝑫𝒏 = Jumlah suku-suku ke-n
𝒂 = Suku pertama
𝒃 = Beda yang sama (beda yang konstan)
𝒏 = Banyaknya suku
DERET ARITMATIKA
• Example
Carilah jumlah sepuluh suku pertama dari
barisan aritmatika
3, 7, 11, 15,…
Diketahui : a = 3
b=4
n = 10
DERET ARITMATIKA
𝒏
𝑫𝒏 = 𝟐𝒂 + 𝒏 − 𝟏 𝒃
𝟐

𝟏𝟎
𝑫𝟏𝟎 = 𝟐(𝟑) + 𝟏𝟎 − 𝟏 𝟒
𝟐

= 𝟓 𝟔 + 𝟑𝟔

= 𝟓 𝟒𝟐

𝑫𝟏𝟎 = 𝟐𝟏𝟎
BARISAN GEOMETRI
RUMUS (BENTUK UMUM DARI BARISAN GEOMETRI)
𝒏−𝟏
𝑺𝒏 = 𝒂[𝒓 ]
𝑺𝒏 = Suku ke-n
𝒂 = Suku pertama
𝒓 = Rasio yang tetap
𝒏 = Banyaknya suku
BARISAN GEOMETRI
• Example
Carilah suku ke-8 dari barisan geometri dengan
mana suku pertama adalah 16 dan rasionya
adalah 2.
Diketahui : a = 16
r =2
n=8
BARISAN GEOMETRI
𝑺𝒏 = 𝒂[𝒓(𝒏−𝟏) ]

𝑺𝟖 = 𝟏𝟔[𝟐(𝟖−𝟏) ]

𝑺𝟖 = 𝟏𝟔[𝟐(𝟕) ]

𝑺𝟖 = 𝟏𝟔 (𝟏𝟐𝟖)

𝑺𝟖 = 𝟐𝟎𝟒𝟖
DERET GEOMETRI
RUMUS (BENTUK UMUM DARI DERET GEOMETRI)

(𝒏−𝟏)
𝑺𝒏 = 𝒂𝒓
DERET GEOMETRI
• Example
Carilah jumlah suku ke-8 yang pertama dari
barisan geometri berikut ini
3, 6, 12, 24,…
Diketahui : 𝑎1 = 3
r =2
n =8
DERET GEOMETRI
𝟑1 (𝟏 − 𝟐𝟖 )
𝑫𝟖 =
(𝟏 − 𝟐)

𝟑 (𝟏 − 𝟐𝟓𝟔)
𝑫𝟖 =
(𝟏 − 𝟐)

𝟑 (−𝟐𝟓𝟓)
𝑫𝟖 =
(−𝟏)

−𝟕𝟔𝟓
𝑫𝟖 =
−𝟏

𝑫𝟖 = 𝟕𝟔𝟓
DERET GEOMETRI
• Example
Keuntungan dari suatu perusahaan telah
menunjukkan kenaikan 4% per tahun. Dengan
asumsi bahwa keadaan pasar saat ini kontinu,
berapa keuntungan perusahaan di tahun ke-5
jika telah diketahui keuntungan tahun pertama
berjumlah Rp20.000? Tentukanlah juga total
keuntungan pada lima tahun pertama?
DERET GEOMETRI
• Diketahui : 𝑎1 = Rp20.000
n =5
Karena profit meningkat dengan 4% per tahun,
kita peroleh r = 1,04. Jadi, profit dalam lima
tahun adalah :
𝑎5 =𝑅𝑝20.000(1,04)4
𝑎5 =𝑅𝑝20.000(1,16986)
𝑎5 =𝑅𝑝23.397,20
DERET GEOMETRI
• Keuntungan total untuk periode lima tahun
pertama adalah :
𝑫 𝟏−(𝟏,𝟎𝟒)𝟓
𝟓 =𝑹𝒑 𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎
𝟏−𝟏,𝟎𝟒
𝑫 𝟏−(𝟏,𝟐𝟏𝟔𝟔𝟓)
𝟓 =𝑹𝒑 𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎
𝟏−𝟏,𝟎𝟒
𝑫𝟓 =𝑹𝒑𝟏𝟎𝟖.𝟑𝟐𝟓

Anda mungkin juga menyukai