Anda di halaman 1dari 27

Pertemuan 4

Mikro Ekonomi

Dosen Pengampu
R. Ali Pangestu, SEI, ME
 Fungsi Penawaran
 Hukum Penawaran
 Kurva Penawaran
 Elastisitas Permintaan
A. Fungsi Penawaran

Fungsi penawaaran adalah fungsi yang menunjukkan


hubungan antara harga (P) dengan jumlah barang (Q).
Fungsi penawaran harus sesuai dengan hukum penawaran
yang menyatakan bahwa “bila harga barang naik, maka jumlah
penawarannya bertambah dan bila harga barang turun, maka
jumlah penawarannya berkurang”.
A. Fungsi Penawaran

Rumus untuk menentukan fungsi penawaran adalah


sebagai berikut.
Contoh Soal :

Ketika harga kaos bola Rp 15.000- jumlah penawaran Kaos


bola sebanyak 100 unit. Ketika harga kaos naik menjadi Rp
20.000,- jumlah  Kaos yang ditawarkan menjadi 200 unit.
Berdasarkan data tersebut carilah :
a. Fungsi penawarannya
b. Berapa Jumlah penawaran kaos bola apabila harga kaos
naik menjadi Rp 25.00
Pembahasan Soal :
Diketahui :
P1 = 15.000, Q1 = 100 unit
P2 = 20.000, Q2 = 200 unit 
a. Mencari Fungsi Penawaran :
P – P1    = Q-Q1
P2 – P1   Q2-Q1
P –      15000 = Q – 100
20000-15000    200- 100
P – 150000     =  Q -100
    5000               100
   100 (P-15000)  = 5000 (Q-100)
100P – 1500000 = 5000 Q -500000
                 100 P = 5000 Q +1500000 - 500000
                 100 P = 5000 Q + 1000000
                         P = 50 Q + 10.000

   Jadi, fungsi penawarannya adalah P = 50Q +10.000


Lanjutan
b. Mencari jumlah yang ditawarkan ketika harga kaos bola 25.000 rupiah 

    Diketahui P = 50Q + 10.000, sehingga untuk mencari jumlah penawaran kaos
bola ketika harganya 25.000 rupiah adalah sebagai berikut:

                  P = 50 Q + 10.000
          25000  = 50Q + 10000
             –50Q = 10000 – 25000
             –50Q = -15000
                    Q = -15.000: 50
                    Q = 300 unit

 Jadi, bila P = 25.000 maka Q (jumlah yang ditawarkan) = 3000 unit


B. Hukum Penawaran

Hukum penawaran menjelaskan bahwa jumlah barang


yang ditawarkan berbanding sejajar dengan tingkat
harga.
B. Hukum Penawaran

“semakin tinggi harga suatu barang semakin banyak jumlah


barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya,
semakin sedikit jumlah barang, semakin sedikit jumlah barang
tersebut yang ditawarkan”.
B. Hukum Penawaran

Hukum penawaran juga pada hakikatnya merupakan hipotesis


yang menyatakan bahwa :
“Hubungan antara barang yang ditawrkan dengan harga barang
tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu : ketika
harga meningkat atau naik, maka jumlah barang yang
ditawarkan akan meningkat dan sebaliknya apabila harga
barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan
menurun”.
C. Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukan


hubungan di antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah
barang tersebut yang ditawarkan. Dengan mengunakan data :
C. Kurva Penawaran

Keadaan Harga(rupiah) Jumlah yang ditawarkan(unit)


A 5000 900

B 4000 800

C 3000 600

D 2000 375

E 1000 100
C. Kurva Penawaran
6

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

0
200 600 1000
C. Kurva Penawaran

Q = a + bP

Keretangan : Q = Jumlah barang yang ditawarkan


P = Harga barang perm unit
a = Angka konstanta
b = Gradien/ Kemiringan
Contoh Soal:

P Q

2 14
4 19
6 24
8 29
10 30
Pembahasan Soal :

Q = a + bp
14 = a + 2b
19 = a + 4b
5 = 2b
B = 5/2 = 2,5

14 = a + 2.2,25
14 = a + 5
a =9
Q = 9 + 2,5
kurva

12

10

6
Series 3

0
14 19 24 29 30
D. Elastisitas permintaan

Kata elastisitas atau dalam bahasa asingnya Elasticity dapat


diartikan sebagai kekenyalan, kelenturan atau keluwesan. Jadi,
elastisitas dapat diartikan sebagai tingkat kelenturan atau
tingkat kepekaan permintaan terhadap perubahan harga.
Elastisitas permintaan dinyatakan dengan sebuah koefesien
yaitu koefesien elastisitas dan dinotasikan dengan huruf Ed.
D. Elastisitas permintaan

1. Elastisitas
Harga (Price
Elasticity)

Jenis-jenis
Elastisitas
Permintaan
3. Elastisitas 2. Elastisitas
Silang (Cross Pendapatan
Elasticity (Incom)
D. Elastisitas permintaan
1. Elastisitas Harga (Price Elasticity)
Elastisitas harga adalah perbandingan atau ratio persentase perubahan kuantitas
suatu barang yang diminta atau yang ditawarkan dengan persentase perubahan
harga barang itu sendiri.

2. Elastisitas Pendapatan (Incom)


Elastisistas pendapatan adalah perbandingan atau ratio persentase perubahan
kuantitas suatu barang yang diminta atau ditawarkan dengan persentase
perubahan income atau pendapatan.

3. Elastisitas Silang (Cross Elasticity)


Elastisitas silang adalah perbandingan atau ratio persentase perubahan kuantitas
suatu barang (barang x) yang diminta atau ditawarkan dengan persentase
perubahan harga barang lain (barang y).
D. Elastisitas permintaan

3.
Permintaan
Elastis 4.
2.
Permintaan
Permintaan
Inelastis
Unitary
Sempurna

Macam- 5.
1.
macam Permintaan
Permintaan Elastisitas Elastis
Inelastis Permintaan Sempurna
D. Elastisitas permintaan

Macam-macam Elastisitas Permintaan :

1. Permintaan Inelastis
(Ed < 1).

2. Permintaan Unitary
(Ed = 1)

3. Permintaan Elastis
(Ed > 1)

4. Permintaan Inelastis Sempurna


(Ed = 0)

5. Permintaan Elastis Sempurna


(Ed = ~)
D. Elastisitas permintaan
D. Elastisitas permintaan

1.
Harga
2.
5. Jumlah Harga
Penduduk Faktor Barang
Penentu Lain
Elastisitas
Permintaan
4. Selera 3.
Pendapatan
Terhadap Rata-rata
Sesuatu Masyarakat
D. Elastisitas permintaan
Faktor Penentu Elastisitas Permintaan :
1. Harga
Bahwa semakin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang
tersebut.
2. Harga Barang Lain atau Barang Pengganti
Suatu barang dinamakan barang pengganti kepada barang lain apabila ia dapat menggantikan
fungsi daripada barang lain tersebut.
3. Pendapatan Rata-Rata Masyarakat
Besarnya bagian pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang dapat mempengaruhi
elastisitas permintaan terhadap barang tersebut.
”Semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli suatu barang, semakin
elastis permintaan akan barang tersebut”
4. Selera Terhadap Sesuatu
Keinginan para pembeli terhadap suatu barang yang menyebabkan permintaan semakin tinggi
pula.
5. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk sangat penting karena makin banyak penduduk suatu daerah, maka
permintaan terhadap suatu barang akan semakin meningkat.
D. Elastisitas permintaan

Manfaat dari Menaksir Elastisitas Permintaan :

1. Bagi perusahaan, faktor tersebut dapat menjadi landasan dalam


menyusun kebijakan penjualan.
2. Bagi pemerintah, dapat menjadi alat untuk meramalkan
kesuksesan dari kebijakan ekonomi yang akan dijalankan.
Kesimpulan

Teori penawaran dalam Ilmu Ekonomi adalah gambaran atas


hubungan-hubungan antara aspek-aspek yang ada dalam pasar.
Hubungan-hubungan tersebut terdiri para calon pembeli dan
penjual akan suatu barang. Penawaran merupakan jumlah
barang dan jasa yang dipasok oleh produsen kepasar
(konsumen) baik berupa barang dan jasa pada berbagai tingkat
harga dalam periode waktu tertentu.
Sedangkan elastisitas harga permintaan barang dan jasa
(konsumsi) berubah ketika harganya berubah. Elastisitas
permintaan ditunjukkan dalam bentuk persentase perubahan
atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari suatu persen
perubahan harga.

Anda mungkin juga menyukai