Kelas : 01SAKM001
Pertemuan : 3 (Masalah Ekonomi dan Sistem Pengaturan Ekonomi)
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Masalah pokok apa yang dihadapi oleh setiap perekonomian. Jelaskan.
2. Jelaskan pengertian batas kemungkinan produksi disertakan dengan kurva.
3. Analisa ke tiga masalah pokok berdasarkan sistem perekonomian
JAWAB
1. Masalah pokok yang dihadapi oleh setiap perekonomian
Berbagai masalah yang timbul akibat adanya ketidak seimbangan antara kebutuhan
dan keinginan dalam rangka mencapai kepuasan mendorong perusahaan untuk
memproduksi sehingga dapat menyediakan kebutuhan masyarakat. Beberapa masalah
pokok dalam perekonomian yaitu:
a. Barang dan Jasa apa yang harus diproduksi (what)
Barang dan jasa yang dihasilkan dalam perekonomian sangat beragam
jenisnya, maka manusia khususnya dan masyarakat umumnya menentukan
pilihan terhadap kebutuhannya, kebutuhan mana yang mendesak yang harus
didahulukan dan kebutuhan mana yang harus ditunda.
b. Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa (how)
Misal, dalam menghasilkan barang dan jasa pada sektor pertanian dibutuhkan
tanah unutk bercocok tanam beserta dibutuhkan modal untuk membeli bibit,
pupuk, biaya operas dan dibutuhkan teknologi, apabila jumlah permintaan
banyak maka dibutuhkan teknik yang menaikkan efisiensi.
c. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi. (for whom)
Siapa memerlukan barang tersebut dan bagaimana pendistribusiannya. Dalam
menentukan barang dan jasa yang dibuat, produsen harus tahu seberapa besar
tingkat distribusi pendapatan yang diterima masyarakat. Masyarakat memiliki
pendapatan lebih tinggi tentu lebih mampu mendapatkan barang dan jasa,
ketimbang masyarakat dengan tingkat pendapatan yang lebih rendah.
Contoh, sebuah negara menghasilkan dua barang, pakaian dan sepatu. Jika semua
sumber daya dikhususkan untuk memproduksi pakaian, negara akan menghasilkan
1.000 pakaian dan produksi sepatu akan sama dengan nol. Sebaliknya, jika semua
sumber daya dikhususkan untuk memproduksi sepatu, maka negara tersebut akan
menghasilkan 4.000 sepatu dan tidak memproduksi pakaian.
Kemungkinan besar, sumber daya akan dibagi antara kedua industri. Kombinasi output
yang mungkin ditunjukkan tepat pada garis melengkung kurva kemungkinan produksi.
Karena sumber daya langka, tidak setiap kombinasi sepatu dan pakaian dimungkinkan.
Produksi pada titik di luar kurva (misalnya di titik C) tidak dimungkinkan mengingat
keterbatasan sumber daya dan teknologi saat ini.
Sedangkan, produksi efisien diperlihatkan pada titik-titik kurva (seperti titik A dan titik
B). Ini menyiratkan bahwa negara tersebut mendapatkan semua yang bisa dihasilkan
dari sumber daya langka yang tersedia.
Tidak ada cara untuk menghasilkan lebih dari satu barang tanpa menghasilkan lebih
sedikit untuk barang yang lain. Oleh karena itu, ada biaya peluang ketika harus
memilih meningkatkan salah satunya, apakah sepatu atau pakaian.
Misalkan, negara tersebut saat ini memproduksi 700 pakaian dan 3.200 sepatu. Untuk
meningkatkan produksi pakaian menjadi 800, produksi sepatu harus turun menjadi
3.000.
Sebaliknya, biaya peluang untuk meningkatkan produksi pakaian dari 600 menjadi 700
adalah 200 sepatu (3.200-3.000). Dengan demikian, biaya peluang setiap pakaian
adalah dua sepatu.
Biaya peluang pakaian tergantung pada jumlah pakaian dan sepatu yang saat ini
diproduksi. Biaya peluang sebuah pakaian tinggi ketika ekonomi menghasilkan banyak
pakaian dan beberapa sepatu. Biaya peluang pakaian rendah ketika ekonomi
memproduksi beberapa pakaian dan banyak sepatu.
yang berlaku apabila keinginan masyarakat untuk membeli barang adalah seperti
dibawah ini:
a) 350 barang industri dan 250 barang pertanian
Jika masyarakat memilih kombinasi pada titik C, artinya masyarakat memilih
kombinasi maksimum 600 unit yang terdiri atas 350 barang industri dan 250
barang pertanian
b) 450 barang industri dan 50 barang pertanian
Jika masyarakat memilih kombinasi pada titik D, artinya masyarakat memilih
kombinasi maksimum 500 unit yang terdiri atas 450 barang industri dan 50
barang pertanian.
c) 200 barang industri dan 300 barang pertanian
Jika masyarakat memilih kombinasi pada titik B, artinya masyarakat memilih
kombinasi maksimum 500 unit yang terdiri atas 200 barang industri dan 300
barang pertanian.