Keseimbangan pasar tercapai pada harga gabah Rp 500.000,00 per ton. Jumlah gabah yang
tersedia 500.000 ton per musim.
Andaikan pemerintah merasa bahwa jumlah gabah terlalu sedikit dan berniat
menambahnya pada musim tanam mendatang dengan menetapkan harga dasar gabah
menjadi Rp 600.000,00 per ton, maka :
Qd = 2000 – 3p, Qd = 2000 – 3 (600) = 200 (ribu ton per musim) = Rp 200.000 ton /musim
Qs = -500 + 2p, Qs = -500 + 2p = -500 + 2 (600) = 700 (ribu ton per musim) = Rp 700.000
ton/musim
Karena penawaran naik menjadi 700.000 ton, sedangkan permintaan turun menjadi
200.000 ton. Sehingga akan terjadi kelebihan panawaran 500.000 ton.
Keseimbangan terjadi pada harga Rp 1.000 per bungkus dan jumlah mie instan sebanyak 15
juta per bungkus per bulan.
Sekarang pemerintah merasa harga mie instant terlalu tinggi dan menetapkan harga Rp
750,00 per bungkus maka keseimbangan akan menjadi ;
P = 750
P = 750 ………. Qd = 20.000 – 5p
= 20.000 – 5 (750)
= 20.000 – (3750)
Qd = 16.250
Qs = -500 + 20p,
= -500 + 20 (750)
Qs = 10.000
Karena penawaran turun menjadi 10 juta bungkus per bulan, sedangkan permintaan naik
menjadi 16.250.000 bungkus per bulan. Sehingga akan terjadi kekurangan panawaran 6.250
.000 bungkus per bulan (16.250.000 – 10.000.000 = 6.250.000)
Pengaruh pajak terhadap keseimbangan pasar (parsial) sangat tergantung jenis pajaknya,
apakah pajak perunit dan atau persentase. Pasar berstruktur persaingan sempurna.
Permintaan = Penawaran
30 – 6p = -10 + 4p
10p = 40
P=4
Q = 30 – 6p
=30 – 6(4) = 30-24=6
Q = 6 unit
Jadi keseimbangan terjadi pada harga 4 dan kuantitas keseimbangan sebesar 6 unit
Q = 30 – 6p
= 30 – 6 (4,08) = 30 – 24,48
Q = 5,52 unit
2. jika pemerintah menetapkan Subsidi kepada sisi penawaran sebesar 20% maka penawaran
setelah susidi:
Qs = -9,2 + 4P
39,2 = 10P
P = 3,92
P = 3,92
Q = 30 – 6P….. Q = 30 – 6(3,92)
Q = 30 – 23,52 = 6,48
Q = 6,48
Keseimbangan pasar karena adanya subsidi adalah pada tingkat harga jual 3,92 dan jumlah
output 6,48
Besarnya subsidi yang disediakan pemerintah adalah jumlah output (Q) x subsidi per unit