Anda di halaman 1dari 3

HUKUM BISNIS

A. Pengertian Hukum Bisnis


Serangkaian peraturan yang berkaitan secara langsung maupun tidak
langsung dengan urusan-urusan perusahaan dalam menjalankan roda
perekonomian. (Zaeni Asyhadie, S.H, M.Hum)

B. Subjek Hukum Bisnis


“Subjek hukum ialah pihak yang berdasarkan hukum telah
mempunyai hak/kewajiban/kekuasaan tertentu atas sesuatu tertentu”
 Manusia (orang)  (Badan Usaha a.l.: CV, Firma, PO, dan PD)
 Badan Hukum  (a.l. PT, Yayasan, Koperasi, & BHMN)

C. Objek Hukum Bisnis


“Objek hukum adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi subjek
hukum dan dapat menjadi objek dalam suatu hubungan hukum”
 Benda
 Kerja sama usaha  a.l. Factoring, Merger, & Franchise.

D. Bidang Hukum Bisnis


 Hukum Perusahaan;
 Hukum Perjanjian/Kontrak;
 Hukum Persaingan Usaha;
 Hukum Pajak;
 Hukum Informasi Teknologi (Financial Technology);
 Hukum Penanaman Modal dan Investasi;
 Hukum Ketenagakerjaan;
 Hukum Asuransi;
 Hukum Perbankan;
 Hukum Transportasi;
 Hukum Hak Kekayaan Intelektual;
 Hukum Perlindungan Konsumen
 Hukum dalam profesi tertentu (Akuntan Publik, Notaris,
Konsultan Hukum/Advokat, dll).
E. Perbuatan Melanggar Hukum
Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad) dalam konteks
perdata diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata atau Burgerlijk Wetboek (“BW”), dalam Buku III BW
pada bagian “Tentang perikatan-perikatan yang dilahirkan demi
Undang-Undang”, yang berbunyi:
“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada
orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.”

Dalam menentukan suatu perbuatan dapat dikualifisir sebagai


melawan hukum, diperlukan 4 syarat:
1. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;
2. Bertentangan dengan hak subjektif orang lain
3. Bertentangan dengan kesusilaan;
4. Bertentangan dengan kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian.

F. Ruang Lingkup Hukum Bisnis


1. Kontrak, Bentuk Badan Usaha, Jual Beli, Investasi, Pasar Modal;
2. Kepailitan, likuidasi, merger/akuisisi;
3. Jaminan
4. Perbankan
5. Tenaga kerja
6. HKI
7. Surat berharga, persaingan usaha, perlindungan konsumen
8. Asuransi, perpajakan, transportasi;
9. Keagenan
10. Pencucian uang
11. Sengketa
12. Antar negara

G. Sumber Hukum Bisnis Indonesia


Sumber hukum bisnis merupakan dasar terbentuknya hukum bisnis.
Sumber hukum bisnis meliputi:
 Asas kontrak perjanjian antara pihak-pihak yang terlibat dimana
masing-masing pihak patuh pada aturan yang telah disepakati.
 Asas kebebasan kontrak dimana pelaku bisnis dapat membuat dan
menentukan isi perjanjian yang mereka sepakati.

Secara umum sumber hukum bisnis menurut perundangan-undangan,


meliputi:
1. Hukum Perdata (KUH Perdata)
2. Hukum Publik (pidana Ekonomi/KUH Pidana)
3. Hukum Dagang (KUH Dagang)
4. Peraturan Perundang-undangan di luar KUH Perdata, KUH
Pidana, ataupun KUH Dagang.

Sedangkan menurut Munir Fuady, sumber hukum bisnis, meliputi:

 Perundang-undangan,
 Perjanjian,
 Traktat (Perjanjian Internasional),
 Yurisprudensi,
 Kebiasaan; dan
 Doktrin ahli hukum.

Anda mungkin juga menyukai