Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 5

PENGANTAR BISNIS

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH:


WIWIEK INDRIANI, S.E., MM

DIKERJAKAN OLEH:
1. Murni Indah Sari (20210017)
2. Putri Agustin (20210018)
3. Reny Vernanda Sari (20210019)
4. Riska Putri Sabrina (20210020)
5. Bella Febriana (20220017)
6. Dame Elsya Fitra Br. Sihombing (20220018)
7. Elga Chantika (20220020)
8. Fitri Sundayani (20220021)

PRODI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS MALAHAYATI
Halaman 71

1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan pasar perusahaan?


Jawab:
Lingkungan pasar (market environment) mencakup interaksi antara perusahaan dengan berbagai
pihak yang terjadi melalui mekanisme pasar atau berbagai persetujuan tertentu antara perusahaan
dengan pihak-pihak tersebut, misalnya kontrak penjualan antara penjual dan pembeli.
2. Apakah yang dimaksud dengan nilai (value) dari suatu produk?
Jawab:
Nilai (value) adalah kumpulan manfaat (utility) yang dapat diberikan suatu produk.
3. Jelaskan pula apa yang dimaksud dengan lingkungan umum dan lingkungan khusus
perusahaan?
Jawab:
Lingkungan Khusus (specific environment) adalah suatu perusahaan terdiri dari para pemegang
pemangku kepentingan di luar perusahaan (outside stakeholders) yang secara langsung
memengaruhi kemampuan organisasi untuk memperoleh sumber daya ekonomi, sehingga dapat
memengaruhi kinerja perusahaan. Sedangkan,
Lingkungan umum (general environment) adalah terdiri dari berbagai kekuatan (forces) yang
akan mempengaruhi perusahaan-perusahaan secara umum (artinya bukan hanya berpengaruh
terhadap satu perusahaan) dan memengaruhi kemampuan perusahaan tersebut untuk memperoleh
sumber daya ekonomi.
4. Jelaskan bagaimana ligkungan perusahaan dapat memengaruhi penciptaan nilai pada tahap
input?
Jawab:
Bagaimana perusahaan memperoleh tahap input dilihat dari faktor berupa bahan baku, modal,
sumber daya manusia, informasi, pengetahuan, teknologi dll.
Cara perusahaan memilih dan memperoleh input yang diperlukan untuk menghasilkan barang
dan jasa akan sangat menentukan berapa besai nilai (value) yang dapat diciptakan oleh
perusahaan pada tahap ini (input stage).
Sebagai contoh apabila dua pabrik mi instan yang saling bersaing, dimana salah satu oabrik mi
tersebut memperoleh bahan baku terigu dengan kualitas yang sama tetapi harga lebih murah,
maka akan dapat dipastikan bahwa dalam jangka panjang perusahaan mie instan yang
memperoleh harga terigu lebih murah tersebut akan memiliki keunggulan kompetitif
(competitive advantage) dibandingkan pabrik mie instan pesaing.
5. Jelaskan pula bagaimana pengaruh lingkungan perusahaan dalam penciptaan nilai pada tahap
proses?
Jawab:
Lingkungan perusahaan dalam penciptaan nilai pada tahap proses merupakan tahap pengecekan
tentang bagaimana kualitas produk yang dihasilkan, berapa besar biaya yangdiperlukan untuk
memproduksi suatu produk, keunggulan apa yang dimiliki produk perusahaan dibandingkan
produk pesaing.
Lingkungan perusahaan dalam penciptaan nilai pada tahap proses merupakan proses mengubah
input menjadi output menggunakan berbagai keunggulan teknologi produksi dan juga
kemampuan sumber daya manusia untuk menghasilkan produk yang unggul dibandingkan
produk pesaing.
6. Jelaskan bagaimana pengatuh lingkungan perusahaan dalam penciptaan nilai output
perusahaan?
Jawab:
Lingkungan perusahaan dalam penciptaan nilai output perusahaan merupakan bagaimana
perusahaan melakukan berbagai layanan seperti pelayanan purnajual atau pengiriman barang
yang tepat waktu dan dapat menciptakan nilai bagi konsumen/pelanggan. Setelah mendapatkan
uang dari hasil penjualan kemudian perusahaan kembali dapat melakukan pembelian input.
Lingkungan perusahaan dalam penciptaan nilai output perusahaanMerupakan bagaimana
perusahaan melakukan distribusi produk danpelayanan yang dapat menciptakan nilai bagi
konsumen.
7. Apa yang dimaksud dengan lingkungan non-pasar perusahaan?
Jawab:
Lingkungan Non Pasar Adalah lingkungan yang bukan meliputi beberapa faktor yang
mempengaruhi keseluruhan kegiatan perusahaan dalam perekonomian.
8. Bagaimana lingkungan non-pasar dapat menimbulkan dampak yang berpengaruh terhadap
lingkungan pasar perusahaan?
Jawab:
Yaitu dengan cara tidak langsung seperti kebijakan yang diambil pemerintah tentang politik dan
keamanan suatu negara, akan mempengaruhi investor berinvestasi dan ini sangat mempengaruhi
kinerja pasar.
9. Apakah terdapat perbedaan pengaruh lingkungan perusahaan terhadap perusahaan secara
keseluruhan dengan pengaru hlingkungan perusahaan terhadap bagian bagian perusahaan secara
fungsional? Jelaskan
Jawab:
Ya, terdapat pengaruh yang berbeda-beda terhadap berbagai fungsi yang ada di perusahaan.
Contohnya, peningkatan bunga pinjaman akan mempengaruhi secara langsung aktivitas yang
dilakukan oleh bagian keuangan perusahaan, tetapi memiliki pengaruh secara tidak langsung
terhadap bagian sumber daya manusia.

10. Mengapa perusahaan harus melakukan analisis perusahaan misalnya pada saat melakukan
penyusunan rencana strategis perusahaan
Jawab:
Alasan Pentingnya Analisis Lingkungan Perusahaan:
Agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan
system pemecahan sedini mungkin terhadap faktor-faktor lingkungan yang dianggap mengancam
tujuan perusahaan (early warning systems). Untuk dapat mengefektifkan proses manajemen
strategi, karena dengan melakukan analisis lingkungan yang akan diperoleh lebih efektif.
Untuk membantu manajer suatu perusahaan dalam meramalkan dampak lingkungan bisnis
terhadap perkembangan perusahaan. Terkumpulnya berbagai informasi dari lingkungan
memudahkan untuk membuat perencanaan jangka panjang.

Halaman 87

1. Apa yang dimaksuddengan primary stakeholder?


Jawab:
Stakeholder primer ini berhubungan langsung dengan pembuatan kebijakan, program, serta
proyek. Mereka ini merupakan penentu utama dalam kegiatan atau aktivitas pengambilan
keputusan.
2. Apa pula yang dimaksud second stakeholder?
Jawab:
Stakeholder sekunder ini merupakan pihak yang tidak berhubungan secara langsung terhadap
suatu kebijakan, program, sertaproyek. Namun stakeholder sekunder ini punya keprihatinan dan
juga kepedulian sehingga ikut menyuarakan sebuah pendapat yang tentu hal tersebut dapat
mempengaruhi sikap stakeholder utama dan juga keputusan legal pemerintah.
3. Jelaskan pihak-pihak yang termasuk primary stakeholders?
Jawab:
Primary stakeholders adalah berbagai kelompok yang berinteraksi dengan perusahaan dan
memengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan kegiatan utama perusahaan yaitu
menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat.
Yang termasuk kedalam pihak-pihak primary stakeholders adalah investor dan kreditor yang
menyediakan sumber daya keuangan untuk perusahaan, karyawan yang memberikan keahlian
dan pengetahuannya bagi perusahaan, pemasok yang menyediakan bahan baku dan berbagai
pasokan lainnya, dan saluran pemasaran yang memasarkan produk perusahaan kepada
konsumen. Selain itu tentu saja semua perusahaan membutuhkan pelanggan yang akan membeli
barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
4. Jelaskan pula pihak-pihak yang termasuk secondary stakeholders?
Jawab:
Secondary stakeholders adalah orang-orang ataupun berbagai kelompok di dalam masyarakat.
Yang termasuk kedalam pihak-pihak ini adalah masyarakat umum, berbagai tingkatan
pemerintahan, kelompok aktivis sosial, media, masyarakat/komunitas lokal, dan investasi asing.
5. Jelaskan faktor-faktor yang mendorong perilaku bisnis secara tidak etis yang dilakukan oleh
perusahaan?
Jawab:
- Mengejar Keuntungan dan Kepentingan Pribadi
Perusahaan kadang-kadang memperkerjakan pekerja yang memiliki nilai-nilai pribadi
tidak layak. Para pekerja ini akan menempatkan kepentingannya untuk memperoleh
kekayaan melebihi kepentingan lainnya.
- Tekanan Persaingan Terhadap Laba Perusahaan
Ketika perusahaan berada dalam situasi persaingan yang sangat keras, perusahaan sering
kali terlibat dalam berbagai aktivitas bisnis yang tidak etis untuk melindungi tingkat
profitabilitas mereka.
- Pertentangan antara Tujuan Perusahaan dengan Nilai-nilai Perorangan
Masalah etika dapat pula muncul pada saat perusahaan hendak mencapai tujuan-tujuan
tertentu atau menggunakan metode-metode baru yang tidka dapat diterima oleh para
ppekerjanya.
- Pertentangan Etika Lintas Budaya
Berbagai permasalahan etika sering kali muncul pada saat perusahaan melakukan
kegiatan usahanya di berbagai negara di mana standar etika negara asing berbeda dengan
standar etika di negara asal perusahaan.

6. Apakah terdapat perbedaan antara etika yang berlaku secara umum dengan etika bisnis?
Jawab:
Ya, terdapat perbedaan antara etika yang berlaku secara umum dengan etika bisnis. Etika yang
berlaku secara umum sudah terjadi di mana saja, sedangkan etika bisnis berlaku pada suatu
pekerjaan.
7. Berikan contoh perilaku bisnis yang etis maupun perilaku bisnis yang tidak etis yang
dilakukan oleh pengusaha?
Jawaban:
Contoh perilaku bisnis yang etis yang dilakukan oleh pengusaha

- Pengendalian diri,
- Pengembangan akan tanggung jawab secara social (social responsibility),
- Mempertahankan jati diri dan tidak terombang-ambing oleh pesatnya akan perkembangan
informasi serta teknologi,
- Besaing secara sehat,
- Menerapkan akan konsep pembangunan yang berkelanjutan,
- Menghindari dari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi),
- Mampu menyatakan bahwa itu memang benar atau salah,
- Menumbuhkan sikap untuk saling percaya baik antara golongan pengusaha kuat atau
golongan pengusaha bawah,
- Konsekuen dan konsisten atas aturan main yang sudah disepakati bersama,
- Menumbuhkembangkan akan sikap sadar, rasa memiliki atas apa yang sudah disepakati,
dan tidak memberikan kecurangan, dan
- Perlu etika bisnis yang dituangkan pada suatu hukum yang positif dengan berupa
peraturan yang berlaku pada perundang-undangan.

Contoh perilaku tidak etis pengusaha (bukan perusahaan)

- Hal paling kecil

o Tidak jujur dan berbohong.


o Bersikap tidak dewasa dan kekanak-kanakan.
o Mudah emosi atau emosional.
o Kurang berinisiatif sebagai pebisnis pembuka dialog.
o Penipuan dalam transaksi bisnis ditambah transaksi bisnis yang tak transparan.
membuat etika yang seharusnya dihormati menjadi tercoreng.

- Hal paling besar

o Pelanggaran pada aspek perjanjian bisnis atau yang lebih sering disebut sebagai
MOU yang disebut juga dengan measurable of understanding yang merupakan
kesepakatan yang resmi maupun non resmi dari hubungan dua pebisnis yang
hendak melakukan kerja sama bisnis dalam hal-hal tertentu. Pelanggaran etika
bisa saja terjadi akibat salah satu pihak di dalam perjanjian yang menyalahi aturan
kesepakatan yang telah dibuat.
o Lari dari tanggung jawab
o Memfitnah sesame rekan kerja
o Segala bentuk penghianatan
o Menjilat untuk keuntungan sendiri

8. Jelaskan faktor-faktor yang mendorong perilaku bisnis secara tidak etis yang dilakukan
pengusahaan?
Jawaban:
- Mengejar keuntungan dan kepentingan pribadi
- Tekanan persaingan terhadap laba perusahaan
- Pertentangan antara nilai-nilai perusahaan dengan perorangan
- Pertentangan etika lintas budaya

9. Berikan contoh perilaku tidak etis di bidang akutansi dan keuangan?


Jawaban:
-Gratifikasi Moneter: Berikut manajemen menawarkan uang kepada Pemakai laporan
keuangan atau barang hadiah biasauntuk memiliki laporan yang menguntungkan.
-Pelecehan seksual: Ini adalah salah satu perilaku bermoral pada bagian dari
manajemen puncak yang lieu staf perempuan mereka untuk dilecehkan secara
seksual oleh auditor laki-laki sehingga membuat laporan yang menguntungkan.
-Penjualan untuk karyawan: Pelamar yang tidak melakukan dengan baik dalam
wawancara mereka selalu membayarsejumlah uang kepada beberapa petugas yang
menggunakan proses kerja untuk menghasilkan uang.
- Penyimpanan kecil catatan keuangan: Catatan keuangan tidak benar disimpan dalam
organisasi ada denganmenyebabkan laporan keuangan yang tidak memadai.
- Kerja yang tidak memadai dari staf akuntansi memenuhi syarat untuk menangani catatan
keuangan.

Sebagai contoh kasus perilaku tidak etis akuntan, yaitu:


Kasus KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono diduga menyuap pajak
September tahun 2001, KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono harus menanggung malu. Kantor
akuntan publik ternama ini terbukti menyogok aparat pajak di Indonesia sebesar US$ 75 ribu.
Sebagai siasat, diterbitkan faktur palsu untuk biaya jasa profesional KPMG yang harus dibayar
kliennya PT Easman Christensen, anak perusahaan Bakar Hughes Inc. yang tercatat di bursa
New York. Berkat aksi sogok ini, kewajiban pajak Easman memang susut drastis. Dari semula
US$ 3,2 juta menjadi hanya US$ 270 ribu. Namun, penasihat atas nama Suap Baker rupanya
was-was dengan polah anak perusahaannya. Maka, kembang menanggung risiko lebih besar,
Baker melaporkan secara suka rela kasus ini dan memecat eksekutifnya. Badan pengawas pasar
modal AS, Securies & Exchange Commision, menjeratnya dengan Foreign Corrupt Pracces Act,
undang-undang an korupsi buat perusahaan Amerika di luar negeri. Akibatnya, hampir saja
Baker dan KPMG terseret ke pengadilan distrik Texas. Namun, karena Baker mohon ampun,
kasus ini akhirnya diselesaikan di luar pengadilan. KPMG pun terselamatkan.

10. Berikan contoh perilaku tidak etis di bidang pemasaran?


Jawaban:
Melebih-lebihkankan produk tak sesuai dengan aslinya
Contoh: Seseorang sales yang menjual sesuatu produk padahal produk tersebut kurang baik
tetapi dikatakan baik agar seseorang pembeli tertarik dengan barang tersebut.
- “MIE SEDAP” MELECEHKAN PROFESI GURU-
KPI Pusat mengimbau semua stasiun televisi untuk memperbaiki adegan dalam tayangan iklan
“Mie Sedap” sebelum tayang kembali. Menurut KPI tayangan yang terdapat dalam iklan tersebut
tidak memperhatikan norma dan nilai yang berlaku dalam lingkungan sekolah, memperolok
tenaga pendidik (guru) dan merendahkan sekolah sebagai lembaga pendidikan.
Adapun adegan pelanggaran yang dimaksud dalam iklan “Mie Sedap” yakni adegan seorang
guru yang memegang sebuah produk mie dan di kepalanya bertengger seekor ayam. Dalam surat
imbauan itu, KPI meminta kepada semua stasiun televisi untuk menjadikan Pedoman Perilaku
Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS) KPI tahun 2009 sebagai acuan utama dalam
menayangkan sebuah program siaran. KPI akan terus melakukan pemantauan terhadap iklan
tersebut. Bila ditemukan adanya pelanggaran, KPI akan memberikan sanksi administratif.

Halaman 98

1. Jelaskan 3 jenis Tanggung jawab bisnis yang Harus dilaksanakan secara simultan oleh
perusahaan?
Jawaban:
- Tanggung Jawab Ekonomi
Perusahaan korporasi dibentuk untuk menghasilkan laba secara optimal. Dalam hal ini
para pengelola perusahaan korporasi memiliki tanggung jawab ekonomi (economic
responsibility) diantaranya kepada para pemegang saham (stockholders/shareholders)
dimana laba tersebut sebagian diantaranya akan dibagikan kepada para pemegang saham
dalam bentuk deviden dan sebagian lainnya merupakan laba ditahan (retained earning)
yang akan meningkatkan nilai dari suatu perusahaan.
Selain memiliki tanggung jawab ekonomi kepada para pemegang saham, perusahaan
korporasi juga memiliki tanggung jawab ekonomi kepada para kreditor yang telah
menyediakan pinjaman bagi perusahaan. Dalam hal ii perusahaan memiliki tanggung
jawab untuk membayar cicilan pokok pinjaman dan bunga pinjaman yang jatuh tempo.
Kegagalan perusahaan untuk memenuhi tanggung jawab kepada para kreditor akan
sangat memengaruhi riwayat kredit perusahaan dan akan mengakibatkan penurunan
harga saham perusahaan (Solihin, 2006).
- Tanggung Jawab Hukum
Dalam melaksanakan kegiatan operasinya perusahaan korporasi juga harus mematuhi
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bentuk tanggung jawab hukum
(legal responsibility).
Hukum dan peraturan dibuat agar perusahaan berjalan sesuai harapan dan cita-cita
masyarakat. Selain itu, hukum dan peraturan juga membantu menciptakan bisnis yang
relatif adil bagi semua pemain bisnis dalam suatu industri yang saling bersaing satu
dengan lainnya. Tujuan yang ingin dicapai melalui penegakan hukum dan peraturan
adalah agar perusahaan yang satu tidak dirugikan oleh tindakan perusahaan pesaing
lainnya.
- Tanggung Jawab Sosial
Kotler dan Lee (2005) memberikan rumusan tanggung jawab sosial perusahaan
(corporate social responsibility) sebagai berikut:
”corporate social responsibility is a commitment to improve community well being
through discretionary business practices and contribution of corporate resources”
Dalam definisi tersebut, Kotler dan Lee memberikann penekanan pada kata discretionary
dalam arti bahwa kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan semata-mata merupakan
komitmen perusahaan secara sukarela untuk turut meningkatkan kesejahteraan komunitas
dan bukan merupakan aktivitas bisnis yang diwajibkan oleh hukum dan perundang-
undangan seperti keajiban untuk membayar pajak atau kepatuhan perusahaan terhadap
undang-undang ketenagakerjaan

2. Apa yang dimaksud dengan tanggung jawab sosial perusahaan?


Jawaban:
Tanggung jawab sosial perusahaan adalah menghasilkan laba bagi para pemegang saham
(stockholders/shareholders). Sedangkan pemikir ekonomi progresif berpendapat Bahwa
perusahaan memiliki Tanggung jawab sosial tidak hanya terdapat para pemegang saham Saja,
melainkan juga terhadap berbagai kelompok pemangku kepentingan (stakeholders) yang
dipengaruhi oleh keputusan keputusan dan tindakan tindakan yang di ambil oleh perusahaan.
3. Jelaskan Pula apa yang dimaksud dengan legal responsibilies?
Jawaban:
Masyarakat berharap bisnis dijalankan dengan menaati hukum Dan peraturan yang berlaku
Dimana hukum Dan peraturan tersebut Pada hakikatnya dibuat OLeh masyarakat melalui
lembaga legislatif. Sebagai contoh, ketaatan perusahaan didalam membayar pajak, menaati
undang undang Tenaga kerja dll. Merupakan Tanggung jawab hukum perusahaan.
4. Mengapa perusahaan melaksanakan aktivitas aktivitas Tanggung jawab sosial perusahaan?
Jawaban:
- Perusahaan harus patuh terhadap peraturan nasional. Begitu pula dengan dengan
multinasional yang harus mematuhi ketentuan hukum, kesepakatan, konvensi ataupun
standar internasional yang berlaku.
- Meminimalisir resiko. Lebih dari sekedar kepatuhan, perusahaan harus menyadari
dampak nyata dan dampak potensial secara sosio ekonomi, politik dan lingkungan.
Berdasarkan pada kesadaran inilah, perusahaan harus menerapkan kebijakan untuk
meminimalisir dampak kerusakan lingkungan yang dihasilkan oleh bentuk produksi
perusahaan.
- Pembentukan nilai. Lebih dari sekedar kepatuhan dan meminimalisasi kerusakan,
perusahaan dapat menciptakan 'nilai sosial yang positif' dengan melibatkan masyarakat di
dalamnya, seperti inovasi investasi sosial, konsultasi dengan stakeholder, dialog
kebijakan dan membangun intuisi masyarakat baik secara mandiri maupun bersama
dengan perusahaan lainnya.

5. Jelaskan pandangan the business roundtable mengenai pelaksanaan tanggung jawab sosial oleh
perusahaan?
Jawab:
PANDANGAN THE BUSINESS ROUNDTABLE MENGENAI TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
Pendapat kedua mengenai kepada siapa manajer perusahaan bertanggung jawab, berasal dari The
businessRoundtable (Baron, 2006: 665). The Business Roundtable didirikan pada tahun 1972
dan beranggotakan para CEO dari 150perusahaan besar di Amerika di mana 150 perusahaan
besar Amerika tersebut secara keseluruhan mempekerjakan kurang lebih 10 juta karyawan pada
tahun 1981, salah satu gugus tugasdalam The Business Roundtable mengeluarkan “Statement on
Corporate responsibility”. Pernyataaan tersebut menyebutkan pentingnya perusahaan melayani
seluruh kostituen perusahaanyang terdiri dari:
 Pelanggan
 Karyawan
 Para penyedia dana (financiers)
 Pemasok
 Masyarakat setempat (communities)
 Masyarakat secara luas (society at large)
 Pemegang saham (shareholders)

Menurut pandangan The Business Roundtable, keberadaan perusahaan sangat bergantung kepada
dukungan masyarakat secara luas. Perusahaan juga memperoleh berbagai keistimewaan
perlakuan (privileges) seperti kewajiban terbatas (limitedlibabilities), umur kegiatan usaha yang
tidak terbatas (indefinitelife) dan perlakuan pajak khusus. Oleh sebab itu perusahaanmemiliki
tanggung terhadap masyarakat secara luas sebagaisalah satu bagian dari konstituen, karena
masyarakat dan parakostituen telah memungkinkan perusahaan memperolehberbagai perlakukan
istimewa tersebut.
6. Jelaskan pula pandangan milton freidman mengenai pelaksanaan tanggung jawab sosial oleh
perusahaan?
Jawab:
Pandangan Milton Friedman tentang Tanggung Jawab sosial Perusahaa
Pandangan Milton Friedman Tentang Tanggung Jawab Sosial PerusahaanMilton Friedman
merupakan seorang profesor dari Universitas Chicago danpemenang nobel ekonomi pada tahun
1976.
Pada tahun 1962 dalambukunya Capitalism and Freedom, dia merumuskan pandangannya
mengenai tanggung jawab sosial perusahaan. Akan tetapi yang menjadi kajian utama tentang
tulisannya adalah yangdimuat dalam New York Times Magazine, 13 september 1970 yang
berjudul, The social responsibility of business is to increase its profit. Dimana maksud dari
judul diatas yaitu satu-satunya tanggung jawab sosia lperusahaan adalah untuk meningkatkan
keuntungan sebesar mungkin. Disini dirumuskan bahwa seorang manajer hanya mempunyai
tugas untuk mencari keuntungan semaksimal mungkin. Hal ini disebabkan karena, manajer
merupakan orang yang bertanggung jawab dengan para pemegang saham, sehingga tujuan dari
seorang manajer hanya bertanggung jawab secara sosial untuk mensejahterakan para pemegang
saham.
Friedman menyimpulkan bahwa doktrin tanggung jawab sosial dari bisnis merusak sistem
ekonomi pasar bebas. Dalam masyarakat bebas, terdapat satu dan hanya satu tanggung jawab
untuk bisnis yaitu memanfaatkan sumber daya dan melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang
bertujuan meningkatkan keuntungan perusahaan. Yang perlu ditolak dalam pandangan Friedman
adalah tekanan berat pada posisi pemegang saham, teori stakeholders adalah kritik yang tepat
untuk pandangan Friedman.

7. Indonesia merupakan salah satu negara yang mewajibkan perusahaan pengolah sumber daya
alam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (csr)dengan menggunakan dana dari
penyisihan laba bersih perusahaan setujukah anda dengan kebijakan pemerintah indonesia
jelaskan
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh
perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap sosial maupun lingkungan sekitar
dimana perusahaan itu berada. Kegiatan CSR akan menjamin keberlanjutan bisnis yang
dilakukan.
Hal ini disebabkan karena:

 Menurunnya gangguan sosial yang sering terjadi akibat pencemaran lingkungan,


menumbuh kembangkan dukungan atau pembelaan masyarakat setempat.
 Terjaminnya pasokan bahan baku secara berkelanjutan untuk jangka panjang.
 Tambahan keuntungan dari unit bisnis baru, yang semula merupakan kegiatan CSR yang
dirancang oleh korporat.

Dengan menggunakan dana dari penyisihan laba digunakan perusahaan untuk melaksanakan
tanggung jawab perusahaan melalui program CSR tentu saya sangat setuju, karena dengan
adanya CSR perusahaan tidak hanya mengeruk keuntungan dari sumber daya alam yang dimiliki
oleh masyarakat setempat, akan tetapi masyarakat disekitar perusahaan juga dapat menikmati
sumber daya alam dari daerah mereka sendiri dan menjadikan daerah mereka lebih berkembang
dan masyarakat lebih sejahtera.
manfaat CSR bagi masyarakat:

 Meningkatknya kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan


 Adanya beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut.
 Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum.
 Adanya pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut
berada.

8. Jelaskan berbagai dimensi tanggung jawab sosial perusahaan menurut Carroll?


Jawab:
Carroll (Solihin,2008) menjelaskan komponen tanggung jawab sosial perusahaan ke dalam 4
kategori, yaitu sebagai berikut:
- Economic Responsibilities
Tanggung jawab sosial dari perusahaan untuk konsumen adalah melakukan penyediaan
dari produk dan juga jasa serta melakukan perhatian terhadap aspek lainnya.
- Legal Responsibilities
Tanggung jawab sosial dari perusahaan untuk karyawan adalah memberikan segala ras
akan nyaman dan juga nyaman untul seluruh karyawananya serta melaksanakan kegiatan
dengan adil.
- Ethical Responsibilities
Tanggung jawab sosial dari perusahaan untuk pemegang saham adalah untuk memastikan
bahwa perusahaan mengambil keputusan yang tidak merugikan pemegang saham.
- Discretionary Responsibilities
Tanggung jawab sosial dari perusahaan kepada komunitas adalah memberikan bantuan
yang disebut dengan corporate social responsibility atau yang disebut dengan CSR.

9. Apakah dimensi tanggung jawab sosial menurut Carrol masih relavan untuk konteks
Indonesia, mengingat pelaksanaan CSR di Indonesia bersifat wajib (mandatory) dan bukan
discretionary responsibilities? Jelaskan jawaban Anda.
Jawab:
Carroll (dalam Solihin, 2009: 185) menjelaskan dimensi-dimensi tanggung jawab sosial
perusahaan ke dalam empat kategori, yaitu:

a. Economic Responsibilities  (tanggung jawab ekonomi). Tanggung jawab sosial utama


perusahaan adalah tanggung jawab ekonomi karena lembaga bisnis terdiri dari aktivitas
ekonomi yang menghasilkan barang dan jasa bagi masyarakat secara menguntungkan.
b. Legal Responsibilities (tanggung jawab hukum). Masyarakat berharap bisnis dijalankan
dengan menaati hukum dan peraturan yang berlaku dimana hukum dan peraturan tersebut
pada hakikatnya dibuat oleh masyarakat melalui lembaga legislatif. Contoh: taat membayar
pajak, taat kepada undang-undang ketenagakerjaan
c. Ethical Responsibilities. Masyarakat berharap perusahaan menjalankan bisnis secara etis.
Etika bisnis menunjukkan refleksi moral yang dilakukan oleh wirausahawan secara
perorangan maupun secara kelembagaan (organisasi) untuk menilai suatu isu dimana
penilaian ini merupakan penilaian terhadap nilai yang berkembang dalam suatu
masyarakat. Individu atau organisasi melalui penilaian tersebu, akan memberikan penilaian
apakah sesuatu yang dilakukan itu benar atau salah, adil atau tidak adil, serta memiliki
kegunaan atau tidak.
d. Discretionary Responsibility. Masyarakat mengharapkan keberadaan perusahaan dapat
memberikan manfaat. Ekspektasi masyarakat tersebut dipenuhi oleh perusahaan mellaui
berbagai program yang bersifat filantropis dan dilakukan perusahaan secara sukarela.

10. Menurut pendapat anda apa yang menjadi urgensi sehingga akuntabilitas dan transparansi
merupakan salah satu agenda penting dalam aktifitas CSR di Asia dalam 10 tahun ke depan?
Jelaskan jawaban Anda.

Jawab:

Para tenaga kerja indonesia (tki) menerima gaji mereka dalam mata uang asing dan mereka
mengirim gaji mereka kembali ke indonesia (remittance), sehingga memberikan indonesia
cadangan mata uang.

Anda mungkin juga menyukai