Anda di halaman 1dari 14

PEMILIHAN LOKASI PERUSAHAAN

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis

Dosen Pembimbing :

Novita Indah Hasibuan, S.Pd. M.Si.

Disusun Oleh :

1. Fernandes Butar – Butar ( 7191220003)


2. Ame Vanessa Veronika Ginting (7191220010)
3. Andini Widia Harahap (7193520003)
4. Lady Hasianta Sihombing (7192520004)
5. Mia Andini (7191220008)
6. Oma Sari Wahana p (7191220006)
7. Stevani Angelia (7193220007)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-Nya
kami diberikan kesehatan untuk menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan. Dan berkat ridho-Nya
kami diberikan kekuatan untuk membuat makalah yang berjudul “Pemilihan Lokasi Perusahaan”
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.

Ucapan Terima Kasih tak lupa kami sampaikan kepada para pihak yang sejak awal telah
banyak memberi referensi, dukungan dan bantuan hingga terselesaikannya pembuatan makalah
ini, Ibu Novita Indah Hasibuan, S.Pd. M.Si. selaku dosen mata kuliah Pengantar Bisnis.

Karna kami masih dalam tahap pembelajaran, tentunya kami secara tidak sadar mengakui
masih banyak kekurangan, untuk itu kami mohon kritik dan saran nya untuk membangun
kesempurnaan makalah ini. Dan dalam hal ini kami memohon maaf apabila terjadi kesalahan
dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bermafaat bagi kita semua. Amin.

Medan, Oktober 2020

Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………... i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………………………………….. 1


B. Rumusan Masalah ………………………………………………………………………. 1
C. Tujuan …………………………………………………………………………………... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pemilihan Lokasi Perusahaan ………………………………………………………….... 2


B. Letak Perusahaan ………………………………………………………………………... 4
C. Cara Penentuan Lokasi Perusahaan ……………………………………………………... 5
D. Penetapan Lokasi Perusahaan Menurut Para Ahli ………………………………………. 7
E. Indeks Material ………………………………………………………………………….. 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………………………………….. 10
B. Saran …………………………………………………………………………………… 10

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………….. 11


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tempat dan letak perusahaan merupakan  salah satu faktor pendukung penting
yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Adanya perbedaan sukses
organisasi - organisasi dan perbedaan kekuatan dan kelemahan organisasi, sering karena
faktor-faktor lokasi. Dalam situasi persaingan, faktor lokasi menjadi faktor kritis yang
membuatnya sangat penting. Agar usaha yang dijalankan dapat bersaing secara efektif,
lokasi usaha haruslah strategis dan mudah untuk dijangkau.
Pemilihan lokasi yang tidak tepat dapat menimbulkan permasalahan perusahaan
yang didirikan, sebagai contoh bagi pihak yang mau mendirikan restoran, di lokasi mana
restoran itu sebaiknya dibangun.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1. Apakah dalam membangun perusahaan penting untuk menentukan lokasi
perusahaan?
2. Bagaimana cara menentukan lokasi perusahaan?
3. Apa faktor-faktor penentu lokasi perusahaan?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penulisan adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi tugas kelompok dari dosen pengampu mata kuliah
2. Mengetahui pengertian dari lokasi perusahaan yang strategis
3. Mengetahui apa tujuan pentingnya pemilihan lokasi perusahaan yang strategis
BAB II

PEMBAHASAN

PEMILIHAN LOKASI PERUSAHAAN

Pentingnya Lokasi Perusahaan

Perkembangan perusahaan sangat tergantung pada lokasi perusahaan. Lokasi perusahaan pada
daerah yang strategis akan sangat menguntungkan bagi perusahaan. Karena dengan lokasi yang
strategis tersebut perusahaaan akan terbantu untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sehingga
lokasi perusahaan mempunyai fungsi yang strategis karena dapat ikut menentukan tercapainya
tujuan perusahaaan.

Dalam menentukan lokasi perusahaan, para pelaku bisnis dapat mempertimbangkan berbagai
factor baik internal maupun eksternal. Akan tetapi pemilihan lokasi badan usaha dapat dikatakan
lebih bebas disbanding dengan pemilihan lokasi untuk badan usaha yang besar sepertitingkat
corporate.

Sesuai dengan karakteristik masing-masing, ada perusahaan yang bertempat pada lokasi tertentu
karena terikat sejarah pertumbuhannya. Perusahaan seperti ini banyak kita jumpai di Indonesia,
seperti perusahaan batik di pekalongan, solo dan Yogyakarta.

Dengan semakin berkembangnya kehidupan manusia kehidupan manusia, serta semakin tajamny
apersaingan serta banyaknya perusahaan yang bermunculan maka pemilihan lokasi perusahaan
perusahaan ini sudah tidak mungkin ditentukan secara spekulatif

Terdapat beberapa kecendrungan dalam pemlihan lokasi badan usaha maupun perusahaan.
Kecendrungan tersebut antara lain :

A. Pemilihan lokasi diluar kota, di pinggiran kota atau dikota yang lebih kecil

Beberapa perusahaan melakukan lokasi dipinggiran kota karena mereka merasaakan


mendapatkan beberapa keuntungan yang dapat mendorong perkembangan usahanya khususnya
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Beberapa keuntungan tersebut antara lain sebagai
berikut :

1. Jaminan adanya fasilitas-fasilitas umum yang tidak jauh dari kota seperti air, listrik,
transportasi dan alat pemadam kebakaran, kesehatan dan pendidikan.
2. Ketersediaan sumber daya manusia dengan berbagai keahlian
Tenagakerja yang berpendidikan dapat diambil dari kota dan tenaga kerja yang tidak
berpendidikan dapat diambil dari daerah sekitar.
3. Ketersediaan lahan untuk pengembangan
Masih tersedia areal tanah yang termasuk untuk pengembangan dan investasi dengan
harga yang relative lebih murah. Dengan demikian dapat dibangun berbagai fasilias
termasuk jalan, tempat parkir, tempat ibadah dan rekreasi.
4. Walaupun jarak jangkau sangat jauh tetapi tidak terhalang oleh kemacetan lalulintas
seperti yang biasa terjadi di tengahkota.
5. Lingkungan perusahaaan dapat ditata secara lebih indah sehingga dapat tercipta
suasana kerjasama yang lebih nyaman.

B. Adanya Aglomerasi

Pada kecenderungan ini ialah terjadinya aglomerasi. Aglomerasi yaitu memusatnya perusahaan-
perusahaan di suatu tempat karena adanya faktor-faktor yang dapat menguntungkan. Aglomerasi
terbagi atas dua yaitu aglomerasi primer dan aglomerasi sekunder. Aglomerasi primer adalah
perusahaan yang baru muncul serta tidak ada hubungan dengan perusahaan lama yang sudah
terdapat di wilayah aglomerasi. Sedangakan aglomerasi sekunder adalah perusahaan yang baru
beroperasi merupakan perusahaan yang mempunyai tujuan memberikan pelayanan pada
perusahaan lainnya.

Faktor yang mempengaruhi aglomerasi ialah;

1. Masih adanya kesempatan untuk meningkatkan laba(alomerasi primer)


2. Adanya produk suatu perusahaan yang merupakan bahan baku atau bahan pembantu
bagi perusahaan lain.
3. Adanya perusahaan yang mengolah sisa bahan dari perusahaan yang telah ada.
4. Adanya perusahaan yang menyediakan jasa servis untuk perusahaan yang lain.

C. Adanya Deglomerasi

Deglomerasi adalah kebalikan dari aglomerasi. Deglomerasi ialah kondisi yang menunjukan
adanya pemecahan lokasi perusahaan yang disebabkan karena adanya faktor yang merugikan.

Faktor merugikan tersebut ialah; 1) Harga tanah mahal. 2) Harga sewa mahal. 3) Upah tenaga
kerja mahal. 4) Lalu lintas menjadi padat. 5) Biaya hidup menjadi mahal.
D. Pemilihan lokasi yang terkait oleh rencana pembangunan kota (city planning) atau
pengembangan wilayah.

Salah satu lokasi yang disiapkan oleh pemerintah adalah suatu kawasan industri seperti kawasan
industri medan (KIM) kawasan industri tanjong priok, kawasan industri pulo gadung, kawasan
industri Tangerang dan lain-lain. Salah satu diantara kawasan tersebut adalah yang dikenal
dengan kawasan berikat.

Kawasan berikat adalah suatu bangunan, tempat atau kawasan dengan batas-batas tertentu yang
di dalamnya dilakukan kegiatan usaha industri pengolahan barang dan bahan, kegiatan rancang
bangun, perekayasaan, penyortiran, pemeriksaan awal, pemeriksaan akhir, dan pengepakan atas
barang dan bahan asal impor atau barang dan bahan dari dalam daerah Pabean Indonesia lainnya
(DPIL), yang hasilnya terutama untuk tujuan ekspor.

Penyelenggara Kawasan Berikat (PKB) adalah perseroan terbatas, koperasi yang berbentuk
badan hukum atau yayasan yang memiliki, menguasai, mengelola dan menyediakan sarana dan
prasarana guna keperluan pihak lain di KB yang diselenggarakannya berdasarkan ijin untuk
menyelenggarakan KB. Pengusaha Di Kawasan Berikat (PDKB) adalah perseroan terbatas,
koperasi yang melakukan kegiatan usaha pengelolaan di Kawasan Berikat.

E. Pemilihan lokasi yang terikat pada kemungkinan pengelolaan limbah atau pengendalian polusi
yang akan terjadi oleh perusahaan yang akan diterima.

Masyarakat modern semakin peka terhadap masalah limbah atau polusi. Oleh karenanya faktor
ini sangat mempengaruhi pemilihan lokasi perusahaan. Suatu badan usaha terikat untuk memilih
lokasi tertentu untuk perusahaannya atas pertimbangan untuk dapat mengolah limbah atau
mengindahkan polusi yang ditimbulkan perusahaannya secara memadai.

Letak Perusahaan

Letak perusahaan secara ekonomin menunjukan tempat dimana perusahaan akan melakukan
proses produksi untuk menciptakan laba. Terdapat 4 jenis letak perusahaan yang dapat
dipertimbangkan sebagai dasar dalam melakukan operasional:

1. Letak perusahaan yang terikat pada alam. Letak perusahaan ini ditentukan oleh sumber-
sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia.
2. Letak perusahaan berdasarkan sejarah. Hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di loksi
itu.

3. Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi
itu tidak merasa terganggu aktivitasnya karena pemerintah yang mengatur dimana tempat
dijalankannya aktivitas perusahaan.

4. letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi. Yang mempengaruhi faktor ini
ialah dekat dengan bahan baku, dekat dengan konsumen atau pasar, dekat dengan tenaga kerja,
dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi, iklim, ongkos transpor, besarmya suplai modal.

Cara Penentuan Lokasi Perusahaan

Faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi pabrik (industri) serta manajemen operasional yang
terkait dengan produksi tentu akan menjadi keputusan yang sangat penting bagi sebuah
perusahaan atau oraganisasi.

Keputusan yang salah ketika memilih lokasi usaha beserta beragam fasilitas produksinya
jelasakan berpengaruh besar terhadap investasi yang di tanamkan.
Pemilihan lokasi perusahaan industry dipengaruhi oleh beberapa faktor yang pada prakteknya
akan cenderung berbeda antara pabrik yang satu dengan yang lain menyesuaikan dengan produk
yang akan dihasilkan.

 Faktor primer – Adalah faktor yang wajib dipenuhi karena jika tidak, maka operasional
tidak akan dapat berjalan seperti yang diharapkan.
 Faktor sekunder – Merupakan faktor yang sebaiknya disediakan dan apabila tidak pun
maka operasional masih bias berjalan meskipun dengan biaya ekstra.
Sebelum memutuskan suatu lokasi yang akan dipilih, perlu untuk mempertimbangkan dan
memprediksi ap asaja yang akan terjadi di masa depan yang berhubungan dengan perusahaan
seperti perencanaan ekspansi, diversifikasi produk, perubahaan market/pasar, perubahaan sumber
pasokan, peraturan pemerintah dan lain sebagainya.

Faktor factor penentuan lokasi pabrik

Berikut ini adalah hal hal yang wajib di pertimbangkan ketika akan memilih lokasi usaha yang
strategis khususnya pabrik industridan manufacturing.
#1 Letak Market (Konsumen)

Menyangkut dengan biaya distribusi serta cost lainnya yang terkait dengan jangkauan pemasaran
tentu akan membesar seiring dengan jarak antara lokasi produksi dengan konsumen.

Selain menekan biaya pendistribusian, hal ini juga bertujuan mengurangi resiko kerusakan
produk ketika dalam pengangkutan. Alasan paling rasional yang mendasari pemilihan lokasi
pabrik harus dekat dengan konsumen adalah adanya informasi yang lebih cepat diperoleh tentang
perilaku konsumen.

#2 Pasokan bahan baku

Lokasi yang dekat dengan pemasok bahan baku dan pendukung lainnya jelasakan menjamin
stabilitas pasokan serta mengurangi biaya pengiriman bahan untuk produksi.

Kemudian dengan mempertimbangkan pula resiko apabila bahan baku yang dipakai dapat
mengalami penyusutan beratdan volume maupun kualitas yang berubah akibat jalur pemasok
yang terlalu jauh.

#3 Fasilitas transportasi dan infra struktur

Tersedia fasilitas transportasi yang mudah dijangkau juga merupakan salah satu pertimbangan
penting dalam menentukan lokasi produksi.

Transportasi ini  berupa angkutan udara, laut, sungai, kereta api, dan angkutan jalan raya.

Kecepatan transportasi ini akan menjamin pasokan bahan baku serta kebutuhan produksi hingga
pendistribusian kepada konsumen bias berlangsung sesuai target.

#4 Sumbertenagakerjadanupah

Mengambil tenaga kerja yang jauh dari area pabrik tentunya akan lebih banyak menimbulkan
kendala seperti administrasi ketenagakerjaan serta biayal ainnya.

Sumber tenagakerja yang tanpa keahlian dan yang memiliki keahlian jelas tidak sepenuhnya bisa
di ambil dari satu daerah yang sama.
Untuk itu perlu nya mempertimbangkan kapasitas tenaga kerja yang akan digunakan pada
aktifitas produksi, apakah sudah cukup bias terpenuhi dari masyarakat sekitar lokasi pabrik saja
atau perlu mendatangkan dari daerah lain khusus untuk tenaga ahlinya.

#5 Peraturan Pemerintah

Kebijakan dari pemerintah yang menguntungkan tentu saja akan menciptakan suasana yang
kondusif bagi aktifitas industri yang bersangkutan.

Ada pun beberapa peraturan pemerintah yang berkaitan dengan kegiatan insustri diantaranya
seperti perpajakan, standarisasi, ketenagakerjaan dan kebijakan lainnya yang berkaitan dengan
keuangan, lingkungan hingga undang undang perdagangan.

#6 Letakgeografis (iklimdanalam)

Lokasi alam atau letak geografis yang dalam hal ini erat dengan iklim derah tersebut, tentunya
berpengaruh pula pada suhu, kelembaban dan cuaca yang akan sangat menentukan aktifitas
produksi dan perilaku masyarakatnya. Bahkan untuk jenis produk tertentu kualitasnya bias saja
akan sangat dipengaruhi oleh iklim setempat dan menjadi tidak berkualitas lagi jika berada di
iklim yang lain.

#7 Layananpendukung

Beberapa layanan pendukung yang juga berpengaruh kuat terhada pkelancaran aktifitas pabrik
diantarnya seperti telekomunikasi, perbankan serta layanan konsultasi sipillainnya.
Pentingnya mempertimbangkan factor penentuan atau pemilihan lokasi pabrik adalah untuk
mendukung keberhasilan perusahaan dalam mencapai target yang di inginkan.

Alternatif pemilihan pabrik baru dapat di ambil dengan alas an apabila industry ini memang
pendatang baru yang semuanya memang harus fresh.

Penetapan Lokasi Perusahaan Menurut Alferd Weber

Dalam teorinya Weber mengemukakan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan
lokasi perusahaan, yaitu biaya pengangkutan dan biaya tenaga kerja. Apabila suatu industri
menganggap biaya pengangkutan menjadi faktor utama dalam menetapkan lokasi perusahaan,
maka perusahaan akan didirikan pada suatu titik pada garis lurus yang mengubungkan Tempat
Bahan Mentah (TBM) dan Daerah Konsumen (DK)

Untuk menetapkan Tempat Kediaman Kejadian (TKP) antara TBM dan DK maka menurut
Weber harus dilihat sifat bahan mentah yang digunakan perusahaan dan corak proses
produksinya.

Sifat bahan mentah dan proses produksinya dapat dibedakan sebagai berikut :

a. Ubikuistas Mutlak

Yaitu bahan baku yang tersedia dalam jumlah tidak terbatas dan terdapat di mana saja. Misalnya
udara bagi pabrik gas.

b. Ubikuitas Retatif

Artinya, bahan baku yang tersedia dalam jumlah tidak terbatas tetapi hanya ada di beberapa
tempat tertentu saja. Misalnya tanah liat untukk pabrik batu bata.

c. Dibutukan berbagai bahan yang tempatnya terpisah-pisah

Apabila jenis bahan yang digunakan oleh perusahaan adalah Ubukuitas mutlak maka tentu saja
TKP akan berada di DK sebab jika di luar daerah perusahaan harus mengeluarkan biaya
pengangkutan hasil produksi ke DK.

Apabila seluruh bahan mentah habis digunakan dalam proses produksi yaitu jenis Ubikuitas
relatif, maka TKP akan berada di DK atau pada tiap-tiap titik antara TBM dan DK.

Indeks Material

Merupakan hasil bagi antara berat bahan mentah ditambah berat bahan pembantu dibagi berat
bahan jadi.

Ket:

A :Berat bahan mentah

B :Berat bahan pembantu

C :Berat barang jadi


Indeks Material = A + B
C
Ketentuan :

1. Jika Indeks Material lebih besar dari pada satu berarti tidak semua bahan yang digunakan
dalam proses produksi menjadi barang jadi atau terdapat sisa dari bahan yang tidak dapat
dipergunakan . Dalam hal ini maka TKP akan cendrung berada di TBM.
2. Apabila Indeks Material sama dengan satu, berarti semua bahan mentah yang digunakan
dalam proses produksi habis dipakai atau tidak ada sisa bahan.

Contoh :

1. Berat bahan baku =120 ton


Berat bahan pembantu =160 ton
Berat barang jadi =200 ton
Maka Indeks materialnya adalah :

120 + 160
= 1.4
200

JadiIM ˃1
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Lokasi perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi
barang atau jasa
Jenis-jenis lokasi perusahaan diantaranya:
1.      Lokasi yang telah ditentukan pemerintah
2.      Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
3.      Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
4.      Lokasi perusahaan yang mengikuti factor-faktor ekonomi
5.      Lokasi pertokoan

 Penentuan lokasi perusahaan akan menentukan:


1.      Kemampuan melayani konsumen dengan memuaskan.
2.      Mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup dan kontinu dengan harga
yang layak atau memuaskan.
3.      Mendapatkan tenaga buruh yang cukup.
4.      Memungkinkan diadakannya perluasan pabrik di kemudian hari.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi perusahaan
1.      Faktor pokok
a.       Dekat dengan bahan baku
b.      Dekat dengan tenaga kerja
c.       Berdasarkan biaya angkutan
d.      Pemasaran
e.       Sumber energy
2.      Faktor tambahan
a.       Perundang-undangan
b.      Iklim
c.       Perpajakan
d.      Kondisi lingkungan

B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu pembaca untuk mengetahui betapa
pentingnya suatu letak perusahaan terhadap kelangsungan proses perusahaan selanjutnya.
Penulis sadar makalah ini banyak kekurangan  di sana sini, maka kami menerima segala
saran untuk makalah ini sebagai pembelajaran kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Budi,Kustoro.Pengantar Bisnis.Medan.2011.UNIMED:Medan

https://www.academia.edu/4700555/PENGANTAR_BISNIS

https://centrausaha.com/lokasi-industri-pabrik-manajemen-operasional/

Anda mungkin juga menyukai