DAFTAR PUSTAKA
Strategi Bisnis
Strategi bisnis adalah serangkaian rencana dan tindakan terintegrasi yang didesain bagi
perusahaan sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan melebihi pesaingnya sekaligus untuk
memaksimalkan laba.
Tiga strategi dasar perusahaan
- Startegi biaya rendah (low cost strategy)
- Strategi diferensiasi (differentiation strategy)
- Strategi kombinasi (combination strategy)
1.2. Para Pengguna Informasi Akunansi
• A. Pemakai Internal
- Direktur dan Manajer keuangan : untuk menentukan mampu tidaknya perusahaan dalam
melunasi hutangnya tepat waktu kepada kreditur.
- Direktur operasional dan manajer pemasaran : untuk menentukan efektif tidaknya saluran
distribusi produk maupun aktivitas pemasaran.
- Manajer dan supervisor produksi : membutuhkan informasi akuntansi biaya untuk
menentukan besarnya harga pokok produksi.
B. Pemakai Eksternal
- Investor : untuk mengambil keputusan dalam hal membeli atau melepas saham investasinya.
- Kreditur : untuk mengevaluasi besarnya tingkat resiko dari pemberian kredit atau pinjaman
- Pemerintah : untuk penghitungan dan penetapan besarnya pajak yg harus disetor
- Badan Pengawas Pasar Modal : untuk melindungi para investor
- Ekonomi,Praktisi,dan Analis : untuk memprediksi perekonomian ,besarnya tingkat
inflasi,pertumbuhan pendapatan nasional
1.3 Bidang Pekerjaan Akuntansi
Pembuatan dan
Penerima
an Bukti
Transaksi
Pembuatan dalam Jurnal
(Journalizing)
Pembuatan Jurnal Balik - Jurnal Umum
(Reversing Entries) - Jurnal khusus
Pembuatan Laporan
Keuangan : Penyesuaian (Adjustment)
-Laba Rugi Pembuatan Neraca Lajur - Akrual
- Laporan Perubahan (worksheet) - Pembayaran Dimuka
Ekuitas - Unsur-unsur Estimasi
- Neraca
1.6 Persamaan Dasar Akuntansi
. Ekuitas /modal (Equity) merupakan hak pemilik dana atau pemegang saham atas aset
perusahaan
Pada tanggal 1 januari 2008,Tn Ahmad memulai usaha jasanya sebagai seorang konsultan
(perusahaan perorangan) dalam bidang perpajakan .Transaksi yang terjadi selama bulan Januari
2008 adalah sebagai berikut :
1 Januari Tn Ahmad menyetor uang kas kedalam perusahaan sebagai modal awal sebesar Rp
Rp95.000.000;
3 Januari Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar Rp 8.000.000;
6 Januari Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan harga Rp.5.000.000
10 Januari Dibayar beban iklan ,yang dimuat dalam surat kabar harian Kompas sebesar Rp 500.000 ;
12 Januari Diterima uang sebesar Rp. 10.000.000; atas jasa yang telah diberikan kepada klien
13 Januari Tn Ahmad mengambil uang tunai untuk kepentingan pribadi sebesar Rp 7.000.000
15 Januari Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan Tn Ahmad sebesar
Rp.33.000.000;
17 Januari Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada tanggal 6 januari yang lalu
22Januari Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada tanggal 15 Januari
yang lalu sebesar Rp. 20.000.000;
30 Januari Dibayar beban listrik dan telepon sebesar Rp. 1.500.000;
31 Januari Dibayar gaji karyawan sebesar Rp. 25.000.000;
Persamaan akuntansi dari ilustrasi diatas adalah
Kas + Piutang Usaha + Perlengkapan = Utang + Ekuitas
1 Jan 95.000.000 = 95.000.000
3 Jan (8.000.000) = (8.000.000)
6 Jan 5.000.000 = 5.000.000
10 Jan (500.000) = (500.000)
12 Jan 10.000.000 = 10.000.000
13 Jan (7.000.000) = (7.000.000)
15 Jan 33.000.000 = 33.000.000
17 Jan (5.000.000) = (5.000.000)
22 Jan 20.000.000 (20.000.000)
30 Jan (1.500.000) = (1.500.000) 31 Jan (25.000.000)
= (25.000.000)
______________________________________________________________________________________________________
78.000.000 + 13.000.000 + 5.000.000 = 96.000.000
Ilustrasi 2
A. Rincian transaksi
SALON DHEA
Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2016
_________________ -
Laba bersih Rp 1.525.000
SALON DHEA
Laporan Perubahan Ekuitas
Unuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2016
Aset Kewajiban
Kas Rp. 2.950.000 Hutang Dagang Rp 200.000
Perlengkapan 275.000
Tanah 5.000.000
Ekuitas
_______________ Modal Nona Dhea Rp 8.025.000
Total Kewajiban dan
Total Aset Rp. 8225.000 Ekuitas Rp 8.225.000
SALON DHEA
Laporan Arus Kas
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2016
Pak Ali mendirikan perusahaan pusat kebugaran dan senam pada bulan juni
2016,yang diberi nama Pusat Kebugaran (PK) Ali. Transaksi yang terjadi
selama bulan Juni 2016 adalah sebagai berikut :
3 Juni Pak Ali menyetor modalnya sebesar Rp 15.000.000
5 Juni PK Ali membeli sebidang tanah sebesar Rp 10.000.000 tunai
7 Juni Membeli perlengkapan secara kredit sebesar 1.300.000
15 Juni PK Ali memperoleh pendapatan jasa dengan menerima tunai sebesar
Rp. 9.000.000.
20 Juni Membayar beban beban sebagai berikut :
- Gaji karyawan Rp 2.100.000
- Sewa gedung Rp 1.000.000
- Listrik dan telepon Rp 400.000
- Rupa – rupa Rp 225.000
26 Juni Membayar sebagian hutang dagang sebesar Rp 600.000
28 Juni Pak Ali mengambil uang untuk urusan pribadi sebesar Rp 2000.000
30 Juni Jumlah nilai perlengkapan yang tersisa adalah Rp 550.000
Diminta
1. Analisislah dan catatlah transaksi – transaksi PK Ali selama bulan Juni
2016 dengan menggunakan persamaan akuntansi.
2. Susunlah Laporan Laba Rugi,Laporan Perubahan Modal/Ekuitas untuk
bulan yang berakhir pada 30 Juni 2016,dan Neraca per 30 Juni 2016
BAB II
TAHAP PENCATATAN
- Bentuk akun yang paling sederhana dan banyak digunakan adalah bentuk
huruf “T”.
Bentuk akun ini terdiri dari atas tiga bagian yaitu :
1. Nama akun dari masing masing unsur aset,kewajiban dan
ekuitas,diletakkan diatas garis horisontal pada huruf T
2. Sisi kiri
3. Sisi kanan dari huruf T
Sebagai contoh ,akun”kas” dari suatu perusahaan dengan bentuk T :
Kas
__________________________
Sisi kiri Sisi kanan
(Debit) (Kredit)
- Bentuk Empat Kolom
Bentuk empat kolom ini merupakan pengembangan dari akun bentuk T. Dua kolom
tambahan diperlukan untuk menunjukkan saldo jumlah debit dan saldo jumlah
kredit dari setiap akun. Contoh dari akun bentuk empat kolom adalah sebagai berikut :
Nama Akun Kas Nomor Akun 101
Beban (Expenses)
Terjadi dalam melaksanakan aktivitas perusahaan yang
normal,dalam rangka menghasilkan pendapatan.Contoh akun
dari beban :beban gaji (salary expenses),beban sewa (rent
expenses,beban perlengkapan (supplies expenses),dan beban
rupa –rupa (miscellaneous expenses).
2. Menyusun Bagan Akun Perusahaan
Buku besar (ledger)merupakan kumpulan akun akun perusahaan
yang saling berhubungan,dan dapat dibagi dalam dua kelompok :
a. Akun – akun neraca : aset,kewajiban, ekuitas
b. Akun laba rugi : pendapatan dan beban
Bagan Akun”Salon Dhea”
Akun Neraca
1. Aset 2. Kewajiban
101 Kas 202 Hutang Dagang
111 Piutang Dagang 221 Biaya yang masih harus
dibayar
141 Perlengkapan
151 Biaya dibayar di muka 3. Ekuitas
181 Tanah 301 Modal Nona Dhea
191 Peralatan Kantor 311 Prive Nona Dhea
Akun Laba Rugi
4. Pendapatan 5. Beban
401 Pendapatan Jasa Salon 501 Beban gaji
502 Beban sewa
503 Beban listrik dan Telp.
504 Beban perlengkapan
509 Beban rupa rupa
3. A. Aturan Debit dan Kredit
• Aset = Kewajiban + Ekuitas
Akun akun aset Akun akun kewajiban Akun akun Ekuitas
Pendapatan
Debit Kredit
untuk untuk
pengurangan penambahan
Beban
Debit Kredit
untuk untuk
penambahan pengurangan
B. Saldo Normal
Aset Debit
Kewajiban Kredit
Modal Kredit
Prive Debit
Pendapatan Kredit
Beban Debit
4. Pencatatan Transaksi dalam Buku Harian dan Buku Besar
• Dalam praktik,setiap terjadi transaksi harus dibuat atau dimintakan
buktinya .Berdasarkan bukti ini transaksi dicatat dalam buku harian
atau jurnal.
• Proses penjurnalan dapat dilakukan dalam lima langkah sebagai
berikut :
a.Mengidentifikasikan transaksi dari bukti transaksi ,seperti
faktur,kuitansi
b.Tentukan akun akun apa yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut
dan dari kelompok mana (aset,kewajiban, dan ekuitas).
c.Tentukan apakah akun akun yang bersangkutan bertambah atau
berkurang .
d.Gunakan aturan debit dan kredit.
e.Mencatat dalam jurnal pada sisi debit dan pada sisi kredit
termasuk keterangan ringkas untuk ayat jurnal tersebut.
Contoh
• Penyetoran Nona Dhea sebesar Rp 7.500.000 ,dengan langkah langkah sbb:
1. Membuat ayat jurnal sebagai berikut :
Kas 7.500.000
Modal Nona Dhea 7.500.000
Kas 7.500.000
Modal Nona Dhea 7.500.000
Jurnal Hal :1
Tanggal Nama Akun Ref Debit Kredit
dan Keterangan
2016 Kas 7.500.000
Jan 2 Modal Nona Dhea 7.500.000
Penyetoran modal awal
Buku Besar
Kas Nomor akun : 101
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2016 Jan 2 Kas j.1 7.500.000 7.500.000
Modal Nona Dhea Nomor akun : 301
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Ayat Jurnal :
Perlengkapan 2.400.000
Kas 2.400.000
Ayat Jurnal :
Peralatan Kantor 3.600.000
Hutang Dagang 3.600.000
Ayat jurnal :
Asuransi dibayar dimuka 600.000
Kas 600.000
Ayat Jurnal :
Hutang Dagang 2.000.000
Beban Rupa rupa 150.000
Kas 2.150.000
Akun Buku Besar :
Kas Hutang Dagang
3/12 20.000.000 10/12 5.800.000 20/12 2.000.000 15/12
3600.000
4/12 6.000.000 12/12 2.400.000
17/12 600.000
20/12 2.150.000
Beban Rupa rupa
20/12 150.000
Transaksi 9 : Pada tanggal 21 Desember 2016 diterima uang muka sebesar Rp
1.200.000 dari klien
Ayat Jurnal :
Kas 1.200.000
Pendapatan Diterima Dimuka 1.200.000
Ayat Jurnal :
Kas 800.000
Piutang Dagang 800.000
Ayat Jurnal :
Prive Umar 2.200.000
Kas 2.200.000
A. Aset
Kas Piutang Dagang
3/12 20.000.000 10/12 5.800.000 17/12 2.400.000 24/12 800.000
4/12 6.000.000 12/12 2.400.000 Saldo 1.600.000
21/12 1.200.000 17/12 600.000
24/12 800.000 20/12 2.150.000
31/12 2.200.000
28.000.000 13.150.000
Saldo 14.850.000
Perlengkapan Asuransi Dibayar Di muka
17/12 2.400.000 15/12 600.000
Peralatan Kantor
15/12 3.600.000
B. Kewajiban
Hutang Dagang Pendapatan Diterima Di Muka
20/12 2.000.000 15/12 3.600.000 21/12 1.200.000
Saldo 1.600.000
C. Ekuitas
Modal Umar Prive Umar
2/12 20.000.000 31/12 2.200.000
1. Pendapatan 2. Beban
Beban Sewa
10/12 1.800.000
KAP Umar
Neraca Saldo
31 Desember 2016
Kesalahan mungkin juga terjadi pada waktu menjurnal transaksi dan terus
berlanjut ke buku besar . Dalam hal ini ,pembetulannyan harus dengan
membuat ayat jurnal koreksi dan memindahbukukan ke akun buku besar
yang bersangkutan . Sebagai contoh, anggaplah bahwa pada tanggal 24
Februari pembelian perlengkapan secara tunai sebesar Rp 1.500.000
dijurnal dan dipindahbukukan dengan mendebit akut asuransi dibayar
dimuka . Kondisi akun buku besar sebelum pembetulan kesalahan adalah
sebagai berikut :
Asuransi Dibayar Di muka Kas
1.500.000 1.500.000
KAP Umar
Neraca Saldo
31 Desember 2016
Salah satu dari unsur unsur taksiran dalam pembuatan ayat –ayat jurnal
penyesuaian adalah penyusutan aset tetap (Plant Assets or Fixed Assets).
Semua aset tetap kecuali tanah ,akan berkurang manfaatnya. Penurunan nilai
aset yang dipakai untuk menghasilkan pendapatan adalah suatu beban
(expense).
Sama seperti perlengkapan dan biaya dibayar dimuka ,ayat jurnal
penyesuaian untuk mencatat penyusutan adalah mendebit akun beban dan
mengkredit akun aset . Akun yang di debit adalah akun Beban Penyusutan
,tetapi akun yang dikredit bukanlah masing masing akun aset tetap yang
bersangkutan seperti gedung atau peralatan.Hal ini karena adalah dalam
neraca harus disajikan informasi mengenai harga perolehan dari aset tetap
dan jumlah penyusutan yang diakumulasikan semenjak pembeliannya. Akun
yang dikredit adalah akun Akumulasi Penyusutan,dan dilaporkan dalam
neraca sebagai pengurang dari akun aset tetap yang bersangkutan. Akun
akun akumulasi penyusutan ini disebut juga akun lawan (contra accounts) dari
aset.
Anggaplah bahwa taksiran masa manfaat dari peralatan kantor lima (5)
tahun. Metode yang mudah dalam menghitung penyusutan adalah membagi
harga perolehan (Rp 3.600.000) dengan taksiran masa manfaat (5
tahun).Pembelian aset tetap pada tanggal 1 sampai dengan 15 setiap bulan
dianggap pembelian pada awal bulan yang bersangkutan,sedangkan
pembelian tanggal 16 sampai dengan akhir bulan dianggap pembelian pada
awal bulan berikutnya. Pembelian peralatan kantor dilakukan pada tanggal
15 Desember 2016 maka beban penyusutan adalah sebesar Rp 60.000 (1/12
x Rp 3.600.000/5 = Rp 60.000) ayat jurnal penyesuaian yang perlu dibuat
adalah sebagai berikut :
Beban Penyusutan 60.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor 60.000
Setelah pemindahbukuan ,akun akun yang bersangkutan tampak sebagai
berikut :
• Aset
Kas Asuransi di Bayar Di muka
Saldo 14.850.000 Saldo 600.000 50.000
Hutang Gaji
225.000
Ekuitas
Modal Umar
Saldo 20.000.000
Pendapatan
Pendapatan Jasa
Saldo 8.400.000
400.000
400.000
9.200.000
Beban
Beban Asuransi
50.000
NERACA LAJUR
Neraca Lajur (work sheet) adalah suatu kertas berkolom atau berlajur yang
digunakan sebagai kertas kerja dalam mengikhtisarkan ayat ayat jurnal
penyesuaian dan menyusun laporan keuangan.
KAP Umar
Neraca Lajur
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2016
Nama Akun Neraca Saldo Penyesuian Neraca Saldo yang Laporan L/R Neraca
Disesuaikan
D K D K D K D K D K
31.200.000 31.200.000
Nama Akun Neraca Saldo Penyesuian Neraca Saldo yang Laporan L/R Neraca
Disesuaikan
D K D K D K D K D K
BebanPerlengkapan 960000 960000 960000
Beban Asuransi 50000 50000 50000
Hutang Gaji 225000 225000 225000
Beban Penyusutan 60000 60000 60000
1955000
1955000
Langkah –langkah dalam pembuatan ayat ayat jurnal dalam proses penutupan
untuk usaha perseorangan adalah sebagai berikut :
1. Setiap akun Pendapatan didebit untuk jumlah saldonya ,dan akun Ikhtisar
Laba Rugi dikredit untuk total pendapatan.
2. Setiap akun Beban dikredit untuk jumlah saldonya , dan akun Ikhtisar
Laba Rugi didebit untuk total beban.
3. Akun Ikhtisar Laba Rugi didebit untuk jumlah saldonya (laba bersih) dan
akun Modal dikredit untuk jumlah yang sama. Jika perusahaan
menderita rugi (rugi bersih),penjurnalannya adalah terbalik dengan
kondisi apabila perusahaan memperoleh laba.
4. Akun Prive dikredit untuk jumlah saldonya , dan akun Modal didebit
untuk jumlah yang sama.
Jurnal Penutup
A. Penjurnalan
1. 31 Desember Pendapatan Jasa 9.200.000
Ikhtisar Laba Rugi 9.200.000
2 31 Desember Ikhtisar LabaRugi 7.245.000
Beban Sewa 1.800.000
Beban Gaji 3.225.000
Beban Perlengkapan 960.000
Beban Telp. Dan Listrik 1.000.000
Beban Asuransi 50.000
Beban Penyusutan 60.000
Beban Rupa – rupa 150.000
3. 31 Desember Ikhtisar Laba Rugi 1.955.000
Modal Umar 1.955.000
4. 31 Desember Modal Umar 2.200.000
Prive 2.200.000
B. Pembukuan
Ayat jurnal balik lainnya yang perlu dibuat untuk KAP Umar adalah :
2 Januari 2017 Pendapatan Jasa 400.000
Piutang Dagang 400.000
Ayat – ayat jurnal balik ini merupakan pilihan pada awal periode akuntansi
berikutnya. Karena itu,boleh dibuat oleh perusahaan boleh juga
tidak,tergantung manfaat dan sistem pencatatan yg digunakan.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
1. Aktivitas Perusahaan Dagang
Pada umumnya ,siklus aktivitas perusahaan dagang dapat diikhtisarkan
sebagai berikut :
. Membeli persediaan
. Membayar atau mengeluarkan uang
. Menjual persediaan kepada pelanggan
. Menerima uang dari hasil penjualan