Contoh ekonomi dapat dihubungkan di mana negara yang menghabiskan sebagian besar sumber
dayanya untuk pertahanan dan pada saat yang sama harus berkorban untuk menangani
kesejahteraan negara.
Mungkin ada tradeoff antara efisiensi dan ekuitas. Lebih jauh lagi, adalah tanggung jawab
pemerintah untuk mengenakan pajak kepada orang kaya untuk mendapatkan uang dan dengan
demikian digunakan untuk kesejahteraan orang miskin agar menjadi setara dan mengurangi
efisiensi.
Contoh lain dalam keseharian kita yaitu: ketika ingin berangkat kerja dalam waktu satu bulan
menggunakan motor atau menggunakan angkutan umum.
JIka menggunakan motor ia harus membeli motor dan mengisi bensin. Keuntungannya selain
lebih cepat waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tempat kerja, biaya perharinya juga lebih
murah.
Berbeda dengan menggunakan angkutan umum ia harus membayar ongkos yang lebih murah
setiap hari namun efesiensi waktu sampai ketempat kerja lebih lama ketimbang menggunakan
kendaraan motor. Pemanfaatan waktu ini juga menjadi pertimbangan juga bagi pekerja. Hal ini
perlu keputusan diawal agar mendapatkan keutungan yang lebih efisien.
Misalnya, jika seseorang ingin melakukan meneruskan pendidikan, ia harus keluar dari
pekerjaannya sekarang. Biaya ini diberikan untuk mendapatkan sesuatu yang dikenal sebagai
biaya peluang. Di sini, biaya peluang melibatkan pekerjaan yang telah diberikan seorang
individu untuk mengejar pendidikan lebih tinggi.
3.Orang Berpikir Rasional pada keuntungan (marginity)
Seorang akan berpikir secara rasional untuk mendapatkan keuntungan dan apa yang menjadi
kerugian dari kesempatan yang dipilih. Seseorang harus selalu membuat perubahan kecil dalam
rencana tindakan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari keseluruhan proses. Ini dikenal
sebagai perubahan marjinal dalam ekonomi, dengan demikian kemungkinan akan terjadi di
sekitar margin atau garis batas.
Sebagai contoh, seorang siswa yang terdaftar untuk pendidikan 1 tahun. Namun jika ia
menambahkan satu tahun lagi, ia dapat mengajukan permohonan untuk tinggal permanen dan
dengan demikian ini akan mengambil manfaat tambahan. Perbandingan ini mencakup manfaat
dan biaya marjinal. Hal ini akan membantu untuk mengambil keputusan dengan cara yang lebih
baik.
Contohnya yaitu dari perdagangan yang terjadi antara Indonesia dan Thailand dengan demikian
kedua negara akan mendapatkan barang satu sama lain. Hal ini akan membantu untuk
mendapatkan barang yang berkualitas dari yang diproduksi oleh masing-masing negara.
Contohnya pajak yang umumnya dikenakan oleh pemerintah akan mempengaruhi tingkat harga
pada keputusan konsumen dan produsen.
Sebagai contoh, pemerintah Australia diketahui mengenakan pajak karbon atas pengenaan
karbon sehingga lebih sedikit menghasilkan karbon dan dengan demikian menghasilkan tingkat
polusi yang lebih rendah.
Contoh lain ketika ada perusahaan yang bangkrut maka pemerintah turun tangan mengatasi hal
ini. pemerintah mengambil alih perusahaan untuk memperlancar produksi barang yang sangat
diperlukan di pasar.
Contohnya standar hidup penduduk Jepang yang jauh lebih baik daripada warga Indonesia.
Contohnya di negara Jerman di mana harga produk meningkat tajam setiap bulan dengan
produksi uang juga meningkat.
Kesimpulan
Itulah 10 prinsip ekonomi yang perlu Anda ketahui. Semua prinsip tersebut berlaku pada seluruh
alur ekonomi di berbagai negara di dunia.
Jika Anda adalah pelaku atau pemilik bisnis yang sedang membutuhkan proses pembukuan
bisnis yang lebih efisien, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online sebagai solusi
pembukuan bisnis yang lebih baik, praktis, dan minim kesalahan.