Nim : 90500121091
Kelas : C-Psy
Dosen Pengampuh : Samsul Arifai, S.A.B.,MA.
Resume Ekonomi Mikro
Biaya produksi merupakan faktor utama dalam menentukan jumlah barangatau jasa yang akan
dijual di pasar. Untuk mengetahui penawaran dan jumlahbarang yang ditawarkan harus mengetahui
biaya-biaya yang dikeluarkan, di manaberakar dari prinsip produksi.
Konsep biaya produksi yang digunakan dalam analisa ekonomi berbedadengan konsep biaya
yang biasa digunakan secara umum. Penggunaan katabiaya biasanya dikaitkan dengan biaya yang
harus dipikul oleh suatu perusahaan(produsen), tetapi pengertian ini sering kabur karena ada
pengeluaran yang harusdimasukkan sebagai biaya dan ada pula yang harus dikeluarkan dalam
komponenbiaya. Konsep ekonomi mengenai biaya lebih konsisten dan tetap.
Ide dasar tentang konsep biaya dalam analisa ekonomi berdasar padaprinsip biaya alternatif
(the alternative cost principle). Dalam keadaan fullemployment dan jika input-input telah dialokasikan
secara efisien di antarabarang-barang dan jasa yang dihasilkan, kenaikan produksi dari suatu
outputharus diikuti oleh penurunan output alternatif yang lain atau dengan perkataan lainkenaikan
output tertentu harus mengorbankan output yang lainnya.
Misalnya penggunaan tenaga kerja dalam pembuatan (pabrik) mesin cucidan lemari es,
kenaikan produksi lemari es akan menyebabkan penurunanproduksi mesin cuci karena tenaga kerja
yang digunakan di pabrik mesin cuciharus dipindahkan ke pabrik lemari es karena adanya
peningkatan produksitersebut. Sehingga untuk memproduksi sesuatu output tertentu
harusmengorbankan beberapa alternatif produksi yang lainnya.
Biaya dalam pengertian produksi ialah semua “beban” yang harus ditanggung oleh produsen
untuk menghasilkan suatu produksi. Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh
perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan
untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut. Untuk menghasilkan
barang atau jasa diperlukan faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan
keahlian pengusaha. Semua faktor-faktor produksi yang dipakai adalah merupakan pengorbanan dari
proses produksi dan juga berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok barang. Input yang
digunakan untuk memproduksi output tersebut sering disebut biaya oportunis. Biaya oportunis sendiri
merupakan biaya suatu faktor produksi yang memiliki nilai maksimum yang menghasilkan output
dalam suatu penggunaan alternatif.
Dalam jangka pendek perusahan adalah jangka waktu di mana Sebagian faktor produksi tidak
dapat di tambah jumlahnya. Teori– teori biaya produki dalam jangka pendek, yakni:
Biaya Tetap Total adalah biaya yang tetap harus dikeluarkan walaupun perusahaan tidak
berproduksi. Biaya tetap merupakan biaya setiap unit waktu untuk pembelian input tetap. Misalnya:
gaji pegawai, biaya pembuatan gedung, pembelian mesin-mesin, sewa tanah dan lain-lain. Biaya tetap
dapat dihitung sama seperti biaya variable.
Biaya Variabel Total adalah biaya yang dikeluarkan apabila berproduksi dan besar kecilnya
tergantung pada banyak sedikitnya barang yang diproduksi. Semakin banyak barang yang diproduksi
biaya variabelnya semakin besar, begitu juga sebaliknya.
Biaya total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan yang
terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Dengan kata lain, biaya total adalah jumlah biaya tetap dan
biaya variabel.
TC = FC +VC
Biaya variabel merupakan unsur biaya total karena biaya total memiliki sifat yang juga dimiliki biaya
variabel, yaitu bahwa besarnya biaya totalitu berubah-ubah seiring dengan berubah-ubahnya output
yang dihasilkan.
Biaya Tetap Rata-Rata adalah hasil bagi antara biaya tetap total dan jumlah barang yang
dihasilkan. Rumus:
AFC = FC/Q
Keterangan: FC = Biaya tetap total
Q = kuantitas
Rumusnya :
AVC = VC/Q
Q = Kuantitas
Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah semua faktor produksi atau input
yang akan digunakan. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagi dibedakan dengan
biaya tetap dan biaya berubah. Dalam jangka panjang semua biaya adalah variabel. Karena itu
biaya yang relevan dalam jangka panjangadalah biaya total, biaya variabel, biaya rata-rata dan
biaya marjinal. Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya variabel dan sama
dengan biaya marjinal.
Cara meminimumkan biaya dalam jangka panjang dapat memperluas kapasitas
produksinya, ia harus menentukan besarnya kapasitas pabrik (plansize) yang akan
meminimumkan biaya produksi dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik dapat digambarkan
kurva biaya rata-rata. (AC). Sehingga analisis mengenai bagaimana produsen menganalisis
kegiatan produksinya dalam usaha meminimumkan biaya dapat dilakukan dengan
memperhatikan kurva AC untuk kapasitas yang berbeda-beda.
Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi yang digunakan yaitu tingkat
produksi yang akan dicapai serta sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia.