Anda di halaman 1dari 3

1.

Price Consumption Curve (PCC)


o PCC disebut juga Price Expansion Price karena menggambarkan
perkembangan harga.
o Kurva yang menggambarkan kombinasi produk yang dikonsumsi
yang memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen
pada berbagai tingkat harga (menggambarkan bagaimana konsumen
bereaksi terhadap perubahan harga suatu barang, sedangkan harga
barang lain dan pendapatan tidak berubah).
o Dengan adanya penurunan harga barang B, garis anggaran bergerak,
dan posisi keseimbangan berpindah. Apabila titik keseimbangan
tersebut dihubungkan maka diperoleh garis konsumsi harga. PCC
menghubungkan titik-titik keseimbangan konsumen pada berbagai
harga pada suatu barang, di mana pendapatan dan harga nominal
barang lain dianggap tetap.
o Kurva permintaan barang dapat diturunkan dari titik-titik pada kurva
PPC, menggambarkan jumlah barang yang diminta pada berbagai
tingkat harga. Dengan demikian, PCC memiliki hubungan dengan
elastisitas harga ->
 Membantu menentukan nilai elastisitas harga dari permintaan,
yang menggambarkan tingkat respon konsumen terhadap
perubahan harga.
 Ketika harga berubah, PCC juga menunjukkan jumlah
permintaan barang lain di sumbu vertikal, sehingga elastisitas
silang dari permintaan dapat diketahui.
 Secara grafik slope dari PCC menunjukkan nilai elastisitas
harga.
 Hubungan antara PCC dengan elastisitas harga:
5.
1.
1. Apabila PCC berslope negatif -> E > 1 (elastis)
2. Apabila PCC berslope horizontal -> E = 1 (unit elastis)
3. Apabila PCC berslope positif -> E < 1 (inelastis)
2. Income Consumption Curve (ICC)

o ICC menggambarkan kombinasi produk yang dikonsumsi untuk


memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada
berbagai tingkat pendapatan (menggambarkan bagaimana konsumen
bereaksi terhadap pendapatan, seandainya harga-harga relatif tetap).
o Kenaikan pendapatan di mana rasio harga relatif tetap akan
menggeser garis anggaran ke kanan sejajar dengan garis anggaran
sebelumnya. Pergeseran garis anggaran tersebut akan menggeser titik
keseimbangan konsumen. ICC merupakan garis yang menghubungkan
berbagai titik keseimbangan konsumen pada berbagai tingkat
pendapatan.
Kurva Engel ->

o Penurunan ICC adalah kurva Engel.


o Kurva Engel menunjukkan beragam jumlah barang yang dibeli pada
tingkat pendapatan yang berbeda (hubungan antara jumlah
pendapatan konsumen dengan jumlah permintaan barang yang
dikonsumsi). Misalnya kurva Engel barang X -> menunjukkan jumlah
barang X per satuan waktu yang ingin dan sanggup dibeli konsumen
pada berbagai pendapatan yang diperolehnya.
o Berdasarkan kurva Engel dapat diukur derajad kepekaan perubahan
pendapatan yang berakibat pada derajat kepekaan jumlah barang
yang diminta.

Dalam ekonomi, kurva kemungkinan produksi (Inggris: production–possibility frontier (PPF),


production–possibility curve, production-possibility boundary atau product transformation curve)
adalah grafik yang menunjukkan kemungkinan produksi dua komoditas yang dihasilkan dengan
menggunakan faktor produksi yang sama dan tetap. Dalam kurva ini, konsep biaya peluang dan
diminishing return dapat diterapkan. Misalnya, di gambar di sebelah kanan, untuk memproduksi 10
mentega (butter) lagi (dari A ke B), hanya 5 senapan (gun) yang menjadi biaya peluang. Akan tetapi,
bila ingin menghasilkan 10 mentega terakhir (dari C ke D), biaya peluangnya jauh lebih besar yaitu 50
senapan.

Anda mungkin juga menyukai