Anda di halaman 1dari 2

PERMINTAAN DAN HASIL PENJUALAN

Dalam menganalisis usaha suatu perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan, ada dua hal yang
perlu diperhatikan:
1. Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan.
2. Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu.
Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah sama, walaupun dalam struktur
pasar manapun ia digunakan, baik itu perusahaan berada dalam pasar persaingan sempurna,
atau monopoli, atau oligopoli, atau persaingan monopolistis. Yang berbeda adalah sifat hasil
penjualan antara pasar persaingan sempurna dengan struktur pasar lainnya. Perbedaan tersebut
disebabkan karena dilihat dari sudut seorang produsen, bentuk permintaan yang dihadapi oleh
seorang produsen di pasar persaingan sempurna berbeda sifatnya dengan yang dihadapi seorang
produsen di pasar lainnya.
Permintaan Pasar dan Perusahaan yang berada pada pasar persaingan sempurna
Ciri pertama dari pasar persaingan sempurna yang diterangkan pada waktu yang lalu ? Ciri tersebut
adalah setiap perusahaan adalah pengambil harga, yaitu suatu perusahaan tidak mempunyai
kekuasaan untuk menentukan harga. Interaksi seluruh produsen dan seluruh pembeli di pasar yang
akan menentukan harga pasar, dan seorang produsen hanya “ menerima” saja harga yang sudah
ditentukan tersebut. Artinya berapa banyak pun barang yang diproduksi dan dijual oleh produsen,
produsen tidak akan bisa mengubah harga yang ditentukan di pasar, karena jumlah yang diproduksi
itu hanya sebagian kecil saja dari jumlah yang diperjualbelikan di pasar. Jika kita gambarkan dalam
grafik terlihat seperti di bawah ini:
P P
D S

10.000 D D 10.000

S D
Q Q
0 200 300 400 0 200.000
( i ) Perusahaan ( ii ) Pasar
Pada gambar ii menunjukkan permintaan dan penawaran terhadap suatu barang yang dihasilkan
perusahaan-perusahaan dalam suatu pasar persaingan sempurna. Dapat dilihat harga yang
disepakati seluruh produsen dan seluruh konsumen adalah Rp 10.000,- dan jumlah barang yang
diperjualbelikan adalah 200.000 ton .
Dalam gambar ( i ) ditunjukkan permintaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam pasar
persaingan sempurna. Kurva permintaan DD adalah berbentuk garis yang sejajar dengan sumbu
datar atau horisontal, dan tingkat harga Rp 10.000. kurva DD adalah bersifat elastis sempurna
karena dua alasan.
1. Hasil produksi perusahaan tersebut adalah serupa ( identical ) dengan produksi perusahaan-
perusahaan lain dalam pasar persaingan sempurna tersebut, dengan demikian jika
perusahaan tersebut menaikan harga hasil produksinya, tidak satupun akan terjual. Para
konsumen akan membeli dari perusahaan lain.
2. Oleh karena produksi perusahaan tersebut adalah sebagian kecil saja dari yang
diperjualbelikan di pasar persaingan sempurna, perusahaan tersebut dapat menjual seluruh
produksinya pada harga Rp 10.000. sumbu datar pada gambar ( i ) menunjukkan bahwa
produksi perusahaan itu adalah jauh lebih kecil dari jumlah barang yang diperjualbelikan di
pasar.
Hasil Penjualan Total, Rata-Rata dan Marjinal
a. Hasil penjualan Rata-rata
Kurva permintaan digambarkan dengan tujuan untuk menjelaskan tentang jumlah
permintaan terhadap suatu barang pada berbagai tingkat harga. Di samping itu di dalam
menganalisis kegiatan perusahaan, kurva permintaan menunjukkan juga hasil penjualan
rata-rata yang diterima produsen pada berbagai tingkat produksinya. Untuk perusahaan
dalam pasar persaingan sempurna hasil penjualan rata-rata ( AR )Average Revenue adalah
seperti pada gambar di bawah ini ( i ). Jika dimisalkan harga barang yang diproduksi
perusahaan adalah Rp 10.000 maka D0 = AR = MR0 adalah kurva permintaan yang dihadapi
perusahaan. Dengan demikian kurva ini adalah kurva hasil penjualan rata-rata pada harga
barang Rp 10.000 ( dinyatakan sebagai AR0 ). Jika harga barang yang dijual perusahaan
adalah Rp 15.000 kurva D1 = AR1 = MR1 adalah kurva permintaan dan juga hasil penjualan
rata-rata pada harga RP 15.000.
b. Hasil Penjualan Marjinal ( MR ) Marjinal Revenue yaitu tambahan hasil penjualan yang
diperoleh perusahaan dari menjual satu unit lagi barang yang diproduksikannya. Jika harga
barang tetap Rp 10.000 setiap unit tambahan barang yang dijual akan menambahkan hasil
penjualan sebanyak Rp 10.000 juga. Begitu juga kalau harga tetap Rp 15.000 setiap unit
tambahan barang yang dijual akan menambahkan hasil penjualan sebanyak Rp 15.000.
dengan demikian dalam pasar persaingan sempurna berlaku keadaan berikut harga = hasil
penjualan rata-rata = hasil penjualan marjinal. Dalam gambar ( i ) kurva D0 = AR0 = MR0
menggambarkan kesamaan tersebut pada harga 10.000 dan kurva D1 = AR1 = MR1
menggambarkan kesamaan tersebut pada harga 15.000
c. Hasil Penjualan Total ( TR ) Total Revenue adalah seluruh jumlah pendapatan yang diterima
perusahaan dari menjual barang yang diproduksikannya. Sudah dijelaskan di atas bahwa
dalam pasar persaingan sempurna harga tidak akan berubah walau bagaimanapun
banyaknya jumlah barang yang dijual perusahaan. Hal ini menyebabkan kurva TR adalah
berbentuk garis lurus yang bermula dari titik 0. Pada gambar di bawah ini garis TR0 adalah
hasil penjualan total jika tingkat harga adalah Rp 10.000, sedangkan garis TR1 adalah kurva
hasil penjualan total apabila tingkat harga naik menjadi Rp 15.000. titik-titik pada TR0 dan
TR1 menggambarkan banyaknya hasil penjualan total pada berbagai jumlah barang yang
dijual. Sebagai contoh, titik A mengambarkan pada tingkat harga Rp 10.000 jumlah barang
yang dijual 10 unit maka hasil penjualan total adalah Rp 100.000 dan titik A1 menunjukan
pada tingkat harga Rp 15.000 jumlah barang yang diperjualbelikan sebanyak 10 unit maka
hasil penjualan totalnya Rp 150.000
Gambar Hasil Penjualan Rata-Rata, Marjinal dan Total

P P
15.000 D1 = AR1 = MR1 TR1
150.000 ....................

10.000 D0 = AR0 = MR0 TR0


100.000 ....................

Q Q
0 0 10
i Kurva Permintaan ii Kurva Hasil penjualan

Anda mungkin juga menyukai