Anda di halaman 1dari 5

PASAR MONOPOLI

MONOPOLI : Suatu keadaan dimana didalam pasar hanya ada satu


penjual (tidak ada unsur persaingan secara langsung).

Ciri-ciri :
1. Pada pasar hanya terdapat satu penjual.
2. Tidak ada penjual lain dapat menjual output pengganti bagi output
yang dijual.
3. Ada halangan, baik yang bersifat alami maupun buatan ,bagi
perusahaan lain memasuki pasar.

Sebab timbulnya pasar monopoli:


1. Produsen tersebut memiliki factor produksi strategis yang tidak
dimiliki oleh produsen lain.
2. Pemilikan hak paten
3. Pemberian pemerintah.
4. Ukuran pasar yang sangat kecil, sehingga dengan satu produsen
sudah cukup memenuhi permintaan pasar
5. Produsen menerapkan kebijaksanaan penetapan harga (lirnit pricing
policy),yaitu menetapkan harga jual yang sangat rendah sehingga
produsen lain tidak mau memasuki pasar tersebut.

POSISI KESEIMBANGAN
Karena seorang produsen monopoli adalah satu-satunya didalam suatu
pasar, maka kurva permintaan yang dihadapi juga kurva permintaan
pasar, berarti produsen bisa mempengaruhi harga pasar.Bila
menginginkan jumlah output yang terjual lebih banyak, maka harus
menurunkan harga jualnya dan sebaliknya, sesuai dengan keuntungan
yang ia harapkan. Dari kenyataan tersebut, maka kurve permintaan bagi
seorang monopolis mempunyai kemiringan negatif.
p

mempengaruhi harga pasar

O D Q
MR

POSISI KESEIMBANGAN = POSISI KEUNTUNGAN MAKSIMUM


Rp

P* G MC
AC

C E

M D

MR

O Q* Q

Keuntungan maksimum teercapai pada tingkat output Q* dan harga


P*dimana MR=MC . Keuntungan total adalah CEGP* atau keuntungan
per unit dikalikan jumlah output ( P*-C x OQ* ). Keseimbangan ini
terjadi bila ada keuntungan lebih ( axcess profit = keeuntungan
monopoli) dan bisa berlaku baik bagi jangka pendek maupun jangka
panjang.

Dalam pasar monopoli kemungkinan dalamjangka panjang


haanyamemperoleh keuntungan normal ( yang sudah diperhitungkan
dalam Average Cost).
Rp MC AC

P*

D
MR
O Q* Q
MONOPOLI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Implikasi yang perlu diperhatikan dalam pasar monopoli


a. keuntungn monopoli yang lebih darikeuntungan normal bisa dinikmati
produsen monopoli dalam jangka panjang sehingga timbul ketidak
adilan
(kalau dalam kasus LAC perusahaan monopoli bersinggungan dengan
kurve permintaan,maslaah ketidakadilan tidak timbul karena
perusahaan hanya memperoleh laba normal )
b. Volume produksi < Volume output optimum yang dihasilkan AC ng
minimum, jadi tidak ada keefisienan dalam produksi, karena
perusahaan monopoli tidak memanfatkan secara penuh economies of
scale,makadilihat dari segimasyarakat merupakan pemborosan
c Ada unsur eksploitasi oleh perusahaan-perusahaan monopoli
terhadap :
1. Konsumen (dengan ditetapkannya P diatas MC )
2. Pemilik faktor-faktor produksi yang digunakan oleh produsen
monopoli (dimana MC lebih rendah dari P)

KEBIJAKSANAAN YANG DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH


UNTUK MENGURANGI EFEK NEGATIF DARI MONOPOLI :
a. Mencegah timbulnya monopoli
b. Pemerintah mendirikan perusahan tandingan
c. Membuka kran impor
d. Membuat ketentuan khusus terhadap operasi perusahaan
monopoli

KASUS DECREASING COST

sebut kasus Decreasing Cost,karena kita menghadapi kasus dimana luas


pasar terbatas,sehingga untuk memnuhi permintaan pasar perusahaan
monopoli hanya beroperasi pada bagian kurve dimana AC menurun
(decreasing Cost).

MONOPOLI TIDAK SELAMANYA BURUK


Bukti :
a. Sejarah menunjukkan kata ahli ekonomi Josept Schumpeter,
bahwa justru industri-industri yang bersiat monopolistislah yang
ternyata menunjukkan suatu dinamika untukberkembang lebih besar.
b. Dalam kasus Decreasing Cost dimana luaspasar terbatas dan factor
economies of scale besar, maka tidakmungkin diharapkan suatu
bentuk industri persaingan sempurna yang efisien. Sebab kalau
entukpersaingan sempurna dipaksakan pada kasus Decreasing Cost,
maka hasilnya adalah timbulnya perusahaan-perusahaan
guremyang tidak bisa memanfaatkan economiesof scale yang
tersedia.

OLIGOPOLI DAN PERSAINGAN


MONOPOLISTIS

OLIGOPOLI DENGAN DIFERENSIASI


PRODUK
OLIGOPOLI

OLIGOPOLI TANPA DIFERENSIASI


PRODUK

D2 MC
P D1
P

P*

D2
D1

MR

O Q O Q* Q
(A) (B)

A. Olgpoli tanpa diferensiasi produk, B. Oligopoli dngan diferensiasi


Di mana kurva pemintaan seorang produk
Produsen tidak bisa ditentukan /di- yang cukup kuat ; kurva
analisa. Permintaan seorang produ-
sen bisa ditentukan batas-ba
tas posisinya ( ant D1danD2)

Bila melihat posisi equilibrium dari seorang oligopoli sangat peka


terhadap perilaku produsen lain, terutama menyangkut perubahan dari
harga jual. Maka tiap perusahaan biasanya mempunyai persetujuan
mengenai penetapan harga jual dengan para saingannya, untuk
menghadapi ketidak pastian dan ketidak stabilan.

Dengan melihat posisi tersebut ada dua implikasi:


a. Tendensi bagi para produsen oligopoli untuk bekerja sama
dibidang penentuan harga.
b. Tendensi bagi para produsen untuk bersaing tidk dalam bentuk
persaingan harga,tetapi dalam bentuk persaingan lain.

OLIGOPOLI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT


Efek negatif :
a. Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar dalamjangka
panjang
b. Kemungkinan ketidak efisiennya produksi
c. Kemungkinan adanya eksploitasiterhadapkonsumen maupun
buruh
d. Ketegaran harga (terutama kebawah) sehingga menunjang adanya
inflasi.
Efek positif :
Pengalaman dan penelitian menunjukkan bahwa justru dalam industri-
industri oligopoli kita jumpaiinovasi dan penerapan teknologi baru yang
paling pesat.

Tindakan pemerintah untuk mengurangi efek negatif:


1. Pemerintah menjaga agar hambatan bagi perusahaan baru untuk
masuk dalam industri ditekan sampai sekecil-kecilnya
2. Diadakan undang-Undang
3. Mencoba merombak struktur pasar

Anda mungkin juga menyukai