Anda di halaman 1dari 10

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

KEPUTUSAN KEPALABADANPENGAWASOBAT DAN MAKANAN


NOMOR 166 TAHUN 2023
TENTANG
UNIT PENGENDALIANGRATIFIKASI
DI LINGKUNGANBADAN PENGAWASOBAT DAN MAKANAN

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHAESA

KEPALABADAN PENGAWASOBAT DAN MAKANAN,

Menimbang a. bahwa pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi di


Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan
sebagaimana telah ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 74 Tahun
2022 tentang Unit Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan
Badan Pengawas Obat dan Makanan perlu disesuaikan
dengan perkembangan kebutuhan organisasi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan
ketentuan Pasal 16 ayat (8) Peraturan Badan Pengawas
Obat dan Makanan Nomor 9 Tahun 2021 tentang
Pelaporan Gratifikasi di Lingkungan Badan Pengawas
Obat dan Makanan, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Unit
Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Badan Pengawas
Obat dan Makanan;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang


Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 134, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2001 ten tang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4150);
3. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan
Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 180);
4. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 2 Tahun
2019 ten tang Pelaporan Gratifikasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1438);

Jalan Percetakan Negara 23, Jakarta 10560 Indonesia


Telephone : 62-21 - 4244688, Fax. : 62-21 - 4250764
-2-

5. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nornor 21


Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sadan
Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1002) sebagairnana telah
diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan
Makanan Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan atas
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nornor 21
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sadan
Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 629);
6. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nornor 22
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat
dan Makanan (Serita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nornor 1003) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Badan Pengawas Obat
dan Makanan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan
Makanan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Sadan
Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 1111);
7. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 9
Tahun 2021 tentang Pelaporan Gratifikasi di Lingkungan
Sadan Pengawas Obat dan Makanan (Serita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 240);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OSAT DAN
MAKANANTENTANGUNIT PENGENDALIANGRATIFIKASIDI
LINGKUNGAN BADANPENGAWASOBATDAN MAKANAN.
Kesa tu Membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan
Badan Pengawas Obat dan Makanan yang selanjutnya disebut
UPG dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercanturn
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan ini.
Kedua UPG sebagaimana dimaksud dalam dikturn Kesa.tu terdiri atas:
a. Pengarah;
b. Pembina;
c. Ketua;
d. Wakil Ketua;
e. Sekretaris; dan
f. Anggota.
Ketiga Pengarah sebagaimana dimaksud dalam dikturn Kedua huruf a
mempunyai tugas memberikan arahan pelaksanaan
pengendalian gratifikasi di lingkungan Badan Pengawas Obat
dan Makanan.
Keernpat Pembina sebagaimana dirnaksud dalam diktum Kedua huruf b
mempunyai tugas melakukan pembinaan kepada pegawai di
lingkungan kerjanya dalam rangka pengendalian gratifikasi
melalui:
a. keteladanan;
b. penyampaian pesan integritas dan nilai etika secara
berkala;
-3-

c. penerapan pengawasan atasan langsung dalam rangka


upaya mencegah dan menolak penerimaan sehubungan
dengan gratifikasi; dan
d. membangun komitmen untuk melaporkan gratifikasi.
Keli.ma Ketua sebagaimana dimaksud dalam diktum Kedua huruf c
mempunyai tugas:
a. memimpin UPG; dan
b. melaporkan kinerja UPG.
Keenam Wakil Ketua sebagaimana dimaksud dalam diktum Kedua
huruf d mempunyai tugas mengoordinasikan pelaksanaan
pengendalian gratifikasi.
Ketujuh Sekretaris sebagaimana dimaksud dalam diktum Kedua huruf
e mempunyai tugas membantu Ketua dalam melaporkan
kinerja UPG sebagaimana dimaksud dalam diktum Kelima
huruf b dan Wakil Ketua sebagaimana dimaksud dalam diktum
Keenam.
Kedelapan Anggota sebagaimana dimaksud dalam diktum Kedua huruf f
terdiri atas:
a. UPG Instansi; dan
b. UPG Unit Kerja.
Kesembilan UPG Instansi sebagaimana dimaksud dalam diktum Kedelapan
huruf a mempunyai tugas:
a. menerima, menganalisis, dan mengadministrasikan
laporan penerimaan dan penolakan gratifikasi dari UPG
Unit Kerja;
b. meneruskan laporan penerimaan dan penolakan
gratifikasi kepada KPK untuk dilakukan klarifikasi,
analisis, dan penetapan status kepemilikan gratifikasi oleh
KPK;
c. menyampaikan hasil pengelolaan laporan penerimaan dan
penolakan gratifikasi dan usulan kebijakan pengendalian
gratifikasi kepada Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan;
d. menyampaikan rekapitulasi laporan penerimaan dan
penolakan gratifikasi serta penanganan dan tindak lanjut
laporan penerimaan gratifikasi kepada KPK setiap 6
( enam) bulan melalui Sekretaris UPG;
e. melakukan sosialisasi dan/atau diseminasi ketentuan
mengenai pengendalian gratifikasi kepada pegawai
dan/atau pihak ekstemal Badan Pengawas Obat dan
Makanan;
f. melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan
pengendalian gratifikasi di lingkungan Badan Pengawas
Obat dan Makanan;
g. memantau tindak lanjut pemanfaatan gratifikasi; dan
h. merahasiakan identitas pegawai yang menerima atau
menolak gratifikasi kecuali atas perintah peraturan
perundang-undangan.
Kesepuluh UPG Unit Kerja sebagaimana dimaksud dalam diktum
Kedelapan huruf b mempunyai tugas:
a. menerima, menganalisis, dan mengadministrasikan
laporan penerimaan dan penolakan gratifikasi dari
pegawai;
b. meneruskan laporan penerimaan dan penolakan
gratifikasi kepada UPGInstansi;
-4-

c. menyampaikan rekapitulasi laporan penerimaan dan


penolakan gratifikasi serta penanganan dan tindak lanjut
laporan gratifikasi kepada Inspektorat Utama setiap 3
(tiga) bulan;
d. melakukan sosialisasi dan/ atau diseminasi ketentuan
mengenai pengendalian gratifikasi kepada pegawai dan
pihak eksternal unit kerjanya;
e. melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan
pengendalian gratifikasi di lingkungan unit kerjanya;
f. menindaklanjuti pemanfaatan penerimaan gratifikasi oleh
pegawai; dan
g. merahasiakan identitas pegawai yang menerima atau
menolak gratifikasi kecuali atas perintah peraturan
perundang-undangan.
Kesebelas Biaya yang timbul dalam pelaksanaan tugas UPG dibebankan
pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan
Pengawas Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang keuangan negara.
Keduabelas Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Kepala
Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 74 Tahun 2022
tentang Unit Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Ketigabelas Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 12 Mei 2023

BADANPENGAWASOBATDAN MAKANAN,

PEN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR 166 TAHUN 2023
TENTANG
UNIT PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

SUSUNAN KEANGGOTAAN UNIT PENGENDALIAN GRATIFIKASI


DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

Pengarah Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan


Pembina 1. Sekretaris Utama
2. Inspektur Utama
3. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika,
Prekursor, dan Zat Adiktif
4. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen
Kesehatan, dan Kosmetik
5. Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan
6. Deputi Bidang Penindakan
Ketua Inspektur Utama
Wakil 1. Inspektur II
Ketua 2. Inspektur I
Sekretaris Kepala Bagian Tata Usaha Inspektorat Utama
Anggota
1. UPG Instansi
No. Unit Kerja Nama Jabatan

1. Inspektorat I Liza Eka Putri, S.Farm., Auditor Ahli Madya


Apt.
2. Inspektorat I Rizky Oktaviani, S.E. Auditor Ahli Muda

3. Inspektorat I Wisnu Pradipta, S.A.P. Auditor Ahli


Pertama
4. Inspektorat I Nabila Erny Mayasari, S.H. Pelaksana / Analis
Data dan Informasi
(Calon Auditor)
5. Inspektorat I Dhimas Haryo Kuncoro, Pelaksana / Analis
S.H. Data dan Informasi
(Calon Auditor)
6. Inspektorat I Melva Martua Hutahuruk, Pelaksana / Analis
S.Farm., Apt. Data dan Informasi
(Calon Auditor)
7. Inspektorat I Muhammad Fadlan Husni, Auditor
A.Md.Ak. Keterampilan
(Calon Auditor)
8. Inspektorat II Drs. Rachmad Hidayat, Auditor Ahli Madya
Apt., M.E.
9. Inspektorat II Yetti Setyaningrum, S.H. Auditor Ahli Muda

10. Inspektorat II Mozes Reynaldo Auditor Ahli


Christanto, S.H. Pertama
11. Inspektorat II Hendika Bruri Pratama, Auditor Ahli
S.Kom. Pertama
-6-

2. UPG Unit Kerja


2a. Unit Keria Pusat
No. Unit Kerja Nama Jabatan
1. Inspektorat I Alexander Arie Sanata Auditor Ahli Muda
Dharma, S.Farm., Apt.
2. Inspektorat II Mochammad Fachrul Auditor Ahli Muda
Rizal, S.H.
3. Biro Umum Puji Lestari, S.E. Penata Laksana
Barang Mahir
4. Biro Hukum dan Marisa Anggitha, SH Perencana Ahli
Organisasi Muda
5. Biro Perencanaan dan Nunik Ekawaty, S.E. Kepala Subbagian
Keuangan Tata Usaha
6. Biro Sumber Daya Lia Mardiyastuti, S.T. Analis SOM
Manusia Aparatur Ahli
Muda
7. Biro Kerja Sama dan Christina W Zega, S.Sos., Analis SOM
Hubungan (M.M.) Aparatur Ahli
Masyarakat Muda
8. Pusat Analisis Ellen Simanjuntak, S.E. Kepala Subbagian
Kebijakan Obat dan Tata Usaha
Makanan
9. Pusat Data dan Irmayanty, S.T. Kepala Subbagian
Informasi Obat dan Tata Usaha
Makanan
10. Pusat Pengembangan Prima Purnama, S.Farm. Kepala Subbagian
Pengujian Obat dan Tata Usaha
Makanan
11. Pusat Pengembangan Nur Hasanah Adnani, Kepala Subbagian
Sumber Daya S.Si., Apt. Tata Usaha
Manusia Pengawasan
Obat dan Makanan
12. Direktorat Dwi Ngatini, S.E., M.A.P. Analis Pengelola
Standardisasi Obat, Keuangan APBN
Narkotika, Ahli Muda
Psikotropika,
Prekursor, dan Zat
Adiktif
13. Direktorat Registrasi Diana Ernawati, S.Farm., Perencana Ahli
Obat Apt., M.E. Muda
14. Direktorat Muhammad Husni Analis Anggaran
Pengawasan Produksi Mubarak, S.Farm., Apt. Ahli Muda
Obat, Narkotika,
Psikotropika, dan
Prekursor
15. Direktorat Melur Agustina Nila Analis SOM
Pengawasan Wardhani, S.K.M. Aparatur Ahli
Distribusi dan Muda
Pelayanan Obat,
Narkotika,
Psikotropika, dan
Prekursor
-7-

No. Unit Kerja Nama Jabatan


16. Direktorat Anis Lutfiah, S.Farm., Analis Pengelola
Pengawasan Apt. Keuangan APBN
Keamanan, Mutu, dan Ahli Muda
Ekspor Impor Obat,
Narkotika,
Psikotropika,
Prekursor dan Zat
Adiktif
17. Direktorat Aprizal, S.Kom. Analis SDM
Standardisasi Obat Aparatur Ahli
Tradisional, Suplemen Muda
Kesehatan, dan
Kosmetik
18. Direktorat Registrasi Maesya Rachmawati, Analis Anggaran
Obat Tradisional, S.Si., Apt., M.Si. Ahli Muda
Suplemen Kesehatan,
dan Kosmetik
19. Direktorat Meyla Nurwitasari, S.T. Pranata Keuangan
Pengawasan Obat APBN Penyelia
Tradisional dan
Suplemen Kesehatan
20. Direktorat Dra. Joelianti Analis Pengelola
Pengawasan Kosmetik Diastoetiningsih Keuangan APBN
Ahli Muda

21. Direktorat Pulan Widyanati, S.Si., Analis Pengelola


Pemberdayaan Apt., M.Si. Keuangan APBN
Masyarakat dan Ahli Muda
Pelaku Usaha Obat
Tradisional, Suplemen
Kesehatan, dan
Kosmetik
22. Direktorat Dwi Agustyanti, S.P., Analis Pengelola
Standardisasi Pangan M.Si. Keuangan APBN
Olahan Ahli Muda

23. Direktorat Registrasi Junius Yosafati Zega, Analis SDM


Pangan Olahan S.Kom. Aparatur Ahli
Muda
24. Direktorat Ananta Prasetio Sitorus, Pengawas Farmasi
Pengawasan Produksi S.T.P. dan Makanan Ahli
Pangan Olahan Pertama
25. Direktorat Renny Candra Analis Pengelola
Pengawasan Prasetyawati, S.T.P., M.Si. Keuangan APBN
Peredaran Pangan Ahli Muda
Olahan
26. Direktorat Yanti Ratnasari, S.P., Analis Anggaran
Pemberdayaan M.P. Ahli Muda
Masyarakat dan
Pelaku Usaha Pangan
Olahan
-8-

No. Unit Kerja Nama Jabatan


27. Direktorat Cegah Indriyana, S.Si., Apt., Analis Pengelola
Tangkal M.Farm. Keuangan APBN
Ahli Muda
28. Direktorat lntelijen Rico Cahyahadi, S.E. Perencana Ahli
Obat dan Makanan Pertama
29. Direktorat Siber Obat Anis Siti Annisa, S.Kom. Analis Pengelola
dan Makanan Keuangan APBN
Ahli Muda
30. Direktorat Penyidikan Ageng Hidayat, S.Kom. Pengawas Farmasi
Obat dan Makanan dan Makanan Ahli
Muda

2b. Balai Besar/Balai POM

No. Unit Kerja Jabatan


31. Balai Besar POM di Banda Aceh Kepala Bazian Tata Usaha
32. Balai Besar POM di Medan Kepala Bazian Tata Usaha
33. Balai Besar POM di Padang Kepala Bazian Tata Usaha
34. Balai Besar POM di Pekanbaru Kepala Bazian Tata Usaha
35. Balai Besar POM di Palembang Kepala Bazian Tata Usaha
36. Balai Besar POM di Bandar Lampung Kepala Bazian Tata Usaha
37. Balai Besar POM di Jakarta Kepala Bagian Tata Usaha
38. Balai Besar POM di Bandung Kepala Bazian Tata Usaha
39. Balai Besar POM di Semarang Kepala Bazian Tata Usaha
40. Balai Besar POM di Yozvakarta Kepala Bazian Tata Usaha
41. Balai Besar POM di Surabaya Kepala Bazian Tata Usaha
42. Balai Besar POM di Serang Kepala Bazian Tata Usaha
43. Balai Besar POM di Denpasar Kepala Bazian Tata Usaha
44. Balai Besar POM di Mataram Kepala Bazian Tata Usaha
45. Balai Besar POM di Pontianak Kepala Bazian Tata Usaha
46. Balai Besar POM di Palangkaraya Kepala Bagian Tata Usaha
47. Balai Besar POM di Banjarmasin Kepala Bagian Tata Usaha
48. Balai Besar POM di Samarinda Kepala Bazian Tata Usaha
49. Balai Besar POM di Manado Kepala Bazian Tata Usaha
50. Balai Besar POM di Makassar Kepala Baaian Tata Usaha
51. Balai Besar POM di Jayapura Kepala Bazian Tata Usaha
52. Balai POM di Jam.bi Kepala Bazian Tata Usaha
53. Balai POM di Gorontalo Kepala Bazian Tata Usaha
54. Balai POM di Batam Kepala Bazian Tata Usaha
55. Balai POM di Bengkulu Kepala Bazian Tata Usaha
56. Balai POM di Kupang Kepala Bazian Tata Usaha
57. Balai POM di Pangkalpinang Kepala Bazian Tata Usaha
58. Balai POM di Palu Kepala Bazian Tata Usaha
59. Balai POM di Ambon Kepala Bazian Tata Usaha
60. Balai POM di Kendari Kepala Bazian Tata Usaha
61. Balai POM di Manokwari Kepala Bazian Tata Usaha
62. Balai POM di Mamuju Kepala Bazian Tata Usaha
63. Balai POM di Sofifi Kepala Bagian Tata Usaha
64. Balai POM di Tarakan Kepala Bagian Tata Usaha
-9-

2c. Lok.a POM

No. Unit Kerja Jabatan


65. Loka POM di Kabupaten Bogor Kepala Loka POM di Kabupaten
Bogor
66. Loka POM di Kota Payakumbuh Kepala Loka POM di Kota
Payakumbuh
67. Loka POM di Kota Tasikmalaya Kepala Loka POM di Kota
Tasikmalaya
68. Loka POM di Kabupaten Kediri Kepala Loka POM di Kabupaten
Kediri
69. Loka POM di Kabupaten Kotawaringin Kepala Loka POM di Kabupaten
Barat Kotawarinzin Barat
70. Loka POM di Kabupaten Mimika Kepala Loka POM di Kabupaten
Mimika
71. Loka POM di Kabupaten Buleleng Kepala Loka POM di Kabupaten
Buleleng
72. Loka POM di Kota Palopo Kepala Loka POM di Kota
Palo po
73. Loka POM di Kota Surakarta Kepala Loka POM di Kota
Surakarta
74. Loka POM di Kabupaten Kepulauan Kepala Loka POM di Kabupaten
Sangihe Kepulauan Sangihe
75. Loka POM di Kabupaten Tanah Kepala Loka POM di Kabupaten
Bum bu Tanah Bumbu
76. Loka POM di Kota Tanjung Pinang Kepala Loka POM di Kota
Tanjung Pinang
77. Kepala Loka POM di Kabupaten
Loka POM di Kabupaten Sorong
Sorong
78. Kepala Loka POM di Kota
Loka POM di Kota Baubau
Baubau
79. Kepala Loka POM di Kabutapen
Loka POM di Kabutapen Belitung
Belitung
80. Loka POM di Kabupaten Pulau Kepala Loka POM di Kabupaten
Morotai Pulau Morotai
81. Kepala Loka POM di Kabupaten
Loka POM di Kabupaten Aceh Tengah
Aceh Tenzah
82. Loka POM di Kabupaten Kepulauan Kepala Loka POM di Kabupaten
Tanimbar Kepulauan Tanimbar
83. Kepala Loka POM di Kabupaten
Loka POM di Kabupaten Banyumas
Banyumas
84. Kepala Loka POM di Kabupaten
Loka POM di Kabupaten Tangerang
Tangerang
85. Loka POM di Kabupaten Aceh Selatan Kepala Loka POM di Kabupaten
Aceh Selatan
86. Loka POM di Kabupaten Rejang Kepala Loka POM di Kabupaten
Le bong Reiang Lebong
87. Loka POM di Kabupaten Merauke Kepala Loka POM di Kabupaten
Merauke
88. Loka POM di Kabupaten Sanggau Kepala Loka POM di Kabupaten
Sanzsau
89. Loka POM di Kabupaten Toba Kepala Loka POM di Kabupaten
Toba
-10-

No. Unit Kerja Jabatan


90. Loka POM di Kabupaten Dharmasraya Kepala Loka POM di Kabupaten
Dharmasraya
91. Loka POM di Kota Tanjungbalai Kepala Loka POM di Kota
Tanjungbalai
92. Loka POM di Kota Dumai Kepala Loka POM di Kota
Dumai
93. Loka POM di Kabupaten Indragiri Kepala Loka POM di Kabupaten
Hulu Indraziri Hulu
94. Loka POM di Kota Sungai Penuh Kepala Loka POM di Kota
Sungai Penuh
95. Loka POM di Kota Lubuklinggau Kepala Loka POM di Kota
Lubuklinzgau
96. Loka POM di Kabupaten Tulang Kepala Loka POM di Kabupaten
Bawang Tulang Bawang
97. Loka POM di Kabupaten Jember Kepala Loka POM di Kabupaten
Jember
98. Loka POM di Kabupaten Bima Kepala Loka POM di Kabupaten
Bima
99. Loka POM di Kabupaten Ende Kepala Loka POM di Kabupaten
Ende
100. Loka POM di Kabupaten Manggarai Kepala Loka POM di Kabupaten
Barat Manzzarai Barat
101. Loka POM di Kabupaten Hulu Sungai Kepala Loka POM di Kabupaten
Utara Hulu Sungai Utara
102. Loka POM di Kota Balikpapan Kepala Loka POM di Kota
Balikoapan
103. Loka POM di Kabupaten Banggai Kepala Loka POM di Kabupaten
Banzzai

A BADANPENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,

Anda mungkin juga menyukai