Anda di halaman 1dari 5

BUPATI BANJAR

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


KEPUTUSAN BUPATI BANJAR
NOMOR 188.45/ /KUM/2019

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD) PADA FASILITAS


KESEHATAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
DI KABUPATEN BANJAR

BUPATI BANJAR,

Menimbang : a. bahwa untuk mencegah terjadinya kecurangan (fraud) pada


Fasilitas Kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan
Nasional, maka perlu dilakukan upaya pencegahan yang
berorientasi pada pelayanan kesehatan dengan kendali
mutu dan biaya;
b. bahwa agar upaya pencegahan dapat berjalan secara
optimal, terkoordinir dan terpadu, perlu dibentuk Tim
Pencegahan Kecurangan (fraud) pada Fasilitas Kesehatan
Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten
Banjar;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan
Bupati Banjar;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan


Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
352) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1820);
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);
3. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4456);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2

5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072);
6. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5256);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5607);
9. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 29) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2016
tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor
12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 62);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013
tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan
Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 1400) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 99 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71
Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan
Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 15);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014
tentang Pedoman Jaminan Kesehatan Nasional (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 874);
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2014
tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1287);
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2015
tentang Pencegahan Kecurangan (fraud) Dalam
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Pada Sistem
Jaminan Sosial Nasional (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 739):
3

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015


tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun
2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157);
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan Dan Dukungan
Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Milik Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 761);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016 Nomor
13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor
12);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI BANJAR TENTANG PEMBENTUKAN TIM


PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD) PADA FASILITAS
KESEHATAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI
KABUPATEN BANJAR.

KESATU : Membentuk Tim Pencegahan Kecurangan (fraud) pada Fasilitas


Kesehatan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten
Banjar, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.

KEDUA : Tim Jaminan Kesehatan Nasional sebagaimana dimaksud


dalam diktum KESATU mempunyai tugas sebagai berikut :
a. mensosialisasikan kebijakan, regulasi dan budaya baru yang
berorientasi pada kendali mutu dan kendali biaya;
b. mendorong pelaksanaan tata kelola organisasi dan tata
kelola fasilitas kesehatan tingkat pertama dan fasilitas
kesehatan rujukan tingkat lanjutan;
c. melakukan upaya pencegahan, deteksi dinni dan
penindakan kecurangan (fraud) dalam pelayanan program
Jaminan Kesehatan Nasional;
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada peserta di fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas Kesehatan
Rujukan tingkat Lanjutan;
e. melakukan pembinaan terhadap Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan
dalam rangka pencegahan kecurangan (fraud);
f. menyelusuri penyebab kejadian terindikasi kecurangan
(fraud) pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan
Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan;
g. memfasilitasi dalam penyelesaian kasus kecurangan (fraud)
baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama maupun Fasilitas
Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan;
4

h. berkoordinasi dengan Tim Kecurangan (Fraud) Rumah Sakit


dalam rangka pencegahan penanganan kecurangan (fraud)
pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan; dan
i. membuat dan meyampaikan laporan pelaksanaan tugas Tim
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya Tim sebagaimana dimaksud


dalam diktum KESATU berkoordinasi dengan Badan
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan.

KEEMPAT : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Martapura
pada tanggal

BUPATI BANJAR,

KHALILURRAHMAN
5

LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI BANJAR


NOMOR 188.45/ /KUM/2019
TANGGAL

DAFTAR SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD)


PADA FASILITAS KESEHATAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI
KABUPTEN BANJAR

NO JABATAN DALAM DINAS KEDUDUKAN DALAM TIM

1 Bupati Banjar Pembina

2 Wakil Bupati Banjar Pengarah

3 Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Penanggungjawab

4 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ketua

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas


5 Wakil Ketua
Kesehatan Kabupten Banjar

Kepala Seksi Pembiayaan Kesehatan dan Perizinan


6 Sekretaris
Dinas Kesehatan Kabupten Banjar

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan


7 Anggota
Kabupaten Banjar

Kepala Seksi Upaya Rujukan dan Akreditasi Dinas


8 Anggota
Kesehatan Kabupaten Banjar

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan


9 Anggota
Kantor Martapura

Kepala Seksi Farmasi dan Alat Kesehatan Dinas


10 Anggota
Kesehatan Kabupaten Banjar

Tim Pencegahan Kecurangan (fraud) Rumah Sakit


11 Anggota
Daerah Kabupaten Banjar

Tim Pencegahan Kecurangan (fraud) Rumah Sakit


12 Anggota
Swasta Kabupaten Banjar

Organisasi Profesi Ikatan Dokter Indonesia


13 Anggota
Kabupaten Banjar

Organisasi Profesi Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten


14 Anggota
Banjar

Organisasi Profesi Persatuan Perawat Nasional


15. Anggota
Indonesia Kabupaten Banjar

BUPATI BANJAR,

KHALILURRAHMAN

Anda mungkin juga menyukai