TENTANG
TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG
MENERAPKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM
DAERAH DI KABUPATEN SANGGAU
BUPATI SANGGAU ,
MEMUTUSKAN :
(1) Tarif Pelayanan Kesehatan dikenakan pada orang pribadi atau badan yang
mendapatkan dan/atau memanfaatkan pelayanan kesehatan pada Puskesmas
yang menerapkan PPK BLUD.
(2) Tarif Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1)
digolongkan berdasarkan jenis pelayanan yang diperoleh.
(3) Tarif Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1) harus
mempertimbangkan:
a. kontinuitas dan pengembangan pelayanan;
b. daya beli masyarakat;
c. asas keadilan dan kepatuhan; dan
d. kompetensi yang sehat.
(4) Bagi penduduk yang terdaftar sebagai peserta penerima bantuan iuran dan yang
memiliki asuransi kesehatan lainnya berlaku tarif sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(5) Tarif Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.
BAB Ill
NAMA, OBJEK DAN SUBJEK TARIF PELAYANAN KESEHATAN
Pasal 3
(I) Objek Tarif Pelayanan Kesehatan Puskesmas BLUD adalah pelayanan medis,
pelayanan penunjang medis/non medis dan pelayanan lainnya pada Iinskesmas
yang menerapkan PPK BLUD.
(2) Subjek Tarif Pelayanan Kesehatan Puskesmas BLUD adalah orang pribadi atau
badan yang mendapatkan pelayanan kesehatan pada Puskesmas yang
menerapkan PPK BLUD.
BAB IV
JENIS PELAYANAN KESEHATAN
Pasal 5
BABV
PRINSIP YANG DIANUT DALAM MENETAPKAN
TARIF PELAYANAN KESEHATAN
Pasal 6
(1) Prinsip yang dianut dalam menetapkan Tarif Pelayanan Kesehatan Puskesmas
BLUD, memperhatikan biaya penyediaan jasa yang bersangkutan, kemampuan
masyarakat, aspek keadilan dan efektifitas pengendalian atas pelayanan
tersebut.
(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain meliputi biaya jasa
pelayanan, jasa medik, biaya penyediaan obat-obatan, biaya sarana prasarana
Puskesmas dan biaya operasional lainnya.
BAB VI
PENINJAUAN TARIF PELAYANAN KESEHATAN
Pasal 7
(1) Tarif Pelayanan Kesehatan dapat ditinjau kembali paling lama 3 (tiga) tahun
sekali.
(2) Peninjauan Tarif Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan
perekonomian.
BAB VII
ALOKASI DAN PEMANFAATAN
Pasal 8
(1) Dana yang diterima dari pelayanan kesehatan Puskesmas BLUD dimanfaatkan
seluruhnya untuk :
a. pembayaran Jasa Pelayanan; dan
b. Dukungan Biaya Operasional Pelayanan Kesehatan.
(2) Alokasi dana untuk pembayaran Jasa Pelayanan untuk Puskesmas BLUD
ditetapkan sebesar 60 °/o (enam puluh persen).
(3) Alokasi dana untuk Dukungan Biaya Operasional Pelayanan Kesehatan
ditetapkan sebesar 40 % (empat puluh persen).
(4) Alokasi khusus untuk Jasa Pelayanan ambulan sebesar Rp 4000,-/kin diberikan
dengan rincian sebagai berikut:
a. jasa supir sebesar Rp 1000,-/kin;
b. jasa petugas sebesar Rp looo,-/kin; dan
c. biaya operasional ambulan sebesar Rp 2000,-/kin.
(5) Jasa pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi Jasa Pelayanan
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan.
(6) Pembagian jasa pelayanan kepada tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan
ditetapkan dengan mempertimbangkan variabel jenis ketenagaan dan/atau
jabatan dan kehadiran.
(7) Dana Dukungan Biaya Operasional Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (3), dimanfaatkan untuk biaya obat, alat kesehatan, dan bahan habis
pakai serta biaya operasional kesehatan lainnya.
(8) Pemanfaatan dan pertanggungjawaban dana klaim dari jaringan tetap mengikuti
aturan yang telah ditetapkan untuk dana pelayanan kesehatan.
(9) Aturan teknis terkait pemanfaatan dana pelayanan kesehatan merujuk pada
aturan penggunaan dana kapitasi Program JKN.
Pasal 9
BAB VIII
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN
Pasal 1 1
BABX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Ditetapkan di Sanggau
pada tanggal 2 Januari 2020
BUPATI SANGGAU,
ttd
PAOLUS HADI
Diundangkan di Sanggau
pada tanggal 2 Januari 2020
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SANGGAU,
ttd
KUKUH TRryATMARA
6.4 URINA
1. Urine Lengkap C.10 Rp 15.000
6.5 TES KEHAMILAN Rp 7.000
BUPATI SANGGAU,
ttd
PAOLUS HADI