0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
86 tayangan8 halaman
Keputusan Bupati Kupang menetapkan alokasi dana non kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Kabupaten Kupang tahun 2017, dengan rincian 60% untuk jasa pelayanan kesehatan, 27% untuk belanja operasional dan obat, 10% untuk biaya manajemen puskesmas, dan 3% untuk biaya manajemen dinas kesehatan.
Keputusan Bupati Kupang menetapkan alokasi dana non kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Kabupaten Kupang tahun 2017, dengan rincian 60% untuk jasa pelayanan kesehatan, 27% untuk belanja operasional dan obat, 10% untuk biaya manajemen puskesmas, dan 3% untuk biaya manajemen dinas kesehatan.
Keputusan Bupati Kupang menetapkan alokasi dana non kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Kabupaten Kupang tahun 2017, dengan rincian 60% untuk jasa pelayanan kesehatan, 27% untuk belanja operasional dan obat, 10% untuk biaya manajemen puskesmas, dan 3% untuk biaya manajemen dinas kesehatan.
ALOKASI DANA NON KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
PADA DINAS KESEHATAN DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN KUPANG TAHUN 2017
BUPATI KUPANG,
Menimbang : a. bahwa program Jaminan Kesehatan Nasional
diselenggarakan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan secara menyeluruh; b. bahwa dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional, perlu diatur pelaksanaan penggunaan dana Non Kapitasi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah (FKTP) Daerah Kabupaten Kupang; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Kupang tentang Alokasi Dana Non Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Puskesmas di Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah – daerahTingkat II dalam wilayah Daerah – daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 1655); 2. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 6. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256); 7. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, (TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang– Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelola Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 29) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2016 tentang Perubahan ketiga Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 62); 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1400) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 99 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15); 11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 874); 12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor1287) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Nomor 59 Tahun 2014 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 435); 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Kupang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penetapan Anggaran dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Kupang Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kupang Nomor 13); 15. Peraturan Bupati Kupang Nomor 50 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Berita Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2016 Nomor 643); 16. Peraturan Bupati Kupang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemanfaatan Dana Non Kapitasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Pada Dinas Kesehatan dan Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Dan Jaringannya di Kabupaten Kupang (Berita Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2017 Nomor 3). MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG ALOKASI DANA NON
KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA DINAS KESEHATAN DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN KUPANG TAHUN 2017 KESATU : Alokasi dana Non kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Puskesmas di Kabupaten Kupang ditetapkan sebagai berikut: a. Alokasi untuk belanja jasa pelayanan Kesehatan sebesar 60% (Enam Puluh Persen), dengan rincian sebagai berikut: 1. 10% (Sepuluh Persen) untuk jasa pelayanan bagi tenaga medis; 2. 90% (Sembilan Puluh Persen) dialokasikan untuk jasa pelayanan yang dilakukan oleh tenaga paramedis dan non paramedis. b. Alokasi untuk dukungan belanja operasional dan belanja obat sebesar 27 % (Dua Puluh Tujuh persen) dengan rincian belanja sebagai berikut: 1. Belanja Bahan Bakar Minyak untuk Rujukan; 2. Biaya Jaringan internet / Pulsa modem; 3. Biaya pembelian bahan habis pakai, alat kesehatan, dan obat pendukung pelayanan kesehatan di klinik bersalin Puskesmas/ ruang rawat inap Puskesmas; 4. Penggandaan format status pasien; 5. Pembelian benda pos; 6. Alat screening test; 7. Belanja kain sprei, kasur pasien, bantal kepala untuk tempat tidur pasien dan sarung bantal dan lain lain; 8. Biaya laundry / binatu bahan tenunan (kain sprei, sarung bantal dll); 9. Biaya akomodasi makan minum pasien; 10. Biaya Cetak. c. Alokasi untuk dukungan biaya manajemen tingkat Puskesmas sebesar 10% (Sepuluh Persen) dengan rincian sebagai berikut: 1. Jasa kepala puskesmas 40% 2. Jasa bendahara puskesmas 25% 3. Jasa operator dana Non Kapitasi JKN 15% 4. Jasa kepala ruang rawat Inap/Klinik bersalin 20% d. Alokasi untuk dukungan biaya manajemen tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang sebesar 3% (Tiga persen) dengan rincian sebagai berikut: 1. Honor Penanggungjawab Dana JKN Tingkat Dinas sebesar 27,5% 2. Honor Ketua Tim Monev JKN sebesar 15% 3. Honor Ketua Bidang Monev dan Pelaporan dan Ketua Bidang Advokasi dan Sosialisasi masing – masing 10% 4. Honor sekretaris Tim JKN 7,5% 5. Honor anggota Tim JKN 4 Orang masing – masing sebesar 5% 6. Belanja ATK Tim Monev JKN Tingkat Dinas sebesar 10%. KEDUA : Alokasi dana Non kapitasi untuk jasa pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU huruf a diatas diselenggarakan sebagai berikut: 1. Pembagian jasa pelayanan kesehatan ditujukan kepada medis, para medis dan non paramedik yang bertugas di bagian klinik, ruang rawat inap dan UGD dengan jam kerja minimal 8 jam atau petugas on call yang dibuktikan dalam laporan harian / laporan jaga klinik; 2. Jasa pelayanan tersebut ditetapkan berdasarkan daftar hadir pada klinik/rawat inap dibuktikan dengan laporan harian klinik; 3. Jasa pelayanan bagi tenaga medis sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU huruf a poin 1 diatas, diberikan sebesar 10% apabila yang bersangkutan ikut serta dalam pertolongan persalinan atau memberikan penangnan secara langsung kepada pasien. Jika jasa yang dilakukan hanya berupa konsultasi via telpon, dan alat komunikasi lainnya, makajasa yang bersangkutan hanya 2,5% (Dua koma lima persen) dari jasa medis tersebut. KETIGA : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Oelamasi pada tanggal 23 Januari 2017
BUPATI KUPANG
AYUB TITU EKI
Keputusan ini disampaikan kepada yang terhormat:
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang; 2. Ketua DPRD Kabupaten Kupang di Oelamasi; 3. Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Kupang di Oelamasi; 4. Kepala Badan PKAD Kabupaten Kupang di Oelamasi; 5. Kepala Bagian Hukum SEKDA Kabupaten Kupang di Oelamasi; 6. Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kupang masing – masing ditempat. PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG DINAS KESEHATAN JL.TIMOR RAYA KM.36 OELAMASI
SURAT PENGANTAR KOREKSI PRODUK HUKUM
NOMOR: 900/ /ASET-KEU/2017
Kepada : Kepala Bagian Hukum Setda Kab.Kupang
Yth Dari : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang Produk : Keputusan Bupati tentang alokasi Dana Non Kapitasi Program Hukum Jaminan Kesehatan Nasional pada Pusat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Kupang tahun 2017. Dasar : Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Hukum PeraturanMenteriKesehatanNomor 59 Tahun 2014 tentangStandarTarifPelayananKesehatanpadaFasilitasKeseha tan Tingkat PertamadanFasilitasKesehatan Tingkat LanjutanDalamPenyelenggaraan Program JaminanKesehatan Daerah Maksud dan Tujuan : Untuk Mendapatkan Pengesahan dari Produk Hukum yang dibuat Manfaat : Dijadikan dasar dalam melaksanakan Produk Hukum Dimaksud.