Anda di halaman 1dari 8

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

KEPUTUSAN BUPATI KUPANG


NOMOR : 13/KEP/HK/2017

TENTANG

ALOKASI DANA NON KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL


PADA DINAS KESEHATAN DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN KUPANG
TAHUN 2017

BUPATI KUPANG,

Menimbang : a. bahwa program Jaminan Kesehatan Nasional


diselenggarakan untuk meningkatkan akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan secara
menyeluruh;
b. bahwa dalam rangka mendukung kelancaran
pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional,
perlu diatur pelaksanaan penggunaan dana Non
Kapitasi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik
Pemerintah (FKTP) Daerah Kabupaten Kupang;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Bupati Kupang tentang Alokasi
Dana Non Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada
Puskesmas di Kabupaten Kupang Tahun Anggaran
2017;
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah – daerahTingkat II dalam wilayah
Daerah – daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat
dan Nusa Tenggara Timur(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 1655);
2. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3851);
3. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
6. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256);
7. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, (TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang–
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelola Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 29) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 28 Tahun 2016 tentang
Perubahan ketiga Peraturan Presiden Nomor 12
Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 62);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013
tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan
Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 1400) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 99 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan
pada Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014
tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan
Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 874);
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2014
tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor1287)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Nomor 59 Tahun 2014 tentang
Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 435);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Kupang Nomor 8 Tahun
2016 tentang Penetapan Anggaran dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Kabupaten
Kupang Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Kupang Nomor 13);
15. Peraturan Bupati Kupang Nomor 50 Tahun 2016
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2017 (Berita Daerah Kabupaten
Kupang Tahun 2016 Nomor 643);
16. Peraturan Bupati Kupang Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pemanfaatan Dana Non Kapitasi
Program Jaminan Kesehatan Nasional Pada Dinas
Kesehatan dan Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan
Masyarakat Dan Jaringannya di Kabupaten Kupang
(Berita Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2017 Nomor
3).
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG ALOKASI DANA NON


KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA DINAS
KESEHATAN DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN KUPANG
TAHUN 2017
KESATU : Alokasi dana Non kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
pada Puskesmas di Kabupaten Kupang ditetapkan sebagai
berikut:
a. Alokasi untuk belanja jasa pelayanan Kesehatan
sebesar 60% (Enam Puluh Persen), dengan rincian
sebagai berikut:
1. 10% (Sepuluh Persen) untuk jasa pelayanan bagi
tenaga medis;
2. 90% (Sembilan Puluh Persen) dialokasikan untuk
jasa pelayanan yang dilakukan oleh tenaga
paramedis dan non paramedis.
b. Alokasi untuk dukungan belanja operasional dan
belanja obat sebesar 27 % (Dua Puluh Tujuh persen)
dengan rincian belanja sebagai berikut:
1. Belanja Bahan Bakar Minyak untuk Rujukan;
2. Biaya Jaringan internet / Pulsa modem;
3. Biaya pembelian bahan habis pakai, alat
kesehatan, dan obat pendukung pelayanan
kesehatan di klinik bersalin Puskesmas/ ruang
rawat inap Puskesmas;
4. Penggandaan format status pasien;
5. Pembelian benda pos;
6. Alat screening test;
7. Belanja kain sprei, kasur pasien, bantal kepala
untuk tempat tidur pasien dan sarung bantal dan
lain lain;
8. Biaya laundry / binatu bahan tenunan (kain sprei,
sarung bantal dll);
9. Biaya akomodasi makan minum pasien;
10. Biaya Cetak.
c. Alokasi untuk dukungan biaya manajemen tingkat
Puskesmas sebesar 10% (Sepuluh Persen) dengan
rincian sebagai berikut:
1. Jasa kepala puskesmas 40%
2. Jasa bendahara puskesmas 25%
3. Jasa operator dana Non Kapitasi JKN 15%
4. Jasa kepala ruang rawat Inap/Klinik bersalin 20%
d. Alokasi untuk dukungan biaya manajemen tingkat
Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang sebesar 3% (Tiga
persen) dengan rincian sebagai berikut:
1. Honor Penanggungjawab Dana JKN Tingkat Dinas
sebesar 27,5%
2. Honor Ketua Tim Monev JKN sebesar 15%
3. Honor Ketua Bidang Monev dan Pelaporan dan
Ketua Bidang Advokasi dan Sosialisasi masing –
masing 10%
4. Honor sekretaris Tim JKN 7,5%
5. Honor anggota Tim JKN 4 Orang masing – masing
sebesar 5%
6. Belanja ATK Tim Monev JKN Tingkat Dinas sebesar
10%.
KEDUA : Alokasi dana Non kapitasi untuk jasa pelayanan
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU huruf a
diatas diselenggarakan sebagai berikut:
1. Pembagian jasa pelayanan kesehatan ditujukan
kepada medis, para medis dan non paramedik yang
bertugas di bagian klinik, ruang rawat inap dan UGD
dengan jam kerja minimal 8 jam atau petugas on call
yang dibuktikan dalam laporan harian / laporan jaga
klinik;
2. Jasa pelayanan tersebut ditetapkan berdasarkan daftar
hadir pada klinik/rawat inap dibuktikan dengan
laporan harian klinik;
3. Jasa pelayanan bagi tenaga medis sebagaimana dimaksud
pada Diktum KESATU huruf a poin 1 diatas, diberikan
sebesar 10% apabila yang bersangkutan ikut serta dalam
pertolongan persalinan atau memberikan penangnan
secara langsung kepada pasien. Jika jasa yang dilakukan
hanya berupa konsultasi via telpon, dan alat komunikasi
lainnya, makajasa yang bersangkutan hanya 2,5% (Dua
koma lima persen) dari jasa medis tersebut.
KETIGA : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan, dengan ketentuan akan ditinjau kembali
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya.

Ditetapkan di Oelamasi
pada tanggal 23 Januari 2017

BUPATI KUPANG

AYUB TITU EKI

Keputusan ini disampaikan kepada yang terhormat:


1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang;
2. Ketua DPRD Kabupaten Kupang di Oelamasi;
3. Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Kupang di Oelamasi;
4. Kepala Badan PKAD Kabupaten Kupang di Oelamasi;
5. Kepala Bagian Hukum SEKDA Kabupaten Kupang di Oelamasi;
6. Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kupang masing – masing ditempat.
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
DINAS KESEHATAN
JL.TIMOR RAYA KM.36 OELAMASI

SURAT PENGANTAR KOREKSI PRODUK HUKUM


NOMOR: 900/ /ASET-KEU/2017

Kepada : Kepala Bagian Hukum Setda Kab.Kupang


Yth
Dari : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang
Produk : Keputusan Bupati tentang alokasi Dana Non Kapitasi Program
Hukum Jaminan Kesehatan Nasional pada Pusat Kesehatan Masyarakat
Kabupaten Kupang tahun 2017.
Dasar :  Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Hukum  PeraturanMenteriKesehatanNomor 59 Tahun 2014
tentangStandarTarifPelayananKesehatanpadaFasilitasKeseha
tan Tingkat PertamadanFasilitasKesehatan Tingkat
LanjutanDalamPenyelenggaraan Program JaminanKesehatan
Daerah
Maksud dan Tujuan : Untuk Mendapatkan Pengesahan dari Produk
Hukum yang dibuat
Manfaat : Dijadikan dasar dalam melaksanakan Produk
Hukum Dimaksud.

Oelamasi, 27 Februari 2017


KepalaDinasKesehatanKab.Kupang

dr. Robert A.J.Amaheka


Pembina Tk.I
NIP: 19691121 200212 1 006

Anda mungkin juga menyukai